Apa itu Kode OTP? Kenapa Kode ini Penting untuk Bisnis Anda?
Saat ini, hampir sebagian besar orang melakukan kegiatan transaksinya secara online, dan kebiasaan seperti ini hampir tidak bisa dihilangkan karena kepraktisan dan kemudahan yang diberikan pada transaksi online sangat menggiurkan. Nah, mereka yang ingin melakukan transaksi online harus memasukan kode OTP. Jadi, kode OTP adalah kode password yang dikirimkan melalui sms.
Kode OTP atau one-time password biasanya digunakan hampir di semua aplikasi. Hal tersebut sangat berguna untuk menjaga para penggunanya dari masalah yang tidak diinginkan, seperti pencurian ataupun penyalahgunaan terhadap akun tersebut.
Biasanya, kode OTP ini akan terdiri dari 4 hingga 6 digit serta akan dikirim langsung menggunakan pesan sms menggunakan nomor yang sudah di daftarkan. Selain itu, kode ini juga bisa dikirimkan melalui email yang sudah didaftarkan.
Walaupun kode OTP ini sangat penting, namun kenyataannya masih banyak orang yang belum mengenal tentang bisnis OTP ini. Sehingga, bisa menyebabkan kebingungan yang akan mengarah pada tindak kriminal seperti pencurian uang yang merugikan.
Nah, berikut ini akan kami jelaskan tentang kode OTP dan bagaimana cara melindunginya agar bisnis anda bisa tetap aman dan terjaga.
Daftar Isi
Apa itu Kode OTP?
Dilansir dari laman Techtarget, kode OTP atau one-time password adalah suatu kode yang umumnya dikirimkan melalui sms atau email. Hal tersebut menjadi awal langkah yang kuat dalam memverifikasi saat akan memasukan id dan password dari luar.
Untuk saat ini, kode OTP juga sering kali diterapkan dalam suatu aplikasi seperti dompet digital agar bisa mencegah berbagai tindak kejahatan dan juga tindakan kriminal yang merugikan sebelah pihak.
Kode one-time password ini pertama kali diterapkan oleh suatu bank di indonesia untuk digunakan dalam memperkuat keamanan pada id nya. Lalu, kode one-time password ini selalu diterapkan dalam setiap transaksi dan setiap kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat, sehingga saat ini mulai banyak orang yang kenal dengan kode OTP ini.
Sesuai dengan namanya, kode one-time password ini hanya bisa digunakan sekali saja, untuk itu hal tersebut lantas bisa dipercaya dan bisa meminimalisir adanya tindakan kriminal yang berbahaya seperti pencurian, karena kode one-time password tidak akan bisa digunakan berkali-kali dan hanya bisa digunakan sekali saja.
Namun, kenyataan di lapangan saat ini masih banyak tindak kejahatan dengan berbagai macam modus pencurian, yang mana setiap pelaku di dalamnya mampu memanfaatkan target korban untuk memberikan kode OTP tersebut kepada pihak lain yang belum ia kenal.
Baca juga: Tips Dalam Membangun Kedai Kopi yang Menguntungkan
One-time Password Mulai Transfer Bank Hingga Dompet Digital
Saat ini, masyarakat indonesia sudah banyak sekali yang menggunakan m-banking dalam transaksi keuangannya karena merasakan adanya kemudahan tanpa harus pergi-pulang ke bank. Selain itu, berbagai transaksi yang dilakukan secara online juga sudah semakin melekat pada kehidupan masyarakat modern.
Dalam hal ini, anda tentu sudah cukup familiar dengan yang namanya token bank. Token tersebut digunakan untuk menghasilkan beberapa nomor untuk otentikasi. Selanjutnya, dari proses tersebut akan bisa berkembang dan digunakan oleh banyak orang, khususnya adalah dompet digital.
Dompet digital ini menjadi salah satu instrumen penting untuk pembayaran yang memerlukan kode OTP yang bisa digunakan sebagai kata sandi untuk selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk menghindari keamanan yang disediakan. Sehingga, id atau akun anda bisa tetap aman dan mampu meminimalisir masalah yang ada.
Untuk saat ini bahkan kode OTP bisa digunakan tanpa menggunakan token dan hanya menggunakan sms atau email. Ketika anda login, maka secara otomatis pihak penyedia akan mengirimkan kode OTP ke email atau sms anda. Lalu, anda hanya harus memasukan kode tersebut dan memasukkannya pada akun yang anda gunakan.
Karakteristik yang Dimiliki oleh One-time Password
Berikut ini adalah karakteristik dari kode OTP atau One-Time Password:
1. Hanya bisa digunakan satu kali
Sesuai dengan namanya, kode one-time password hanya bisa anda gunakan sebanyak satu kali saja ketika anda menggunakan sistem dalam melakukan suatu jenis transaksi. Hal tersebut tentunya guna menghindari berbagai jenis penyadapan kata sandi yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Jadi, jika anda sudah pernah menggunakan kode OTP sebelumnya, maka anda harus meminta kode OTP tersebut lagi untuk menjalankan transaksi selanjutnya.
2. Hanya bisa digunakan dalam kurun waktu tertentu
Biasanya, kode one-time password ini memang hanya akan dikirimkan dan bisa digunakan dalam kurun waktu tertentu saja. Jadi, jika anda meminta kode OTP dan anda mendapatkan kode OTP tersebut, maka anda hanya bisa menggunakannya dalam kurun waktu beberapa menit saja. Jika sudah keluar dari kurun waktu tersebut, bisa dipastikan bahwa kode OTP tersebut sudah tidak lagi bisa anda gunakan dan anda harus meminta ulang.
3. Konteksnya cukup sempit
Kode OTP ini hanya bisa digunakan dalam kepentingan tertentu saja. Untuk itu, kode one-time password pada akun anda sebanyak satu kali saja pada transaksi tersebut. Sehingga, akan meminimalisir berbagai risiko kecurangan yang melekat di dalamnya.
Karakteristik seperti ini biasanya belum diketahui secara mendalam oleh masyarakat, tapi sebagian dari mereka yang sudah pernah menggunakan kode OTP kebanyakan sudah mengerti walaupun hanya mengikuti prosedur yang ada.
Cara Melindungi Kode OTP
Ketika anda memperoleh kode OTP, maka anda harus melakukan pengamanan yang sangat ketat. Hal ini dilakukan agar kode one-time password Anda terjaga dengan baik dan transaksi yang anda lakukan akan berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah berbagai tips yang bisa anda terapkan agar akun anda tetap aman:
1. Selalu teliti dan waspada
Jadi, jika anda menerima nomor asing dari pihak lain yang mengaku sebagai perwakilan dari suatu bank, maka anda harus mencurigai hal tersebut. Kenapa? Karena bank biasanya hanya akan menghubungi Anda dengan nomor yang sudah jelas dan alamat yang bisa anda lacak. Terdapat nomor yang bisa anda catat dari website atau media sosial suatu bank.
Saat ini, suatu perusahaan bank resmi sudah banyak yang membangun website resminya sendiri untuk memudahkan pihak masyarakat untuk melakukan hubungan yang baik dengannya.
2. Jaga keamanan kode OTP anda
Cara menjaganya adalah dengan tidak memberitahukannya kepada siapapun terkait kode yang anda terima, karena hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi pintu atas adanya tindakan penipuan dan tindakan kriminalitas lainnya.
3. Mengganti password
Gantilah password dan juga pin akun anda secara berkala. Untuk pin sendiri, cobalah untuk membuat yang berbeda dari yang sebelumnya sudah anda buat, dan tidak boleh disamakan dengan setiap kartu yang anda miliki. Selain itu, hindari penggunaan pin yang sangat mudah untuk diretas, seperti tanggal lahir dll. Karena pin tersebut akan sangat mudah ditebak oleh siapa saja.
4. Hindari memberikan kartu pada pihak lain
Sebisa mungkin, hindari sebisa mungkin membiarkan kartu anda untuk berada di tangan orang lain tanpa sepengetahuan anda. Seperti jika anda membayar di kasir. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kebocoran informasi yang bisa diambil dan dicatat oleh orang lain.
Walaupun memang sudah dilengkapi chip berteknologi tinggi, namun, hal para tindak kriminal kejahatan masih banyak yang mampu mencari celah dari hal tersebut.
Selain itu, gunakanlah fitur porary block saat anda memang sedang tidak menggunakan kartu anda. Jangan lupa juga untuk melakukan kegiatan apapun pada akun anda, sehingga setiap transaksi yang berbeda akan dengan mudah anda deteksi.
Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya
Kesimpulan
Memanfaatkan teknologi pada dasarnya akan jauh lebih aman daripada menggunakan password pada umumnya, khususnya untuk kata sandi yang dibuat dengan tingkat keamanan yang rendah. Kelebihan utama dari OTP sendiri adalah mampu menggantikan informasi login yang terotentikasi atau bisa digunakan sebagai bahan tambahan untuk melapisi keamanan anda.
Jenis kata sandi yang satu ini mampu menghindari adanya jebakan umum yang kerap dihadapi oleh para admin dan manajer keamanan it. Sehingga, mereka jadi tidak perlu khawatir lagi dengan adanya aturan komposisi kata sandi yang terlalu lemah. Pembagian kredensial atau kewajiban untuk memasukan kata sandi yang sama pada banyak sistem akun.
Keuntungan lainnya adalah kode OTP akan menjadi tidak valid atau tidak bisa digunakan lagi dalam kurun waktu beberapa menit, sehingga mampu mencegah hacker menggunakan kode OTP anda. Tentunya hal tersebut akan memastikan akun serta data yang terdapat pada akun anda menjadi tidak bisa diakses oleh orang lain karena keterbatasan waktu tersebut.
Jika anda sudah mampu menerapkan dan mengelola kode OTP dengan baik, maka bisa dipastikan seluruh data, termasuk data keuangan bisnis anda, akan bisa terjaga dengan aman, sehingga tujuan utama bisnis bisa terwujud dengan baik. Nah, untuk lebih memudahkan anda dalam melengkapi laporan keuangan bisnis tersebut, anda bisa coba menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.
Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan arus kas, hingga laporan keuangan.
Accurate online juga akan memudahkan anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan anda dengan cepat. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: