Contoh dan Cara Melakukan Akuntansi Sederhana untuk Bisnis Kecil
Didalam menjalankan sebuah bisnis tentu saja selalu berkaitan dengan keuntungan, modal, kerugian atau biaya operasional yang mesti dihitung jumlah kongkritnya. Perhitungan inilah yang kemudian mengharuskan seorang pebisnis untuk memahami ilmu akuntansi untuk menunjang jalannya perhitungan bisnis yang dibutuhkan. Oleh sebab itu dalam uraian dan artikel ini akan membahas mengenai akuntansi sederhana dalam dunia bisnis khususnya bisnis skala kecil.
Akuntansi menjadi salah satu modal dasar yang sangat penting untuk dipahami bagi seorang pebisnis agar perhitungan keuangan pada bisnis lebih tertata. Bisnis yang baik selalu berorientasi pada keteraturan, mulai dari penyediaan biaya operasional, pengeluaran biaya operasional dan pemasukan. Selain itu permasalahan alokasi produk, penjualan hingga promosi juga wajib dijadikan perhatikan seolah pelaku bisnis.
Nah apakah sebagai pebisnis sudah paham dan fasih terhadap ilmu akuntansi? Atau malah sama sekali belum menjamah ilmu itu sama sekali?
Jika belum memahami mengenai ilmu akuntansi dalam bisnis termasuk tata cara penerapannya maka bisa menyimak uraian berikut. Tanpa berlama-lama lagi simak uraian mengenai pengertian,cara, contoh sehingga manfaat akuntansi sederhana untuk bisnis berskala kecil berikut.
Baca juga : Mengetahui Lebih Jauh Faktur Pembelian, Komponen dan Manfaatnya
Pengertian Dasar Akuntansi
Sebelum beranjak lebih dalam membahas mengenai cara, contoh atau pentingnya dari pengaplikasian akuntansi dalam skala sederhana, sebaiknya memahami pengertiannya dahulu. Akuntansi sendiri secara mendasar memiliki arti sebagai sebuah proses pencatatan, klarifikasi, penyajian data dan transaksi dalam bidang keuangan. Sehingga sederhananya akuntansi sederhana memiliki arti sebuah pencatatan keuangan baik data transaksi dan modal awal.
Sesuai dengan pengertiannya sendiri maka keilmuan ini sendiri memang sangat cocok untuk diterapkan dalam dunia bisnis. Dimana jalannya sebuah bisnis tidak akan mampu menjadi baik dan terarah tanpa penggunaan ilmu akuntansi di dalamnya. Berbagai perhitungan wajib dilakukan untuk menghitung keuntungan, kerugian, biaya operasional hingga lainnya.
Baca juga : Pengertian Biaya Produksi, Contoh, dan Cara Menghitungnya
Pentingnya Penggunaan Akuntansi dalam Bisnis
Nah setelah mengetahui pengertian dari akuntansi itu sendiri secara sederhana maka kini saatnya beranjak pada pembahasaan kegunaan ilmu itu sendiri. Jadi akuntansi sederhana ini sendiri sangat baik untuk digunakan menghitung besaran keuangan yang dibutuhkan. Kemudian bisa menjadi penyedia informasi untuk tindakan manajerial berkelanjutan selanjutnya.
Selain itu akuntansi berbasis sederhana ini sendiri sangat berguna untuk menjadi laporan bagi pihak eksternal terkait jika memang ada. Selain itu bisa menjadi pengontrol dan pengendali keuangan dalam jalannya usaha meski berskala kecil. Kemudian penggunaannya sendiri juga merambah pada kemampuannya untuk alat evaluasi keuangan bisnis juga penentu sumber daya dalam berbisnis.
Baca juga : Pengertian Lengkap Biaya Tetap Dan Perbedaannya Biaya Variabel
Cara Melakukan Akuntansi Metode Sederhana dalam Bisnis Skala Kecil Anda
Kini sudah mengetahui bukan pengertian dan juga pentingnya kegunaan dari akuntansi itu sendiri didalam jalannya bisnis meski berskala kecil. Nah ini akan dibahas lebih dalam mengenai cara melakukan alokasi akuntansi untuk bisnis berskala kecil.
1. Membuat Catatan Besaran Modal
Cara melakukan penyusunan akuntansi sederhana yang pertama dalam bisnis skala kecil adalah membuat catatan besaran modal. Besaran modal yang dialokasikan dalam kegiatan bisnis misalnya dalam satu bulan wajib untuk dicatat dalam catatan khusus. Hal ini bertujuan untuk merekam jalannya modal tersebut akan didistribusikan dalam bidang apa saja.
2. Membuat Catatan Pemasukan Keuangan
Cara selanjutnya adalah dengan mempersiapkan sebuah catatan khusus mengenai pemasukan keuangan yang ada dalam jalannya bisnis. Untuk pencatatan ini wajib dibuat dalam buku yang berbeda. Pencatatan ini bertujuan untuk membuat strategi lanjutan untuk menjalankan bisnis kedepannya, apalagi mengingat ini masih bisnis skala kecil dan berkembang.
Baca juga : Ingin Menjadi Akuntan Publik? Ketahui Lebih Jauh Peran Akuntan Publik
3. Menyusun Catatan Pengeluaran Keuangan Bisnis
Selain menyusun catatan pemasukan keuangan tentu saja wajib untuk mengalokasikan buku untuk catatan pengeluaran. Disini nantinya sebagai pebisnis bisa mendapatkan data sedetail mungkin mengenai keuangan digelontorkan untuk keperluan apa saja. Misalnya ada pengeluaran yang tidak sesuai, membengkak atau berlebih bisa dijadikan evaluasi.
