Tips Mengasah Kemampuan Berpikir Out of The Box

oleh | Feb 8, 2022

source envato.

7 Kebiasan Kecil Untuk Asah Kemampuan Berpikir Out of The Box

Secara harfiah, berpikir out of the box diterjemahkan sebagai pemikiran yang keluar dari kotak. Bukan dengan maksud berdiam diri sambil berpikir selama berjam-jam di luar sebuah kotak. Melainkan cara berpikir di luar batasan atau kebiasaan yang umum dan konvensional.

Untuk dapat berpikir out of the box, kita membutuhkan keberanian dan kemampuan berpikir yang tidak biasa, mengandung inovasi, serta penglihatan dari sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang. Menjadikan cara berpikir ini sebagai salah satu hal yang masih sulit dilakukan.

Beruntungnya, berpikir kreatif dapat dilatih dan dipelajari, bahkan melalui kebiasaan-kebiasaan kecil. Berikut ini telah diurakan tujuh hal yang bisa dilakukan di sela rutinitas harian untuk asah kemampuan berpikir out of the box.

Tips Berpikir secara Out of The Box

1. Membaca Buku

Membaca adalah salah satu stimulator terbaik untuk mengasah kemampuan berpikir out of the box. Melalui buku, kita bisa mendapatkan beragam ide sembari melatih otak agar dapat bekerja secara maksimal.

Setiap buku memiliki ide dan tema cerita yang berbeda-beda. Baik fiksi maupun non-fiksi, keduanya akan menambah wawasan serta informasi ke dalam otak. Sama halnya ketika otak secara kreatif menciptakan imajinasi dari apa yang diceritakan buku tersebut.

Baca juga: Miskomunikasi Adalah Kesalahan Memaknai Pesan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

2. Membuat Sesuatu Setiap Hari

Kinerja otak sama halnya dengan mesin. Jika tidak dirawat dan dilatih secara teratur, maka tidak akan mampu bekerja secara optimal.

Karena itu, untuk dapat berpikir out of the box, cobalah membuat sesuatu setiap hari. Tidak perlu sesuatu yang besar, bisa sekedar menulis bebas atau menggambar.

Mulailah menulis hal-hal yang disukai atau bahkan tanpa topik sekalipun. Tuliskan apa pun yang terlintas di benak. Hal ini akan memaksa otak berpikir kreatif dan akan memunculkan banyak gagasan menarik.

Sama halnya dengan menggambar. Kita bisa membebaskan pikiran sekaligus melatih otak memvisualisasikan suatu hal. Suatu hal yang baik tentunya bagi keseimbangan otak kanan dan otak kiri.

3. Ikut Kursus atau Kelas

Langkah berikutnya untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir out of the box yaitu dengan mengikuti kursus atau kelas. Tak hanya menambah wawasan, mengikuti kursus juga memberikan kita perspektif baru dan pemahaman akan banyak aspek kehidupan.

Tak perlu keluar rumah, saat ini sudah tersedia banyak kursus dan kelas online dengan beragam materi pembelajaran. Pilihlah salah satu yang menarik perhatianmu. Jangan lupa juga untuk mencatat poin-poin penting yang diajarkan.

4. Berkumpul dengan Orang-Orang Kreatif

Berkumpul dengan orang-orang kreatif juga akan mengasah kreativitas dalam berpikir. Kita akan menemukan banyak ide baru lahir dari pertemuan dan diskusi hangat.

Saran dan kritik yang hadir di dalamnya juga membuat kita terus berusaha untuk menggali ide-ide yang lebih baik. Cara yang tepat untuk mengasah kemampuan berpikir out of the box, bukan?

5. Coba Lihat Melalui Perspektif Anak Kecil

Jangan pernah takut salah jika ingin mengembangkan kemampuan berpikir out of the box. Untuk itu, kita bisa coba melihat melalui perspektif anak kecil. Sederhana, polos, dan tidak takut salah. Tak perlu ragu pula jika ingin mencoba menanyakan sebuah solusi dari suatu masalah pada mereka. Bisa saja muncul ide baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Mengutip dari laman Kementerian Keuangan RI, banyak ahli mengamati sistem pendidikan kita masih secara sistemik membuat siswa terdidik hanya untuk mengejar nilai sempurna. Yang pada akhirnya, sering mengabaikan proses berpikir kreatif para siswa.

6. Berpikir Kritis

Cara lain untuk menumbuhkan kemampuan berpikir out of the box yakni dengan membiasakan berpikir kritis atau critical thinking. Cara berpikir ini ditandai dengan respon seseorang dalam menganalisis fakta untuk membentuk sebuah penilaian. Karena itu juga berpikir kritis menjadi salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

7. Aktivitas Fisik

Terjebak dalam rutinitas harian yang berulang dapat menghambat kreativitas seseorang. Terutama jika minim melakukan aktivitas fisik yang dapat menyegarkan otak dan memberikan banyak manfaat.

Melansir dari laman grammarly.com, sebuah penelitian di Standford mengungkapkan bahwa berjalan kaki dapat membebaskan kreativitas selama rentang waktu tersebut bahkan beberapa waktu setelahnya.

Baca juga: Kritik Konstruktif: Cara Tepat Bangun Karir Diri Maupun Rekan Kerja

Kesimpulan

Setelah melihat uraian di atas, kini kita tahu bahwa kreativitas bisa dilatih dan dipelajari. Begitu pun dengan pemikiran out of the box yang mengarahkan kita pada ide-ide cemerlang.

Untuk itu, cobalah untuk membaca lebih banyak buku, produktif membuat sesuatu, mengikuti kursus, hingga menambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian. Kita juga bisa mulai melatih kemampuan berpikir kritis dan mencari sudut pandang baru salah satunya dari pemikiran anak-anak. Tak lain halnya dengan berkumpul bersama orang-orang kreatif.

Ketujuh kebiasaan kecil ini tentu perlu dilakukan secara rutin agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Sama halnya dengan kebiasaan mencatat keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini akan mengarahkan kita pada kesuksesan pengelolaan dan tujuan keuangan.

Untuk itu, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis yang menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan laporan bisnis. Yang tentunya bisa digunakan baik untuk perorangan maupun penggiat usaha.

Laporan keuangan tersebut tersaji secara otomatis, cepat, dan akurat. Accurate Online juga telah dibekali dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membantu pebisnis mencapai kesuksesannya.

Jika Anda ingin menikmati fitur dan keunggulan dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik tautan gambar di bawah ini.accurate1

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

3 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

lifestylebanner
Vina

Artikel Terkait