Akuntansi Sektor Publik: Peran, Tujuan, dan Contohnya

by | Nov 15, 2023

source envato.

Pengertian Akuntansi Sektor Publik, Karakteristik, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Akuntansi sektor publik merupakan suatu sistem akuntansi yang digunakan oleh lembaga publik.

Setiap lembaga publik tentunya mendapatkan tuntutan dari masyarakat agar pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan.

Karena hal itulah, akuntansi untuk sektor publik ini digunakan sebagai alat pertanggungjawaban pada publik. Namun apa pengertian lengkap dari akuntansi sektor publik?

Ingin mengenal lebih dalam tentang akuntansi untuk sektor publik? Atau mungkin penasaran dengan karakteristik, tujuan, dan ruang lingkup akuntansi untuk sektor publik?

Yuk, simak ulasan berikut ini agar lebih memahami informasi lengkapnya.

Apa itu Akuntansi Sektor Publik?

Pengertian Akuntansi Sektor Publik

ilustrasi akuntansi sektor publik. source envato

Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan pengelolaan keuangan dalam lembaga publik.

Laporan pengelolaan keuangan ini nantinya digunakan lembaga publik untuk memberikan informasi keuangan pada pihak yang membutuhkan. Intinya, laporan pengelolaan keuangan ini sangat membantu saat ada pengambilan keputusan.

Dalam melaksanakan pekerjaan, organisasi dan lembaga publik selalu dituntut agar pengelolaan biaya sosial dan ekonomi bisa lebih efisien.

Jika tuntutan pertanggungjawaban publik oleh berbagai lembaga publik menguat, akuntansi sektor publik akan diakui sebagai ilmu untuk mengelola keuangan publik.

Bisa dibilang, akuntansi untuk sektor publik ini digunakan untuk transparansi kepada publik untuk memenuhi hak-hak publik.

Sektor publik yang dimaksud dalam akuntansi ini terdiri dari lembaga pemerintah di daerah dan pusat dan lembaga non-pemerintah.

Bahkan, rumah sakit dan lembaga pendidikan juga membutuhkan akuntansi jenis ini.

Biasanya, proses pengklasifikasian dan analisis laporan pengelolaan keuangan yang dilakukan sektor publik berbeda dengan proses yang dilakukan sektor swasta.

Perbedaan ini terjadi karena negara, khususnya organisasi pemerintah, tentu memiliki standar sistem akuntansi masing-masing.

Jadi, proses tersebut harus disesuaikan dengan standar akuntansi yang dianut oleh lembaga.

Perlu diketahui bahwa akuntansi untuk sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaan dan sistem akuntansi.

Akuntansi untuk sektor publik yang berkembang di Indonesia sejauh ini lebih melayani untuk persaingan swasta saja.

Hal ini tentu menjadi sebuah kesalahan karena pertanggungjawaban kinerja lembaga publik berbeda dengan swasta.

Baca juga : Akuntansi Nonprofit: Pengertian Lengkap dan Cara Melakukannya

Karakteristik Akuntansi Sektor Publik

Karakteristik dari Akuntansi Sektor Publik

ilustrasi akuntansi sektor publik. source envato

Akuntansi untuk sektor publik memiliki karakteristik yang berbeda dengan akuntansi yang digunakan sektor swasta.

Perbedaan utamanya terlihat dari lembaga atau instansi yang menggunakan kedua ilmu akuntansi tersebut.

Akuntansi untuk sektor publik biasanya digunakan oleh lembaga pemerintah daerah dan pusat. Mudahnya, karakteristik akuntansi sektor publik ini berfokus pada dua hal.

Pertama, akuntansi untuk sektor publik berfokus pada sifat lembaga.

Jadi, sifat akuntansi ini adalah khusus organisasi non profit yang tidak menghasilkan laba. Misalnya seperti lembaga pemerintahan.

Kedua, akuntansi untuk sektor publik berfokus pada tujuan lembaga. Sesuai namanya, akuntansi untuk sektor publik hanya menyediakan informasi pelayanan pada publik.

Pelayanan untuk publik ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa komponen yang dapat mempengaruhi kinerja lembaga sektor publik. Pertama, pengaruh dalam bidang ekonomi.

Misalnya berupa tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, infrastruktur, dan lainnya.

Selanjutnya pengaruh dalam bidang politik, misalnya seperti pemerintahan yang berkuasa, hubungan antar masing-masing lembaga, dan lainnya.

Bidang kebudayaan dan demografis pun juga turut mempengaruhi kinerja lembaga sektor publik.

Dalam bidang kebudayaan dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat yang berbeda, tingkat pendidikan, keberagaman suku, dan lainnya.

Sedangkan dalam bidang demografis, kinerja lembaga publik dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan masyarakat, kesehatan masyarakat, migrasi, dan lainnya.

Baca juga : Mengenal Akuntansi Pemerintahan Secara Lengkap

Peran Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik memiliki beberapa peran strategis dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan negara. Beberapa perannya antara lain:

1. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Masyarakat berhak mengetahui bagaimana pemerintah mengelola dan membelanjakan anggaran.

2. Mendukung Perencanaan dan Penganggaran yang Efektif

Dengan adanya laporan keuangan yang akurat, pemerintah dapat menyusun anggaran yang lebih tepat sasaran dan mengalokasikan sumber daya dengan efisien.

3. Mengoptimalkan Pengelolaan Sumber Daya Publik

Akuntansi sektor publik membantu memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan sesuai prioritas pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4. Mencegah Korupsi dan Penyalahgunaan Dana Publik

Sistem akuntansi yang baik dapat menjadi alat pengawasan dan pencegahan terhadap tindak penyimpangan dalam keuangan negara.

5. Memudahkan Evaluasi Kinerja Pemerintah

Dengan laporan keuangan yang jelas, masyarakat dan lembaga pengawas dapat menilai efektivitas kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah.

Tujuan Akuntansi untuk Sektor Publik

Tujuan Akuntansi untuk Sektor Publik

ilustrasi akuntansi sektor publik. source envato

Berdasarkan American Accounting Association, tujuan utama akuntansi untuk sektor publik adalah untuk memberikan informasi dan laporan pengelolaan keuangan.

Selanjutnya, laporan ini akan digunakan untuk pengendalian manajemen dan sebagai pertanggungjawaban. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Management Control

Tujuan akuntansi sektor publik yang pertama adalah sebagai management control.

Sebagai pengendalian manajemen, akuntansi untuk sektor publik akan memberikan informasi yang dibutuhkan lembaga publik dalam pengelolaan secara tepat dan efisien.

2. Accountability

Tujuan akuntansi untuk sektor publik yang selanjutnya berhubungan dengan accountability.

Jadi, akuntansi untuk sektor publik ini akan memberikan informasi penting yang dibutuhkan oleh manajer lembaga publik.

Informasi ini nantinya digunakan manajer sebagai laporan pertanggungjawaban seluruh bidang di bawah kewenangannya.

Bukan hanya itu, informasi ini juga digunakan sebagai laporan pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja yang dilakukan lembaga pemerintah.

Baca juga : Akuntansi Perusahaan Jasa: Memahami Esensi Pengelolaan Keuangan yang Efektif

Komponen Laporan Keuangan Akuntansi Sektor Publik

Laporan keuangan dalam sektor publik disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan harus memenuhi prinsip transparansi serta akuntabilitas.

Berikut adalah beberapa komponen utama dalam laporan keuangan akuntansi sektor publik:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

  • Menunjukkan anggaran yang telah direncanakan dan realisasinya dalam suatu periode.
  • Menggambarkan seberapa efektif penggunaan anggaran dalam mencapai program yang direncanakan.

2. Laporan Operasional (LO)

  • Menyajikan pendapatan dan beban yang terjadi selama periode berjalan.
  • Menggambarkan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh entitas sektor publik, baik yang menghasilkan pendapatan maupun belanja.

3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

  • Menunjukkan perubahan ekuitas atau kekayaan bersih entitas sektor publik dalam suatu periode tertentu.
  • Digunakan untuk memahami pertumbuhan atau penurunan aset bersih yang dimiliki oleh instansi publik.

4. Laporan Arus Kas (LAK)

  • Menggambarkan aliran masuk dan keluar kas selama periode tertentu.
  • Menunjukkan bagaimana dana publik dikelola dan dialokasikan untuk belanja operasional serta investasi.

5. Neraca

  • Menunjukkan posisi keuangan pemerintah pada akhir periode, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.
  • Membantu dalam evaluasi kondisi keuangan suatu entitas publik.

6. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Memberikan informasi tambahan terkait laporan keuangan yang membantu pemahaman lebih lanjut mengenai kebijakan akuntansi dan rincian lainnya.

Baca juga: 5 Jenis-jenis Laporan Keuangan, Fungsi, & Contohnya

Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik

Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik

ilustrasi akuntansi sektor publik. source envato

Akuntansi untuk sektor publik merupakan salah satu bidang akuntansi yang ruang lingkup penggunaannya untuk lembaga sektor publik.

Lembaga publik yang dimaksud adalah lembaga tinggi pemerintahan negara beserta departemen di bawah naungannya.

Bukan hanya itu, pemerintah daerah, berbagai yayasan, partai politik, dan organisasi non profit juga menjadi ruang lingkup akuntansi sektor publik.

Mudahnya, lembaga sektor publik yang menggunakan bidang akuntansi ini merupakan lembaga yang menggunakan anggaran publik.

Jadi, lembaga sektor publik ini perlu memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Pertanggungjawaban ini didapatkan dari laporan pengelolaan keuangan yang disusun dengan akuntansi untuk sektor publik.

Di Indonesia, akuntansi untuk sektor publik ini umumnya mencakup beberapa bidang. Ada akuntansi untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik, dan berbagai yayasan.

Bahkan, bidang pendidikan dan kesehatan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit juga menjadi ruang lingkup.

Semua lembaga tersebut membutuhkan akuntansi untuk sektor publik untuk pengelolaan anggaran.

Jenis-Jenis dan Contoh Akuntansi Sektor Publik

Dalam praktiknya, akuntansi sektor publik memiliki beberapa cabang atau jenis yang digunakan untuk tujuan tertentu. Berikut adalah contoh akuntansi sektor publik:

1. Akuntansi Pemerintahan

Berfokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan di instansi pemerintahan, seperti kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga negara.

2. Akuntansi Perpajakan

Digunakan untuk mencatat penerimaan pajak dari masyarakat serta memastikan kepatuhan wajib pajak terhadap regulasi pajak yang berlaku.

3. Akuntansi Rumah Sakit Publik

Mencatat dan mengelola keuangan rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah, termasuk pendapatan dari layanan kesehatan serta subsidi dari anggaran negara.

4. Akuntansi Pendidikan (Sekolah dan Universitas Negeri)

Digunakan oleh sekolah negeri, universitas, dan lembaga pendidikan yang dikelola oleh pemerintah untuk mencatat anggaran operasional dan hibah pendidikan.

5. Akuntansi Sosial dan LSM

Akuntansi yang digunakan oleh lembaga sosial, organisasi nirlaba, atau yayasan yang mendapatkan pendanaan dari pemerintah atau masyarakat untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan misi organisasi.

6. Akuntansi Sektor Publik Internasional

Digunakan oleh lembaga-lembaga internasional seperti PBB, Bank Dunia, dan IMF dalam mengelola keuangan proyek-proyek pembangunan di berbagai negara.

Baca juga: Apa itu Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)?

Perbedaan Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Swasta

Akuntansi sektor publik berfokus pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dengan sumber dana dari pajak dan hibah.

Laporannya ditujukan untuk masyarakat dan pemerintah guna memastikan kepatuhan anggaran.

Sebaliknya, akuntansi sektor swasta bertujuan mencari profit dengan standar SAK/IFRS, sumber dana dari penjualan, serta laporan keuangan yang digunakan oleh investor dan manajemen untuk strategi bisnis.

Perbedaan utamanya terletak pada tujuan, regulasi, dan pengguna laporan keuangan.

Prospek Kerja Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik memiliki prospek karier yang luas dan stabil, terutama bagi mereka yang tertarik bekerja di pemerintahan, lembaga audit negara, atau organisasi nirlaba.

Dengan meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, kebutuhan akan tenaga profesional akuntansi sektor publik terus meningkat.

Berikut beberapa prospek kerja yang menjanjikan dalam bidang ini:

  • Auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  • Akuntan Pemerintah di Kementerian Keuangan dan Instansi Pemerintahan
  • Akuntan di Lembaga Negara dan BUMN
  • Akuntan di Organisasi Nirlaba dan LSM
  • Akuntan Perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
  • Dosen atau Peneliti di Bidang Akuntansi Publik
  • Analis Keuangan Publik di Bank Sentral (Bank Indonesia)

Baca juga: Mengetahui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

Kesimpulan

Demikian ulasan lengkap terkait pengertian akuntansi sektor publik beserta karakteristik, tujuan, dan ruang lingkupnya.

Dari ulasan di atas, sangat jelas bahwa laporan pengelolaan keuangan dari akuntansi untuk sektor publik sangat penting untuk publik.

Laporan dari akuntansi ini dapat digunakan untuk melihat transparansi anggaran, pertanggungjawaban, dan melihat bagaimana kinerja lembaga publik.

Begitupun jika Anda sedang membangun sebuah bisnis, akuntansi dan pembukuan adalah hal yang peting untuk memastikan seluruh urusan keuangan bisnis terpantau secara transparan dan tidak ada informasi keuangan sedikitpun yang Anda lewatkan.

Jika Anda merasa kesulitan dengan proses pembukuan manual yang memakan waktu selama ini, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud yang sudah terbukti dan teruji sebagai software akuntansi lebih dari ratusan ribu pelaku  bisnis di Indonesia.

Hanya dengan 200 ribuan perbulan Anda bisa menggunakan fitur yang Anda butuhkan seperti multi cabang, multi gudang, pembuatan invoice personal, penggajian, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini:

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait