Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin memastikan keuangan perusahaan Anda terkelola dengan baik, bukan? Nah, salah satu metode penganggaran yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda adalah incremental budgeting.
Metode ini cukup populer karena kemudahannya dalam hal implementasi dan pemahaman. Dengan incremental budgeting, Anda dapat menyusun anggaran tahun depan berdasarkan anggaran tahun ini, lalu menambahkan sedikit persentase untuk mengakomodasi pertumbuhan atau inflasi.
Meskipun terdengar sederhana, metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Penasaran bagaimana incremental budgeting dapat memengaruhi strategi keuangan bisnis Anda? Mari kita telusuri lebih lanjut dalam artikel ini untuk memahami seluk-beluk metode penganggaran yang satu ini.
Pengertian incremental budgeting
Incremental budgeting atau anggaran inkremental adalah pendekatan penyusunan anggaran di mana Anda menggunakan anggaran periode saat ini atau kinerja aktual sebagai dasar, kemudian menyesuaikannya dengan menambahkan atau mengurangi jumlah tertentu untuk periode berikutnya.
Bayangkan Anda sedang menyusun anggaran untuk tahun depan. Dengan incremental budgeting, Anda tidak perlu memulainya dari nol.
Anda cukup mengambil anggaran tahun ini sebagai titik awal, lalu melakukan penyesuaian berdasarkan perkiraan perubahan biaya, inflasi, atau faktor lain yang relevan.
Misalnya, jika Anda memperkirakan biaya operasional akan naik 5% tahun depan, Anda bisa menambahkan persentase tersebut ke anggaran tahun ini untuk mendapatkan angka anggaran tahun depan.
Pendekatan ini terkenal dengan kesederhanaannya dan banyak digunakan oleh berbagai organisasi karena relatif mudah diterapkan.
Namun, Anda harus tetap kritis dan tidak sekadar menambahkan persentase tanpa pertimbangan yang matang.
Setiap penyesuaian dalam incremental budgeting harus dipikirkan dengan cermat untuk memastikan anggarannya tetap relevan dan efektif bagi bisnis Anda
Baca juga: Tingkatkan Profit Bisnis Anda dengan 7 Metode Budgeting ini!
Kelebihan incremental budgeting untuk pebisnis
1. Kemudahan implementasi
Incremental budgeting menawarkan proses yang relatif sederhana dan mudah diimplementasikan. Anda tidak perlu memulai dari awal setiap tahun, cukup menggunakan anggaran sebelumnya sebagai dasar.
Hal ini dapat menghemat waktu dan sumber daya yang penting dalam proses perencanaan keuangan bisnis Anda.
2. Stabilitas dan prediktabilitas
Metode ini memberikan stabilitas dan prediktabilitas dalam perencanaan keuangan. Anda dapat dengan mudah memperkirakan anggaran tahun depan berdasarkan tren tahun sebelumnya, yang akan membantu dalam hal perencanaan jangka panjang dan mengurangi ketidakpastian dalam proyeksi keuangan.
3. Efisiensi dalam alokasi sumber daya
Incremental budgeting memungkinkan Anda untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Dengan menggunakan data historis sebagai acuan, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi area-area yang membutuhkan peningkatan atau pengurangan anggaran.
4. Minimalisasi konflik
Pendekatan ini cenderung mampu mengurangi konflik antar departemen dalam organisasi Anda.
Karena perubahan anggaran biasanya bersifat inkremental, risiko perselisihan besar terkait alokasi sumber daya dapat diminimalisir.
5. Kemudahan dalam persetujuan
Anggaran yang disusun dengan metode ini umumnya lebih mudah mendapat persetujuan dari manajemen atau stakeholders.
Perubahan yang bertahap dan dapat diprediksi cenderung lebih mudah diterima dibandingkan perubahan drastis dalam anggaran.
Baca juga: Apa itu E-Budgeting? Tujuan, Keuntungan, Kekurangan
Cara menerapkan incremental budgeting dalam bisnis anda
1. Analisis anggaran tahun sebelumnya
Mulailah dengan mengkaji secara menyeluruh anggaran tahun sebelumnya. Anda perlu memahami setiap komponen anggaran dan bagaimana kinerja aktualnya.
Identifikasi area-area yang memerlukan penyesuaian berdasarkan performa bisnis Anda.
2. Identifikasi faktor-faktor perubahan
Tentukan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi anggaran tahun depan.
Faktor tersebut bisa bisa mencakup perubahan dalam market conditions, inflasi, rencana ekspansi bisnis, atau perubahan kebijakan perusahaan. Faktor-faktor ini akan menjadi dasar untuk penyesuaian anggaran Anda.
3. Tentukan persentase kenaikan
Berdasarkan analisis yang sudah Anda lakukan, tetapkanlah persentase kenaikan atau penurunan untuk setiap pos anggaran.
Misalnya, Anda mungkin memutuskan untuk menaikkan anggaran pemasaran sebesar 5% berdasarkan rencana ekspansi market share.
4. Hitung anggaran baru
Aplikasikan persentase yang telah Anda tentukan ke setiap pos anggaran tahun sebelumnya. Hal tersebut akan memberikan Anda angka dasar untuk anggaran tahun depan.
Gunakanlah spreadsheet atau software akuntansi untuk memudahkan perhitungan.
5. Lakukan penyesuaian khusus
Setelah mendapatkan angka dasar, lakukanlah penyesuaian khusus jika diperlukan. Mungkin ada pos anggaran tertentu yang memerlukan perubahan lebih signifikan atau bahkan pengurangan.
6. Review dan finalisasi
Tinjau kembali anggaran yang telah Anda susun. Pastikan angka-angka tersebut realistis dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Lakukan juga penyesuaian akhir jika diperlukan sebelum memfinalisasi anggaran.
7. Komunikasikan dan implementasikan
Setelah anggaran final, komunikasikanlah kepada tim manajemen dan departemen terkait. Jelaskan dasar pemikiran di balik setiap perubahan dan bagaimana anggaran ini mendukung tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Zero Based Budgeting: Fungsi, Kelebihan, Tahapan
Penutup
Jadi, incremental budgeting adalah metode penganggaran yang sederhana dan efektif untuk bisnis yang relatif stabil.
Metode ini memungkinkan Anda untuk menyusun anggaran dengan mudah berdasarkan data tahun sebelumnya, sambil melakukan penyesuaian kecil untuk mengakomodasi perubahan.
Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, incremental budgeting tetap menjadi pilihan populer karena kemudahannya dalam implementasi dan pemahaman.
Namun, perlu diingat bahwa pengelolaan keuangan yang efektif tidak hanya bergantung pada metode penganggaran yang tepat, tetapi juga pada alat yang Anda gunakan.
Dalam era digital ini, menggunakan aplikasi kasir yang canggih seperti Accurate POS dapat membantu Anda melacak pengeluaran dan pendapatan dengan lebih akurat.
Hal ini tentu akan mempermudah proses penganggaran Anda, termasuk jika Anda menerapkan incremental budgeting.
Penasaran ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana Accurate POS dapat mendukung strategi penganggaran bisnis Anda?
Jangan ragu untuk menghubungi tim kami sekarang juga! Kami siap membantu Anda mengoptimalkan pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan solusi yang tepat.
Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dan temukan bagaimana teknologi dapat menjadi mitra Anda dalam mencapai kesuksesan finansial.
Hubungi kami sekarang dengan klik tautan gambar di bawah ini dan buatlah langkah pertama menuju pengelolaan keuangan yang lebih efisien!
Referensi: