Mengenal Media Kit, Dokumen Penting Perusahaan Untuk Menampilkan Keunggulannya
Setiap perusahaan harus membuat dokumen yang disebut dengan media kit. Biasanya, isi dari media kit ini adalah berbagai materi yang diberikan pada media agar bisa melakukan promosi dalam beragam bentuk.
Dewasa ini, dokumen media kit juga kerap dimanfaatkan oleh influencer.
Lalu, apa itu media kit? Bagaimana cara membuatnya? Baca terus artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.
Daftar Isi
Apa itu Media Kit?
Berdasarkan laman CP Communications, media kit adalah suatu dokumen yang didalamnya berisi informasi terkait produk, bisnis, ataupun event yang Anda miliki. Media kit ini dianggap sebagai suatu alat yang bisa digunakan oleh perusahaan, brand, hingga influencer agar bisa menjelaskan keunggulan dan penawaran utama mereka.
Dokumen penting ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Dengan adanya isi dari dokumen ini, maka calon partner akan bisa secara mudah memahami apakah Anda atau bisnis Anda bisa diajak bekerja sama atau tidak.
Untuk itu, isi di dalamnya harus dibuat secara lengkap dan sebaik mungkin.
Di era yang sudah serba digital seperti saat ini, umumnya media kit dibagikan dalam bentuk format PDF dan juga bisa di-download serta dibagikan secara mudah.
Baca juga: Apa itu Ecopreneur? Ini Pengertian dan 3 Karakteristik Pentingnya!
Perbedaan Media Kit dan Press Kit
Terkadang, kedua istilah ini dianggap sama. Padahal, di dalamnya terdapat perbedaan yang harus Anda ketahui.
Dilansir dari laman Learning Hub, media kit berisi rangkuman umum terkait perusahaan atau brand Anda.
Karena tujuan dibuatnya media kit adalah untuk diberikan pada calon partner, maka informasi yang dicantumkan umumnya tentang traffic, rate, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, biasanya press kit diberikan pada jurnalis atau media, sehingga mereka bisa menulis artikel secara cepat dalam waktu yang singkat.
Hal tersebut akan sangat berguna untuk berbagai berita breaking news yang harus disampaikan secara langsung. Walaupun terdapat perbedaan, secara umum keduanya adalah alat yang banyak digunakan dalam hubungan masyarakat atau public relation.
Baca juga: Pengertian Industri Kreatif dan Contoh Industri Kreatif di Indonesia
Isi dan Cara Membuat Media Kit
Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi design yang Anda sukai untuk membuat media kit. Anda hanya harus memerhatikan bahwa isinya lengkap dan bisa mencerminkan brand Anda secara baik.
Isi dari dokumen ini berbeda-beda, tergantung perusahaannya. Tapi, beberapa hal umum yang terdapat di dalam media kit adalah sebagai berikut:
1. Informasi Kontak
Bila ada seseorang yang tertarik dalam menjalin kerjasama dengan bisnis Anda ataupun ingin bertanya-tanya, maka Anda harus mencari informasi kontak yang bisa dihubungi.
Untuk itu, jangan pernah lupa untuk mencantumkan email atau nomor orang yang bertanggung jawab terkait hubungan masyarakat bisnis Anda.
2. Press Release
Saat bisnis anda mengeluarkan produk baru, memperoleh penghargaan, mengumumkan pendapatan, merekrut seseorang eksekutif, ataupun menyampaikan berita penting lain, maka hal tersebut harus dicantumkan ke dalam media kit yang Anda buat.
Sehingga, audiens bisa membaca dan mendapatkan informasi penting terkait berbagai hal yang telah Anda capai.
Press release yang dicantumkan harus bisa diurutkan dengan baik, dari yang paling baru sampai yang paling lama. Bila terlalu banyak, maka pilihlah yang paling diunggulkan.
3. Latar Belakang dan Ringkasan Perusahaan
Dalam media kit, menjelaskan latar belakang bisnis atau brand adalah suatu hal yang sangat penting. Pada bagian ini, Anda juga harus memasukkan informasi terkait kapan perusahaan Anda dibentuk, lokasi kantor pusat Anda, serta alamat lengkap, jumlah tum, serta status pendanaan.
Tapi, bagian ini harus diisi secara singkat dan padat saja. Idealnya, bagian dari ringkasan dan latar belakang perusahaan ini tidak melebihi satu halaman.
4. Logo
Agar bisa mewujudkan brand awareness yang lebih baik, maka Anda harus menampilkan logo brand atau bisnis Anda ke dalam media kit. Logo harus dibuat mudah terlihat, tapi tidak boleh menempati terlalu banyak ruang pada suatu dokumen.
Lebih dari itu, Anda juga harus bisa menyisipkan berbagai hal lain, seperti foto yang mampu merepresentasikan produk atau jasa Anda secara baik.
5. Audiens/Pasar
Saat produk atau jasa Anda dimuat ke dalam media, laman resmi Xtensio menjelaskan bahwa sangat penting bagi jurnalis untuk mengetahui target audiens yang sudah ditentukan oleh bisnis Anda.
Bila pembaca ataupun penikmat media mereka tidak sesuai dengan target pasar Anda, maka Anda bisa menyimpulkan bahwa kerjasama ini tidak atau kurang ideal untuk bisa dilakukan. Hal tersebut adalah hal yang wajar. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.
Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dan padat dari kami tentang media kit, dari mulai pengertian, perbedaannya dengan press kit, serta isi dan cara mudah membuat media kit.
Bila Anda membuatnya dengan baik, maka Anda bisa melakukan kerja sama yang baik dan berujung pada meningkatnya pemasukan bisnis Anda.
Tapi, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi bisnis dan mencatat laporan keuangannya dengan tepat. Selain itu, Anda harus bisa mengelolanya dengan baik.
Nah, agar lebih mudah dalam melakukan hal tersebut, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis paling lengkap dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi ini mampu mencatat dan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan pada Anda secara otomatis, cepat dan akurat.
Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis yang akan sangat memudahkan Anda dalam mengelola bisnis dan juga mengembangkan bisnis.
Ayo buktikan dan coba langsung Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.