Perspektif Konsumen: Kunci Inovasi Produk Sukses

by | Sep 23, 2024

source envato.

Pada dasarnya, perspektif konsumen bukan hanya tentang apa yang mereka beli, tapi juga bagaimana mereka melihat dan merasakan produk atau jasa Anda.

Dengan mengerti sudut pandang mereka, Anda bisa membuat strategi yang lebih jitu dan membuat customer experience yang luar biasa.

Ayo, kita bahas lebih lanjut bagaimana caranya ‘masuk’ ke pikiran konsumen dan manfaatkan insight ini untuk boost bisnis Anda ke level selanjutnya!

Apa itu perspektif konsumen?

Apa itu perspektif konsumen?

ilustrasi perspektif konsumen. source Freepik

Sederhananya, perspektif konsumen adalah cara pandang atau sudut pandang konsumen terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Perspektif konsumen tidak hanya tentang apa yang mereka beli, tapi juga bagaimana mereka melihat, merasakan, dan nilai produk atau jasa Anda.

Di dalamnya termasuk proses mereka memilih, menyusun, dan menafsirkan informasi untuk mendapatkan arti atau makna dari suatu produk atau jasa.

Ada beberapa jenis perspektif konsumen, yaitu:

  • Perspektif pengambilan keputusan rasional: Disini, konsumen dianggap mempunyai masalah dan mereka mencari solusi dengan cara yang logis.
  • Perspektif eksperiensial (pengalaman): Terkadang, konsumen beli sesuatu bukan karena alasan rasional, tapi karena ingin happy, punya fantasi tertentu, atau karena emosi.
  • Perspektif pengaruh behavioral: Nah, yang ini menarik! Kadang konsumen beli sesuatu bukan karena alasan dari dalam diri mereka, tapi karena pengaruh dari luar. Misalnya, karena iklan luar biasa yang Anda buat atau karena tren di lingkungan mereka.

Jadi, dengan mengerti perspektif konsumen, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang lebih jitu dan membuat customer experience yang luar biasa.

Baca juga: Wajib Tahu! 5 Manfaat Loyalitas Konsumen yang Bikin Bisnis Melejit

Cara memahami perspektif konsumen

Cara memahami perspektif konsumen

ilustrasi perspektif konsumen. source Freepik

1. Lakukan riset pasar

Riset pasar adalah kunci untuk mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Anda bisa membuat survey online, wawancara langsung, atau bahkan membuat focus group discussion. Tujuannya adalah untuk mendapatkan insight langsung dari target market Anda.

2. Analisis data pelanggan

Manfaatkanlah data yang sudah Anda punya. Lihatlah pola pembelian, preferensi produk, atau keluhan yang sering muncul.

Data-data ini bisa memberikan gambaran jelas tentang perilaku dan keinginan konsumen Anda.

3. Terjun langsung ke lapangan

Jangan hanya duduk di belakang meja. Sesekali turun langsung untuk ngobrol sama pelanggan. Dengerkan cerita mereka, apa yang mereka suka dan tidak suka.

Pengalaman langsung ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih dalam.

4. Manfaatkan media sosial

Media sosial adalah sumber informasi yang sangat kaya. Pantau komentar, mention, atau bahkan DM yang masuk ke akun bisnis Anda.

Hal tersebut bisa jadi cerminan apa yang dirasakan konsumen tentang produk atau layanan Anda.

5. Membuat persona pelanggan

Cobalah membuat “karakter” yang merepresentasikan setiap segmen pelanggan Anda.

Berikanlah mereka nama, umur, hobi, dan kebiasaan. Hal tersebut akan membantu Anda agar lebih mudah membayangkan dan memahami sudut pandang mereka.

6. Lakukan A/B Testing

Terkadang, apa yang kita pikir baik belum tentu sesuai dengan preferensi konsumen. Untuk itu, cobalah membuat dua versi dari sesuatu (bisa iklan, desain produk, atau apapun) dan lihatlah mana yang lebih disukai konsumen.

7. Dengarkan customer service team

Tim customer service adalah garda depan yang langsung berhadapan dengan konsumen.

Mereka punya banyak insight penting tentang apa yang sering ditanyakan atau dikeluhkan pelanggan. Jangan ragu untuk meminta input dari mereka.

8. Ikuti tren dan perkembangan industri

Konsumen itu dinamis, selalu berubah sesuai tren. Untuk itu, Anda harus update selalu dengan perkembangan di industri Anda. Baca artikel, ikut seminar, atau diskusi sama sesama pebisnis agar tidak ketinggalan info.

9. Evaluasi kompetitor

Lihatlah apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda. Kenapa konsumen memilih mereka? Apa yang mereka tawarkan yang tidak Anda punya? Hal ini bisa jadi cerminan apa yang sebenarnya dicari oleh konsumen di pasar Anda.

10. Membuat program loyalitas

Program loyalitas bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga bisa jadi sumber informasi yang bagus. Analisis perilaku member loyal Anda, apa yang membuat mereka bertahan, dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan brand Anda.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

Penutup

Nah, dari semua yang kita bahas tadi, intinya memahami perspektif konsumen itu sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda.

Mulai dari mengenali kebutuhan mereka, memahami perilaku pembelian, sampai menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan. Semua itu bisa membuat bisnis Anda tumbuh pesat dan punya keunggulan kompetitif.

Bericara tentang membuat pelanggan puas, nih. Accurate POS bisa jadi solusi luar biasa untuk Anda. Aplikasi kasir digital ini tidak hanya akan membuat transaksi jadi lebih cepat dan akurat, tapi juga bantu Anda track perilaku pembelian pelanggan.

Jadi, Anda bisa lebih mudah dalam memberikan pengalaman belanja yang personalized dan membuat mereka balik lagi.

Penasaran bagaimana Accurate POS bisa bantu bisnis Anda lebih mengerti perspektif konsumen? Yuk, konsultasikan bisnis Anda sekarang juga melalui tautan gambar di bawah ini!

Tim ahli kami siap bantu Anda maksimalkan potensi bisnis dengan solusi yang pas. Jangan ragu buat hubungi kami, karena sukses bisnis Anda adalah prioritas kami!

aplikasikasirbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikelpos-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait