Mengenal 7 Jenis Konsultan serta Tugas & Fungsinya

oleh | Agu 26, 2024

source envato.

Apa Itu Konsultan? Kenali 5 Profesi Konsultan Ini Beserta Tugasnya!

Dalam dunia profesional, profesi konsultan adalah suatu hal yang lumrah untuk dilakukan.

Hal ini karena banyak perusahaan yang sampai saat ini masih memanfaatkan jasa mereka demi mendapatkan solusi dan jalan keluar untuk bisnisnya.

Umumnya, sebagian besar dari kita mengenal konsultan dalam berbagai bidang, seperti bidang keuangan, pajak, bisnis, hukum, dan masih banyak lagi.

Lantas, apa itu konsultan? Kenapa masih ada perusahaan ataupun perorangan yang masih menggunakan jasa mereka? Apa saja tugas mereka di dalam bidangnya tersebut?

Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang konsultan ini hingga selesai.

Apa itu Konsultan?

Konsultan adalah seorang profesional yang memberikan saran, panduan, dan solusi kepada organisasi / perorangan untuk membantu mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu.

Sebagian besar dari Anda pasti sudah pernah mendengar profesi konsultan bisnis ataupun konsultan pajak.

Nah, mereka yang bekerja sebagai seorang konsultan ini wajib memahami bidangnya atau setidaknya pernah mempelajari secara mendalam ataupun telah mendapatkan sertifikasi terpercaya di dalam bidangnya tersebut.

Kata konsultan sendiri sebenarnya diambil dari bahasa Inggris, yaitu consultare to deliberate, yaitu mereka yang memiliki tugas dalam memberikan saran serta solusi secara profesional untuk individu / organisasi.

Saran yang diberikan bertujuan demi membenahi ataupun membuat target yang direncanakan kliennya agar bisa tercapai secara sempurna.

Terdapat setidaknya dua jenis profesi konsultan, yakni konsultan internal dan juga konsultan eksternal.

Konsultan internal adalah mereka yang bekerja di dalam perusahaan yang sama dan mereka bisa memberikan nasihat sesuai dengan bidangnya secara profesional dan secara detail.

Sedangkan konsultan eksternal adalah mereka yang berada di luar perusahaan. Mereka akan bekerja untuk para kliennya, baik itu perusahaan ataupun perorangan.

Biasanya, tugas utama dari mereka mencakup memberikan layanan dalam wujud rencana dan juga strategi perkembangan yang diperlukan oleh kliennya, mengidentifikasi setiap permasalahan dan memberikan solusinya, serta masih banyak lagi.

Baca juga: Konsultan Bisnis: Manfaat, Tugas, Jenis-jenis

Tugas dan Tanggungjawab Konsultan

Profesi konsultan memiliki tugas dan tanggung jawab yang bervariasi tergantung pada bidang keahliannya dan jenis proyek yang sedang ditangani.

Namun, secara umum, berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama seorang konsultan:

1. Mengidentifikasi Masalah atau Kebutuhan Klien

Konsultan harus memahami situasi dan kebutuhan klien melalui wawancara, survei, analisis data, dan penelitian lainnya.

Mereka bekerja untuk mengidentifikasi masalah atau peluang yang mungkin belum jelas bagi klien.

Konsultan juga akan mempelajari struktur organisasi, proses bisnis, dan tantangan yang dihadapi oleh klien.

Hal ini termasuk memahami budaya organisasi, sasaran strategis, dan faktor eksternal yang memengaruhi bisnis.

2. Menyusun Strategi dan Rencana Aksi

Setelah menganalisis data dan mengidentifikasi masalah, konsultan mengembangkan rekomendasi atau solusi yang sesuai.

Solusi ini biasanya disusun berdasarkan praktik terbaik industri, analisis data, dan pengetahuan mendalam konsultan tentang area tersebut.

Solusi ini dibuat dengan merancang rencana aksi yang rinci untuk mengimplementasikan solusi atau strategi yang telah direkomendasikan.

Di dalamnya termasuk menetapkan tujuan, jadwal, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan.

3. Membantu Implementasi Solusi

Konsultan sering kali membantu klien dalam menerapkan solusi yang direkomendasikan.

Hal ini bisa melibatkan pelatihan staf, pengembangan sistem baru, pengawasan proyek, atau perubahan proses operasional.

Konsultan juga bertanggung jawab untuk mengelola proyek, termasuk mengkoordinasikan tim, memantau kemajuan, mengelola risiko, dan memastikan bahwa proyek tetap sesuai anggaran dan jadwal.

4. Monitoring dan Evaluasi

Setelah implementasi, konsultan mengevaluasi hasil dari solusi atau strategi yang telah diterapkan.

Mereka mengukur keberhasilan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Terdapat pula feedback yang berkelanjutan dan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.

5. Menjaga Hubungan dengan Klien

Menjaga komunikasi yang baik dengan klien adalah tanggung jawab utama konsultan.

Mereka harus mampu menjelaskan hasil analisis, rekomendasi, dan status proyek dengan cara yang mudah dimengerti oleh klien.

Konsultan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa klien puas dengan layanan yang diberikan.

6. Mengembangkan Pengetahuan dan Keahlian

Konsultan harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang tren industri, teknik baru, dan praktik terbaik.

Dilakukan dengan mengikuti pelatihan, menghadiri seminar, membaca publikasi industri, dan lainnya.

7. Etika dan Kepatuhan

Konsultan harus mematuhi standar etika profesional yang tinggi, termasuk menjaga kerahasiaan informasi klien dan menghindari konflik kepentingan.

Memastikan bahwa semua rekomendasi dan implementasi mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku di industri klien.

Baca juga: Konsultan Keuangan: Ini Beberapa Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memilihnya

Jenis-jenis Konsultan

jenis jenis konsultan

ilustrasi konsultan. source freepik

Profesi konsultan ada banyak jenisnya! Jenis-jenis konsultan ini dibedakan dari kemampuan seorang konsultan dalam pekerjaannya.

Dengan spesialisasi ini diharapkan konsultan benar-benar paham akan bidangnya dan dapat membantu klien.

Berikut adalah beberapa jenis konsultan yang umum ditemukan:

1. Konsultan Bisnis

Konsultan bisnis tidak hanya sebatas dalam memberikan nasihat pada klien saja.

Namun mereka juga harus mampu memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh klien bisnisnya.

Solusi tersebut diberikan dengan memberikan urusan perencanaan, dan juga mengembangkan bisnis kliennya.

Skill yang dibutuhkan konsultan bisnis

Beberapa kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang konsultan bisnis adalah:

  • Mampu melakukan komunikasi secara aktif dalam hal memberikan informasi yang sesuai untuk bisnis kliennya.
  • Memahami beberapa software yang berguna untuk membantu pebisnis.
  • Mempunyai kemampuan problem solving yang kuat.
  • Membuat strategi serta target untuk jangka waktu yang panjang,
  • Harus spesifik dan teliti dalam setiap informasi bisnis yang didapatkannya,
  • Memiliki manajemen waktu yang baik, dan
  • Kemampuan lainnya yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Keuntungan dari memiliki konsultan bisnis

Lalu, apa saja manfaat dari menggunakan konsultan bisnis?

  • Perusahaan bisa menghindari kerugian keuangan karena menerapkan strategi yang kurang tepat,
  • Mempunyai banyak rencana dalam mengatasi berbagai masalah bisnisnya,
  • Mencapai target dan keuntungan perusahaan dengan cara yang cepat,
  • Merasakan adanya peningkatan penjualan,
  • Mampu memaksimalkan kinerja para pegawainya,
  • Membuat performa perusahaan menjadi lebih efisien, dan
  • Seorang konsultan pun bisa membantu pebisnis dalam melakukan audit dengan baik.

Kapan kita perlu punya konsultan bisnis?

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk pebisnis dalam memanfaatkan jasa mereka?

Jawabannya adalah saat bisnis terasa hanya berjalan di tempat atau mungkin tidak ada peningkatan penjualan selama tiga tahun berturut-turut.

Pebisnis juga bisa langsung menggunakan jasa mereka saat usahanya tidak lagi bersaing di pasar.

Karena dalam kondisi tersebut, masukan dan nasihat dari mereka akan sangat berguna.

2. Konsultan Pajak

Konsultan pajak adalah mereka yang bertugas dalam memberikan layanan konsultasi terkait berbagai masalah yang berhubungan dengan wajib pajak.

Konsultasi yang diberikan agar perusahaan / perorangan bisa melakukan kewajiban dan haknya sesuai dengan peraturan undang-undang perpajakan di Indonesia.

Terdapat beberapa syarat tertentu yang harus dikantongi untuk bisa menjadi seorang konsultan pajak, yaitu harus lulus ujian sertifikasi dan berbagai kelengkapan lainnya.

Selain itu, badan hukum konsultan pajak juga harus sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03.2014 terkait konsultan pajak.

Mereka harus memperoleh izin yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak dan mampu mentaati Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak atau USKP.

Manfaat menggunakan konsultan pajak

Perusahaan yang memanfaatkan layanan mereka ini akan memperoleh keuntungan yang sangat banyak, seperti:

  • Tidak akan terbebani dengan berbagai masalah administratif serta laporan pajak, karena hal tersebut sudah ada yang mengatasinya.
  • Perusahaan juga bisa menghindari potensi kesalahan perhitungan dan pembayaran pajak.
  • Perusahaan bisa lebih fokus dalam kegiatan operasional dan perkembangan bisnis di masa depan.
  • Mempunyai dokumen pajak yang sesuai dengan perundang-undangan, mampu membuat rencana pajak, dan masih banyak lagi.

Saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan layanan mereka. Alasannya adalah karena mereka bisa membuat urusan pajak menjadi lebih efisien lagi.

Tugas Konsultan Pajak

Tapi, apa saja layanan yang diberikan oleh mereka?

Sebenarnya, mereka bisa memberikan layanan terkait kepatuhan pajak, yang di dalamnya mencakup perhitungan, pembayaran, dan laporan pajak.

Konsultan pajak juga akan membuat:

  • Perencanaan pajak agar pihak pebisnis bisa memperoleh keuntungan yang maksimal,
  • Konsultasi terkait masalah pajak perusahaan,
  • Restitusi pajak atau pengembalian dana kelebihan dari pembayaran pajak, dan
  • Memberikan dampingan dalam pemeriksaan pajak termasuk menyiapkan dokumennya.
  • Memberikan layanan terkait sengketa pajak yang dialami kliennya, dan
  • Berbagai layanan lainnya yang berkaitan dengan dunia perpajakan.

Baca juga: Konsultan Perpajakan: Pengertian, Layanan dan Manfaatnya

3. Konsultan Keuangan

Konsultan keuangan adalah mereka yang sudah sangat ahli dan profesional dalam hal keuangan.

Saran dan solusi dari mereka bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah keuangan, baik itu masalah keuangan perusahaan ataupun perorangan.

Biasanya, mereka akan membantu kliennya dalam merencanakan keuangan, target, dan cara dalam mencapainya.

Selain itu, mereka juga akan membuat laporan dan posisi keuangan, serta mengelola masalah keuangan klien untuk jangka waktu yang panjang.

Agar bisa menjadi konsultan keuangan yang kredibel, Anda harus mengantongi sertifikasi keuangan yang menjadi bukti nyata dan profesionalitas kerja Anda.

Terdapat setidaknya tiga sertifikat yang harus dikantongi oleh konsultan keuangan, yaitu CMA (Certified Management Accountant), CFA (Certified Financial Planner) dan CIA (Certified Internal Auditors).

4. Konsultan Sipil

Konsultan sipil mempunyai peran penting dalam hal pembangunan struktur dan bangunan suatu gedung.

Seorang konsultan sipil adalah orang yang bergerak dalam bidang jasa agar bisa membuat perencanaan suatu proyek pembangunan.

Perencanaan yang mereka berikan berbentuk perencanaan struktur, elektrikal, mekanikal, dan masih banyak lagi.

Tugas Konsultan Sipil

Beberapa hal yang biasanya konsultan sipil kerjakan adalah:

  • Membuat semua rencana pembangunan
  • Memberikan opini serta saran yang tepat agar bisa mencapai tujuan pembangunan
  • Membuat sketsa gambar detail yang akan dibuat
  • Menghitung secara rinci rencana dan volume pekerjaan
  • Membuat rencana anggaran
  • Memastikan proyek kerja di lapangan berjalan sesuai dengan rencananya.

5. Konsultan Hukum

Konsultan hukum adalah seorang profesional yang memberikan nasihat hukum kepada individu, perusahaan, atau organisasi mengenai berbagai aspek hukum yang relevan dengan kegiatan mereka.

Mereka membantu memastikan bahwa semua tindakan dan keputusan bisnis klien mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Tugas Konsultan Hukum

  • Memberikan Nasihat Hukum
  • Penyusunan Dokumen Hukum
  • Manajemen Risiko dan Mengidentifikasi risiko
  • Membantu klien memastikan bahwa mereka mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan industri spesifik dan peraturan pemerintah.
  • Dalam beberapa kasus, konsultan hukum mungkin mewakili klien dalam negosiasi atau proses hukum, meskipun ini lebih umum dilakukan oleh pengacara litigasi.

6. Konsultan Pemasaran / Marketing

Konsultan pemasaran adalah seorang profesional yang membantu bisnis dan organisasi mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target pasar mereka, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan.

Tugas Konsultan Marketing

  • Melakukan analisis pasar untuk kebutuhan klien
  • Mengembangkan strategi pemasaran
  • Merancang dan implementasi strategi kampanye pemasaran.

7. Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM)

Konsultan sumber daya manusia (SDM) adalah seorang profesional yang membantu organisasi dalam mengelola tenaga kerja mereka secara efektif, termasuk dalam hal rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan kepatuhan ketenagakerjaan.

Tugas Konsultan SDM

  • Membantu proses rekrutmen dan seleksi
  • Merancang program pelatihan karyawan
  • Mengembangkan sistem manajemen kerja yang efektif
  • Memberikan saran mengenai struktur, gaji, insentif, dan lainnya
  • Memastikan klien patuh terhadap peraturan ketenagakerjaan.

Baca juga: Problem Solving Adalah Suatu Hal yang Penting Untuk Diasah, Ini Alasannya!

Kesimpulan

Jadi, konsultan adalah mereka yang bertugas dalam memberikan opini, saran, nasihat, dan solusi atas masalah yang dialami oleh kliennya, baik itu perusahaan, organisasi, ataupun perorangan.

Seorang konsultan akan memberikan layanan dalam bentuk perencanaan dan strategi perkembangan dalam bidang yang dikuasainya, seperti bidang bisnis, pajak, keuangan, sipil, dan masih banyak lagi.

Biasanya, seorang pebisnis akan sangat memerlukan jasa konsultan bisnis atau keuangan bila usahanya terasa hanya berjalan di tempat atau tidak mengalami kenaikan omset selama beberapa tahun.

Masalah finansial ini memang suatu masalah yang besar. Penyebabnya ada banyak sekali, mulai dari pencatatan yang tidak jelas yang membuat arus kas bisnis menjadi acak-acakan, hingga pelaporan yang tidak sesuai dengan data yang ada.

Untuk menghindari masalah finansial karena adanya kesalahan pencatatan dan tidak adanya transparansi yang jelas dalam mencatatnya, ada baiknya bagi Anda untuk segera menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Selain bisa membantu Anda dalam urusan finansial dan akuntansi, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai modul dan juga fitur, seperti fitur pembelian, penjualan, persediaan, perpajakan, menyiapkan 200 lebih jenis laporan keuangan, aset tetap, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Anda bisa langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari secara gratis dengan hanya klik tautan gambar di bawah ini.

lifestylebanner
popup_atalks_480x600
Vina
Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia.

Artikel Terkait