Dalam dunia bisnis, persediaan barang jadi memiliki pern penting untuk menjaga kelancaran operasional dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Mengelola persediaan barang jadi dengan baik tidak hanya akan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan, tetapi juga dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Dengan adanya strategi pengelolaan persediaan yang tepat, Anda akan dapat meminimalisir risiko kekurangan stok atau overstock yang bisa berdampak negatif pada cash flow dan efisiensi operasional Anda.
Lalu, bagaimana cara mengelolanya secara efektif? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai.
Pengertian persediaan barang jadi
ilustrasi persediaan barang jadi. source envato
David Luther dalam laman Netsuite menjelaskan bahwa persediaan barang jadi adalah berbagai produk akhir yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dijual kepada konsumen.
Dalam konteks manajemen inventaris, barang jadi adalah barang yang telah melalui semua proses produksi dan tidak memerlukan modifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pelanggan.
Persediaan ini berbeda dengan bahan baku atau barang dalam proses produksi karena sudah dalam bentuk akhir dan siap untuk didistribusikan ke pasar.
Manajemen persediaan barang jadi sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memang memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengalami kekurangan atau kelebihan stok.
Pengelolaan yang efektif dari persediaan barang jadi dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan biaya penyimpanan, mengurangi risiko kerugian akibat barang yang tidak terjual, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk yang tersedia secara tepat waktu.
Baca juga: 7 Cara Efektif Mengelola Persediaan Barang dalam Proses
Manfaat mengelola persediaan barang jadi
ilustrasi persediaan barang jadi. source envato
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan saat mampu mengelola persediaan barang jadi dengan baik, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Dengan memastikan barang jadi tersedia dalam jumlah yang cukup, Anda dapat memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu, yang mana hal tersebut akan sangat membantu membangun loyalitas dan kepuasan pelanggan.
2. Mengoptimalkan aliran kas
Pengelolaan persediaan yang dilakukan secara efisien memungkinkan Anda untuk menghindari biaya penyimpanan yang berlebihan dan mengurangi risiko overstocking.
Hal tersebut akan membantu Anda dalam menjaga aliran kas agar tetap sehat dengan mengalokasikan dana untuk investasi lain yang lebih penting untuk pengembangan bisnis..
3. Mengurangi risiko stok habis
Dengan memantau dan merencanakan persediaan barang jadi secara akurat, Anda bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan stok yang dapat menyebabkan kehilangan penjualan dan merusak reputasi perusahaan Anda.
4. Meminimalkan biaya penyimpanan
Persediaan barang jadi yang dikelola dengan baik akan membantu Anda dalam mengurangi biaya yang berkaitan dengan penyimpanan, seperti biaya gudang dan asuransi, serta menghindari biaya yang timbul karena barang yang tidak laku.
5. Meningkatkan efisiensi operasional
Manajemen persediaan yang efektif juga memungkinkan Anda untuk mengatur dan merencanakan proses produksi dan distribusi dengan lebih baik, yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu siklus produksi.
6. Meningkatkan keputusan bisnis
Data yang diperoleh dari pengelolaan persediaan secara baik akan memberikan informasi penting tentang pola permintaan, tren pasar, dan performa produk, yang mana hal tersebut dapat membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan strategis dan perencanaan bisnis.
7. Mengurangi risiko kerugian
Dengan menjaga persediaan barang jadi dalam jumlah yang optimal, Anda bisa mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan barang, kadaluarsa, atau penurunan nilai produk.
Secara keseluruhan, pengelolaan persediaan barang jadi yang efektif akan berdampak baik pada kinerja finansial dan operasional perusahaan Anda, sehingga memungkinkan perusahaan Anda untuk tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan pasar.
Baca juga: Cara Menerapkan Artificial Intelligence dalam Mengelola Persediaan
Cara mengelola persediaan barang jadi
ilustrasi persediaan barang jadi. source envato
Mengelola persediaan barang jadi dengan baik memerlukan pendekatan yang terencana dan sistematis. Berikut ini adalah langkah-langkah konkret bisa Anda coba ikuti untuk mengelola persediaan barang jadi secara efektif:
1. Lakukan perencanaan permintaan
Untuk mengelola persediaan barang jadi dengan baik, pertama-tama Anda harus melakukan perencanaan permintaan yang akurat.
Gunakanlah data historis penjualan, tren pasar, dan analisis musiman untuk memperkirakan permintaan di masa depan. Perencanaan ini akan membantu Anda dalam menentukan jumlah persediaan yang diperlukan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok.
2. Gunakanlah sistem manajemen persediaan
Cobalah untuk menggunakan sistem manajemen persediaan yang dapat memantau dan mengatur stok barang jadi Anda secara otomatis.
Sistem ini umumnya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur penting seperti pelacakan stok secara real-time, peringatan otomatis untuk pemesanan ulang, dan laporan analisis yang akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan.
2. Tentukan level minimum dan maksimum stok
Tentukanlah level minimum (safety stock) dan maksimum persediaan untuk setiap jenis barang jadi.
Safety stock adalah jumlah stok yang disimpan untuk mengatasi fluktuasi permintaan atau gangguan pasokan. Level maksimum akan membantu Anda dalam mencegah penumpukan barang dan biaya penyimpanan yang tinggi.
3. Lakukan pengendalian kualitas dan pemeriksaan secara berkala
Secara rutin, lakukanlah pemeriksaan kualitas dan kondisi barang jadi agar Anda bisa memastikan bahwa produk yang Anda simpan dalam kondisi baik dan layak dijual.
Pemeriksaan berkala juga akan membantu Anda dalam mendeteksi masalah seperti kerusakan, kadaluarsa, atau penurunan kualitas yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
4. Optimalkan proses penyimpanan dan pengelolaan gudang
Aturlah tata letak gudang secara efisien untuk memudahkan akses dan pengambilan barang.
Gunakanlah metode penyimpanan yang sesuai, seperti FIFO (First In, First Out) atau LIFO (Last In, First Out), tergantung pada jenis barang dan sifat produk Anda.
Cara ini akan membantu Anda dalam menjaga efisiensi operasional dan mengurangi waktu pengambilan barang.
5. Pantau dan evaluasi performa persediaan
Lakukanlah pemanatau pada performa persediaan Anda secara berkala menggunakan Key Performance Indicator (KPI) seperti tingkat rotasi stok, tingkat pemenuhan pesanan, dan tingkat kekurangan stok.
Evaluasi data ini dilakukan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan membuat penyesuaian strategi jika memang diperlukan.
6. Terapkanlah strategi pengendalian persediaan
Gunakanlah strategi pengendalian persediaan seperti just-in-time (JIT) atau strategi pengadaan yang berbasis permintaan untuk mengoptimalkan aliran persediaan dan mengurangi biaya.
JIT, misalnya, akan mampu mengurangi jumlah stok yang disimpan dengan menerima barang sesuai kebutuhan produksi.
7. Koordinasi dengan pemasok
Cobalah untuk membangun hubungan yang baik dengan pemasok untuk memastikan pasokan barang jadi yang konsisten dan dapat diandalkan.
Komunikasi yang efektif dengan pemasok dapat membantu Anda dalam melakukan negosiasi harga, waktu pengiriman, dan manajemen risiko pasokan.
8. Gunakan teknologi dan automasi
Manfaatkanlah teknologi dan automasi untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pengelolaan persediaan. Teknologi seperti barcode, RFID, dan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dapat membantu Anda dalam melacak stok, pemantauan secara real-time, dan integrasi data yang lebih baik.
9. Tingkatkan pelatihan dan kesadaran karyawan
Pastikan bahwa karyawan yang terlibat dalam pengelolaan persediaan Anda sudah mendapatkan pelatihan yang memadai dan memahami pentingnya prosedur dan praktik terbaik.
Karyawan yang terlatih dengan baik dapat membantu Anda mencegah kesalahan dan memastikan pengelolaan persediaan berjalan dengan lancar.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengelola persediaan barang jadi secara efektif, meminimalisir biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Penutup
Mengelola persediaan barang jadi adalah hal yang penting dalam menjaga efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Dengan perencanaan permintaan yang akurat, sistem manajemen persediaan yang efektif, dan pengendalian kualitas yang rutin, Anda akan bisa mengoptimalkan stok barang jadi, mengurangi biaya penyimpanan, dan meminimalisir risiko kekurangan atau kelebihan stok.
Strategi ini tidak hanya akan mendukung kelancaran operasional Anda, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
Untuk mendukung pengelolaan persediaan barang jadi dengan lebih baik, Anda bisa coba menggunakan Aplikasi Kasir Digital dari Accurate POS.
Accurate POS bukan sekedar aplikasi kasir biasa. Selain mampu membantu Anda dalam meningkatkan efektivitas konter kasir, Anda juga dapat memantau persediaan barang jadi secara real-time, mengatur level stok secara otomatis, dan mendapatkan laporan analisis yang mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Teknologi ini juaga akan membantu Anda mengurangi kompleksitas manajemen inventaris dan memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis.
Konsultasikan bisnis Anda dengan kami sekarang juga dan temukan bagaimana Accurate POS melalui tautan gambar di bawah ini.
Referensi:
