E-Invoicing: Solusi Digital untuk Pengelolaan Faktur Bisnis

oleh | Jun 20, 2024

source envato.

E-Invoicing: Solusi Digital untuk Pengelolaan Faktur Bisnis

Dalam beberapa tahun terakhir, proses bisnis telah mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu perkembangan terbaru yang mempengaruhi dunia keuangan adalah e-invoicing.

Dengan menggunakan teknologi digital untuk mengirim dan menerima faktur, e-invoicing bukan mampu menghemat waktu, biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang konsep e-invoicing, manfaatnya bagi perusahaan Anda, serta penerapannya yang bisa meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. Jadi, ayo baca terus artikel di bawah ini hingga selesai.

Pengertian e-invoicing

Pengertian e-invoicing

ilustrasi e-invoicing. source envato

Rebeca Bichachi dari laman Netsuite menjelaskan bahwa e-invoicing atau electronic invoicing adalah proses pengiriman dan penerimaan faktur secara elektronik antara perusahaan atau entitas bisnis.

Berbeda dengan metode konvensional yang mengandalkan dokumen fisik atau pengiriman melalui pos, e-invoicing memanfaatkan teknologi digital untuk mentransfer informasi faktur secara langsung antara sistem-sistem keuangan yang saling terhubung.

Hal tersebut akan mempercepat proses pengolahan faktur, meminimalisir potensi human error, dan memungkinkan efisiensi yang lebih besar dalam manajemen keuangan perusahaan.

Jadi, e-invoicing telah menjadi bagian penting dari strategi digitalisasi dalam berbagai industri di era modern ini.

Baca juga: Pentingnya E-Meterai untuk Keamanan dan Validitas Invoice dalam Bisnis

Manfaat e-invoicing

Manfaat e-invoicing

ilustrasi e-invoicing. source envato

E-invoicing memberikan sejumlah manfaat besar untuk perusahaan Anda, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi operasional

Proses e-invoicing mampu mengurangi keterlambatan dan kesalahan yang sering terjadi dalam pengiriman faktur secara manual. Automatisasi ini akan mempercepat siklus pembayaran dan pengolahan faktur, sehingga akan menghemat waktu dan biaya administrasi.

2. Meminimalisir biaya

Dengan menghapus biaya pengiriman fisik, pencetakan, dan pengelolaan manual, e-invoicing akan membantu perusahaan Anda dalam menghemat uang yang sebelumnya dikeluarkan untuk proses administrasi tersebut.

3. Akurasi yang lebih tinggi

Penggunaan e-invoicing akan mengurangi risiko human error dalam proses pembuatan dan pengolahan faktur. Informasi yang ditransfer secara elektronik akan cenderung lebih akurat dan konsisten.

4. Transparansi dan pelacakan

Perusahaan Anda bisa dengan mudah melacak status pembayaran dan riwayat faktur dengan sistem e-invoicing. Hal ini akan meningkatkan transparansi dalam hubungan bisnis dan memudahkan audit internal.

5. Kecepatan respons

Dengan pengiriman faktur yang instan dan real-time, e-invoicing memungkinkan Anda untuk memberikan respons yang lebih cepat terhadap pertanyaan atau masalah terkait faktur dari mitra bisnis atau pelanggan Anda.

6. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan

Proses yang lebih efisien dan transparan dalam pengelolaan faktur dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, karena mereka dapat mengakses dan memproses informasi pembayaran secara lebih mudah.

7. Mematuhi peraturan yang berlaku

E-invoicing membantu Anda untuk mematuhi peraturan perpajakan dan peraturan lainnya secara lebih baik, karena informasi yang disimpan secara elektronik dapat diakses dan diaudit sesuai kebutuhan.

Dengan menerapkan e-invoicing, Anda bisa mengoptimalkan proses keuangan internal dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: Pengertian Invoice dan Cara juga Tips Membuat Invoice yang Tepat

Cara menerapkan e-invoicing untuk bisnis

Cara menerapkan e-invoicing untuk bisnis

ilustrasi e-invoicing. source envato

Menerapkan e-invoicing sebenarnya bisa Anda lakukan dengan mudah dengan cara di bawah ini:

1. Evaluasi kebutuhan dan sistem

Pertama-tama, Anda harus mengevaluasi kebutuhan bisnis Anda terkait dengan proses pengelolaan faktur. Pastikan sistem akuntansi atau ERP yang Anda gunakan mendukung atau dapat diintegrasikan dengan e-invoicing.

2. Pilih platform atau layanan e-invoicing

Pilihlah platform atau layanan e-invoicing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Platform tersebut bisa berupa layanan cloud-based atau sistem yang Anda host sendiri, tergantung pada skala dan kompleksitas bisnis Anda.

3. Registrasi dan konfigurasi

Daftarkan perusahaan Anda pada platform e-invoicing pilihan Anda dan konfigurasikan pengaturan yang diperlukan. Pastikan sistem tersebut bisa diintegrasikan dengan sistem keuangan dan operasional yang sudah ada di perusahaan Anda.

4. Melatih karyawan

Pastikan karyawan yang terlibat dalam pengelolaan dan pengolahan faktur mendapatkan pelatihan yang cukup tentang cara menggunakan platform e-invoicing secara efektif dan aman.

5. Menguji dan menyesuaikan

Lakukanlah pengujian untuk memastikan bahwa sistem e-invoicing Anda bisa berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Lakukan juga penyesuaian bila memang diperlukan agar bisa memastikan bahwa proses di dalamnya berjalan dengan lancar.

6. Implementasi dan pelaksanaan

Setelah pengujian selesai dan semua persiapan telah dilakukan, mulailah menerapkan e-invoicing dalam operasional sehari-hari perusahaan Anda. Pastikan semua departemen yang terlibat sudah memahami dan siap menggunakan sistem baru tersebut.

7. Monitoring dan evaluasi

Lakukanlah pemantauan secara berkala terhadap performa e-invoicing dan evaluasi dampaknya terhadap efisiensi operasional, biaya, dan kepuasan pelanggan Anda. Lakukan juga perbaikan atau penyesuaian jika memang diperlukan.

8. Mematuhi hukum dan regulasi yang ada

Pastikan penggunaan e-invoicing Anda mampu mematuhi peraturan perpajakan dan peraturan lainnya yang berlaku di wilayah operasional bisnis Anda.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda bisa mengimplementasikan e-invoicing secara efektif untuk meningkatkan efisiensi, meminimalisir biaya operasional, dan meningkatkan pengalaman operasional bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Pada artikel di atas, kita telah memahami bagaimana e-invoicing mampu menghadirkan revolusi dalam manajemen keuangan perusahaan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mentransfer faktur secara elektronik.

Implementasi e-invoicing akan memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya administrasi, akurasi yang lebih tinggi, dan meningkatkan transparansi dalam proses keuangan.

E-invoicing juga memungkinkan Anda untuk merespons permintaan pelanggan secara lebih cepat, sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Nah, software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online mampu mengintegrasikan sistem e-invoicing secara baik, yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan memproses faktur secara efisien.

Dengan mengintegrasikan Accurate Online dengan e-invoicing, Anda bisa mengoptimalkan proses keuangan dengan mengurangi kerja yang dilakukan secara manual, meningkatkan akurasi data, dan menyederhanakan proses laporan keuangan.

Hal ini membuat Accurate Online menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung implementasi e-invoicing dan transformasi digital dalam manajemen keuangan perusahaan Anda.

Selain e-invoicing, masih ada banyak lagi fitur yang bisa Anda manfaatkan. Penasaran? Coba sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait