Pernahkah Anda membayangkan menjalankan bisnis tanpa hirarki pemasaran tradisional? Melalui sistem pemasaran horizontal, Anda bisa menciptakan kolaborasi bisnis setara dengan berbagai mitra untuk mencapai tujuan bersama.
Anda bisa bayangkan sebuah network bisnis dimana semua pihak berada pada level yang sama, saling mendukung, dan membentuk partnership saling menguntungkan.
Sistem pemasaran horizontal akan membuka peluang Anda untuk membangun connection yang lebih luas dengan partner bisnis potensial, mulai dari supplier, distributor, hingga retailer.
Mari kita bahas lebih dalam bagaimana sistem horizontal marketing ini bisa menjadi solusi tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Kita akan mempelajari konsep dasar, manfaat, hingga langkah-langkah menerapkan sistem pemasaran horizontal secara efektif.
Pengertian sistem pemasaran horizontal
Sistem pemasaran horizontal merupakan bentuk kerjasama antara dua atau lebih perusahaan pada tingkat distribusi yang sama untuk memanfaatkan peluang pasar baru.
Menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul “Marketing Management”, pemasaran horizontal terjadi saat perusahaan menggabungkan sumber daya atau kemampuan mereka untuk mencapai hasil lebih baik dibanding bekerja sendiri.
Anda bisa bayangkan memiliki sebuah coffee shop, lalu berkolaborasi dengan bakery lokal untuk menyediakan pastry segar setiap hari. Kedua bisnis tersebut berada pada level sama namun saling melengkapi untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Menurut artikel Harvard Business Review, model partnership seperti ini mampu membuat bisnis lebih efisien dalam mencapai target pasar.
American Marketing Association, mengartikan pemasaran horizontal sebagai bentuk collaborative marketing dimana dua merek berbeda bekerja sama menciptakan proposisi nilai unik.
Melalui sistem pemasaran horizontal, Anda dapat berbagi teknologi, keahlian marketing, saluran distribusi, bahkan database pelanggan dengan mitra bisnis Anda.
Pola kerjasama horizontal memungkinkan Anda mengakses pasar baru tanpa investasi besar. Sebagai contoh, McDonald’s bermitra dengan McCafé untuk memperluas segmen konsumen pencinta kopi premium tanpa perlu membangun brand baru dari awal.
Baca juga: Gambaran Pasar: Elemen, Fungsi, Cara Buat, Contoh
Manfaat sistem pemasaran horizontal
1. Efisiensi biaya marketing
Melalui sistem pemasaran horizontal, Anda dapat membagi biaya pemasaran dengan mitra bisnis Anda. Rumus pembagian biaya umumnya menggunakan proporsi: Total Biaya Marketing / Jumlah Mitra = Biaya per Mitra.
Contohnya, saat coffee shop Anda berkolaborasi dengan bakery lokal dalam membuat iklan bersama, biaya promosi menjadi lebih ringan karena ditanggung berdua.
2. Perluasan pasar
Pemasaran horizontal akan membuka akses ke customer base mitra bisnis Anda. Rumus potensi pasar baru adalah (Jumlah Pelanggan A + Jumlah Pelanggan B) x Conversion Rate.
Misalnya Spotify berkolaborasi dengan Starbucks, yang mana memungkinkan kedua merek tersebut menjangkau segmen pelanggan baru.
3. Meningkatkan nilai produk
Kolaborasi akan menciptakan nilai tambah bagi konsumen. Formula perhiungannya adalah nilai = Manfaat Produk A + Manfaat Produk B.
Seperti GoPay bermitra dengan berbagai merchant, yang mampu memberikan kemudahan pembayaran sekaligus promosi kepada pengguna.
4. Optimalisasi sumber daya
Pemanfaatan bersama sumber daya akan meningkatkan return on investment. Rumus ROI = (Pendapatan – Modal) / Modal x 100%. Contohnya co-branding antara Intel dengan produsen laptop mengoptimalkan kapasitas produksi kedua pihak.
5. Percepatan inovasi
Kolaborasi akan mampu mendorong pertukaran ide dan teknologi. Formulanya adalah inovasi = Kemampuan A + Kemampuan B + Sinergi AB. Seperti Apple dan Nike menciptakan Nike+, yang mana keduanya menggabungkan keahlian teknologi dan olahraga.
6. Mengurangi risiko bisnis
Pembagian risiko antar mitra akan mampu mengurangi dampak kegagalan. Rumus mitigasinya adalah risiko = Risiko Total / Jumlah Mitra. Misalnya co-branding antara bank dengan perusahaan telekomunikasi membagi risiko pengembangan produk baru.
Manfaat-manfaat tersebut mampu menjadikan pemasaran horizontal menjadi pilihan yang menarik untuk mengembangkan bisnis Anda. Kunci kesuksesannya terletak pada pemilihan mitra yang tepat dan pengelolaan hubungan profesional yang berkelanjutan.
Cara menerapkan sistem pemasaran horizontal
1. Identifikasi target pasar
Langkah awal penerapan pemasaran horizontal dimulai dengan memetakan target pasar Anda. Menurut riset McKinsey, pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen akan membantu menemukan peluang kolaborasi tepat.
Analisis pasar ini mencakup demografi, perilaku, dan preferensi konsumen dengan menggunakan metode market research.
2. Pemilihan mitra bisnis
Berdasarkan panduan dari Forbes, Anda perlu memilih mitra dengan nilai dan visi selaras. Carilah perusahaan dengan produk atau layanan yang mampu melengkapi bisnis Anda. Misalnya, sebuah gym center bermitra dengan produsen minuman kesehatan untuk menciptakan value proposition yang lebih kuat.
3. Perencanaan program bersama
Harvard Business Review menekankan pentingnya merancang program kolaborasi secara detail. Anda dan mitra bisnis perlu menyusun rencana mencakup:
- Tujuan partnership
- Pembagian peran dan tanggung jawab
- Alokasi sumber daya
- Timeline pelaksanaan
- Key Performance Indicators (KPI)
4. Pengembangan produk kolaboratif
Menciptakan penawaran bersama menjadi kunci sukses dalam pemasaran horizontal. MIT Sloan Management Review merekomendasikan fokus pada inovasi produk akan menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya, Nike dan Apple mengembangkan Nike+ Running App.
5. Implementasi program
Pelaksanaan program membutuhkan koordinasi intensif antar tim. Business.com menyarankan pembentukan tim khusus menangani kolaborasi. Komunikasi rutin dan progress tracking akan memastikan program berjalan sesuai rencana.
6. Evaluasi dan penyesuaian
Journal of Marketing Research menekankan pentingnya evaluasi secara berkala. Anda perlu mengukur:
- Pencapaian KPI
- Return on Investment
- Kepuasan pelanggan
- Efektivitas kerjasama
7. Pengembangan secara kontinyu
Sukses pemasaran horizontal bergantung pada komitmen jangka panjang. Platform LinkedIn Business menyarankan untuk terus mengembangkan hubungan dengan mitra melalui:
- Pertemuan rutin
- Pertukaran ide
- Perencanaan program baru
- Peningkatan kualitas layanan
Penerapan sistem pemasaran horizontal membutuhkan persiapan matang dan eksekusi cermat. Melalui tahapan tersebut, Anda dapat membangun kolaborasi menguntungkan dan berkelanjutan dengan mitra bisnis.
Baca juga:
Penutup
Sistem pemasaran horizontal membuka peluang yang besar bagi Anda untuk mengembangkan bisnis melalui kolaborasi yang setara dengan mitra bisnis potensial.
Melalui sistem pemasaran horizontal, Anda dapat memanfaatkan berbagai keuntungan seperti efisiensi biaya, perluasan pasar, peningkatan nilai produk, optimalisasi sumber daya, percepatan inovasi, dan pengurangan risiko bisnis.
Kesuksesan penerapan pemasaran horizontal memerlukan persiapan yang sangat matang, mulai dari identifikasi target pasar hingga evaluasi program berkelanjutan.
Kolaborasi bisnis menjadi lebih mudah ketika Anda memiliki sistem manajemen terintegrasi. Accurate POS hadir sebagai solusi aplikasi kasir digital membantu Anda mengelola data penjualan, inventori, dan laporan keuangan secara real-time.
Fitur multi-outlet Accurate POS akan memudahkan Anda berkolaborasi dengan mitra bisnis melalui sistem terintegrasi. Data penjualan, stok barang, hingga analisis profit dapat diakses dan dikelola bersama mitra bisnis untuk menciptakan keputusan lebih tepat.
Accurate POS juga mendukung seamless integration dengan berbagai platform digital, yang memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan strategi pemasaran horizontal.
Siap mengembangkan bisnis Anda melalui pemasaran horizontal? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim ahli Accurate POS sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
Referensi:
