5 Cara Untuk Mengetahui Kesalahan Akuntansi dalam Bisnis Anda
Kesalahan akuntansi tidak dapat dihindari, apalagi jika Anda menggunakan proses pembukuan manual dan Anda terburu-buru untuk menambahkan informasi ke dalam buku akuntansi bisnis kecil Anda. Untuk mendeteksi kesalahan akuntansi lebih cepat dari beberapa hal Anda lakukan selama ini, pelajari beberapa cara dalam menemukan kesalahan pembukuan di bisnis kecil Anda
Daftar Isi
Kesalahan Akuntansi yang Umum Dilakukan
Sebelum mengetahui lebih dalam untuk menemukan kesalahan dalam pencatatan pembukan Anda, mari kita rekap secara singkat beberapa kesalahan yang paling umum dalam operasional bisnis dalam pembukuan manual. Saat Anda mengerjakan pembukuan Anda, sebisa mungkin Anda menghindari kesalahan berikut:
- Tidak merekonsiliasi transaksi dalam pembukuan Anda
- Membuat kesalahan transposisi (misalnya, Menulis 52 padahal seharusnya 25)
- Menghilangkan tanda terima
- Membalikkan entri (misalnya: mencatat transaksi kredit padahal seharusnya debit)
- Lupa mencatat transaksi
Membuat kesalahan dalam pembukuan dan memeriksa ulang bisa memakan waktu dan mungkin akan berdampak kerugian bagi bsinis. Anda harus mengetahui kesalahan akuntansi sejak dini untuk menghindari lebih banyak masalah.
Baca juga: Petty Cash Adalah Hal Penting dalam Pembukuan. Mari Pelajari Lebih Dalam
5 Tips Menemukan Kesalahan dalam Pencatatan Akuntansi Anda
Untuk menghentikan kesalahan pembukuan dan membuat bisnis Anda tetao di jalurnya, ketahui cara mendeteksi mereka di tempat pertama. Gunakan lima tips ini untuk menyelamatkan pembukuan Anda dari kesalahan dalam pencatatan pembukuan manual:
1. Simpan Jejak Audit
Jika Anda mencari cara mudah untuk melacak transaksi akuntansi dan menemukan kesalahan, hal yang baik untuk Anda lakukan adalah memulai melakukan audit dan menyimpan jejaknya.
Bagi Anda yang tidak tahu apa itu jejak atau audit trial, itu adalah ringkasan singkat. Jejak audit adalah seperangkat dokumen yang mengkonfirmasi transaksi yang Anda catat dalam pembukuan Anda. Ketika Anda mencatat transaksi dalam buku akuntansi Anda, Anda mendasarkan entri pada pembelian, penjualan, dan pengeluaran perusahaan Anda.
Jika Anda sedang berburu untuk menemukan kesalahan pembukuan pada bisnis, Anda bisa melihat seluruh ringkasan sebenarnya dari jejak audit Anda.
Karena jejak audit Anda merinci semua informasi tentang transaksi, Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa silang informasi yang telah tercatat dalam pembukuan bisnis Anda.
Baca juga: Tips Memilih Aplikasi Pembukuan yang Tepat Untuk Bisnis Kecil
2. Periksa Ulang Pekerjaan Anda
Untuk menemukan kesalahan akuntansi dalam pembukuan bisnis, Anda harus bersedia melakukan sedikit kerja keras tambahan. Jadi, apa artinya ini bagi Anda? Ini berarti membutuhkan waktu ekstra untuk memeriksa ulang pekerjaan Anda.
Periksa transaksi Anda dan pastikan apa yang Anda masukkan cocok dengan yang ada di dokumen Anda (misalnya, Tanda terima). Jika Anda menemukan perbedaan, ubah segera.
Pada titik tertentu, Anda dapat membuat kesalahan saat memasukkan transaksi dalam buku Anda. Ini dapat mencakup hal-hal seperti:
- Menambahkan transaksi ke akun yang salah
- Membalik-balik angka
- Kesalahan pencatatan angka-angka
- Membalikkan entri
- Mengabaikan atau lupa mencatat transaksi
Kesalahan dapat terjadi bahkan pada pemilik bisnis atau akuntan yang paling berpengalaman yang menggunakan pembukuan manual, itulah sebabnya Anda harus selalu menggandakan (atau melipatgandakan) pekerjaan Anda.
Baca juga: Jurnal Umum Akuntansi: Pengertian, Contoh, Serta Cara Pembuatannya
3. Memiliki Proses yang Konsisten
Apakah Anda mencatat transaksi dan meninjau buku Anda setiap hari, mingguan, bulanan, triwulanan, atau tahunan, Anda harus memiliki proses yang konsisten untuk menemukan kesalahan akuntansi.
Setiap kali Anda pemeriksaan dalam penmbukuan bisnis, waspadai kesalahan akuntansi. Usahakan agar proses Anda konsisten dan persisten. Dengan begitu, Anda dapat menemukan kesalahan akunting sebelum berubah menjadi masalah yang lebih besar.
Jika saat ini Anda tidak memiliki proses akuntansi otomatis dan masih menggunakan pembukuan manual, pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi untuk dapat mengetahui kesalahan pembukuan sejak dini dan mencegah masalah di masa mendatang.
Baca juga: Neraca Lajur: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Cara Membuatnya
4. Melakukan Proses Rekonsiliasi Secara Rutin
Tips berikut ini berjalan seiring dengan memiliki proses yang konsisten. Untuk menemukan kesalahan akuntansi, Anda juga perlu melakukan rekonsiliasi rutin (misalnya, Rekonsiliasi laporan bank).
Saat Anda memeriksa setiap akun Anda, Anda membandingkan angka-angka di akun dengan catatan keuangan lain (misalnya, Laporan bank) untuk memastikan saldo cocok.
Jika Anda menemukan kesalahan saat merekonsiliasi akun, sesuaikan entri jurnal yang terpengaruh. Untuk melakukan ini, buat entri jurnal baru untuk menghapus atau menambahkan uang dari akun.
Anda harus membandingkan akun dengan hal-hal seperti:
- Tagihan kartu kredit
- Laporan bank
- Tanda terima dalam bisnis
- Catatan keuangan
Semakin sering Anda merekonsiliasi akun Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan menemukan kesalahan akuntansi dalam pembukuan Anda. Carilah waktu dalam minggu atau bulan untuk membandingkan akun Anda dan memastikan kesalahan pembukuan tidak terjadi di kepala Anda.
Unduh Ebook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Anda
5. Dapatkan Bantuan pada Mereka yang Berpengalaman
Anda adalah pemilik bisnis, bukan seorang akuntan. Jadi, Anda mungkin akan membuat kesalahan akuntansi (terutama ketika Anda baru memulai) di beberapa titik. Untuk membantu menemukan kesalahan dalam buku Anda, mintalah orang lain meninjau pekerjaan Anda.
Mungkin Anda telah memeriksa pembukuan usaha Anda dua, tiga, atau bahkan empat kali. Tetapi kadang-kadang, yang diperlukan hanyalah bantuan dari mereka yang berpengalaman untuk menilai kesalahan dalam pembukuan usaha Anda. Pertimbangkan untuk meminta beberapa orang berikut memeriksa buku Anda:
- Mitra bisnis, jika bersedia
- Manajer
- Karyawan atau rekan kerja
Dengan memastikan orang lain yang berpengalaman menmeriksa pembukuan bisnis Anda, kesalahan akuntansi dapat diminimalisir karena data yang ada sudah ditinjau secara berlapis lapis dan dari sudut pandang yang berbeda.
Baca juga: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa VS Perusahaan Dagang dan Tahapannya
Kesimpulan
Melakukan pembukuan manual memang mengharuskan Anda bekerja ekstra dan juga memastikan seluruh proses pembukuan sesuai dengan data sebenarnya dan sesuai standar yang berlaku. Kesalahan dalam pembukuan akuntansi tidak bisa di toleransi, karena kemungkinan akan sangat berpengaruh pada keuangan bisnis secara menyeluruh.
Untuk kemudahan dan meminimalisir kesalahan dalam proses pembukuan dan pencatatan transaksi, Anda bisa mencoba menggunakan software akutansi yang memiliki fitur terbaik dan mudah digunakan sekalipun Anda bukan seorang akuntan dan hanya memiliki pengetahuan akuntansi standar. Salah satu software akuntansi terbaik di Indonesia adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis online yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis dan meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik.
Masih ragu untuk menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 melalui tautan gambar di bawah ini: