12 Prinsip Etika Bisnis yang Harus Dimiliki Oleh Wirausahawan
Sejarah telah telah mengatakannya, prinsip etika dan karakter itu penting, terutama dalam bisnis. Organisasi besar seperti Enron, Arthur Andersen, dan Health South telah dihancurkan dan yang lainnya dirusak secara serius oleh para eksekutif yang memiliki ambisi dan kecerdasan yang sangat besar tetapi tidak memiliki etika yang benar.
Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, berteknologi tinggi, dan saling bergantung saat ini, karisma tanpa hati nurani dan kepintaran tanpa karakter adalah jalan untuk kegagalan ekonomi yang luar biasa besarnya.
Seperti yang dikatakan Presiden Theodore Roosevelt, “Mendidik pikiran tanpa moral berarti mendidik ancaman bagi masyarakat.”
Daya saing, ambisi, dan inovasi akan selalu penting untuk kesuksesan, tetapi harus diatur oleh prinsip-prinsip etika inti seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Mari kita mulai dengan definisi dasar: prinsip-prinsip etika bisnis adalah standar universal tentang benar dan salah yang menentukan jenis perilaku yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh perusahaan atau orang secara etis.
Prinsip-prinsip ini memberikan panduan untuk membuat keputusan tetapi juga menetapkan kriteria yang digunakan untuk keputusan akan dinilai oleh orang lain.
Dalam bisnis, cara orang menilai karakter Anda sangat penting untuk kesuksesan yang berkelanjutan karena itu adalah dasar kepercayaan dan kredibilitas. Kedua aset penting ini dapat dihancurkan oleh tindakan yang dianggap tidak etis. Jadi, pemilik bisnis yang sukses harus memperhatikan karakter dan reputasi mereka.
Abraham Lincoln menggambarkan karakter sebagai pohon dan reputasi sebagai bayangan. Karakter Anda adalah diri Anda yang sebenarnya; reputasi Anda adalah apa yang orang pikirkan tentang Anda.
Dengan demikian, reputasi Anda murni merupakan fungsi persepsi (yaitu, apakah orang menganggap niat dan tindakan Anda baik dan etis). Sementara karakter dalam bisnis Anda ditentuk oleh tindakan Anda yang disebut dengan prinsip etika bisnis yang akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini:
Daftar Isi
1. Kejujuran
Jujurlah dalam semua komunikasi dan tindakan. Pemimpin atau manajer yang baik adalah inti dari bsinis yang berkembang dan layak dipercaya, dan kejujuran adalah landasan kepercayaan.
Mereka selalu jujur dan berterus terang. Para pemilik bisnis yang beretika tidak dengan sengaja menyesatkan atau menipu orang lain dengan representasi yang keliru, pernyataan yang berlebihan, kebenaran parsial, penghilangan selektif, atau cara tidak jujur apapun.
Dan ketika kepercayaan mengharuskannya, mereka akan memberikan informasi yang relevan dan mengoreksi kesalahpahaman fakta.
2. Integritas
Selalu pertahankan integritas pribadi. Pemilik bisnis yang memiliki prinsip etika bisnis yang benar akan mendapatkan kepercayaan orang lain melalui integritas pribadi.
Integritas mengacu pada keutuhan karakter yang ditunjukkan oleh konsistensi antara pikiran, kata-kata dan tindakan. Mempertahankan integritas sering kali membutuhkan keberanian moral, kekuatan batin untuk melakukan hal yang benar bahkan ketika biayanya lebih mahal daripada yang ingin mereka bayarkan.
Pemimpin yang beretika selalu berprinsip, terhormat, tegas dan teliti. Mereka memperjuangkan keyakinan mereka dan tidak mengorbankan prinsip demi kemanfaatan semu.
Baca juga: Pengertian Inovasi Disruptif, Contoh, dan Tips Untuk Bisnis Anda
3. Tepati Janji dan Penuhi Komitmen
Wirausahawan atau pemilik bisnis harus dapat dipercaya karena mereka melakukan segala upaya yang benar untuk memenuhi janji dan komitmen mereka. Mereka tidak menafsirkan perjanjian dengan cara teknis atau legalistik yang tidak masuk akal untuk merasionalisasi ketidakpatuhan atau menciptakan pembenaran untuk keluar dari komitmen mereka.
4. Loyalitas
Setialah dalam kerangka prinsip etika bisnis lainnya. Wirausah yang baik selalu memberikan kepercayaan dengan selalu loyal kepada organisasi mereka dan orang-orang yang bekerja dengan mereka. Para pemilik bisnis yang beretika menjunjung tinggi perlindungan dan memajukan kepentingan dari perusahaan dan kolega mereka.
Namun perlu diperhatikan, mereka tidak menempatkan loyalitas di atas prinsip etika lain atau menggunakan loyalitas kepada orang lain sebagai alasan untuk perilaku yang tidak berprinsip.
Pemimpin yang baik menunjukkan kesetiaan dengan menjaga kemampuan mereka untuk membuat penilaian profesional yang independen. Mereka menghindari konflik kepentingan dan mereka tidak menggunakan atau mengungkapkan informasi yang dipelajari secara rahasia untuk keuntungan pribadi.
Jika mereka memutuskan untuk menerima pekerjaan lain, mereka akan memberikan pemberitahuan, menghormati informasi kepemilikan perusahaan sebelumnya, dan menolak untuk terlibat dalam aktivitas apa pun yang mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari posisi mereka sebelumnya.
Baca juga: 9 Ide Bisnis Hobi yang Menguntungkan
5. Bersikap Adil
Berusahalah untuk bersikap adil dalam semua urusan. Wiraushawan yang baik pada dasarnya berkomitmen pada keadilan. Mereka tidak menjalankan kekuasaan secara sewenang-wenang, juga tidak menggunakan cara yang berlebihan atau tidak senonoh untuk mendapatkan atau mempertahankan keuntungan atau mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari kesalahan atau kesulitan orang lain.
Pemilik bisnis juga harus berusaha mewujudkan komitmen terhadap keadilan, perlakuan yang sama terhadap individu, toleransi dan penerimaan keragaman. Mereka berpikiran terbuka; bersedia mengakui bahwa mereka salah dan, jika sesuai fakta, mereka dapat mengubah posisi dan keyakinan mereka.
6. Bijaksana
Tunjukkan kasih sayang dan kepedulian yang tulus untuk kesejahteraan orang lain. Salah satu prinsip etika bisnis yang penting adalah orang yang peduli, penyayang, baik hati, dan peka terhadap keadaan sekitar.
Mereka memahami konsep pemangku kepentingan (mereka yang memiliki kepentingan dalam suatu keputusan karena mereka terpengaruh olehnya) dan mereka selalu mempertimbangkan konsekuensi bisnis, keuangan dan emosional dari tindakan mereka pada semua pemangku kepentingan.
Pemilik bisnis yang beretika berusaha untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan cara yang paling sedikit menyebabkan kerugian dan memilih cara yang memiliki kebaikan positif terbesar.
Baca juga: Ingin Bisnis Menembus Pasar Internasional? Perhatikan 10 Hal Ini
7. Menghormati Orang Lain
Perlakukan semua orang dengan hormat. Wirausahawan harus menunjukkan rasa hormat terhadap martabat manusia, otonomi, privasi, hak, dan kepentingan semua orang yang memiliki kepentingan dalam keputusan mereka.
Anda harus sopan dan memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan martabat yang sama tanpa memandang jenis kelamin, ras atau asal kebangsaan. Pastikan Anda selalu berusaha untuk memperlakukan orang lain seperti mereka ingin diperlakukan.
8. Mematuhi Hukum
Wirausahawan harus selalu mematuhi hukum, aturan, dan regulasi yang berkaitan dengan aktivitas bisnis mereka.
9. Komitmen Terhadap Keunggulan
Kejar kesempurnaan setiap saat dalam segala hal. Wirausahawan yang baik selalu mengejar kesempurnaan dalam menjalankan tugas mereka, memiliki informasi yang baik dan siap, dan terus berupaya untuk meningkatkan kemahiran mereka di semua bidang tanggung jawab.
10. Kepepimpinan
Kepemimpinan merupakan salah satu prinsip etika bisnis yang berpengaruh untuk keteladanan dan kehormatan baik bagi individu dan bisnis yang ia bangun.
Para wirausahawan harus sadar akan tanggung jawab dan peluang dari posisi kepemimpinan mereka dan berusaha menjadi teladan untuk etika yang positif dengan perilaku mereka sendiri dan dengan membantu menciptakan lingkungan di mana penalaran berprinsip dan pengambilan keputusan etis sangat dihargai.
Baca juga: Tips Terbaik Dalam Menguji Ide Bisnis yang Ingin Anda Bangun
11. Reputasi dan Moral
Pastikan Anda membangun reputasi yang baik bagi perusahaan dan moral karyawan Anda. Wirausahawan harus selalu memahami pentingnya reputasi mereka sendiri dan perusahaan mereka serta pentingnya kebanggaan dan moral yang baik dari karyawan.
Dengan demikian, mereka dapat menghindari perbuatan atau tindakan yang dapat merusak rasa hormat dan mereka mengambil langkah tegas untuk mengoreksi atau mencegah perilaku orang lain yang tidak pantas baik dalam internal perusahaan atau eksternal perusahaan.
12. Akuntabilitas
Para wirausahawan yang baik mengakui dan menerima pertanggungjawaban pribadi atas kualitas etika dari keputusan dan kelalaian mereka kepada diri mereka sendiri, kolega mereka, perusahaan mereka, dan komunitas mereka.
Rasa tanggung jawab merupakan nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan, dan prinsip etika bisnis ini akan membawa perusahaan tersebut pada tujuan berdasarkan tanggung jawab yang diemban oleh seorang pemimpin.
Baca juga: 7 Masalah yang Terjadi pada UKM dan Tips Mengatasinya
Kesimpulan
Itulah 12 prinsip etika bisnis yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin menjadi wirausahawan yang sukses. Pastikan Anda juga memathui segala norma yang ada di Negara ini, agar bisnis Anda berjalan sesuai rencana.
Jika dirasa Anda sudah memilik prinsip etika bisnis diatas, langkah selanjutnya adalah memastikan usaha berjalan lancar sesuai dengan rencana yang Anda buat.
Nantinya, salah satu masalah yang akan Anda dapati dalam menjalannkan sebuah usaha adalah pengelolaan keuangan dan pembukuan usaha yang benar. Tanpa pembukuan yang baik, Anda akan kesulitan untuk mengetahui keuntungan usaha dan membuat penganggaran untuk pengembangan usaha Anda kedepannya.
Masih awam dengan ilmu akuntansi dan pembukuan? Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memilik fitur terlengkap, sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mudah digunakan oleh siapapun dan kapanpun seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia dan telah meraih Top Brand Award sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Jadi apalagi yang masih Anda ragukan? Anda bisa menjadi wirausaha sukses dengan proses pembukuan yang baik dengan mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: