Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen yang Harus Anda Ketahui

oleh | Mei 6, 2024

source envato.

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen yang Harus Anda Ketahui

Dalam dunia bisnis yang bergerak sangat dinamis, pengelolaan keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan. Nah, dua bidang yang sering diperbincangkan oleh para pebisnisis adalah akuntansi biaya dan akuntansi manajemen.

Meskipun kedua konsep ini berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan suatu entitas, namun di dalamnya terdapat perbedaan mendasar yang sangat penting untuk dipahami.

Lalu, apa perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen? Baca terus artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya

Pengertian Akuntansi Biaya

Pengertian Akuntansi Biaya

ilustrasi perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. source envato.

Tujuan utama dari akuntansi biaya adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang biaya produksi kepada manajemen agar dapat mengambil keputusan yang tepat terkait operasi perusahaan.

Pengertian akuntansi biaya mencakup beberapa konsep dan teknik tertentu, yaitu:

1. Pencatatan Biaya

Akuntansi biaya akan mencatat dan mengklasifikasikan berbagai jenis biaya, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Pencatatan ini dilakukan agar bisa memastikan bahwa biaya-biaya ini diatribusikan dengan benar ke unit produksi atau departemen yang sesuai.

2. Analisis Biaya

Setelah biaya dicatat, akuntansi biaya akan melakukan analisis terhadap struktur biaya perusahaan.

Analisis ini akan membantu manajemen untuk memahami komponen biaya terbesar, mengevaluasi efisiensi produksi, dan mengidentifikasi beberapa area di mana penghematan akan dapat dicapai.

3. Penentuan Harga Pokok Produksi

Salah satu tugas penting akuntansi biaya adalah menentukan harga pokok produksi untuk setiap unit barang atau jasa yang dihasilkan.

Informasi ini bisa digunakan untuk menetapkan harga jual yang kompetitif serta mengevaluasi kinerja produksi.

4. Pengendalian Biaya

Akuntansi biaya juga akan membantu dalam pengendalian biaya dengan membandingkan biaya aktual dengan standar biaya yang telah ditetapkan.

Varian antara biaya aktual dan standar digunakan untuk mengidentifikasi penyebab deviasi dan mengambil tindakan perbaikan.

5. Pengambilan Keputusan

Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi biaya juga digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan internal, seperti keputusan investasi dalam teknologi baru, penentuan harga jual, atau penentuan kebijakan inventaris.

Jadi, akuntansi biaya memainkan peran penting dalam membantu manajemen dalam mengelola biaya produksi secara efisien dan membuat keputusan yang tepat guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Baca juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Penerapannya di Bisnis

Pengertian Akuntansi Manajemen

Pengertian Akuntansi Manajemen

ilustrasi perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. source envato.

Masih berdasarkan sumber yang sama, akuntansi manajemen adalah cabang dari akuntansi yang fokus pada pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pelaporan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan strategis.

Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada manajemen untuk membantu mereka merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi performa perusahaan.

Nah, berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam pengertian akuntansi manajemen:

1. Perencanaan dan Penganggaran

Akuntansi manajemen akan membantu perusahaan dalam merencanakan keuangan dengan menyusun anggaran operasional dan proyeksi keuangan untuk jangka waktu tertentu.

Hal ini memungkinkan manajemen untuk merencanakan penggunaan sumber daya secara efisien dan menetapkan target performa yang realistis.

2. Pemantauan Kinerja

Melalui akuntansi manajemen, manajemen perusahaan dapat memantau kinerja bisnisnya dengan menganalisis data keuangan seperti laba rugi, neraca keuangan, dan indikator kinerja lainnya.

Informasi ini akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi pencapaian tujuan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

3. Pengambilan Keputusan

Akuntansi manajemen akan memberikan data yang relevan kepada manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis.

Contohnya, analisis cost-volume-profit analysis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak perubahan harga atau volume penjualan terhadap laba perusahaan.

4. Penyusunan Strategi

Informasi keuangan yang disediakan oleh akuntansi manajemen akan membantu manajemen dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif.

Misalnya, analisis investasi dan pengembangan produk baru dapat didukung oleh data akuntansi manajemen.

5. Evaluasi Kinerja Karyawan

Akuntansi manajemen juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dan departemen dengan membandingkan target kinerja dengan pencapaian aktual. Hal ini akan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait promosi, insentif, atau pengembangan karyawan.

Jadi, akuntansi manajemen berperan penting dalam menyediakan informasi keuangan yang relevan dan akurat kepada manajemen untuk membantu mereka dalam menjalankan operasi perusahaan dengan efisien dan efektif.

Peran akuntansi manajemen semakin penting dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan terus berubah.

Baca juga: Akuntansi Manajemen : Pengertian, Penerapan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen

ilustrasi perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. source envato.

Berikut ini adalah perbedaan antara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen yang harus Anda ketahui:

1. Tujuan Utama

  • Akuntansi Biaya: Tujuan utama dari akuntansi biaya adalah untuk mengukur, menganalisis, dan mengendalikan biaya-biaya yang terkait dengan proses produksi atau penyediaan jasa. Fokusnya adalah pada pemahaman biaya produksi dan pengelolaannya untuk mencapai efisiensi bisnis.
  • Akuntansi Manajemen: Tujuan akuntansi manajemen lebih luas, yaitu menyediakan informasi keuangan yang relevan kepada manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang penting dalam semua aspek operasional perusahaan, jadi tidak hanya terbatas pada biaya produksi saja.

2. Ruang Lingkup Informasi

  • Akuntansi Biaya: Informasi yang dihasilkan dalam akuntansi biaya lebih terfokus pada biaya-biaya spesifik yang terkait dengan produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
  • Akuntansi Manajemen: Akuntansi manajemen mencakup informasi yang lebih luas, seperti analisis kinerja keuangan, perencanaan strategis, penganggaran, pengambilan keputusan investasi, dan evaluasi kinerja.

3. Pengguna Informasi

  • Akuntansi Biaya: Informasi dari akuntansi biaya biasanya digunakan oleh manajemen operasional, seperti manajer produksi, manajer keuangan, dan manajer logistik, untuk mengontrol biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Akuntansi Manajemen: Informasi yang terdapat dalam akuntansi manajemen bisa digunakan oleh manajemen tingkat atas (C-level executives) dalam pengambilan keputusan strategis, perencanaan jangka panjang, dan pengembangan strategi bisnis.

4. Fokus Analisis

  • Akuntansi Biaya: Analisis dalam akuntansi biaya biasanya lebih terfokus pada perhitungan harga pokok produk, penentuan efisiensi produksi, analisis varians biaya, dan pengendalian biaya.
  • Akuntansi Manajemen: Analisis akuntansi manajemen mencakup berbagai aspek, seperti cost-volume-profit analysis, analisis investasi, analisis kinerja departemen, dan evaluasi strategi bisnis.

5. Alokasi Biaya

  • Akuntansi Biaya: Akuntansi biaya akan lebih fokus pada alokasi biaya produksi secara tepat untuk menghitung harga pokok produk dan menilai kinerja produksi.
  • Akuntansi Manajemen: Akuntansi manajemen juga memperhitungkan alokasi biaya, namun lebih berorientasi pada penggunaan informasi keuangan untuk merencanakan strategi bisnis yang efektif.

Jadi, meskipun keduanya berkaitan erat, akuntansi biaya dan akuntansi manajemen memiliki perbedaan dalam ruang lingkup, tujuan, fokus analisis, dan pengguna informasi.

Kedua bidang ini saling melengkapi untuk mendukung pengelolaan keuangan yang efektif dan pengambilan keputusan yang tepat dalam konteks bisnis.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya dan akuntansi manajemen merupakan dua cabang yang penting dalam bidang akuntansi yang memiliki perbedaan dalam hal ruang lingkup, tujuan, fokus analisis, dan pengguna informasi.

Akuntansi biaya sangat berkaitan dengan pengukuran, analisis, dan pengendalian berbagai biaya yang berkaitan dengan proses produksi atau penyediaan jasa.

Tujuannya adalah untuk memahami biaya produksi secara mendalam dan membantu manajemen operasional dalam mengontrol biaya serta meningkatkan efisiensi operasional.

Di sisi lain, akuntansi manajemen memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menyediakan informasi keuangan yang relevan kepada manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dalam semua aspek operasional perusahaan.

Selain itu, akuntansi manajemen mencakup analisis performa keuangan, perencanaan strategis, penganggaran, pengambilan keputusan investasi, dan evaluasi kinerja departemen.

Perbedaan lainnya terletak pada pengguna informasi.

Informasi dari akuntansi biaya umumnya digunakan oleh manajemen operasional, seperti manajer produksi dan manajer keuangan, sementara informasi dari akuntansi manajemen lebih relevan bagi manajemen tingkat atas (C-level executives) dalam pengambilan keputusan penting dan perencanaan jangka panjang.

Meskipun memiliki perbedaan, kedua cabang akuntansi ini saling melengkapi dalam menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengelolaan keuangan yang efektif dan pengambilan keputusan yang tepat dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif.

Namun, bila Anda kesulitan dalam menyelesaikan kegiatan akuntansi, Anda bisa coba menggunakan aplikasi akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mencatat transaksi keuangan, membuat laporan keuangan, mengelola utang-piutang, mengirim laporan invoice, mengelola arus kas, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dan mengembangkan bisnis sesuai tujuan.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan juga Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Referensi:

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait