Digitalisasi UMKM: Pengertian dan 12 Cara Mudah Menerapkannya

oleh | Okt 13, 2023

source envato.

Digitalisasi UMKM: Pengertian dan 12 Cara Mudah Menerapkannya

Digitalisasi telah menjadi salah satu tren utama dalam dunia bisnis modern. Di tengah perubahan yang pesat di era digital ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) tidak bisa lagi mengabaikan peran penting teknologi dalam meningkatkan daya saing mereka.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep digitalisasi UMKM, mengungkap manfaatnya, dan membahas bagaimana penerapan teknologi dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan dan mengambil peluang dalam dunia bisnis yang semakin berubah.

Jadi, mari kita telaah lebih lanjut peran digitalisasi dalam meningkatkan kinerja UMKM di era digital ini.

Pengertian Digitalisasi UMKM

Pengertian Digitalisasi UMKM

ilustrasi digitalisasi umkm. source envato

Dirangkum dari laman Bank Indonesia, digitalisasi UMKM adalah proses penerapan teknologi digital dalam operasional dan proses bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Digitalisasi UMKM melibatkan penggunaan berbagai alat dan aplikasi digital, seperti perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), internet, dan platform online, untuk mengoptimalkan berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, produksi, dan layanan pelanggan.

Dengan digitalisasi, UMKM dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengakses informasi secara lebih cepat dan akurat.

Hal ini juga memungkinkan UMKM untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui platform online, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pemasaran produk atau jasa mereka. Selain itu, digitalisasi UMKM dapat membantu dalam pengelolaan inventaris, analisis data, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Perlu digaris bawahi bahwa digitalisasi UMKM bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang perubahan dalam budaya dan strategi bisnis.

Hal ini melibatkan pembelajaran dan adaptasi terus-menerus untuk memanfaatkan potensi teknologi digital secara maksimal guna meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di era digital ini.

Baca juga: Pengertian Transfer Payment dan 8 Dampak Pentingnya

Manfaat Digitalisasi UMKM

Manfaat Digitalisasi UMKM

ilustrasi digitalisasi umkm. source envato

Digitalisasi UMKM membawa berbagai manfaat yang signifikan bagi bisnis tersebut. Beberapa manfaat utama dari digitalisasi UMKM adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi Operasional

Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk mengotomatisasi proses bisnis, seperti pencatatan keuangan, manajemen inventaris, dan pemrosesan pesanan. Hal ini dapat mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan efisiensi.

2. Meningkatkan Akses ke Pasar

Melalui platform online, UMKM dapat mencapai pasar yang lebih luas, bahkan di luar wilayah lokal. Mereka dapat menjual produk atau jasa mereka kepada pelanggan di berbagai daerah atau bahkan negara.

3. Meningkatkan Strategi Pemasaran

Dengan digitalisasi, UMKM dapat memanfaatkan strategi pemasaran digital, seperti media sosial, iklan online, dan konten digital. Sehingga akan sangat membantu mereka mencapai audiens yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan iklan tradisional.

4. Analisis Data

Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan dan menganalisis data bisnis secara lebih efektif. Hal ini akan membantu mereka dalam memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan kinerja produk atau jasa mereka, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

5. Peningkatan Layanan Pelanggan

UMKM dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik melalui saluran online. Mereka dapat merespons pertanyaan pelanggan lebih cepat, memberikan dukungan online, dan mengumpulkan umpan balik untuk meningkatkan kualitas layanan.

6. Mengurangi Biaya Operasional

Dengan penggunaan teknologi digital, UMKM dapat mengurangi biaya operasional dalam beberapa hal, seperti pengurangan penggunaan kertas, pengurangan kesalahan manusia, dan pengoptimalan rantai pasokan.

7. Pengembangan Keterampilan Karyawan

Digitalisasi memerlukan keterampilan teknologi yang baru. UMKM yang mengadopsi teknologi digital dapat memberikan pelatihan kepada karyawan mereka, yang dapat meningkatkan keahlian mereka dalam dunia digital.

8. Keamanan Data

Meskipun ada risiko keamanan, digitalisasi UMKM yang tepat juga dapat membantu meningkatkan keamanan data bisnis, seperti data pelanggan dan informasi keuangan, melalui penggunaan perangkat lunak keamanan yang sesuai.

9. Kemampuan Beradaptasi

Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, UMKM yang telah terdigitalisasi cenderung lebih fleksibel dan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan teknologi.

Digitalisasi UMKM bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan dalam dunia bisnis yang semakin terhubung. Menerapkan teknologi digital dengan bijak dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing mereka, memperluas pasar, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga: Pengertian Transaksi Internal dan 10 Asek Penting di Dalamnya

Cara Menerapkan Digitalisasi Umkm

Cara Menerapkan Digitalisasi Umkm

ilustrasi digitalisasi umkm. source envato

Menerapkan digitalisasi UMKM memerlukan perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah cara-cara menerapkan digitalisasi dalam bisnis UMKM:

1. Evaluasi Kebutuhan Bisnis

Langkah pertama adalah mengevaluasi kebutuhan bisnis Anda. Apa masalah atau tantangan yang ingin Anda selesaikan dengan digitalisasi? Apakah itu pengelolaan inventaris, meningkatkan pemasaran, atau meningkatkan efisiensi operasional? Identifikasi area yang dapat memberikan manfaat besar dari digitalisasi.

2. Buat Rencana Digitalisasi

Buatlah rencana yang jelas untuk digitalisasi bisnis Anda. Tentukan juga tujuan yang ingin dicapai, anggaran yang tersedia, dan jadwal pelaksanaan. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret untuk mengadopsi teknologi digital.

3. Pilih Perangkat dan Perangkat Lunak yang Tepat

Pilihlah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Di dalamnya bisa berupa sistem manajemen inventaris, perangkat kasir digital, platform e-commerce, atau perangkat lainnya sesuai dengan jenis bisnis Anda.

4. Pelajari dan Training Karyawan

Pastikan karyawan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan teknologi yang Anda pilih. Berikan pelatihan yang diperlukan kepada mereka agar dapat memanfaatkan alat-alat digital dengan efektif.

5. Automatisasi Proses

Gunakan teknologi untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang dapat menghemat waktu dan tenaga. Hal ini bisa mencakup pencatatan transaksi, pengiriman pesanan, atau manajemen inventaris secara otomatis.

6. Hadir di Dunia Online

Cobalah untuk lebih eksis di dunia online melalui situs web bisnis, media sosial, dan platform e-commerce. Pastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan berinteraksi dengan bisnis Anda secara online.

7. Keamanan Data

Penting sekali untuk menjaga keamanan data bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi pelanggan dan data bisnis sensitif.

8. Penggunaan Analitik

Manfaatkanlah alat analitik untuk mengumpulkan dan menganalisis data bisnis. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan kinerja produk atau layanan Anda.

9. Mengukur dan Mengevaluasi

Terus pantau hasil dari digitalisasi Anda. Gunakanlah metrik kinerja untuk mengukur apakah Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana digitalisasi Anda. Jika diperlukan, lakukan perubahan dan penyesuaian.

10. Berinovasi Terus-Menerus

Teknologi terus berkembang, jadi pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dan terus mencari cara untuk meningkatkan bisnis Anda melalui teknologi.

11. Manfaatkan Dukungan Ahli

Jika Anda merasa kesulitan, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari konsultan teknologi atau profesional yang berpengalaman dalam digitalisasi UMKM.

12. Pentingnya Customer Experience

Selalu perhatikan pengalaman pelanggan dalam penggunaan teknologi. Pastikan bahwa teknologi digital meningkatkan pengalaman pelanggan dan memudahkan mereka dalam berinteraksi dengan bisnis Anda.

Menerapkan digitalisasi UMKM memerlukan komitmen dan kesabaran. Penting untuk memahami bahwa perubahan ini mungkin memerlukan waktu, tetapi dapat membantu UMKM menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan di era digital.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

Penutup

Dalam mengakhiri upaya menuju digitalisasi UMKM, adalah penting untuk diingat bahwa transformasi ini adalah langkah yang sangat positif dan strategis bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Era digital telah membuka peluang baru yang tak terbatas, dan dengan berinvestasi dalam teknologi, Anda meningkatkan daya saing dan adaptasi bisnis Anda di pasar yang terus berubah.

Terlepas dari tantangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan ini, manfaat jangka panjang dari digitalisasi UMKM sangat berharga.

Keefisienan operasional yang ditingkatkan, akses ke pasar yang lebih luas, pemasaran yang lebih efektif, dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang lebih baik adalah beberapa hasil positif yang dapat Anda capai.

Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, UMKM Anda dapat tetap relevan dan bersaing di pasar global yang semakin terhubung.

Nah, salah satu cara lainnya dalam menerapkan digitalisasi pada bisnis UMKM Anda adalah dengan menggunakan aplikasi kasir digital dari Accurate POS.

Selain mampu mempercepat proses transaksi di konter kasir, Anda bisa mencatat setiap transaksi secara otomatis dan bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.

Lebih dari itu, Accurate POS juga akan membantu Anda dalam mengelola persediaan, aset, pelanggan, hingga karyawan.

Bagaimana, penasaran dengan Accurate POS? Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan Accurate POS selama 30 hari, Gratis.

aplikasikasirbanner
960x1200popup-promopos
Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait