5 Perbedaan Stok dan Persediaan yang Harus Pebisnis Ketahui

oleh | Mei 30, 2024

source envato.

5 Perbedaan Stok dan Persediaan yang Harus Pebisnis Ketahui

Dalam dunia bisnis, khususnya manajemen inventaris, masih banyak orang yang bingung dalam membedakan  istilah stok dan persediaan.

Meskipun kedua kata ini kerap digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

Lalu, apa perbedaan stok dan persediaan? Baca terus artikel di bawah ini unuk mendapatkan jawaban lengkapnya.

Pengertian Stok

Pengertian Stok

ilustrasi perbedaan stok dan persediaan. source envato.

Will Kenton dari laman Investopedia menjelaskan bahwa stok adalah istilah yang merujuk pada jumlah barang yang tersedia dan disimpan oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam waktu dekat.

Barang-barang yang termasuk dalam stok bisa berupa produk jadi yang siap dijual kepada pelanggan, maupun bahan baku yang siap digunakan dalam proses produksi.

Stok adalah salah satu komponen penting dalam manajemen inventaris, karena berkaitan langsung dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kelancaran operasional bisnisnya.

Secara umum, stok dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  1. Stok Bahan Baku: Bahan dasar yang akan diolah menjadi produk jadi.
  2. Stok Barang dalam Proses: Barang yang sedang dalam tahap produksi dan belum menjadi produk jadi.
  3. Stok Barang Jadi: Produk yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual kepada pelanggan.

Pengelolaan stok yang baik mencakup perencanaan dan pengendalian jumlah barang yang disimpan, dengan tujuan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.

Kelebihan stok dapat menyebabkan peningkatan biaya penyimpanan dan risiko barang kadaluarsa, sementara kekurangan stok bisa mengakibatkan kehilangan peluang penjualan dan menurunnya kepuasan pelanggan.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang stok karena sangat penting untuk keberhasilan operasional dan keuangan perusahaan Anda.

Baca juga: Pengertian Stok, Metode, dan Cara Mengelola Stok barang

Pengertian persediaan

Pengertian persediaan

ilustrasi perbedaan stok dan persediaan. source envato.

Persediaan adalah istilah yang lebih luas yang mencakup seluruh barang dan bahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional, produksi, dan penjualan.

Persediaan tidak hanya terbatas pada barang jadi yang siap dijual saja, tetapi juga mencakup bahan baku, barang yang masih dalam proses produksi, dan barang pendukung lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis secara efisien.

Persediaan dibagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu:

  1. Bahan baku: Merupakan bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk jadi.
  2. Barang dalam proses: Produk yang masih dalam tahap produksi dan belum siap untuk dijual.
  3. Barang jadi: Produk akhir yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual kepada konsumen.
  4. Barang pendukung: Barang-barang yang diperlukan untuk menunjang proses produksi dan operasional, seperti suku cadang, perlengkapan, dan alat bantu.

Manajemen persediaan yang efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara permintaan pasar dan kapasitas produksi perusahaan.

Pengelolaan persediaan yang baik akan membantu Anda dalam mengurangi biaya penyimpanan, mengoptimalkan penggunaan ruang, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Selain itu, dengan persediaan yang dikelola secara optimal, Anda akan lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar, meminimalisir risiko kekurangan barang, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang konsep persediaan dan penerapan strategi manajemen persediaan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Baca juga: Cara Menerapkan Artificial Intelligence dalam Mengelola Persediaan

 Perbedaan Stok dan Persediaan

 Perbedaan Stok dan Persediaan

ilustrasi perbedaan stok dan persediaan. source envato.

Meskipun istilah stok dan persediaan sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna dan konteks penggunaan yang berbeda dalam manajemen inventaris. Berikut ini adalah perbedaan utama antara stok dan persediaan:

1. Ruang Lingkup

  • Stok: Merujuk pada barang-barang yang secara khusus disimpan untuk dijual dalam waktu dekat, seperti produk jadi yang siap untuk dijual kepada pelanggan.
  • Persediaan: Merupakan istilah yang lebih luas yang mencakup semua barang dan bahan yang dimiliki perusahaan, seperti bahan baku, barang dalam proses produksi, barang jadi, dan barang pendukung lainnya.

2. Tujuan dan Fungsi

  • Stok: Tujuan utama dari stok adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien. Stok mencakup barang-barang yang tersedia di rak toko atau gudang dan siap untuk dikirim atau dijual.
  • Persediaan: Persediaan berfungsi untuk mendukung seluruh operasional perusahaan, dari proses produksi hingga penjualan akhir. Di dalamnya mencakup semua bahan yang diperlukan untuk menjaga kelancaran proses produksi dan operasi bisnis secara keseluruhan.

3. Komposisi

  • Stok: Biasanya terdiri dari produk jadi yang telah siap untuk dijual. Dalam konteks ritel, stok merujuk pada barang-barang yang berada di toko atau gudang dan siap untuk dipasarkan.
  • Persediaan: Meliputi berbagai kategori barang, seperti bahan baku yang belum diproses, barang yang sedang dalam proses produksi, produk jadi, serta barang-barang pendukung seperti suku cadang dan perlengkapan.

4. Pengelolaan

  • Stok: Pengelolaan stok fokus pada ketersediaan barang jadi yang siap dijual untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menghindari kehabisan barang di rak toko atau gudang.
  • Persediaan: Manajemen persediaan mencakup perencanaan dan pengendalian semua jenis barang dalam inventaris perusahaan, seperti perolehan bahan baku, pengelolaan barang dalam proses, dan penyimpanan barang jadi serta barang pendukung lainnya.

5. Dampaknya pada keuangan

  • Stok: Stok yang berlebihan dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko barang menjadi usang atau kadaluarsa, sementara kekurangan stok dapat menyebabkan hilangnya penjualan dan penurunan kepuasan pelanggan.
  • Persediaan: Pengelolaan persediaan yang efektif akan membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meminimalisir biaya produksi dan penyimpanan, serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Dengan memahami perbedaan stok dan persediaan di atas, Anda akan dapat menerapkan strategi manajemen inventaris yang efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan dalam bisnis Anda.

Baca juga: Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan

Penutup

Jadi, memahami perbedaan antara stok dan persediaan sangat penting untuk manajemen inventaris yang efektif dalam bisnis.

Stok merujuk pada barang-barang yang disimpan untuk dijual dalam waktu dekat, khususnya produk jadi yang siap untuk dipasarkan. Sebaliknya, persediaan mencakup semua barang dan bahan yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk bahan baku, barang dalam proses produksi, barang jadi, dan barang pendukung lainnya.

Pengelolaan stok lebih fokus pada ketersediaan produk jadi untuk memenuhi permintaan pelanggan, sedangkan manajemen persediaan mencakup seluruh proses dari perolehan bahan baku hingga penyimpanan produk jadi dan barang pendukung.

Dengan memahami dan mengelola kedua aspek ini dengan baik, Anda dapat mengurangi biaya penyimpanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Namun, mengelola stok dan inventaris secara manual kerap kali berisiko tinggi, seperti memerlukan waktu yang lama, rentan terjadi kecurangan, hingga kesalahan pencatatan dalam pengelolaannya.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa menggunakan solusi yang dihadirkan oleh software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi yang dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membantu Anda dalam mengelola stok dan persediaan secara efektif dan efisien.

Accurate Online akan membantu Anda dengan dukungan informasi keluar dan masuknya stok secara akurat. Anda juga bisa melacak stok dengan membuat nomor produksi atau nomor unik seperti IMEI.

Melakukan stock opname di gudang yang berbeda pun akan jauh lebih mudah dengan Accurate Online.

Jadi, masih ragu dengan Accurate Online? Ayo coba dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait