5 Strategi Melakukan Ekspansi Bisnis yang Berkelanjutan
Siapapun yang memiliki bisnis pasti ada tujuan untuk melakukan ekspansi bisnis. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan ekspansi bisnis. Perusahaan menjadi lebih dikenal masyarakat, produk atau jasa semakin mudah diraih pelanggan.
Ekspansi bisnis adalah tahap kehidupan perusahaan yang penuh dengan peluang dan bahaya. Di satu sisi, pertumbuhan bisnis sering membawa peningkatan kekayaan finansial yang sesuai untuk pemilik dan karyawan.
Namun disisi lain ekspansi bisnis juga menghadirkan kepada para pemilik bisnis kecil berbagai masalah yang harus diatasi. Pertumbuhan menyebabkan berbagai perubahan, yang semuanya menghadirkan manajerial yang berbeda, tantangan hukum, dan keuangan yang berbeda.
Karena banyaknya manfaat yang bisa diraih perusahaan, maka akan menjadi keputusan yang bagus bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis.
Baca juga : 5 Tips Evaluasi Kinerja Untuk Pengembangan Bisnis Berkelanjutan
Daftar Isi
Strategi Untuk Melakukan Ekspansi Bisnis
Ekspansi bisnis tak serta merta dipalukan begitu saja dengan menambah cabang atau menambah produk yang dijual. Jika perusahaan ingin sukses melakukan ekspansi bisnis maka harus ada strategi yang dibuat yang mana akhirnya diwujudkan.
1. Memaksimalkan Produk dan Layanan
Produk dan layanan bisa dikatakan sebagai tolak ukur performa suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Sebenarnya, ekspansi bisnis sendiri biasa dilakukan oleh perusahaan yang sudah cukup besar, sudah dikenal masyarakat luas, dan sudah memiliki produk atau layanan yang banyak dibutuhkan.
Ini memang menjadi sebuah usaha kecil, namun produk atau layanan yang meningkat atau menguat justru menjadi langkah awal yang bisa dilakukan oleh perusahaan demi bisa melakukan ekspansi bisnis.
2. Menyusun Rencana Untuk Ekspansi Bisnis
Apapun yang dilakukan oleh perusahaan tentunya harus direncanakan dengan matang sebelumnya. Tentunya hal ini bertujuan untuk menghindarkan perusahaan dari masalah-masalah, kerugian misalnya.
Ciptakanlah sebuah strategi untuk ekspansi dengan memahami bagaimana kondisi perusahaan saat ini. Anda bisa mengobservasi dan mencatat apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jauhilah ambisius yang berlebihan saat melakukan ekspansi bisnis, dan pastikan langkah yang diambil sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya.
3. Membuka Cabang Baru
Poin inilah yang paling diketahui orang saat mendengar kata ekspansi bisnis. Memang benar adanya, tetapi ingat, ekspansi perusahaan tak melulu soal membuka cabang baru saja, melainkan juga didukung oleh beberapa poin di atas dan di bawah ini.
Anda bisa membuka cabang di sekitar cabang yang sebelumnya dan bisa juga membuka cabang di tempat yang jauh dari cabang sebelumnya.
Cabang baru yang dekat dengan cabang lama biasa dibuka jika cabang yang sudah lama tadi kurang bisa melayani pelanggan karena terlalu banyak pelanggannya. Daripada harus kehilangan pelanggan karena tempat yang ramai dan mungkin ruang yang sempit.
Membuka cabang di tempat yang jauh dari cabang lama juga sama-sama bertujuan. Disarankan untuk mencari tempat buka cabang yang masih minim persaingan namun tetap di spot strategis.
Baca juga : 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar
4. Mengadakan Target Pasar Baru
Strategi ekspansi bisnis kali ini juga bisa dilakukan dan malahan cukup efektif. Arti dari mengadakan target pasar baru adalah membuat produk atau jasa lain yang sekiranya juga dibutuhkan oleh pelanggan.
Dengan memanfaatkan brand yang bagus dari produk sebelumnya, produk yang baru ini pasti tak akan sulit untuk bisa menarik daya beli pelanggan.
Inilah mengapa pada realitanya ada pabrik pasta gigi yang kemudian memproduksi sikat gigi, perusahaan alat tulis pensil kemudian juga memproduksi bolpoin, dan masih banyak lagi contohnya.
5. Melakukan Aliansi ( Merger atau Akuisisi)
Perusahaan saingan ternyata bisa Anda ajak untuk bekerja sama atau beraliansi. Tak sembarang perusahaan yang bisa Anda ajak bekerja sama, melainkan perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang berkaitan atau serupa.
Secara tidak langsung, dengan melakukan aliansi dengan perusahaan lain, perusahaan Anda telah melakukan ekspansi bisnis. Sebuah ekspansi perusahaan memang harus disertai dengan sebuah strategi untuk memaksimalkan hasilnya dan bersifat totalitas.
Baca juga : Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!
Kesimpulan
Seperti yang telah kami jelas kan diatas, ekspansi bisnis akan membuat perubahan dan pertumbuhan pada bisnis Anda. Pertumbuhan berarti bahwa pangsa pasar akan berkembang, menyerukan strategi baru untuk berurusan dengan pesaing yang lebih besar.
Pertumbuhan juga berarti bahwa modal tambahan akan diperlukan, menciptakan tanggung jawab baru kepada pemegang saham, investor, dan pemberi pinjaman institusional.
Dengan demikian, pertumbuhan membawa berbagai perubahan dalam struktur, kebutuhan, dan tujuan perusahaan, termasuk pembukuan bisnis Anda.
Dengan keadaan ini, pembukuan pada perusahaan Anda akan lebih rumit karena akan ada lebih banyak transaksi dan perusahaan Anda akan dituntut membuat laporan keuangan sesuai standar yang ada, karena hal ini berhubungan dengan para pemangku kepentingan dan investor.
Anda tidak bisa menggunakan pembukuan manual. Selain menghabiskan banyak waktu, menggunakan pembukuan manual atau excel akan membuat laporan keuangan rentan mengalami kesalahan.
Gunakanlah software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui klik tautan pada gambar di bawah!