15 Strategi Sukses Dalam Membangun Bisnis Ritel
Bisnis ritel sejatinya merupakan bisnis yang dilakukan dengan sistem penjualan secara langsung atau yang biasa disebut bisnis eceran.
Pelaku bisnis eceran menjual produk ke konsumen akhir secara langsung. Orang melakukan bisnis ini lebih lazim disebut sebagai pengecer. Meskipun sering dipandang kecil, bisnis ini memiliki keuntungan yang cukup besar jika dijalankan apalagi jika sudah memiliki konsumen tetap.
Namun bagi yang masih pemula dalam bisnis ini harus memiliki strategi untuk membangunnya dari awal seperti strategi yang akan diulas berikut ini. Tanpa strategi, pandangan masa depan bisnis tidak jelas.
Baca juga : Mengenal Internet Marketing Serta Tips Efektif Mengembangkannya
Daftar Isi
15 Strategi Sukses Membangun Bisnis Ritel
1. Membuat Pandangan yang Lebih Besar
Strategi pertama yang dilakukan untuk membangun bisnis ritel adalah membuat pandangan yang lebih besar kepada diri dan calon konsumen.
Penting bagi seorang pengecer memberikan alasan-alasan yang membuka pandangan calon konsumen bahwa bisnis tersebut cocok untuk mereka. Tawarkan produk berkualitas atau hal-hal yang mendukung bisnis yang dijalankan untuk menarik pelanggan.
Penting bagi pengecer menjadwalkan hiburan atau apa pun yang akan membuat diri lebih semangat dan optimis mengenai bisnis yang dijalankan. Gunakan cara apa pun untuk membuat bisnis tampil di berbagai media promosi agar bisnis makin dikenal. Lakukan promosi yang unik dan ciptakan kesan berbeda untuk membangun citra bisnis yang baik.
2. Aktif di Media Sosial
Menyediakan produk yang berkualitas saja tidak cukup dalam menjalankan bisnis eceran. Pengecer perlu mempromosikan bisnis di luar sana untuk agar menarik pelanggan potensial dan membuka jalur komunikasi melalui media sosial. Hal tersebut adalah cara yang sangat sempurna untuk mempromosikan bisnis sekaligus berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Untuk itu pengecer harus aktif di situs-situs seperti Facebook, Instagram dan sebagainya untuk memastikan bisnis tersebut mudah diakses oleh publik. Promosi melalui media sosial lebih baik dalam menarik pelanggan potensial dan biaya pemasaran juga gratis. Selalu perbaharui konten yang ada di media sosial untuk update terbaru mengenai bisnis.
Baca juga : 11 Tips Efektif Agar Bisnis Anda bisa Go Internasional
3. Tingkatkan Pengetahuan Bisnis
Semakin banyak pelaku bisnis ritel tahu dan paham tentang bisnisnya maka semakin besar daya saingnya. Sebagian besar bisnis saat ini gagal karena kurangnya pengetahuan atau visi, pemasaran yang buruk, tujuan yang tidak jelas, dan penjualan yang tidak memadai. Untuk itu pastikan bisnis ritel memiliki kekuatan yang tetap untuk bersaing.
Dengan perekonomian yang terus berubah, pengecer harus memperbarui pendidikan secara teratur. Tingkatkan membaca sumber-sumber yang berhubungan dengan bisnis seperti jurnal perdagangan, bagian bisnis, atau lakukan riset pasar. Dengan pikiran yang terbuka dan pengetahuan yang tinggi, bisnis akan terjaga hingga tahun-tahun mendatang.
Baca juga : Marketing adalah Kunci untuk Penjualan, Mari Ketahui Lebih Dalam
4. Temukan Hal Menarik Untuk Menarik Pelanggan
Sudah menjadi hal yang diketahui bersama bahwa semua orang lebih mudah memberikan perhatikan kepada hal-hal menarik. Ini juga yang harus diterapkan oleh seorang pengecer agar bisnis ritel yang dijalankan dilirik pelanggan. Pilih apa pun yang akan membuat orang ingin mengunjungi toko, kantor, atau web bisnis.
5. Buka Toko Online
Salah satu strategi membangun bisnis ritel bisa dimulai dari hal kecil melalui bisnis berbasis online. Jika belum belajar tentang eCommerce, belum terlambat untuk bergabung. Pertama, daftarkan domain situs web untuk membuat identitas bisnis eceran online. Pilih platform yang mencakup semua alat yang dibutuhkan untuk menjadikan ritel online sebagai bagian dari bisnis.
6. Memberikan Keamanan Online untuk Konsumen
Jika produk akan ditawarkan secara online, pengecer perlu memberikan pelanggan pengalaman online yang aman. Untuk itu pemilihan platform bisnis yang aman dan terpercaya sangat penting untuk memberikan keamanan untuk konsumen.
Yakinkan pelanggan bahwa privasi mereka dilindungi di situs web bisnis ritel online. Hal ini akan membuat mereka merasa percaya diri saat memesan produk di web. Memberikan keamanan kepada konsumen merupakan cara untuk menciptakan masa depan bisnis yang aman
7. Kembangkan Citra atau Merek
Siapa pun bisa menjual berbagai macam barang, tetapi dibutuhkan sentuhan orang yang ahli dalam pemasaran. Seorang yang ahli untuk menciptakan emosi pada pelanggan bahkan hanya dengan menyebutkan nama atau merek. Bisnis eceran ini akan mendapatkan manfaat yang besar dari pemberian merek yang tepat.
Baca juga : Apa itu Branding? Berikut Pengertiannya dan Perbedaanya dengan Marketing
8. Periksa Harga Produk
Harga bisa menjadi proposisi yang rumit dalam suatu bisnis. Pelaku bisnis ritel perlu menjamin bahwa mereka benar-benar memahami biaya barang-barang yang dimiliki. Hal ini akan membuat mereka bisa menetapkan margin keuntungan yang tepat dan harga eceran untuk setiap barang. Namun,
Sangat penting menjaga harga agar tetap kompetitif sehingga pengecer bisa mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru.
Kesediaan pelanggan membeli barang ecer merupakan cara terbaik untuk menentukan harga yang tepat. Jika ada barang yang tidak laku dengan harga yang ditetapkan, segera turunkan harga atau tarik barang dari pasaran.
9. Terhubung dengan Pelanggan
Mengetahui keinginan pelanggan akan membantu pengecer melayani mereka dengan lebih baik karena orang suka di diperlakukan spesial. Luangkan waktu untuk membuat koneksi dengan pelanggan untuk memahami keinginan dan kebutuhan mereka.
Berikan penawaran khusus atau layanan maksimal untuk membuktikan betapa berharganya pelanggan. jangan lupakan berharganya pengalaman pelanggan untuk masa depan bisnis.
10. Mencoba Teknik Penjualan Terbaru
Penting bagi pebisnis untuk menggunakan teknik penjualan yang baru untuk menjaga kelangsungan bisnis. Pertimbangkan teknik penjualan yang akan digunakan agar bisnis tidak menemui kebuntuan dalam menawarkan dan memasarkan produk. Salah satu cara terbaik adalah dengan membawa bisnis tersebut menjadi bisnis online yang lebih mudah namun efektif menarik pelanggan.
11. Memberikan Pengalaman Terbaik untuk Pelanggan
Tawarkan pelanggan lebih dari sekedar produk yang hebat karena mereka cenderung mencari pengalaman berbelanja yang lengkap. Jadikan berbelanja di toko yang dimiliki pebisnis eceran adalah hal yang tak terlupakan yang ingin mereka ulang lagi dan lagi. Untuk itu ciptakan toko yang mampu menarik atensi pelanggan saat berbelanja di tempat tersebut.
12. Memperkenalkan Produk atau Layanan Baru
Untuk membuat bisnis makin disukai oleh pelanggan maka buat update terbaru secara teratur di etalase atau web bisnis. Hal ini membuat pelanggan akan lebih bersemangat memeriksa apa yang ditawarkan. Produk dengan batas waktu membuat pelanggan lebih tertarik atau bisa memperkenalkan layanan terbaru seperti pengiriman yang lebih cepat dari sebelumnya.
13. Menilai dan Menyesuaikan Iklan
Promosi atau iklan menjadi hal yang penting dilakukan pada bisnis apapun. Jangan berpikir untuk memangkas biaya periklanan, justru biayanya harus ditingkatkan untuk membuat potensial mengingat bisnis tersebut. Biasanya ada saat dimana periode penjualan melambat dan jumlah pelanggan menurun. Oleh karena itu sesuaikan iklan di tempat dan media yang strategis.
14. Targetkan Pelanggan Baru
Banyak bisnis ritel memfokuskan pemasaran dan penjualan mereka pada kelompok masyarakat tertentu. Mereka mengacu pada jenis kelamin, usia, minat, nilai, atau wilayah, yang justru membatasi penjualan perusahaan. Pertimbangkan pelanggan atau target lain yang mungkin tertarik dengan produk dan kembangkan strategi periklanan yang menarik bagi mereka.
Baca juga : Sedang Bingung Memilih Bisnis? Coba Affiliate Marketing
15. Mengelola Arus Kas
Bisnis eceran atau bisnis apa pun tidak dapat bertahan tanpa pengelolaan arus kas yang baik. Seorang pebisnis harus melakukan segala cara untuk mempertahankan keuangan. Buat dan pertahankan anggaran yang realistis untuk bisnis tanpa terkecuali. Ketahui kemana setiap uang yang dibelanjakan dan awasi arus kas bisnis.
Laporan arus kas dapat diartikan sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran secara periode. Laporan ini akan sangat berguna ketika Anda akan mengevaluasi struktur keuangan. Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat laporan arus kas, neraca dan laba rugi Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk kemudahan bisnis Anda.
Anda bisa menggunakan Accurate Online dalam sebagai solusi untuk kemudahan bisnis Anda. Accurate Online salah satu software akuntansi terbaik buatan indonesia yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan lebih dari 300 ribu pengguna.
Penarasan? Anda bisa langsung membuktikannya dengan mencoba trial secara gratis dalam 30 hari melalui tautan pada gambar dibawah ini: