Ekuitas Pemegang Saham: Klasifikasi Dan Komponen Di Dalamnya

oleh | Agu 1, 2022

source envato.

Ekuitas Pemegang Saham: Klasifikasi Dan Komponen Di Dalamnya

Di dalam bisnis, terdapat dua jenis ekuitas yang umumnya terjadi di dalam neraca. Nah, kedua jenis ekuitas tersebut adalah ekuitas perusahaan dan ekuitas pemegang saham.

Berbeda dengan ekuitas pemilik yang umumnya berlaku pada jenis usaha kecil, ekuitas pemegang saham lebih sering ditemui pada perusahaan yang sudah berskala besar.

Ekuitas pemegang saham ini bisa dalam bentuk nilai aset yang diberikan pada pemegang saham yang nantinya akan dikurangi dengan berbagai jenis utang perusahaan ataupun kewajiban lainnya.

Lalu, apa itu ekuitas pemegang saham? Apa saja klasifikasi dan komponen di dalamnya? Di bawah ini kami sudah menyiapkan rangkumannya hanya untuk Anda yang ingin tahu tentang ekuitas pemegang saham secara mendalam.

Pengertian Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas untuk suatu perusahaan pada dasarnya adalah sejumlah nominal uang yang akan dikembalikan pada pemilik perusahaan atau kepada para pemegang saham. Tapi, pengembalian ini hanya bisa dilakukan bila semua aset perusahaan sudah dicairkan dan semua utang perusahaan sudah dilunasi.

Nilai dari ekuitas adalah nilai yang cukup sering digunakan agar bisa menentukan kondisi kesehatan suatu entitas perusahaan, misalnya saat menerapkan skala prioritas dalam mengelola keuangan perusahaan. Nilai buku dan anggaran keuangan dalam suatu perusahaan bisa diwakili dengan ekuitas pemilik ataupun ekuitas pemegang saham.

Dalam perusahaan yang sudah berskala besar, mereka pasti membutuhkan modal yang juga sangat besar, sehingga mereka memerlukan dana di luar dari dana pemilik perusahaan. Untuk itu, selain ekuitas pemilik, perusahaan dengan skala yang besar juga mempunyai ekuitas pemilik saham.

Tidak ada aturan tertentu bagi perusahaan kecil dan menengah untuk bisa memiliki ekuitas pemegang saham, karena setiap perusahaan berhak untuk menjual-belikan saham yang dimilikinya.

Ekuitas pemegang saham adalah sejumlah dana yang harus diberikan pada pemilik saham saat aset perusahaan sudah dicairkan dan seluruh hutang atau liabilitas perusahaan sudah dilunasi secara penuh. Di dalam laporan neraca dan laporan keuangan, ekuitas pemilik saham adalah salah satu tolak ukur yang bisa menentukan kondisi kesehatan keuangan suatu entitas perusahaan.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Pengertian Ekuitas Dalam Ilmu Akuntansi

Klasifikasi Ekuitas Pemegang Saham

Terdapat dua klasifikasi ekuitas pemilik saham berdasarkan sumber modal, yakni laba ditahan dan juga laba setoran. Nah, berikut ini adalah penjelasan terkait kedua bentuk klasifikasi ekuitas pemilik saham tersebut.

1. Laba ditahan

Laba ditahan adalah klasifikasi ekuitas pemilik saham dalam bentuk hasil dari adanya akumulasi perhitungan akun laba dan rugi, serta laba yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayar pada para pemilik saham dalam bentuk dividen.

Laba ditahan untuk perusahaan ini bisa mereka gunakan untuk kebutuhan operasional dalam jangka pendek ataupun jangka waktu panjang.

2. Modal Setoran

Di dalam ekuitas pemilik saham, terdapat dua jenis modal setoran. Pertama adalah modal yuridis, dan kedua adalah modal setoran lain.

Modal yuridis ini bisa dinyatakan dengan bentuk legal capital, karena modal ini akan hadir dengan adanya ketentuan hukum yang mewajibkan perusahaan untuk memiliki sejumlah dana yang berguna untuk perlindungan terhadap pihak lain. Sedangkan modal setoran lain bisa juga dianggap sebagai paid in surplus atau stock.

Modal setoran bisa mengalami penurunan dan juga perubahan nilai atas ekuitas. Berbagai faktor yang bisa menyebabkan menurunnya modal setoran antara lain adalah hak beli saham, dividen saham, pemesanan, saham, obligasi yang dikonversi, saham treasuri, dan juga saham istimewa terkonversi.

Tapi, modal setoran tidak bisa secara mudah mengalami penurunan, kecuali bila memang terjadi likuidasi di dalam perusahaan itu sendiri.

Baca juga: Ekuitas Pemilik: Pengertian, Cara Hitung, Contoh dan Cara Meningkatkannya

Komponen Ekuitas Pemegang Saham

Bila kita perhatikan berdasarkan sumber dan riwayatnya, terdapat dua jenis komponen ekuitas pemegang saham, yakni modal disetor dan juga laba ditahan. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Modal Disetor

Modal disetor adalah komponen ekuitas pemilik saham yang di dalamnya mencakup modal yuridis, seperti dividen saham, penerbitan saham baru, kapitalisasi laba ditahan, konversi obligasi, dan stock subscription.

Di dalam modal disetor juga mencakup deklarasi dividen likuidasi, premium modal saham, penjualan saham treasuri, restrukturisasi kapital, revaluasi aset, dan juga penyerapan defisit.

2. Laba Ditahan

Laba ditahan adalah komponen ekuitas pemilik saham dalam bentuk defisit, laporan laba rugi, rekapitulasi, dividen, dan perubahan akuntansi.

Baca juga: Pengertian Ekuitas Perusahaan, Jenis, Contoh, dan Pentingnya untuk  Bisnis

Penutup

Ekuitas perusahaan dan ekuitas pemegang saham adalah indikator yang penting di dalam neraca, yang selanjutnya nanti akan dirangkum di dalam laporan laba rugi perusahaan.

Untuk itu, pastikanlah setiap pembukuan akuntansi dan jurnal bisnis Anda bisa dilakukan dengan menggunakan sistem yang baik. Bila Anda masih menggunakan cara manual untuk melakukannya, Anda harus bersiap untuk menghadapi berbagai jenis risiko.

Nah, salah satu rekomendasi sistem yang bisa Anda gunakan adalah Accurate Online. Aplikasi bisnis dan akuntansi ini akan memberikan kemudahan pada Anda dalam menyelesaikan jurnal akuntansi dan pembukuan melalui berbagai jenis fitur yang saling terintegrasi dan saling terupdate.

Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat. Seluruh laporan ini bisa Anda akses secara mudah di mana saja dan kapan saja.

Terlebih lagi, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang akan meningkatkan efisiensi bisnis Anda, seperti fitur penjualan, pembelian, persediaan, perpajakan, dan masih banyak lagi.

Lebih menariknya lagi, seluruh kelebihan dan fitur luar biasa dari Accurate Online bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau. Anda pun bisa mencoba semuanya selama 30 hari secara gratis melalui banner menarik di bawah ini.

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait