Anda pernah bermimpi memiliki bisnis kue yang sukses seperti para artis? Kini saatnya mewujudkan impian itu! Bisnis kue artis telah menjadi trend yang semakin populer di kalangan selebriti dan pengusaha kuliner.
Dengan sentuhan kreativitas dan strategi pemasaran yang tepat, Anda juga bisa membangun brand kue yang dikenal luas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik untuk memulai dan mengembangkan bisnis kue artis Anda sendiri. Dari memilih resep signature hingga memanfaatkan kekuatan social media, Anda akan menemukan insight berharga untuk menjadikan bisnis kue Anda se-hits para artis.
Yuk, simak selengkapnya dan siap-siap mengguncang industri kuliner dengan kreasi kue lezat Anda!
Apa itu bisnis kue artis?
Bisnis kue artis adalah fenomena di mana para selebritas membuka usaha kuliner berupa toko kue atau bakery, biasanya dengan mengaitkan produk mereka pada kota tertentu sebagai oleh-oleh khas daerah.
Jika Anda tertarik memulai bisnis serupa, konsepnya cukup menarik – Anda menciptakan produk kue unik yang memadukan bahan lokal dan impor, dikemas dengan tampilan modern dan internasional, lalu memasarkannya sebagai oleh-oleh khas dari satu kota spesifik.
Strategi ini terbukti sukses menarik minat konsumen, terutama penggemar artis tersebut. Bisnis kue artis mulai booming sekitar tahun 2017, dengan banyak selebritas membuka gerai di berbagai kota besar Indonesia.
Meski tidak semua bertahan lama, beberapa brand masih eksis hingga kini dan bahkan berkembang menjadi kafe. Yang menarik, Anda tidak perlu menjadi artis untuk menerapkan konsep ini.
Kuncinya adalah menciptakan produk berkualitas, branding yang kuat, dan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan kreativitas dan eksekusi yang baik, Anda bisa menciptakan bisnis kue “ala artis” yang sukses dan bertahan lama di industri kuliner yang kompetitif.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Makanan Kekinian dan Strategi Menjalankannya di Tahun 2024
Apakah bisnis kue artis masih relevan saat ini?
Bisnis kue artis memang sempat menjadi fenomena yang sangat populer beberapa tahun lalu. Namun, apakah model bisnis ini masih relevan untuk dijalankan saat ini? Mari kita bahas dari sudut pandang pebisnis:
1. Perkembangan tren kuliner
-
Pergeseran selera konsumen
Saat ini, konsumen cenderung lebih tertarik pada produk-produk kuliner yang unik, sehat, dan memiliki nilai tambah.
Kue artis yang hanya mengandalkan nama besar selebritas mungkin sudah kurang menarik bagi sebagian besar konsumen.
-
Kemunculan tren baru
Industri kuliner terus berkembang dengan munculnya berbagai tren baru seperti makanan plant-based, fusion cuisine, atau makanan fungsional. Anda perlu mempertimbangkan apakah konsep kue artis masih bisa bersaing dengan tren-tren tersebut.
-
Meningkatnya kesadaran kesehatan
Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat. Jika Anda ingin menjalankan bisnis kue artis, pertimbangkan untuk menawarkan varian yang lebih sehat atau menggunakan bahan-bahan organik.
2. Faktor pemasaran dan branding
-
Kejenuhan pasar
Banyaknya bisnis kue artis yang pernah muncul mungkin telah menimbulkan kejenuhan di pasar. Anda perlu memikirkan cara untuk membedakan produk Anda dari kompetitor.
-
Perubahan strategi pemasaran
Pemasaran berbasis selebritas mungkin sudah kurang efektif. Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke strategi pemasaran yang lebih autentik dan personal, misalnya dengan memanfaatkan micro-influencers atau user-generated content.
-
Pentingnya nilai tambah
Konsumen saat ini lebih kritis dan tidak hanya tertarik pada nama besar. Anda perlu memikirkan nilai tambah apa yang bisa diberikan oleh produk Anda, misalnya dari segi kualitas bahan, proses pembuatan, atau cerita di balik produk.
3. Aspek operasional dan keuangan
-
Biaya endorsement
Menggunakan nama artis sebagai branding tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda perlu mempertimbangkan apakah investasi ini sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.
-
Fleksibilitas operasional
Bisnis yang terlalu bergantung pada satu figur selebritas mungkin kurang fleksibel dalam pengembangan produk atau ekspansi pasar.
Jadi, cobalah untuk mempertimbangkan untuk membangun brand yang bisa berdiri sendiri tanpa terlalu bergantung pada sosok artis.
-
Sustainability jangka panjang
Popularitas selebritas bisa naik turun. Anda perlu memikirkan bagaimana bisnis Anda bisa tetap bertahan jika suatu saat nanti popularitas artis yang digunakan menurun.
4. Peluang dan tantangan di era digital
-
Memanfaatkan e-commerce
Pandemi telah mendorong pertumbuhan e-commerce yang pesat. Anda bisa mempertimbangkan untuk fokus pada penjualan online daripada membuka gerai fisik yang membutuhkan biaya lebih besar.
-
Engagement melalui media sosial
Manfaatkanlah kekuatan media sosial untuk membangun komunitas dan engagement dengan pelanggan.
Cara Ini bisa menjadi alternatif yang lebih cost-effective dibandingkan mengandalkan nama besar artis.
-
Inovasi produk berbasis data
GunakanlH analisis data untuk memahami preferensi konsumen dan mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Mengenal Bisnis Kue, Tantangan dan Peluang Bisnisnya
Cara menjalankan bisnis kue artis
Menjalankan bisnis kue artis bisa menjadi peluang menarik bagi Anda yang ingin terjun ke dunia kuliner. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memulai dan mengembangkan bisnis kue artis:
1. Persiapan awal
-
Riset pasar
Lakukanlah riset yang mendalam tentang tren kue saat ini, preferensi konsumen, dan kompetitor. Cari tahu apa yang membuat bisnis kue artis lain sukses atau gagal.
Gunakanlah insight ini untuk menemukan celah pasar yang bisa Anda manfaatkan.
-
Tentukan konsep unik
Pikirkan apa yang membedakan kue Anda dari yang lain. Apakah itu resep warisan keluarga, bahan lokal yang unik, atau teknik pembuatan khusus? Konsep yang unik akan membantu Anda stand out di pasar yang kompetitif.
2. Pengembangan produk
-
Ciptakan signature product
Kembangkanlah satu atau beberapa produk unggulan yang bisa menjadi identitas bisnis Anda. Pastikan produk ini memiliki cita rasa yang konsisten dan kualitas yang terjaga.
-
Uji coba dan penyempurnaan
Lakukanlah uji coba produk berulang kali. Mintalah feedback dari keluarga, teman, atau bahkan lakukan blind tasting. Terus sempurnakan resep Anda hingga mencapai standar yang diinginkan.
3. Branding dan marketing
-
Membangun brand identity
Ciptakanlah nama brand, logo, dan kemasan yang menarik. Pastikan semua elemen visual ini mencerminkan karakter produk Anda dan target pasar yang dituju.
-
Manfaatkan kekuatan media sosial
Gunakanlah platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk memperkenalkan produk Anda. Posting konten menarik secara konsisten, seperti behind-the-scenes pembuatan kue atau tips-tips memasak.
-
Kolaborasi dengan influencer
Jika budget memungkinkan, pertimbangkanlah untuk berkolaborasi dengan food influencer atau selebritas untuk mempromosikan produk Anda. Pilihlah influencer yang sesuai dengan target pasar dan nilai brand Anda.
4. Operasional bisnis
-
Pilih lokasi strategis
Jika Anda berencana membuka toko fisik, pilihlah lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh target konsumen Anda. Pertimbangkan juga opsi untuk berjualan online melalui marketplace atau website sendiri.
-
Kelola inventory dengan baik
Pastikan Anda memiliki sistem inventory yang efisien. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesegaran bahan baku dan produk jadi, serta mengoptimalkan biaya produksi.
-
Bentuk tim yang solid
Rekrut dan latihlah tim yang kompeten, mulai dari baker hingga staff penjualan. Pastikan mereka memahami visi bisnis Anda dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
5. Inovasi dan pengembangan
-
Dengarkan feedback pelanggan
Cobalah untuk selalu terbuka terhadap masukan dari pelanggan. Gunakan feedback ini untuk terus memperbaiki produk dan layanan Anda.
-
Ikuti tren kuliner
Tetaplah untuk terus update dengan tren kuliner terbaru. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan rasa atau konsep baru, tapi tetap pertahankan produk signature Anda.
-
Ekspansi bisnis
Setelah brand Anda mulai dikenal, pertimbangkanlah untuk melakukan ekspansi. Caranya bisa dengan membuka cabang baru, franchise, atau pengembangan lini produk.
Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Penutup
Memulai bisnis kue artis bisa menjadi peluang menarik bagi Anda yang ingin terjun ke dunia kuliner. Dengan konsep yang unik, produk berkualitas, dan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa menciptakan brand kue yang dikenal luas.
Namun, jangan lupakan aspek penting lainnya dalam menjalankan bisnis, yaitu manajemen operasional yang efisien. Nah, di sinilah Accurate POS bisa menjadi partner andal Anda.
Sebagai aplikasi kasir digital yang canggih, Accurate POS tidak hanya membantu Anda dalam transaksi penjualan, tapi juga dalam mengelola inventory, melacak penjualan produk terlaris, hingga menganalisis performa bisnis Anda.
Dengan fitur-fitur yang user-friendly, Anda bisa fokus mengembangkan produk dan brand, sementara urusan administrasi dan keuangan bisa ditangani dengan lebih mudah dan akurat.
Jadi, siap memulai perjalanan bisnis kue artis Anda? Yuk, konsultasikan ide bisnis Anda sekarang juga!
Tim ahli kami siap membantu Anda merencanakan strategi bisnis yang tepat, termasuk implementasi sistem POS yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Hubungi kami melalui tautan gambar di bawah ini untuk mendapatkan demo gratis Accurate POS. Jangan biarkan ide brillian Anda menunggu lebih lama lagi. Wujudkan impian bisnis kue artis Anda bersama Accurate POS!
Referensi: