Apa Itu Ambivert dan Keuntungan Bagi Pemiliknya

oleh | Feb 10, 2022

source envato.

Apa Itu Ambivert dan Keuntungan Bagi Pemiliknya

Istilah kepribadian introvert dan ekstrovert diperkenalkan pertama kali pada tahun 1900-an oleh psikiater asal Swiss, Carl Gustav Jung. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis kepribadian lain yang merupakan kombinasi dari kepribadian intovert dan ekstrovert? Kepribadian itu dikenal dengan istilah ambivert. Apa itu ambivert?

Sebagian besar dari kita mungkin masih jarang mendengar tentang jenis kepribadian ambivert ini. Karena itu, mari kita bahas lebih dalam terkait apa itu ambivert, ciri-ciri pemilik kepribadian ambivert, serta keuntungan bagi pemilik kepribadian ini.

Apa Itu Ambivert?

Sebelum membahas apa itu ambivert, kita perlu mengetahui bahwa jenis kepribadian seperti ekstrovert, introvert, maupun ambivert merupakan sebuah spektrum kepribadian dengan nilai yang berbeda-beda di setiap individu. Artinya, seseorang bisa saja berada lebih dekat dengan sisi ektrovert maupun introvert.

Dalam hal ini, ambivert merupakan tipe kepribadian yang berada di tengah spektrum ekstrovert dan introvert. Karena itu, seseorang dengan kepribadian ini mampu menunjukkan kedua sifat kepribadian yang dapat berubah tergantung pada suasana, tujuan, dan konteks.

Seseorang dengan kepribadian ini biasanya juga mudah berbaur layaknya seorang ekstrovert, namun juga senang menyendiri pada waktu lainnya seperti introvert.

Baca juga: Growth Mindset atau Fixed Mindset, Yang Manakah Pola Pikir Anda?

Ciri-Ciri Pemilik Kepribadian Ambivert

Setelah mengetahui apa itu ambivert, berikut ini akan diuraikan empat ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian tersebut.

Ciri-ciri di bawah ini juga bisa menjadi tolak ukur apakah kita termasuk dalam golongan orang berkepribadian ambivert atau bukan.

1. Pendengar dan Pembicara yang Baik

Orang dengan jenis kepribadian ambivert biasanya mampu menjadi seorang komunikator sekaligus pendengar yang baik. Mereka tahu dan paham kapan waktu untuk mendengarkan serta kapan waktu untuk menyampaikan pendapatnya.

2. Senang Bersosialisasi, Juga Menyendiri

Seorang ambivert cenderung memiliki kepribadian yang unik. Mereka senang bersosialisasi seperti ekstrovert. Namun, mereka juga suka menyendiri di waktu tertentu layaknya introvert. Mengutip dari laman Psychology Today pun pemilik kepribadian ambivert sangatlah menikmati kedua hal ini.

3. Memiliki Empati yang Tinggi

Memiliki rasa empati yang tinggi juga menjadi salah satu ciri dari pemilik kepribadian ambivert. Karena empatinya yang tinggi ini, mereka kerap dijadikan sebagai tempat bercerita oleh orang-orang terdekatnya,

Biasanya, mereka akan mendengarkan masalah yang ada terlebih dulu, baru kemudian mencoba memberi solusi pada masalah tersebut.

4. Mampu Menjadi Penyeimbang yang Baik

Berkat kepribadiannya yang fleksibel, seorang ambivert mampu beradaptasi dengan cepat dan menjadi penyeimbang dalam banyak situasi dan komunikasi. Mereka sering membantu memecah keheningan dan situasi canggung. Namun juga bisa menjaga orang-orang dengan kepribadian introvert tetap nyaman berada di tengahnya.

Keuntungan Pemilik Kepribadian Ambivert

Sebagaimana introvert dan ekstrovert, orang dengan kepribadian ambivert juga memiliki keuntungan sendiri. Entah dalam ranah pekerjaan, hubungan antar manusia, maupun sifat personal. Berikut ini empat keuntungan yang dimilki seorang ambivert.

1. Dinilai Lebih Mampu Meraih Kesuksesan

Berdasarkan studi, orang dengan jenis kepribadian ini memiliki keseimbangan dan kemampuan yang baik dalam mengembangkan diri maupun introspeksi diri. Terlebih ketika mereka memimpin sebuah tim, dimana mereka mampu mengembangkan bisnis dengan lebih baik dan mampu mendengarkan serta menyadari kekuatan yang dimiliki pekerjanya.

Dalam sebuah jurnal berjudul Rethinking the Extraverted Sales Ideal: The Ambivert Advantage pun ditunjukkan bahwa seorang ambivert bisa menjual lebih banyak produk dibandingkan introvert dan ekstrovert.

2. Mudah Beradaptasi di Lingkungan Baru

Seperti disebutkan sebelumnya, ambivert senang bersosialisasi layaknya seorang ekstrovert. Karena itulah mereka cenderung mudah beradaptasi di lingkungan baru.

Karena kepribadian mereka yang juga senang mendengarkan dan memperhatikan lebih dulu layaknya seorang introvert, mereka dapat menjadi jembatan untuk menjalin hubungan positif yang lebih terkontrol, fleksibel, dan peka.

3. Tak Mudah Terpengaruh

Seorang ambivert cenderung berpegang teguh pada pandangannya sendiri dan tak mudah percaya pada suatu hal sebelum membuktikannya sendiri.

4. Emosi yang Lebih Stabil

Karena tidak mudah terpengaruh, seorang ambivert juga memilki emosi yang lebih stabil. Beberapa dari mereka pun pandai dalam membaca emosi atau perasaan orang lain.

Baca juga: Tips Mengasah Kemampuan Berpikir Out of The Box

Kesimpulan

Demikianlah uraian di atas terkait apa itu ambivert, ciri-ciri orang ambivert, dan keuntungan bagi para pemilik kepribadian ini.

Jadi, bisakah Anda menyimpulkan apa itu ambivert? Ambivert adalah salah satu jenis kepribadian yang merupakan gabungan antara ekstrovert dan introvert. Dimana pemilik kepribadian ini menunjukkan kedua sifat kepribadian tersebut yang bisa berubah tergantung pada situasi, tujuan, dan konteks.

Pemilik kepribadian ini dicirikan dengan kemampuan menjadi pendengar dan pembicara, senang bersosialisasi namun juga menyendiri, memiliki empati yang tinggi, hingga kemampuan menjadi penyeimbang yang baik.

Ambivert juga memberikan keuntungan tersendiri bagi pemiliknya, mulai dari ranah pekerjaan yang dinilai lebih mampu meraih kesuksesan, mudah beradaptasi di lingkungan baru, tidak mudah terpengaruh oleh apapun, hingga emosi yang lebih stabil.

Sejatinya, baik introvert, ekstrovert, maupun ambivert memilki kewajiban menjaga keseimbangan dalam hidupnya, baik dalam kehidupan karir maupun hubungan antar sesama manusia. Begitu pun kewajiban dalam menjaga keseimbangan finansial.

Ekonomi yang naik turun di tengah pandemi mengharuskan kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Tentunya, untuk mencapai tujuan finansial dan menghindari kegagalan finansial.

Bagaimana caranya? Salah satunya dengan menggunakan software akuntansi, seperti Accurate Online, yang mampu mencatat laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.

Accurate Online hadir dengan menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan laporan bisnis yang terbukti mampu membantu pebisnis mencapai kesuksesannya.

Jika ingin mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, Anda bisa menekan tautan gambar di bawah ini.accurate 2 banner bawah

lifestylebanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Vina
Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia.

Artikel Terkait