Efikasi Diri Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menerapkan Efikasi Diri

oleh | Mei 28, 2021

source envato.

Efikasi Diri Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menerapkan Efikasi Diri

Pada dasarnya, efikasi diri adalah keyakinan kita pada kemampuan diri sendiri untuk bisa memainkan peran penting dalam cara kita untuk berpikir, bertindak dan juga perasaan kita terkait tempat kita di dunia. Selain itu, efikasi diri juga akan menentukan tujuan apa yang ingin kita pilih untuk bisa dikejar, dan bagaimana cara dalam mencapai tujuan tersebut.

Kepercayaan adalah suatu keyakinan dari seorang individu yang ditampilkan pada apa yang diutarakan ataupun dilakukannya. Kepercayaan bisa menjelaskan bagaimana seorang individu dalam hal menilai dan juga mengevaluasi suatu kejadian untuk kemudian disampaikan melalui perbuatannya.

Berdasarkan Para Ahli, Efikasi Diri Adalah

  • Bandura

Bandura menjelaskan bahwa efikasi diri mampu lebih mendekati pada kepercayaan seorang individu dalam kemampuannya agar bisa sukses dalam melakukan suatu hal.

  • Santrock

Santrock menjelaskan bahwa efikasi diri adalah suatu kepercayaan individu atas kemampuannya dalam menguasai situasi dan juga menghasilkan suatu keuntungan

  • Niu

Niu menjelaskan bahwa efikasi diri adalah hasil interaksi antara lingkungan eksternal, mekanisme penyesuaian diri, dan juga kemampuan personal, pendidikan, dan juga pengalaman.

  • Stipek

Stipek menjelaskan bahwa efikasi diri adalah kepercayaan seseorang atas keahlian dan juga kemampuan dirinya sendiri.

Berdasarkan keempat pengertian di atas, maka bisa kita simpulkan bersama bahwa efikasi diri adalah suatu bentuk kepercayaan atau keyakinan terkait kemampuan dirinya sendiri dalam mengatur, melakukan sesuatu guna mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu, dan juga mengimplementasikan tindakan agar bisa mencapai suatu bentuk kecakapan tertentu.

Efikasi diri ini akan berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja, tingkat stres dan juga kesehatan mental para tenaga kerja dalam banyaknya tuntutan yang harus mereka penuhi. Semakin rendah tingkat efikasi diri pada diri seseorang, maka akan semakin tinggi juga tekanan yang akan dirasakannya.

Hal tersebutlah yang akan mempengaruhi performa seorang karyawan, karena terlalu banyaknya tekanan yang bisa mengakibatkan tenaga kerja menjadi lebih mudah terserang penyakit, mengalami gangguan tidur, dll.

Self-efficacy dalam suatu kelompok akan mempengaruhi misi dan tujuan kelompok tersebut, karena kekuatan komitmen dari anggota akan sangat mempengaruhi tingkat performa suatu perusahaan.

Self-efficacyatau kepercayaan diri seseorang akan kemampuannya untuk melaksanakan tugas tertentu, sudah dikorelasikan pada kinerja tempat kerja, tingkat kelelahan, pengalaman stres dan juga penyesuaian pada tiap peran.

Karena perannya yang sangat berdampak pada performa karyawan, maka seorang manajer harus mampu meningkatkan efikasi diri di tempat kerja.

Baca juga: Pengertian dan Peran Penting Inspkesi dalam Proses Pengendalian Kualitas

Ciri-Ciri Pribadi yang Memiliki Efikasi Diri 

Terdapat tingkatan dalam efikasi diri dalam diri seseorang. Ada yang memilikinya dengan tingkat level yang tinggi, tapi ada juga yang memilikinya dengan tingkat level yang rendah.

Walaupun begitu, jika Anda yakin memiliki self-efficacy karena selalu memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, maka ada baiknya jika diiringi dengan rasionalitas agar bisa tetap seimbang.

Selain itu, cobalah untuk tetap memperhatikan beberapa tanda individu yang mempunyai sifat self-efficacy yang seimbang seperti di bawah ini.

  • Mempunyai komitmen yang kuat terkait minat dan juga kegiatan yang dilakukan
  • Lekas kembali bersemangat dan bangkit dari rasa kecewa dan juga putus asa.
  • Mampu mengembangkan minat agar bisa berpartisipasi pada kegiatan yang saat itu sedang diikuti.
  • Memandang tantangan sebagai suatu hal yang memang harus dikuasai.

Disisi lain, ciri-ciri dari pribadi yang mempunyai efikasi diri yang rendah adalah sebagai berikut:

  • Terlalu fokus pada hasil yang nilainya negatif dan juga memikirkan kegagalan selalu
  • Cepat kehilangan kepercayaan diri
  • Jika bertemu dengan tugas yang sulit, maka mereka merasa hal tersebut diluar kemampuannya
  • Banyak menghindari tantangan tertentu.

Berdasarkan adanya ciri-ciri diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa nilai efikasi diri akan bisa mempengaruhi tingkat produktivitas kerja.

Cara Meningkatkan Efikasi Diri di Tempat Kerja 

Agar bisa menumbuhkan efikasi diri yang lebih positif agar mendukung Anda agar bisa lebih produktif, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Mengamati Orang Lain 

Cara pertama dalam meningkatkan efikasi diri adalah dengan cara mengamati seseorang yang sudah berhasil menyelesaikan tugas dengan cara yang sudah dilakukan. Ketika melihat seseorang sukses dan juga sudah dihargai performanya, maka Anda bisa menjadikan mereka sebagai inspirasi dan juga model yang mampu membantu Anda dalam memiliki keyakinan agar bisa melakukan hal yang sama.

2. Memiliki Teman yang Kreatif

Memiliki teman yang kreatif adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan self-efficacy Kemampuan Anda akan bisa terus terasah karena akrab dengan mereka.

3. Menemukan Mentor 

Dalam ruang lingkup karir, keberadaan akan mentor di tempat kerja ini sangatlah penting. Mereka akan mampu membantu Anda dalam memberikan saran untuk perkembangan karir saat Anda sedang dilanda kesulitan.

4. Menuliskan kesuksesan 

Menulis kesuksesan yang sudah Anda lakukan setiap hari ternyata mampu membantu Anda dalam meningkatkan rasa self-efficacy. Kenapa? karena dengan begitu Anda bisa lebih percaya bahwa sebenarnya kemampuan Anda tidaklah terlalu buruk. Anda bisa melihat perkembangan tersebut setiap hari, dan hal itu sangatlah baik.

5. Hindari Situasi Penuh Tekanan yang Tak Lazim 

Kondisi buruk yang tidak biasa akan sangat berdampak pada performa Anda. untuk itu, jika Anda mengetahui seseorang atau tempat ker akan menjatuhkan Anda, maka ada baiknya bagi Anda untuk menghindari dan menjauhi mereka.

6. Mengembangkan Keahlian 

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan efikasi diri adalah dengan cara mengembangkan keterampilan yang diperlukan agar bisa bekerja secara lebih efektif.

Jika Anda mengalami suatu kesulitan dalam bekerja, maka Anda bisa mulai mengidentifikasi kekurangan tersebut, lalu Anda bisa menentukan hal apa saja yang bisa Anda pelajari atau kembangkan dari celah kecil kesulitan tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa meminta saran dari orang lain agar bisa meningkatkan keterampilan tersebut.

Pengaruh Efikasi Diri dan Kinerja Karyawan

Seorang ahli psikolog dari Stanford university yang bernama Alfred Bandura menjelaskan bahwa efikasi diri akan mampu mempengaruhi pembelajaran dan juga performa di tempat kerja dengan lima cara, yakni:

1. Tujuan yang Dipilih Karyawan 

Efikasi diri akan mempengaruhi pemilihan karyawan, tingkat tantangan tujuan, dan juga tingkat komitmen mereka atas tujuan yang sudah dipilihnya. Karyawan dengan tingkat self-efficacy yang tinggi akan cenderung memilih tujuan yang lebih menantang untuk mereka sendiri atau sebaliknya.

2. Pembelajaran dan Upaya yang Dilakukan Karyawan

Karyawan, baik itu saat mereka belajar, melakukan tugas, dan juga mengerahkan upaya secara konsisten akan menggunakan keyakinan diri mereka sendiri. Karyawan yang mempunyai tingkat efikasi diri yang tinggi akan bekerja lebih keras dalam belajar terkait melakukan berbagai tugas baru, karena mereka yakin akan keberhasilannya tersebut.

3. Kegigihan dalam Melaksanakan Tugas Baru dan Sulit

Efikasi Diri mempengaruhi berapa lama karyawan akan bertahan ketika terlibat dengan tugas-tugas baru yang lebih menantang dan sulit. Karyawan dengan self-efficacy yang tinggi akan bertahan lebih lama dalam menghadapi tugas baru yang lebih sulit karena mereka merasa lebih percaya diri dan akan belajar serta berhasil melaksanakan tugas tersebut.

4. Sikap Karyawan dalam Menghadapi Situasi Buruk

Efikasi diri akan mempengaruhi bagaimana para karyawan dalam menanggapi kegagalan. Karyawan yang mempunyai tingkat self-efficacy yang tinggi akan lebih cepat pulih dari kegagalan yang dihadapinya.

5. Tingkat Kecemasan dan Stres Saat Mengerjakan Tugas

Efikasi diri akan mempengaruhi tingkat pengalaman fisiologis stresnya. Karyawan yang memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi akan sangat jarang mengalami reaksi stress fisiologis saat menghadapi suatu tugas. Mereka akan cenderung menentukan tujuan yang menantang dan berkomitmen pada tujuan tersebut.

Usaha yang penuh akan keyakinan ini akan mampu menghasilkan prestasi pribadi, mengurangi stress, kecemasan, dan juga menurunkan kerentanan terkait depresi. Nantinya juga akan sangat berdampak pada kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan sejauh mana mereka bertahan dalam menghadapi tantangan tersebut.

Baca juga: Line balancing, Proses Penting dalam Kegiatan Produksi

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang efikasi diri. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa efikasi diri adalah suatu bentuk kepercayaan atau keyakinan terkait kemampuan dirinya sendiri dalam mengatur, melakukan sesuatu guna mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu, dan juga mengimplementasikan tindakan agar bisa mencapai suatu bentuk kecakapan tertentu.

Dengan meningkatkan efikasi diri, maka akan meningkatkan performa karyawan dan akan secara langsung juga akan meningkatkan performa perusahaannya.

Selain meningkatkan efikasi diri, manajemen perusahaan juga harus mampu mengelola keuangannya secara rapi dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran di dalam laporan laba rugi secara akurat.

Agar lebih memudahkan Anda dalam melakukan tugas tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Software akuntansi ini akan membantu Anda dalam menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, fiturnya yang lengkap dengan tampilan dashboardnya yang sangat sederhana juga akan semakin memudahkan Anda dalam melakukan bisnis online dan offline.

Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis dengan cara klik tautan gambar di bawah ini.https://accurate.id/lp/marketing-form/

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait