Akun Modal: Pengertian dan Cara Pencatatannya
Sebagai seorang pebisnis, kemungkinan besar Anda sudah mengetahui istilah tentang akun modal. Kehadiran akun modal ini tidak hanya bisa mendukung kegiatan operasional bisnis saja, namun juga bisa dijadikan sebagai gambaran atas kekayaan yang perusahaan miliki.
Sebagai pebisnis, sebagian dari Anda mungkin ada juga yang belum atau tidak memahami pengertian dari akun modal. Sederhananya, akun modal adalah suatu neraca yang di dalamnya mencatat aliran pendapatan atau aliran dana dari investasi ataupun dari modal.
Anda bisa mengenal akun modal atau yang dalam bahasa Inggrisnya capital account dari dua sudut pandang yang berlainan, yaitu dari sisi makro ekonomi dan dari sisi akuntansi perusahaan.
Dalam dunia akuntansi, akun modal atau capital account adalah salah satu bagian dari current account, yang mana current account itu sendiri adalah suatu neraca yang di dalamnya mencatat semua total transaksi atas adanya kegiatan ekonomi perusahaan.
Jadi, capital account dan current account adalah pencatatan akuntansi yang di dalamnya dicatat dengan berdasarkan basis kas, agar nantinya biaya atau pendapatan tersebut dicatat dan diakui sebagaimana terjadinya kegiatan transaksi perusahaan.
Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang akun modal atau capital account secara lebih mendalam dan juga cara mencatatnya di dalam akuntansi perusahaan.
Daftar Isi
Mengenal Pengertian dari Akun Modal (Capital Account)
Sama seperti namanya, capital account atau akun modal adalah suatu aset dan juga uang tunai yang didapat oleh perusahaan. Modal dalam hal ini umumnya berbentuk peralatan, bangunan, tanah, dan piutang perusahaan.
Kehadiran modal ini akan memberikan suatu gambaran terkait kekayaan yang perusahaan miliki atau agar bisa mengetahui nominal investasi yang perusahaan miliki.
Nah, berdasarkan pengertiannya, akun modal atau capital account bisa dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang akuntansi perusahaan dan dari sudut pandang makro ekonomi internasional.
Nah, karena neraca modal akan sangat berhubungan dengan perdagangan dari suatu usaha atau yang umumnya dikenal dengan neraca perdagangan, maka neraca perdagangan ini terdiri dari dua jenis, yakni akun modal atau capital account dan juga current account.
Pengertian sederhana dari current account adalah suatu neraca yang didalamnya terjadi kegiatan transaksi yang berjalan dan umumnya mencakup perdagangan produk barang atau layanan jasa.
Baca juga: Setara Kas adalah Instrumen Investasi Jangka Pendek, Apa Bedanya dengan Kas?
Perbedaan Pencatatan Akun Modal Dalam Makro Ekonomi Dengan Akuntansi
Dalam sudut pandang makro ekonomi, mencatat transaksi dalam capital account mencakup transaksi ekspor dan impor barang, modal, pelayanan dan transfer pembayaran, sampai dengan pengiriman uang yang berasal dari luar negeri.
Tapi dalam sudut pandang akuntansi perusahaan, akun modal digunakan agar bisa menampilkan harta kekayaan bersih di dalam suatu perusahaan, atau yang banyak dikenal sebagai ekuitas pemegang atau pemilik saham.
Bila dibandingkan dengan makro ekonomi, capital account dalam akuntansi dicatat di dalam akun buku besar dan ditambah dengan kode akun yang digunakan untuk kegiatan pencatatan transaksi masuknya modal dan juga laba ditahan oleh pihak pemilik modal.
Jumlah modal tersebut pun harus berdasarkan kumulatif atas pendapatan dari perusahaan sejak perusahaan tersebut dibangun, dan kemudian dikurangi dengan dividen kumulatif guna membayar para pemilik saham perusahaan.
Di dalam neraca perusahaan, ekuitas akan terbagi lagi menjadi saham biasa, laba ditahan, saham preferen, modal disetor, dan saham treasury yang mana harus disesuaikan kembali berdasarkan kode akunnya.
Itu artinya, di dalam capital account tersebut nantinya akan menampilkan bahwa nilai perusahaan yang diterima dan juga berdasarkan jumlah seluruh hutang yang dimiliki oleh perusahaan pada pemilik atau pemegang saham.
Baca juga: Neraca Saldo Disesuaikan: Pengertian dan Aspeknya
Ciri-Ciri Pebisnis Akun Modal
Agar bisa mengenal lebih dalam tentang akun modal di dalam perusahaan, berikut ini adalah ciri-ciri dari akun modal:
- Membuat capital account bisnis ini akan tergantung dari jenis atau industri yang sedang dijalani, karena bila bisnis tersebut hanya dimiliki oleh 100% pemilik tunggal, maka akun modal tersebut akan tercatat dan terlampir di dalam neraca bisnis sebagai “[nama pemilik]” capital account.
- Untuk pebisnis yang mempunyai kemitraan, partnership, dan juga keanggotan, mereka akan memiliki modalnya masing-masing. Karena, mitra tersebut juga pasti akan turut berkontribusi dalam memberikan modal kepada perusahaan saat pertama kali perusahaan di bangun.
- Struktur kepemilikannya pun akan dibagi dengan keuntungan dan juga kerugiannya, sehingga perjanjian ini bisa ditentukan berdasarkan nominal modal yang ditanam oleh mitra bisnis.
- Jika pemilik saham tersebut memang mempunyai sejumlah pemilik saham, maka setiap pemilik saham akan mendapatkan keuntungan berupa dividen dan hak suara sesuai dengan saham yang diinvestasikannya.
Baca juga: Nota Debet: Fungsi dan Cara Membuatnya
Akun Modal yang Masuk dan Keluar Dari Pemilik Bisnis
Sebagai pebisnis, tentu Anda akan mempunyai modal dan modal tersebut harus ditampilkan ke dalam neraca sebagai akun ekuitas. Nah, adapun modal yang ditambah dan dikurangi adalah sebagai berikut:
- Saat modal bisnis bertambah karena adanya tambahan kepemilikan bisnis pada mitra baru yang bergabung dengan perusahaan ataupun dari mulai berdirinya perusahaan, maka modal dalam hal ini biasa dikenal dengan kontribusi yang dimasa depan nanti akan diputuskan oleh pemilik bisnis.
- Bila modal tersebut bertambah atau berkurang di setiap akhir tahun keuangan dan juga fiskal, maka hal tersebut harus diperlihatkan dari bagian pemilik pribadi atas pendapatan bersihnya yang dihasilkan, baik itu keuntungan ataupun kerugian.
- Sedangkan untuk modal yang diambil oleh pemilik dan digunakan untuk kepentingan pribadi, maka dikenal sebagai prive, yang mana modal tersebut akan berkurang karena adanya kegiatan ataupun distribusi yang dilakukan oleh perusahaan.
Baca juga: Macam-Macam Transaksi Perusahaan Dagang
Cara Mencatat Capital Account
Dalam mencatat akun modal, Anda harus mencatatnya berdasarkan akun buku besar dan juga kode akunnya, setelah itu dilanjutkan dengan mencatat perubahan modal. Berikut ini adalah contoh sederhananya:
Baca juga: Rasio Perputaran Piutang: Pengertian dan Cara Mengetahuinya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang akun modal dan berbagai ciri-cirinya agar bisa langsung Anda terapkan di dalam perusahaan Anda sendiri. Dengan adanya akun modal ini, maka Anda akan terbantu dalam mengembangkan dan memasarkan produk barang atau layanan jasa Anda.
Tapi jika Anda sudah bisa mendapatkan modal yang besar, jangan lupa untuk selalu mencatatnya di dalam transaksi laporan keuangan perusahaan Anda. Kegiatan pencatatan ini sangat penting sekali, terlebih lagi investor Anda pasti ingin mengetahui arus kas yang masuk dan keluar melalui tagihan di dalam laporan keuangan bisnis Anda.
Namun, mencatat laporan keuangan secara manual tentu sangat banyak sekali risikonya, mulai dari memerlukan waktu yang lama, kesalahan pencatatan, hingga rentan terjadi kecurangan atau fraud di dalam pencatatannya.
Nah untuk menghindari berbagai risiko tersebut, maka mulai terapkanlah digitalisasi dan otomasi dalam mencatat berbagai jenis transaksi Anda. Dalam hal ini, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi yang sudah disediakan oleh Accurate Online.
Accurate Online adalah aplikasi bisnis yang dikembangkan dengan teknologi cloud dan berbasis web, sehingga Anda sudah tidak perlu lagi menginstall ataupun melakukan pembaruan aplikasi yang memerlukan waktu lama.
Aplikasi luar biasa ini juga sudah dipercaya oleh lebih dari 377 kalangan pebisnis di Indonesia, baik itu dari kalangan pebisnis UMKM hingga kalangan pebisnis besar.
Accurate sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menyediakan aplikasi akuntansi yang akurat dan ramah bagi pengguna. Terbukti, Accurate Online sudah meraih penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun 2022 ini.
Berbagai pencapaian tersebut diperoleh karena Accurate Online selalu konsisten dalam membantu para pebisnis di Indonesia dalam mengembangkan dan mengelola bisnisnya.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda sebagai pebisnis akan mendapatkan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara otomatis, cepat dan akurat.
Berbagai laporan tersebut juga bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda butuhkan secara realtime dengan hanya menggunakan perangkat yang sudah terhubung dengan internet.
Selain itu, Accurate Online juga sudah dibekali dengan berbagai fitur yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis Anda, seperti fitur perpajakan, pembelian, penjualan, persediaan, manufaktur, cost and profit center, multi cabang, dan masih banyak lagi.
Lebih menariknya lagi, seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya.
Bagaimana, masih ragu dalam menggunakan Accurate Online? Tenang, Anda bisa membuktikan sendiri keunggulan dan berbagai fitur menariknya dengan mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini.