Pembukuan Bisnis Properti Anda Akan Lebih Mudah dengan Accurate Online
Pembukuan bisnis properti adalah suatu langkah yang tidak boleh diabaikan dalam menjalankan usaha properti. Bisnis properti seringkali dianggap sebagai salah satu investasi terbaik yang dapat membawa keuntungan jangka panjang. Namun, untuk meraih kesuksesan dalam dunia properti, penting bagi para pemilik usaha dan investor untuk menjalankan praktik pembukuan yang tepat dan cermat.
Bisnis properti melibatkan berbagai transaksi dan aset yang memerlukan pengelolaan keuangan yang baik. Dalam era di mana persaingan semakin ketat, dan perubahan regulasi seringkali terjadi, pemahaman yang mendalam tentang pembukuan bisnis properti menjadi semakin esensial.
Artikel ini akan membahas pentingnya pembukuan bisnis properti, manfaatnya, serta bagaimana Anda dapat mengimplementasikannya secara efektif untuk mencapai kesuksesan finansial dalam industri properti.
Daftar Isi
Mengenal Bisnis Properti
Berdasarkan laman Investopedia, bisnis properti adalah kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengadaan, pengembangan, penyewaan, dan penjualan properti atau aset properti, seperti tanah, bangunan, apartemen, rumah, komersial, industri, atau lahan kosong.
Bisnis properti dapat mencakup berbagai jenis kegiatan, termasuk investasi, pengembangan proyek properti, perencanaan kota, manajemen properti, penyewaan, dan penjualan properti.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipahami dalam mengenal bisnis properti:
-
Investasi Properti
Banyak individu dan perusahaan menginvestasikan uang mereka dalam properti sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan atau meraih keuntungan jangka panjang. Investasi properti bisa mencakup membeli, menyewa, dan mengelola properti dengan harapan nilai properti akan meningkat seiring berjalannya waktu.
-
Pengembangan Properti
Pengembangan properti adalah kegiatan mengubah atau membangun properti untuk tujuan komersial, perumahan, atau industri. Di dalamnya termasuk pembangunan rumah, kompleks apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau infrastruktur yang berhubungan dengan properti.
-
Penyewaan Properti
Banyak pemilik properti menyewakan properti mereka kepada penyewa. Hal ini bisa mencakup penyewaan rumah, apartemen, ruang komersial, atau lahan. Bisnis ini melibatkan manajemen penyewa, perjanjian sewa, perawatan properti, dan pengelolaan sewa.
-
Penjualan Properti
Penjualan properti melibatkan penjualan tanah atau bangunan kepada pembeli yang berpotensi. Ini dapat mencakup rumah, tanah kosong, atau properti komersial. Penjualan properti memerlukan pemahaman tentang nilai pasar, peraturan, dan proses transaksi properti.
-
Manajemen Properti
Manajemen properti melibatkan pemeliharaan, perawatan, dan pengelolaan properti untuk memastikan aset tersebut berkinerja baik dan memberikan pengembalian investasi yang optimal. Hal ini mencakup pemeliharaan rutin, perbaikan, serta penanganan masalah dengan penyewa.
-
Aspek Hukum dan Regulasi
Bisnis properti sering kali terkait dengan regulasi dan peraturan pemerintah yang ketat, seperti zonasi, perizinan konstruksi, pajak properti, dan peraturan penyewaan. Pemahaman yang baik tentang hukum dan regulasi sangat penting dalam bisnis ini.
Bisnis properti dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pasar, investasi, dan manajemen properti.
Keputusan strategis yang baik, analisis pasar yang tepat, dan manajemen keuangan yang bijak adalah kunci kesuksesan dalam bisnis properti. Selain itu, pemahaman tentang aspek hukum dan regulasi yang berkaitan dengan properti juga sangat penting untuk menjalankan bisnis properti dengan sukses.
Baca juga: Apa itu Investasi Properti? Ini Tips Menjalankannya!
Tantangan pada Bisnis Properti
Bisnis properti adalah sektor yang menjanjikan, tetapi juga penuh tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi dalam bisnis properti:
1. Volatilitas Pasar
Nilai properti dapat fluktuatif, terutama dalam lingkungan ekonomi yang tidak stabil. Tantangan ini dapat mempengaruhi harga jual, penyewaan, dan keuntungan.
2. Perubahan Regulasi
Peraturan dan hukum yang berhubungan dengan properti sering berubah. Tantangan ini termasuk peraturan zonasi, perizinan konstruksi, perpajakan, dan peraturan penyewaan. Bisnis properti harus selalu memantau dan beradaptasi dengan perubahan ini.
3. Pembiayaan
Memperoleh sumber pembiayaan yang cukup untuk pembelian atau pengembangan properti bisa menjadi tantangan. Suku bunga hipotek, akses ke kredit, dan modal kerja dapat menjadi masalah yang memengaruhi proyek-proyek properti.
4. Kepemilikan Tanah
Persaingan untuk tanah berkualitas tinggi dapat sulit, dan harga tanah yang tinggi bisa mempengaruhi profitabilitas proyek-proyek properti.
5. Risiko Konstruksi
Proyek pengembangan properti sering melibatkan risiko konstruksi, seperti penundaan, biaya yang melonjak, atau masalah teknis. Proyek-proyek ini perlu dikelola dengan cermat.
6. Persaingan yang Ketat
Industri properti biasanya sangat kompetitif, terutama di wilayah dengan permintaan tinggi. Persaingan antara pengembang, investor, dan agen properti dapat membuat harga dan margin keuntungan menjadi lebih ketat.
7. Perubahan Demografi dan Selera Konsumen
Perubahan dalam demografi dan selera konsumen dapat memengaruhi jenis properti yang diminati. Pengembang harus beradaptasi dengan perubahan ini untuk tetap relevan di pasar.
8. Penyewa dan Pengelolaan Properti
Menemukan penyewa yang dapat diandalkan dan mengelola properti dengan efisien dapat menjadi tantangan. Konflik dengan penyewa atau perawatan properti yang buruk dapat merugikan bisnis.
9. Risiko Pasar Properti
Kondisi pasar properti dapat bervariasi berdasarkan lokasi dan jenis properti. Sebuah properti mungkin mengalami depresiasi nilai atau sulit untuk dijual jika tidak ada permintaan yang cukup.
10. Pengelolaan Risiko
Bisnis properti terkena risiko tertentu, seperti risiko bencana alam, perubahan pasar, atau risiko hukum. Membangun strategi pengelolaan risiko yang efektif sangat penting.
Untuk berhasil dalam bisnis properti, perlu pemahaman mendalam tentang pasar lokal, pemantauan yang konstan terhadap perubahan pasar dan peraturan, serta kemampuan untuk mengelola risiko. Bisnis properti juga memerlukan komitmen jangka panjang dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Baca juga: Tertarik Bangun Usaha Properti? Terapkan Beberapa Tips Sederhana ini
Hadapi Tantangan Pembukuan Bisnis Properti dengan Accurate Online!
Gunakanlah software akuntnasi seperti Accurate Online untuk meminimalisir kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian pada bisnis. Tidak hanya memudahkan, Accurate Online juga memiliki fitur lengkap yang sesuai dengan kebutuhan akuntansi bisnis properti Anda.
Untuk mengetahui lebih jauh fitur apa saja yang bisa memudahkan proses pembukuan bisnis Anda, berikut akan kami bahas beberapa contoh fitur pada Accurate Online untuk binis properti Anda :
1. Perkirakan nilai properti Anda dengan mudah
Pada bisnis lain, stok memiliki nilai yang jelas dan spesifik. Tetapi dalam bisnis properti, transaksi lebih jarang terjadi. Satu blok rumah atau kantor mungkin tetap berada di tangan yang sama selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, sehingga sulit untuk mengetahui nilainya saat ini.
Sebagian besar penilaian properti didasarkan pada perkiraan. Sampai suatu transaksi terjadi, nilai sebenarnya tidak diketahui. Jadi estimasi nilai adalah bagian dari penjualan atau pengelolaan properti untuk klien. Mereka biasanya didasarkan pada penjualan properti yang sama baru-baru ini dan di daerah yang sama.
Evaluasi aset yang akurat sangat penting untuk tujuan akuntansi. Pajak dan biaya lainnya seringkali didasarkan pada nilai.
Jika Anda secara tidak akurat memberikan harga pada propeti yang Anda kelola atau jual, Anda bisa dikenai tuntutan. Jadi ikutilah peraturan penilaian dengan cermat dengan Accurate Online.
Accurate Online memiliki menu Aset Tetap yang akan memandu Anda dalam memahami fitur aset tetap, kategori aset, kategori aset tetap pajak, hingga disposisi aset tetap dan data aset perlokasi. Nantinya setalah mencatatnya, laporan nilai aset Anda akan secara otomatis pada laporan keuangan atau proses akhir bulan di Accurate Online.
2. Kelola gaji, komisi, atau tunjangan dengan cepat
Bisnis properti sering mempekerjakan staf berdasarkan komisi, atau persentase dari pendapatan sewa yang mereka kelola. Beberapa menggunakan kombinasi gaji tetap ditambah komisi.
Untuk agensi atau broker khususnya, masuk akal untuk menawarkan komisi tenaga penjualan untuk penjualan lengkap. Ini adalah insentif besar bagi mereka untuk bekerja keras. Namun komisi dapat mempersulit penggajian, karena pembayaran staf Anda akan berfluktuasi.
Dengan Accurate Online Anda bisa mengelola penggajian beserta tunjangan lengkap dengan pajaknya secara otomatis pada fitur Gaji/Tunjangan.
Jika Anda menerapkan komisi bagi karyawan Anda, Accurate Online juga menyediakan fitur Komisi Penjualan yang berdasarkan kuantitas penjualan atau komisi bertingkat. Untuk mengetahui lebih jauh fitur penggajian pada Accurate Online, Anda dapat membacanya melalui artikel ini.
3. Otomatisasi penghitungan biaya dan pembuatan laporan keuangan
Pelaporan keuangan adalah bagian besar dari pembukuan bisnis properti. Jika Anda mengelola properti dengan kepemilikan klien Anda atau properti yang bekerja sama dengan banyak investor, ada banyak yang harus dipertimbangkan. Hal yang sama berlaku jika Anda menjalankan perusahaan konstruksi bangunan.
Sangat penting untuk berhati-hati ketika menghitung biaya operasional. Jika Anda gagal memperhitungkan setiap biaya, Anda atau klien Anda bisa kehilangan uang.
Dengan Accurate Online Anda bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih matang dengan fitur Laporan yang mengotomatisasi 100 jenis laporan keuangan dan grafik yang bisa Anda gunakan untuk membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Mulai dari laporan laba rugi per proyek, laporan arus kas, neraca, rasio keuangan, perubahan ekuitas, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis
Pembukuan Benar, Bisnis Properti Lancar
Jika Anda ingin menjalankan bisnis properti yang sukses, Anda harus memperhatikan pembukuan bisnis dengan serius. Itu berarti menggunakan setiap sumber daya yang mungkin untuk membantu Anda unuk kemajuan bisnis.
Menggunakan akuntan bisa menjadi solusi jika Anda menginginkan hasil instan dalam proses pembukuan bisnis. Jika bisnis Anda belum bisa menyewa jasa akuntansi, menggunakan software akuntansi yang musah digunakan seperti Accurate Online bisa juga menjadi solusi cadangan. Ini akan memungkinkan Anda tetap mendapatkan proses pembukuan yang baik juga
Banyak pengembang dan pemilik bisnis properti yang bangkrut akibat tidak memiliki proses pembukuan yang baik. Orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang merencanakan dengan baik, dan menganggap serius proses pembukuan dan akuntansi. Dengan kontrol yang cermat terhadap angka-angka, Anda dapat membangun bisnis yang solid yang teruji oleh waktu.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.