Apa itu Faktor Produksi? Berikut Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

Dibutuhkan proses panjang sebelum sebuah produk sampai ke tangan konsumennya. Ada banyak faktor produksi yang terlibat dalam menciptakan sebuah barang atau jasa. Dari material, perencanaan, pelaksanaan sampai pemasaran, sebuah barang atau jasa tercipta dari paduan berbagai faktor tersebut. Namun apa itu faktor produksi? Mari kita bahas lebih jauh

Pengertian Faktor Produksi

Jadi, apa itu faktor produksi dan apa sajakah yang termasuk dalam faktor produksi? Jawabannya adalah semua sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi. Produsen membutuhkan banyak hal untuk menciptakan sebuah produk.

Yang termasuk di dalamnya adalah 2 poin sebagai berikut :

  1. Faktor asli yang terdiri dari sumber daya alam dan sumber daya manusia atau tenaga kerja.
  2. Faktor turunan yakni termasuk modal, manajerial dan sumber daya informasi.

Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Pengertian UKM, Contohnya, dan Tips Mengembangkannya

Jenis Faktor Produksi

Dalam mengembangkan suatu usaha, semua faktor dalam melakukan produksi perlu diperhatikan. Ketahui juga berbagai jenisnya untuk proses produksi yang lancar.

Sumber daya alam

Selain bahan dasar untuk produk Anda, SDA juga berarti semua hal yang mempengaruhi keberhasilan proses produksi. Misalkan, Anda menjual beras, maka kondisi alam, curah hujan, atau bencana alam mempengaruhi keberhasilan panen dan proses produksi.  Oleh karena itu, petani memiliki waktu tertentu untuk menanam padi dan memanennya.

Sumber daya manusia

Tenaga kerja adalah faktor produksi memegang peranan penting sebagai pelaksana. Tergantung pada jenis bisnis Anda, sumber daya manusia yang dipekerjakan sesuai dengan kriteria tertentu.

Pekerja berdasarkan kualitas.

  1. Pendidikan formal seperti bagian keuangan, akuntan, pengacara, dokter
  2. Pendidikan informal seperti sopir, kasir, administrasi
  3. Tanpa pendidikan seperti tukang kebun, tukang cuci dan tukang parkir

Pekerja berdasarkan sifat pekerjaannya.

  1. Pekerja jasmani yang menggunakan tenaga seperti petugas kebersihan dan tukang sampah
  2. Pekerja rohani yang mengandalkan perasaan seperti psikolog dan HRD

Baca juga : 30 Ide Usaha Kreatif Yang Bisa Anda Jalankan Di Tahun 2020

Modal

Usaha kecil dapat berproduksi dengan SDA dan SDM saja. Namun, bila ingin mengembangkan bisnis, maka diperlukan faktor produksi lainnya sebagai pendukung, salah satunya adalah modal.

Sumber modal

Anda dapat memulai usaha dengan modal sendiri atau berdasarkan modal asing yang bersifat pinjaman.

Bentuk modal

Siapkan perangkat penunjang seperti mesin, kendaraan sebagai modal nyata. Sementara modal abstrak adalah modal yang tidak berbentuk seperti pemilihan nama, merek, hak paten dan hal lainnya.

Sifat modal

Bedakan antara modal tetap yang hanya dibeli sekali dan digunakan untuk jangka panjang seperti gedung, mesin dan tanah dengan modal lancar yang sekali pakai seperti material, bensin dan lain sebagainya.

Baca juga : Mengetahui Secara Lengkap Kerangka Kerja Bisnis Model Canvas

Manajerial

Keahlian manajerial berperan untuk mengelola berbagai faktor produksi sehingga menjadi sebuah produk atau jasa yang dapat diterima target pasar. Untuk dapat mengembangkan usaha diperlukan beberapa keahlian, seperti :

Kemampuan pengelolaan

Diperlukan cara tepat dan efisien untuk mengatur perangkat produksi sehingga diperoleh hasil optimal.

Kemampuan teknis

Bukan hanya penguasaan secara teoritis, keadaan di lapangan dan keahlian teknis adalah aspek penting sehingga proses produksi berjalan sesuai rencana.

Kemampuan organisasi

Memimpin sebuah usaha dengan membina hubungan baik di dalam dan di luar perusahaan memastikan kesuksesan perusahaan.

Baca juga :  Tertarik Menjalani Bisnis Distributor? Berikut Keuntungan dan Kerugiannya

Tujuan Pengelolaan Faktor Produksi Untuk Pengembangan Bisnis

Kemajuan usaha dimulai dengan melihat semua hal yang berkaitan dengan produksi. Berikut adalah tujuan pengelolaan tiap elemen produksi dalam sebuah usaha.

  1. Meningkatkan jumlah produksi
  2. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas barang atau jasa
  3. Memenuhi permintaan pasar terutama pelanggan setia
  4. Memenuhi tujuan perusahaan, menyejahterakan karyawan dan pihak terkait lainnya.
  5. Berinovasi untuk selain dapat keuntungan juga mendapatkan loyalitas

Kesimpulan

Memulai sebuah bisnis diawali dengan mengetahui apa itu faktor produksi, dan mengelolanya dengan tepat. Pengaturan semua faktor tersebut akan menjamin kelancaran dan kesuksesan proses produksi. Ada proses yang membutuhkan waktu cepat dan lama. Pada akhirnya hasil produk atau jasa tersebut dapat dinikmati konsumen melalui proses produksi yang lancar.

Jangan lupakan juga pembukuan pada proses produksi. Hal ini untuk membuat semua biaya pada proses produksi dapat terpantau dengan baik dan tidak ada pemborosan atau biaya yang terbuang sia-sia.

Baca juga : 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis Menjahit

Untuk memudahkan Anda dalam mencatat keseluruhan arus keuangan pada sistem pembukuan, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur lengkap, mudah digunakan, dan bisa digunakan kapan saja, dimana saja.

Gunakanlah Accurate Online sebagai pilihan software akuntansi untuk kemudahan pembukuan bisnis Anda. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 pengguna dari berbagai jenis bisnis dan telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai sekarang sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia.

Anda juga bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?