Brand Extension Adalah Strategi Pemasaran Ampuh yang Banyak Diterapkan Brand Besar
Terdapat banyak sekali brand yang saat ini mulai mengembangkan bisnisnya ke dalam berbagai jenis produk. Hal ini menjadi bentuk dari strategi brand extension agar mampu menjangkau konsumen yang lebih luas. Pada dasarnya, strategi brand extension adalah suatu strategi brand yang dilakukan oleh para perusahaan besar, salah satunya adalah Google.
Walaupun produk utamanya adalah mesin pencarian atau search engine, namun Google juga menawarkan produk lain yang masih ada hubungannya dengan produk utama mereka, seperti Google Cloud Platform, Google Apps, Play Store, dll.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dari brand extension? Bagaimana cara menerapkannya di dalam bisnis? Mari simak penjelasan lengkap tentang brand extension di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Brand Extension Adalah
Dikutip dari laman Investopedia, brand extension adalah suatu strategi bisnis yang digunakan oleh suatu brand yang memang sudah mapan agar bisa mengembangkan produk baru yang berbeda daripada produk utamanya. Istilah seperti ini juga dikenal dengan nama brand stretching.
Agar bisa menerapkan strategi ini, suatu brand harus sudah mempunyai brand equity yang stabil. Strategi ini juga bergantung penuh pada brand loyalty.
Bila bisa berjalan dengan baik, maka brand extension mampu membantu perusahaan dalam mendapatkan demografi baru, memperluas basis konsumen, meningkatkan penjualan bisnis, sampai meningkatkan keuntungan bisnis secara menyeluruh.
Agar bisa dikatakan berhasil maka negosiasi yang logis harus dilakukan antara produk asli dengan produk baru yang akan dirilis. Lemahnya asosiasi akan mampu merugikan induk brand. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan dengan melakukan brand extension:
- Mengembangkan produk yang sama dalam bentuk yang berbeda dengan produk aslinya
- Menambahkan beberapa komponen khas pada produk baru
- Memberikan fitur baru pada produk yang sebelumnya sudah ada
- Memperluas produk pada beberapa bidang yang sudah menjadi keahlian khusus brand
- Mengembangkan produk baru yang bisa digunakan secara bersamaan dengan produk utama
Keberhasilan brand extension akan memungkinkan sebuah perusahaan dalam melakukan diversifikasi penawaran mereka dan juga meningkatkan pangsa pasarnya sendiri. Hal ini mampu memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan daripada para kompetitornya yang tidak menawarkan produk yang sama.
Baca juga: Event Marketing, Strategi Jitu Tingkatkan Brand Awareness
Elemen Penting Untuk Menentukan Brand Extension
Beberapa elemen penting dari brand extension adalah sebagai berikut:
1. Relevansi
Ada baiknya brand extension yang nanti akan Anda lakukan sudah memiliki relevansi yang kuat pada brand inti usaha Anda. Jadi, jika brand inti Anda adalah kategori fashion, maka buatlah brand extension yang masih memiliki hubungan ataupun keterkaitan yang kuat, seperti aksesoris.
Kenapa? Karena brand extension yang mempunyai keterkaitan yang kuat pada brand inti mampu meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat, kompetitor, dan lebih menariknya lagi adalah para mira bisnis.
2. Kredibilitas
Kredibilitas adalah suatu bentuk kepercayaan pelanggan pada tingkat kapabilitas brand inti dalam hal memperluas kategori produk lainnya. Suatu produk dengan brand yang sudah diyakini akan kualitasnya sekalipun belum tentu bisa mendapatkan kesuksesan ketika sang pebisnis sedang melakukan brand extension.
Contohnya saja seperti Samsung yang sudah berhasil dalam melakukan brand extension pada berbagai macam produk elektronik, hal tersebut merupakan hasil dari kredibilitasnya yang menjadi brand image, yakni terdapat dalam kategori elektronik, mulai dari laptop, komputer, televisi, hingga smartphone.
Namun, kredibilitas yang sudah dimiliki oleh Samsung ini belum tentu berhasil jika dilakukan pada industri lain, seperti fashion
3. Transfer
Transfer menjadi bagian dari persepsi kemampuan dan juga pengalaman dari suatu brand yang dirasakan oleh pelanggan, yang selanjutnya nanti akan ditransfer pada brand extension.
Contohnya adalah seperti keterampilan dan juga pengalaman maskapai penerbangan Garuda Airlines Indonesia, yang mampu dialihkan pada jasa pengantaran barang atau dokumen ke luar dan dalam negeri. Mereka juga menyediakan jasa pembuatan visa san juga asuransi. Jadi, brand extension akan dipengaruhi dengan brand inti perusahaan.
Peran penting dari brand extension juga bisa digunakan bila perusahaan memiliki unit tersendiri yang melakukan research and development. Namun, perusahaan harus melakukan alokasi investasi pada unit R&D tersebut agar mampu melakukan inovasi secara terus menerus.
Menciptakan produk baru dipasar memang tidak bisa dilakukan dengan mudah. Tapi, harus dilakukan suatu proses penelitian dan juga pengembangan yang memakan waktu sebelum produk atau jasa diperkenalkan di pasar.
Kompetisi yang dilakukan dengan para pesaing pada suatu produk dan jasa pun menjadi faktor yang mampu memicu banyak perusahaan dengan merk terkenal agar bisa selalu berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya dalam membuat produk baru lainnya.
Untuk itu, Anda harus bisa memanfaatkan merk populer perusahaan agar bisa terus melakukan inovasi. Sehingga, bisnis Anda bisa sukses dan mendapatkan keberhasilan yang sesungguhnya.
Risiko-Risiko
Perusahaan yang mampu menyediakan berbagai macam produk lengkap sama halnya seperti toko toserba yang mampu melayani konsumen dengan berbagai kebutuhannya.
Contohnya seperti Mie Sedap, yang mampu menyediakan berbagai keinginan mie instan konsumen dengan berbagai rasa. Beberapa waktu setelahnya, Sedaap pun dipasarkan sebagai merek kecap. Jadi, Wings Food memasukan Sedaap pada kategori pasar lainnya selain mie instan.
Memasuki pasar yang kategorinya lebih banyak umumnya perusahaan harus siap untuk menangkap permintaan konsumen yang lebih banyak, seperti dalam hal rasa, bentuk dan kemasan. Terdapat beberapa risiko yang harus ditanggung oleh pemilik merek.
Tapi yang pasti, resiko terbesarnya adalah pada tingginya biaya yang dibutuhkan. Semakin banyak ekstensi yang rambah ke dalamnya, maka akan semakin besar juga konsekuensi biaya pengembangan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Selain itu, merambah ekstensi pada line dan kategori pasar yang berbeda pun membutuhkan biaya promosi yang berbeda. Agar bisa mencapai tingkat efektivitas promosi, tidak mungkin pihak pemasar memasukan banyak produk extension ke dalam satu bentuk promosi saja. Kenapa? Karena cara tersebut hanya akan membuat bingung pasar dalam mengenali merek.
Selain itu, kehadiran line extension dan category extension yang lemah justru berpotensi mampu menghancurkan merek inti yang sudah ada.
Buruknya tingkat perkembangan pada salah satu merek ekstensi akan mampu mengganggu perkembangan merek inti dan juga ekstensi yang lainnya. Bila ini terjadi, maka tingkat kerugian yang ditimbulkan pun akan menjadi lebih besar, karena merek inti terkena imbasnya.
Brand extensions pun bisa membuat konsumen menjadi bingung jika perbedaannya sangat tipis. Contohnya, ada seorang wanita yang ingin membeli pelembab kulit untuk wajahnya.
Dirinya bingung mana yang harus dipilih, apakah dia harus menggunakan produk Olay Total Effects Moisturizer, Olay Active Hydrating Fluid, Olay Age Defying Cream, Olay Pro Vital Moisture Cream atau Olay Active Hydrating Cream.
Jika sudah memerlukan biaya yang lebih besar dan penanganan yang lebih cermat, maka bisa kita simpulkan bahwa menerapkan strategi brand extensions akan menjadi lebih rumit bila dibandingkan dengan hanya mengelola satu merek saja.
Tapi, sejumlah merek yang sudah kita bahas bersama di atas adalah contoh sukses merek dalam melakukan strategi brand extensions. Mereka bisa sukses karena berhasil memahami empat hal penting.
Pertama, kekuatan merek induknya cukup kuat di mata konsumen. Kedua, positioning merek turunannya memang tidak terlalu jauh dengan merek inti. Ketiga, konsumen lebih mudah mengerti pada perluasan merek yang dilakukan perusahaan. Keempat, merk hasil dari perluasan sudah memasuki kategori yang mampu diterima secara baik oleh para konsumen.
Berdasarkan hal tersebut, bisa kita pahami bahwa brand extensions adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan
strategi yang tepat agar mampu menghasilkan tingkat perkembangan merek yang kuat.Selain itu, nantinya perusahaan juga akan mampu menguasai pasar di berbagai kategori, memperoleh pangsa pasar yang lebih luas, dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Sales Pipeline, Pengertian dan Tahapan Lengkap Dalam Membuatnya
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang brand extensions. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa brand extensions adalah adalah suatu strategi bisnis yang digunakan oleh suatu brand yang memang sudah mapan agar bisa mengembangkan produk baru yang berbeda daripada produk utamanya.
Terdapat beberapa elemen yang harus anda perhatikan dalam menerapkan brand extension, yaitu relevansi, kredibilitas, dan transfer. Jika bisa dilakukan dengan tepat, maka brand extension akan mampu mendatangkan laba bisnis yang sangat melimpah.
Namun, Anda harus bisa mencatat laba bisnis tersebut dalam laporan laba rugi perusahaan. Salah satu jenis laporan keuangan ini akan sangat membantu Anda dalam membuat kebijakan bisnis di masa depan.
Tapi, bila Anda kesulitan dan tidak memiliki waktu untuk membuat laporan keuangan tersebut, maka Anda bisa menggunakan Accurate Online.
Software akuntansi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang otomatis, akurat, dan bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, berbagai fitur lengkap di dalamnya pun akan sangat membantu Anda dalam menjalankan kegiatan bisnis.
Penasaran? Anda bisa mencoba Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari gratis dengan cara klik tautan gambar di bawah ini.