Pengertian Split Payment dan Cara Kerjanya

Dalam era transaksi digital yang semakin berkembang, metode pembayaran menjadi salah satu aspek yang terus mengalami inovasi. Salah satu tren terkini yang sedang mencuri perhatian publik adalah “split payment” atau pembayaran terbagi.

Fenomena ini memberikan dampak besar, terutama bagi pelaku bisnis dan konsumen yang menginginkan fleksibilitas dalam melakukan transaksi.

Split payment merupakan suatu konsep pembayaran yang memungkinkan pembeli untuk membagi total pembayaran menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memberikan kontrol yang lebih besar terhadap anggaran personal atau bisnis.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang konsep split payment, manfaatnya, serta dampaknya pada dunia e-commerce dan transaksi digital secara umum.

Jadi, ayo baca terus artikel tentang split payment di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Split Payment?

ilustrasi split payment. source envato

Split payment atau pembayaran terbagi adalah suatu metode pembayaran di mana total biaya suatu transaksi dibagi menjadi beberapa bagian atau komponen yang dapat dibayarkan secara terpisah, seperti yang dijelaskan dalam laman Investopedia.

Konsep ini memberikan fleksibilitas kepada pembeli untuk membayar bagian tertentu dari total biaya transaksi pada waktu yang berbeda, atau bahkan dengan metode pembayaran yang berbeda.

Misalnya, dalam konteks pembelian produk atau layanan, split payment memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran sebagian dengan kartu kredit, sebagian lagi dengan uang tunai, atau menggunakan metode pembayaran lainnya.

Hal ini memungkinkan pembeli untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, terutama ketika mereka ingin menghindari pembayaran penuh dalam satu waktu atau memiliki keterbatasan dana pada saat transaksi dilakukan.

Penerapan split payment juga dapat berguna dalam situasi di mana beberapa pihak terlibat dalam pembayaran, seperti dalam bisnis atau proyek bersama. Setiap pihak dapat melakukan pembayaran sesuai dengan kewajibannya, sehingga mempermudah pengelolaan transaksi.

Dengan adanya metode split payment, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas pembeli, serta memfasilitasi transaksi dalam berbagai situasi keuangan. Split payment dapat diterapkan secara offline maupun online, tergantung pada kebijakan dan fasilitas yang disediakan oleh penyedia layanan atau penjual.

Baca juga: Cara Kelola Piutang Pelanggan dengan Baik dan Tujuannya

Tujuan Dilakukannya Split Payment

ilustrasi split payment. source envato

Dilakukannya split payment memiliki beberapa tujuan utama yang dapat memberikan keuntungan baik bagi pembeli maupun penjual. Beberapa tujuan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Fleksibilitas Pembayaran

Salah satu tujuan utama split payment adalah memberikan fleksibilitas kepada pembeli dalam hal pembayaran. Dengan membagi total biaya transaksi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, pembeli dapat lebih mudah mengelola keuangan mereka dan melakukan pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial pada waktu tertentu.

2. Menghindari Pembayaran Penuh Secara Langsung

Split payment memungkinkan pembeli untuk menghindari pembayaran penuh dalam satu waktu. Hal ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan dana pada saat transaksi dilakukan, namun tetap ingin memperoleh produk atau layanan tersebut.

3. Mempermudah Pembayaran Bersamaan oleh Banyak Pihak

Dalam konteks bisnis atau proyek bersama, split payment akan memfasilitasi pembayaran oleh beberapa pihak yang terlibat. Setiap pihak dapat melakukan pembayaran sesuai dengan kewajibannya tanpa harus mengandalkan satu pihak untuk membayar seluruh total transaksi.

4. Peningkatan Konversi Penjualan Online

Dalam e-commerce, split payment dapat meningkatkan konversi penjualan dengan memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel kepada konsumen. Hal ini dapat membuat pembelian menjadi lebih terjangkau dan menarik bagi sejumlah konsumen.

5. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Dengan memberikan opsi split payment, penyedia layanan atau penjual dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Pembeli merasa memiliki kendali lebih besar terhadap pembayaran mereka, yang pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang lebih positif antara konsumen dan bisnis.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, split payment menjadi salah satu inovasi dalam dunia pembayaran yang dapat mendukung kebutuhan beragam konsumen dan situasi keuangan.

Baca juga: Pengertian Tanggal Kadaluarsa dan Cara Menghindarinya Agar Bisnis Berkembang

Cara Kerja Split Payment

ilustrasi split payment. source envato

Cara kerja split payment melibatkan proses membagi total biaya transaksi menjadi bagian-bagian yang dapat dibayarkan secara terpisah. Berikut ini adalah cara kerja dari split payment:

1. Inisiasi Transaksi

Pembeli melakukan transaksi pembelian produk atau layanan. Total biaya transaksi diidentifikasi dan dipresentasikan kepada pembeli.

2. Pemilihan Pembayaran Terbagi

Pembeli memilih opsi pembayaran terbagi atau split payment selama proses check-out atau pembayaran. Beberapa platform atau sistem pembayaran bisa saja menyediakan opsi ini secara eksplisit, sementara pada beberapa kasus, pembeli dapat mengatur split payment dengan menghubungi penjual atau penyedia layanan.

3. Penentuan Pembagian Dana

Pembeli menentukan bagaimana total biaya transaksi akan dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pembagian ini dapat melibatkan pemilihan persentase tertentu untuk setiap metode pembayaran atau memutuskan jumlah tetap yang akan dibayarkan dengan setiap metode.

4. Pelaksanaan Pembayaran

Pembeli melakukan pembayaran untuk setiap bagian transaksi sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih. Pembayaran dapat dilakukan secara bersamaan atau pada waktu yang berbeda, tergantung pada kesepakatan antara pembeli dan penjual.

5. Verifikasi dan Konfirmasi

Setelah pembayaran untuk setiap bagian transaksi berhasil dilakukan, sistem atau platform pembayaran melakukan verifikasi terhadap pembayaran. Pembeli dan penjual menerima konfirmasi pembayaran untuk setiap bagian transaksi yang telah dilakukan.

6. Penyelesaian Transaksi

Setelah semua bagian pembayaran telah dilakukan dan diverifikasi, transaksi dianggap selesai. Pembeli memperoleh produk atau layanan sesuai dengan kesepakatan, dan penjual menerima pembayaran sesuai dengan bagian yang telah dibayarkan.

Perlu digaris bawahi bahwa cara kerja split payment bisa saja berbeda-beda, tergantung pada sistem pembayaran atau platform yang digunakan, serta kebijakan yang diterapkan oleh penjual atau penyedia layanan. Dalam beberapa kasus, platform pembayaran dapat menangani pemisahan pembayaran secara otomatis, sementara dalam kasus lain, interaksi manual lebih diperlukan.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

Penutup

Jadi, split payment merupakan metode pembayaran yang inovatif dan memberikan fleksibilitas bagi pembeli serta penjual. Dengan memungkinkan pembeli untuk membagi total biaya transaksi menjadi bagian-bagian yang dapat dibayarkan secara terpisah, split payment mampu membuka peluang untuk meningkatkan pengalaman transaksi.

Tujuan utama implementasi split payment adalah memberikan fleksibilitas pembayaran, menghindari pembayaran penuh secara langsung, mempermudah pembayaran bersamaan oleh banyak pihak, meningkatkan konversi penjualan online, dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Cara kerja split payment melibatkan beberapa langkah, mulai dari inisiasi transaksi, pemilihan opsi pembayaran terbagi, penentuan pembagian dana, pelaksanaan pembayaran, verifikasi dan konfirmasi, hingga penyelesaian transaksi.

Proses ini memberikan kontrol yang lebih besar kepada pembeli terkait dengan pembayaran mereka, sambil memberikan kemudahan bagi penjual atau penyedia layanan dalam mengelola transaksi yang melibatkan pembayaran dari berbagai pihak.

Jadi, implementasi split payment tidak hanya menciptakan transaksi yang lebih terjangkau dan terkelola dengan baik, tetapi juga dapat meningkatkan hubungan antara konsumen dan bisnis.

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi pembayaran, metode ini dapat menjadi solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan beragam dalam dunia transaksi digital dan e-commerce.

Nah, saat ini aplikasi kasir digital dari Accurate POS memiliki fitur split payment yang akan memudahkan para pelanggan Anda dalam melakukan pembayaran melalui berbagai metode sesuai referensi mereka.

Selain itu, transaksi Anda juga akan tercatat secara otomatis, mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mengelola persediaan, dan masih banyak lagi.

Bahkan, Anda bisa menikmati aplikasi ini dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu hanya sebesar 200 ribuan rupiah saja perbulannya.

Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate POS sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.