4. Menyediakan Buku Kas Utama
Kemudian langkah akuntansi sederhana lainnya yang wajib diperhatikan adalah dengan menyediakan buku kas utama. Dimana dalam buku ini didalamnya berisi gabungan laporan keuangan baik pengeluaran dan pemasukannya sekaligus. Disini nantinya sebagai pebisnis skala kecil bisa menarik data kerugian atau keuntungan untuk nantinya menyusun strategi penanganan.
5. Menyediakan Pembukuan Stok Barang
Jangan lupa untuk melakukan pembukuan stok barang bagi yang masih berbisnis dalam skala kecil. Hal ini menjadi penting untuk meminimalisir kehilangan produk yang tidak terduga dan membuat adanya kerugian. Stok barang keluar dan masuk harus dihitung dengan sebaik-baiknya.
6. Menyusun Pembukuan Bagian Inventaris
Dengan menyusun pembukuan bagian inventaris tentu saja jalannya bisnis menjadi lebih terarah lagi. Dimana buku ini bisa memberikan catatan pengeluaran uang tak terduga seperti hibah, sumbangan hingga belanja perusahaan. Buku ini akan membantu pebisnis untuk membuat mutasi keuangannya.
Baca juga : Mengetahui Pengertian dan Rumus Inventory Turnover Ratio
Contoh Penerapan Akuntansi Sederhana dalam Bisnis Skala Kecil Anda
Nah setelah mengetahui beberapa bahasan mengenai akuntansi dari pengertian, keuntungan hingga tata cara penerapannya. Maka kini adalah pembahasan mengenai contoh penerapannya dalam bisnis skala kecil.
1. Mencatat Arus Kas Masuk
Untuk contoh penerapan akuntansi secara sederhana dalam bisnis skala kecil pertama adalah nampak pada catatan arus kas masuk. Pada pencatatan ini pebisnis bisa memasukan keterangan nama pembeli, jumlah produk dibeli, nomor nota hingga total pembayaran. Pencatatan ini bisa dibuat dalam bentuk tabel rapi yang terarah untuk nantinya dijadikan laporan harian, mingguan atau bulanan.
2. Pembuatan Catatan Arus Pengeluaran
Kemudian selain menerapkan ilmu akuntansi dalam catatan arus kas masuk atau uang masuk maka bisa memasukan arus pengeluaran pula. Tabelnya bisa diisi dengan keterangan tanggal transaksi, nomor nota, besaran pengeluaran hingga debet dan kredit. Bagian ini bisa dijadikan informasi untuk membatasi pengeluaran yang ada atau menahan pengeluaran masih dalam taraf aman.
3. Membuat Pencatatan Kas Keluar Masuk Dana
Selain membuat dua jenis catatan diatas maka penerapan ilmu keuangan pada bisnis kecil adalah dengan adanya pencatatan kas keluar masuk dana. Dimana untuk catatan ini berisi tanggal, keterangan pembayaran,pengeluaran,kegunaan dan sisa saldo yang dimiliki. Buatlah pencatatan ini setiap kali adanya kegiatan keluar dan masuknya dana agar pencatatan menjadi lebih tertata bagi bisnis skala kecil.
4. Membuat Laporan Laba Rugi Sederhana
Membuat laporan laba rugi sederhana juga merupakan contoh penerapan dalam keuangan bisnis skala kecil yang bisa dibuat. Dimana didalamnya berisi keterangan akun,pendapatan usaha, harga pokok penjualan, harga penjualan produk dan pembelian. Untuk nantinya ditarik total pendapatan dan harga pokok untuk menemukan jumlah laba kotornya.
5. Menerapkan Laporan Stok Barang
Untuk penerapan keilmuan bidang akuntan untuk bisnis skala kecil bisa untuk membuat sebuah laporan stok barang. Dengan membuat tabel berisi keterangan transaksi barang, kemudian keterangan atau deskripsi barang. Untuk selanjutnya bisa membuat kolom keterangan mutasi dan jumlah stok
Itulah diatas adalah uraian mengenai akuntansi dasar yang dalam penerapannya sangat membantu untuk perhitungan bisnis berskala kecil.
Di Dalamnya pun sudah diuraikan mengenai pengertian, pentingnya, cara dan contoh penerapan akuntansi sederhana dalam bisnis. Kini bagi yang akan menjalankan bisnis tentu bisa memiliki uraian diatas untuk mendapatkan gambaran perhitungan akuntansi secara sederhana.
Baca juga : 5 Rasio Keuangan Lengkap Beserta Rumus Penghitungannya
Buat Pengelolaan Akuntansi Bisnis Lebih Mudah dengan Accurate Online
Bagi Anda pemilik usaha yang membutuhkan proses akuntansi atau pembukuan yang lebih cepat dan mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap dan mudah untuk dioperasikan sekalipun pengguna tidak mengerti ilmu akuntansi secara mendalam.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.
Pastikan Anda dapat memantau data keuangan usaha dimanapun dan kapanpun dengan Accurate Online dan rasakan fitur terbaik untuk proses pembukuan dan akuntansi pada usaha Anda seperti: pencatatan pemasukan dan pengeluaran, penghitungan aset, penghitungan dan pelaporan pajak, payroll, pembuatan faktur otomatis, multi gudang, multi cabang, dan masih banyak lagi.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakannya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :