Contoh dan Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana, Mudah!

05 Jan 2024 | Ditulis oleh: Ibnu Ismail
Ditinjau oleh: Nibras Ratna Verified Reviewer

Poin penting


  • Laporan keuangan sederhana adalah laporan mengenai kondisi keuangan bisnis secara periodik yang mencakup pendapatan, biaya, neraca, dan arus kas.

 

  • Laporan keuangan ini digunakan untuk menilai kesehatan keuangan, membantu pengambilan keputusan, memperkuat pengawasan kas, dan membangun kredibilitas usaha.

 

  • Laporan keuangan sederhana sebaiknya mencakup ringkasan pendapatan & biaya, neraca aset serta liabilitas, serta laporan arus kas.

 

  • Untuk membuat laporan keuangan sederhana Anda dapat memulainya dengan mencatat transaksi secara terpisah, membuat buku besar, hhingga menyusun neraca saldo.

 

  • Seluruh proses pembuatan laporan keuangan di atas bisa dipermudah dengan software akuntansi seperti Accurate Online, coba gratis 30 hari dan nikmati kemudahan urus keuangan bisnis!

Laporan keuangan adalah alat vital dalam pemantauan kesehatan finansial suatu bisnis.

Meskipun pada awalnya proses pembuatan laporan keuangan terlihat rumit, langkah-langkah untuk menyusun laporan keuangan sebenarnya dapat dipahami secara sederhana.

Dalam artikel ini, kami akan membongkar prosesnya langkah demi langkah, membantu Anda memahami bagaimana membuat laporan keuangan sederhana yang bermanfaat bagi bisnis.

Mengenal laporan keuangan sederhana

Membuat Jurnal Penyesuaian Kedua

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Laporan keuangan sederhana adalah bentuk ringkas dari laporan keuangan perusahaan yang mencakup informasi dasar terkait kondisi keuangan bisnis dalam periode tertentu.

Biasanya, laporan ini memuat data dasar seperti jumlah pendapatan, biaya, aset, utang, dan arus kas masuk-keluar.

Format laporan keuangan sederhana sangat cocok untuk Anda yang memiliki usaha kecil, UMKM, atau bisnis baru, karena mudah dibuat dan langsung memberikan gambaran jelas tentang keuangan bisnis Anda.

Walaupun bentuknya sederhana, laporan ini tetap sangat penting. Dengan laporan keuangan sederhana, Anda bisa lebih mudah memantau kesehatan keuangan usaha, mengambil keputusan, dan memenuhi administrasi bisnis dengan lebih rapi.

Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan, Tujuannya Untuk Bisnis Anda

Fungsi laporan keuangan sederhana

Laporan keuangan sederhana memiliki beberapa fungsi penting dalam manajemen bisnis, di antaranya seperti:

1. Menilai kesehatan finansial bisnis

Laporan ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai situasi keuangan perusahaan.

Pebisnis bisa mengetahui apakah perusahaannya sedang untung, rugi, atau memiliki suatu masalah keuangan.

2. Membantu pengambilan keputusan

Informasi dari laporan keuangan sederhana sangat berguna sebagai acuan dalam menentukan langkah bisnis ke depan.

Misalnya, apakah sudah saatnya melakukan ekspansi, menambah modal, atau melakukan efisiensi biaya.

3. Memudahkan pengawasan dan kontrol

Dengan adanya laporan keuangan, pemilik bisnis bisa lebih mudah mengawasi arus kas, pengeluaran, serta memastikan setiap transaksi tercatat dengan benar dan rapi.

4. Meningkatkan kredibilitas usaha

Laporan keuangan sederhana yang tertata dapat meningkatkan kepercayaan mitra, investor, atau pihak perbankan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengajuan pinjaman atau kerjasama.

Baca juga: Mengenal Struktur dan Format Laporan Keuangan

3 hal yang harus ada dalam laporan keuangan sederhana!

Isi laporan keuangan

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Meskipun ada banyak jenis laporan pendukung, sebenarnya Anda hanya perlu tiga jenis utama laporan keuangan untuk bisa memahami kondisi keuangan usaha secara jelas dan praktis.

Berikut tiga laporan penting yang perlu Anda susun:

1. Pendapatan dan biaya

Laporan ini berisi semua pemasukan (pendapatan) dan semua pengeluaran (biaya) yang terjadi dalam bisnis Anda.

Dengan memisahkan pendapatan dan biaya secara jelas, Anda bisa dengan mudah melihat apakah usaha Anda sedang untung atau rugi.

2. Neraca (Aset dan Liabilitas)

Neraca membantu Anda mencatat apa saja yang dimiliki usaha (aset), seperti uang tunai, stok barang, atau peralatan, dan juga mencatat apa saja yang menjadi kewajiban (hutang atau utang usaha).

Neraca ini memudahkan Anda untuk memantau aset dan memastikan bisnis Anda mampu membayar semua kewajibannya.

3. Arus kas

Arus kas mencatat setiap aliran uang yang masuk dan keluar dari bisnis, baik dari penjualan, pembayaran biaya operasional, ataupun investasi.

Dengan arus kas yang jelas, Anda bisa memastikan ada cukup dana untuk kebutuhan bisnis sehari-hari dan juga untuk membayar utang jika ada.

Baca juga: 5 Jenis-jenis Laporan Keuangan, Fungsi, & Contohnya

Cara membuat laporan keuangan sederhana

Langkah-langkah dalam Membuat Laporan Keuangan Sederhana 

ilustrasi laporan keuangan sederhana. source envato

Setiap pemilik bisnis, terutama UMKM yang baru mulai, wajib paham cara membuat laporan keuangan sederhana. Laporan ini sangat membantu agar Anda tahu betul kondisi keuangan usaha secara transparan.

Sayangnya, masih banyak pebisnis pemula yang belum tahu caranya, sehingga pencatatan jadi berantakan dan bisnis sulit berkembang.

Untuk menghindari masalah tersebut, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi seperti Accurate Online agar dapat membuat laporan keuangan secara otomatis dan sesuai standar.

Tapi, ada baiknya juga Anda memahami langkah-langkah berikut ini untuk membuat laporan keuangan sederhana secara manual agar semakin paham.

1. Memisahkan transaksi

Mulailah dengan mencatat setiap transaksi keuangan bisnis Anda. Pisahkan transaksi berdasarkan jenisnya, seperti pendapatan, biaya operasional, pembelian, dan lainnya.

Dengan melakukan pengelompokan diatas, proses pencatatan keuangan akan lebih mudah untuk dilakukan.

2. Membuat buku besar

Buatlah buku besar yang mencatat semua transaksi keuangan dalam akun-akun yang sesuai.

Akun-akun umum meliputi kas, piutang, utang, pendapatan, biaya operasional, dan lain-lain. Pastikan untuk membuat entri yang akurat dan terperinci.

3. Buat neraca saldo

Langkah membuat laporan keuangan sederhana yang pertama adalah membuat neraca saldo terlebih dahulu. Ini merupakan daftar rekening buku besar yang dibagi dalam bentuk debit dan kredit.

Dilansir dari Wikipedia, Neraca saldo merupakan rangkuman dari kegiatan keuangan suatu perusahaan.

Fungsi dari neraca saldo adalah untuk menilai keseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran.

Sehingga pada titik ini, keuangan kotor yang ada di perusahaan sudah terlihat dengan jelas.

4. Buat laporan laba rugi & neraca

Gunakan data dari buku besar dan neraca saldo untuk menyusun laporan laba rugi (untung atau rugi bisnis Anda) serta neraca (posisi aset dan kewajiban).

5. Periksa & perbarui berkala

Selalu cek ulang laporan keuangan sebelum digunakan dan lakukan pembaruan rutin, misalnya sebulan atau tiga bulan sekali.

6. Taat pajak

Pastikan laporan keuangan sudah sesuai aturan pajak dan catat semua kewajiban pajak dengan benar.

Dengan mengikuti langkah-langkah utama ini, laporan keuangan Anda akan tetap sederhana, jelas, rapi, dan mudah digunakan untuk mengambil keputusan bisnis.

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Cocok untuk UMKM!

Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Berikut adalah contoh dari masing-masing laporan yang perlu ada di laporan keuangan sederhana milik Anda:

Contoh Laporan Arus Kas

contoh laporan arus kas sederhana

Contoh Laporan Laba Rugi

contoh laporan laba rugi sederhana

Contoh Neraca

contoh laporan neraca sederhana

Baca juga: Urutan Lengkap Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi

Buat laporan keuangan lebih mudah dengan Accurate Online

tampilan accurate online bagian dashboard

tampilan accurate online bagian dashboard

Kini, menyusun laporan keuangan tidak lagi rumit maupun membuang waktu.

Dengan Accurate Online, proses pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, dan pengecekan arus kas bisa dilakukan secara otomatis, akurat, dan real-time.

Anda cukup melakukan input transaksi sehari-hari, dan Accurate Online akan menghasilkan laporan laba rugi, neraca, serta laporan arus kas lengkap sesuai standar keuangan.

Fitur-fitur dan template laporan juga membantu pemilik usaha pemula untuk langsung paham dan siap menjalankan bisnis secara profesional.

Accurate Online sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna dari berbagai sektor dan skala bisnis di Indonesia.

Anda bisa mendapatkan segala kemudahan pembukuan, perhitungan pajak, hingga akses laporan di mana saja lewat komputer maupun smartphone.

Yuk, coba gratis Accurate Online selama 30 hari dan rasakan sendiri mudahnya membuat dan mengelola laporan keuangan untuk kebutuhan bisnis Anda!

akuntansifooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu Ismail
Berawal dari hobi berkembang hingga profesi, tak sekedar fokus menulis di bidang ekonomi dan keuangan, saat ini Saya juga menggeluti SEO dan SEM secara lebih mendalam.

Artikel Terkait