9 Strategi Cerdas Manajemen Aset untuk Maksimalkan Efisiensi dan Nilai Bisnis Anda

oleh | Jun 19, 2024

source envato.

9 Strategi Cerdas Manajemen Aset untuk Maksimalkan Efisiensi dan Nilai Bisnis Anda

Seperti yang kita ketahui bahwa manajemen aset adalah suatu proses yang penitng dalam dunia bisnis. Saat ini, kemampuan untuk mengelola aset dengan efektif dan efisien menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi perusahaan, apapun skalanya.

Pada dasarnya, manajemen aset mencakup berbagai macam aspek, mulai dari mengelola properti fisik, teknologi informasi, hingga sumber daya manusia.

Dengan strategi yang tepat, manajemen aset tidak hanya membantu Anda dalam menjaga nilai aset, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentagn manajemen aset serta tips dan trik uang efektif untuk memaksimalkan potensi aset yang Anda miliki. Jadi, baca terus artikel tentang manajemen aset di bawah ini hingga selesai.

Apa itu manajemen aset?

Apa itu manajemen aset?

ilustrasi manajemen aset. source envato

Akhilesh Ganti dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa manajemen aset adalah proses sistematis untuk mengelola, mengoperasikan, memelihara, memperbarui, dan membuang aset perusahaan secara efisien dan efektif.

Tujuan utama dari manajemen aset adalah untuk memaksimalkan nilai aset sepanjang siklus hidupnya, mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan memastikan bahwa aset tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap tujuan bisnis.

Jadi, manajemen aset adalah elemen penting dalam strategi bisnis yang efektif. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan praktik terbaik, Anda bisa mengelola aset secara produktif dan ekonomis.

Selain itu, manajemen aset yang baik tidak hanya membantu dalam menjaga nilai aset, tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan Anda di pasar.

Baca juga: Apa itu Manajemen Aset? Pengertian, Tujuan, Siklus

Cara melakukan manajemen aset secara baik

Cara melakukan manajemen aset secara baik

ilustrasi manajemen aset. source envato

Untuk melakukan manajemen aset secara baik, Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini:

 1. Identifikasi dan inventarisasi aset

Pertama, Anda harus memiliki gambaran yang jelas tentang semua aset Anda, seperti properti, peralatan, kendaraan, data, lisensi software, dan hak kekayaan intelektual.

 2. Menghitung nilai aset

Setelah aset diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menghitung nilai ekonomis dan fungsi dari setiap aset. Hal ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan terkait alokasi sumber daya dan perencanaan pengeluaran untuk pemeliharaan, perbaikan, atau penggantian.

 3. Pemantauan dan pemeliharaan rutin

Pemantauan secara teratur adalah kunci penting agar aset tetap Anda bisa beroperasi dengan efisien dan meminimalkan downtime yang tidak terduga.

Anda bisa menggunakan teknologi seperti IoT atau sistem manajemen aset (EAM/CMMS) untuk melacak kondisi dan kinerja aset Anda secara realtime.

 4. Melakukan pemeliharaan secara rutin

Pemeliharaan preventif secara teratur akan lebih baik daripada pemeliharaan korektif. Anda bisa menetapkan jadwal untuk inspeksi, perawatan, dan perbaikan secara berkala untuk mencegah kegagalan atau kerusakan yang tidak terduga pada aset.

 5. Manajemen siklus hidup aset

Pertimbangkan siklus hidup aset dari awal perencanaan hingga aset tersebut pensiun.

Lakukanlah analisis cost-benefit untuk menentukan kapan aset perlu diperbarui atau diganti, berdasarkan kondisi fisik, teknologi yang tersedia, dan tujuan bisnis Anda.

 6. Integrasi teknologi dan sistem informasi

Gunakanlah sistem manajemen aset (EAM/CMMS) yang terintegrasi dengan teknologi modern untuk mengelola inventaris, pemeliharaan, dan pelaporan aset dengan lebih efisien.

Hal ini akan membantu Anda dalam melakukan analisis data untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

 7. Mematuhi peraturan dan mengelola risiko

Pastikan semua kegiatan manajemen aset Anda sudah mengikuti regulasi dan standar yang berlaku. Hal ini tidak hanya akan mengurangi risiko hukum tetapi juga melindungi perusahaan Anda dari potensi kerugian akibat tidak mematuhi hukum atau insiden yang tidak diinginkan.

 8. Melatih dan mengembangkan karyawan

Selanjutnya, Anda bisa melibatkan karyawan dalam proses manajemen aset dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan.

Karyawan yang terampil dan terlatih akan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian dan pemeliharaan aset.

 9. Evaluasi dan penyempurnaan berkelanjutan

Lakukanlah evaluasi yang teratur terhadap strategi dan proses manajemen aset yang telah diimplementasikan. Identifikasi berbagai area yang perlu ditingkatkan atau disempurnakan agar Anda tetap kompetitif dan efisien dalam mengelola aset.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten dan sistematis, Anda bisa melakukan manajemen aset dengan baik, meningkatkan nilai aset, mengurangi biaya operasional, dan pada akhirnya akan berkontribusi besar dalam mencapai tujuan bisnis.

Baca juga: Pengertian Digital Asset Management dan Cara Ampuh Menerapkannya

Teknologi apa yang mampu membantu melakukan manajemen aset?

Teknologi apa yang mampu membantu melakukan manajemen aset?

ilustrasi manajemen aset. source envato

Terdapat beberapa teknologi yang akan sangat membantu Anda dalam melakukan manajemen aset dengan lebih efektif, yaitu:

 1. Sistem manajemen aset (EAM/CMMS)

Enterprise Asset Management (EAM) atau Computerized Maintenance Management System (CMMS) adalah aplikasi yang dibuat untuk mengelola siklus hidup aset secara menyeluruh. EAM/CMMS mencakup berbagai fungsi seperti manajemen inventaris aset, jadwal pemeliharaan preventif, manajemen pekerjaan perbaikan, dan analisis kinerja aset.

 2. Internet of things (IoT)

Internet of Things (IoT) memiliki sensor yang terhubung ke internet untuk mengumpulkan data secara realtime dari aset fisik Anda.

Hal tersebut memungkinkan Anda untuk memantau kondisi aset secara kontinu, memprediksi kegagalan yang bisa terjadi kapan saja, dan mengoptimalkan jadwal pemeliharaan.

 3. RFID dan barcode

RFID (Radio Frequency Identification) dan Barcode bisa Anda gunakan untuk melacak dan mengidentifikasi aset secara akurat.

RFID memungkinkan identifikasi aset secara otomatis dengan memanfaatkan gelombang radio, sementara barcode akan menggunakan pencocokan kode yang tercetak untuk mengidentifikasi aset Anda.

 4. Data Analytics

Anda bisa menggunakan data analytics untuk menganalisis performa aset, memprediksi kegagalan, dan mengoptimalkan strategi pemeliharaan. Data analytics juga dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan aset berdasarkan data historis dan realtime.

 5. Cloud computing

Cloud computing memungkinkan penyimpanan data aset secara aman dan bisa di akses dari mana saja dan kapan saja.

Anda bisa mengintegrasikan teknologi ini dengan aplikasi EAM/CMMS agar bisa mengelola aset secara lebih efisien, serta kolaborasi tim yang lebih baik.

 6. Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR)

Augmented Reality dan Virtual Reality bisa Anda gunakan untuk mengadakan pelatihan dan pemeliharaan aset yang lebih efektif. Misalnya, teknisi Anda bisa menggunakan AR untuk mendapatkan panduan visual langsung selama proses perbaikan atau pemeliharaan.

 7. Mobile applications

Aplikasi mobile khusus untuk manajemen aset memungkinkan tim lapangan Anda untuk mengakses informasi aset, melaporkan masalah, dan menerima pekerjaan secara lebih cepat dan efisien.

 8. Artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML)

Artificial Intelligence dan Machine Learning bisa Anda gunakan untuk analisis prediktif, optimalisasi pemeliharaan, dan mengambil keputusan secara otomatis berdasarkan data yang dikumpulkan dari aset.

 9. Blockchain

Blockchain dapat Anda gunakan untuk mengamankan data historis aset, memverifikasi kepemilikan, dan mendukung transparansi dalam supply chain atau keuangan yang melibatkan aset penting.

Menggunakan berbagai teknologi di atasi tidak hanya akan membantu Anda dalam mengelola aset secara lebih efisien tetapi juga meningkatkan produktivitas, meminimalisir biaya, dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Kombinasi yang tepat dari teknologi tersebut akan menghasilkan strategi manajemen aset yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan bisnis.

Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya

Penutup

Di atas kita sudah membahas bersama akan pentingnya manajemen aset dalam konteks bisnis.

Manajemen aset tidak hanya tentang pengelolaan fisik dan nonfisik aset saja,  tetapi juga strategi untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi operasional bisnis Anda.

Menggunakan teknologi seperti Enterprise Asset Management (EAM) dan Computerized Maintenance Management System (CMMS), serta penggunaan data analytics dan Internet of Things (IoT), menjadi kunci penting dalam meningkatkan pengelolaan aset secara efektif.

Salah satu software akuntansi yang dapat diintegrasikan dengan manajemen aset adalah Accurate Online. Accurate Online tidak hanya akan membantu Anda dalam mencatat transaksi keuangan secara akurat, tetapi juga memungkinkan integrasi dengan sistem manajemen aset untuk mengelola informasi aset secara komprehensif.

Sehingga, nantinya Anda akan memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap aset bisnis Anda, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Integrasi ini memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan ter-update, sehingga akan membantu Anda dalam mencapai tujuan keuangan secara berkelanjutan..

Buktikan sendiri keunggulan dari Accurate Online dengan mencobanya selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait