Bisnis Database Adalah: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Menjalankannya
Di zaman yang sudah serba canggih seperti saat ini, hal apapun bisa menghasilkan uang. Sudah banyak model bisnis baru yang sebelumnya belum sempat terpikirkan sama sekali. Nah, bisnis database adalah salah satunya. Bisnis database adalah salah satu bisnis yang memiliki cara kerja yang sangat unik.
Anda bisa memperoleh keuntungan dari berbagai data personal yang diambil dari berbagai sumber dengan tanpa membutuhkan biaya. Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas secara lengkap tentang bisnis database, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis ini.
Daftar Isi
Pengertian Bisnis Database Adalah
Jadi, bisnis database adalah suatu bisnis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan nomor telepon, WhatsApp, email dan sejenisnya dari para produsen, supplier, perusahaan, nama, dan juga alamat untuk selanjutnya di jual.
Produk utama dari bisnis database ini adalah data. Cara memperolehnya pun sangat banyak, ada yang mengambil database dari berbagai aplikasi yang mengumpulkan setiap data pengguna, dan masih banyak lagi.
Contoh sederhananya adalah praktik jual beli pulsa dan paket data, ketika Anda diminta untuk menuliskan nomor telepon Anda, maka dari data tersebut sudah bisa dijadikan untuk berjualan database. Berbagai date tersebut bisa dikumpulkan dan dijual kepada orang ataupun perusahaan yang memerlukan.
Umumnya, berbagai data ini dibutuhkan untuk kebutuhan promosi, survei, dll. kepada para konsumen.
Baca juga: Surat Izin Tempat Usaha: Pengertian, Cara Membuat, Syarat dan Perbedaannya dengan Siup
Kelebihan dan Kekurangan Menjalankan Bisnis Database
Dalam setiap menjalankan bisnis tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk dalam menjalankan bisnis database. Beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis database adalah sebagai berikut:
Kelebihan Bisnis Database Adalah
1. Mudah Dijalankan
Kelebihan paling utama dalam menjalankan bisnis database adalah salah satu bisnis yang mudah dijalankan. Nah, Anda bisa menawarkan berbagai database potensial ini melalui media sosial, iklan maupun website. Lebih enaknya lagi, satu database bisa Anda jual berulang kali kepada pihak yang memerlukan.
Jadi, menjalankan bisnis ini sangatlah mudah, tidak perlu menyiapkan persediaan ataupun produksi, Anda bisa tetap jualan setiap saat.
2. Cukup Modal Sekali
Keuntungan lainnya dari bisnis database adalah cukup membayar modal sekali saja saat melakukan pembayaran pertama. Jadi, sebagai contoh Anda membeli database supplier fashion senilai 200 ribu.
Nah, dari data tersebut Anda bisa menjualnya berulang kali pada para pemilik toko online dan offline yang memerlukan supplier. Karena bentuknya ini berupa file, maka Anda bisa menjualnya kembali dan bisa balik modal dengan cepat.
3. Prospek Kedepan yang Bagus
Bisnis database memiliki masa depan yang cukup bagus dengan minat belanja online yang selalu meningkat. Contohnya saja dari penjualan database produsen fashion, akan ada banyak sekali penjual yang memerlukan database produsen fashion untuk mencari harga yang paling murah pada tiap produknya.
Setiap pebisnis online, mulai dari pihak penjual, reseller, dropshipper dan para bisnis offline pun juga sangat membutuhkannya. Untuk itu, prospek bisnis database ini kedepannya masih sangat bagus untuk Anda yang baru ingin bergabung ke dalam bisnis database.
4. Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja
Bisnis database ini bisa dilakukan oleh siapa saja karena dalam prosesnya juga tidak membutuhkan perhatian yang sangat banyak. Bisnis ini bisa dilakukan oleh mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, bahkan bisa dilakukan oleh para pekerja juga. Selain itu, bisnis ini juga tidak membutuhkan latar belakang ilmu apapun.
5. Fleksibel
Bisnis ini bisa dilakukan di waktu dan tempat manapun, sehingga bisa Anda sesuai dengan setiap kegiatan Anda.
Kekurangan Bisnis Database Adalah
Dari banyaknya kelebihan yang ada di atas, tentu setiap bisnis mempunyai kekurangannya tersendiri, pun sama halnya dengan bisnis database. Berikut ini adalah kekurangan bisnis database.
1. Termasuk Bisnis Ilegal
Di negara kita sendiri, bisnis yang didalamnya memperjualbelikan data pribadi tergolong pada bisnis yang ilegal. Berdasarkan undang-undang nomor 19 tahun 2016 terkait informasi dan transaksi elektronik atau ITE, bisnis jual beli data ini dilarang dan bisa diancam tindakan pidana.
2. Validitas Data yang Dijual
Kekurangan selanjutnya adalah terkait validitas data yang diperjualbelikan di dalamnya. Banyak sekali kasus database yang dijual adalah database yang sudah tidak valid, sehingga banyak konsumen yang merasa tertipu. Bila sudah terjadi, maka tentunya akan mencoreng nama baik Anda dan Anda pun sudah tidak bisa lagi dipercaya oleh konsumen Anda.
Oleh karena itu, Anda harus bisa menjaga tingkat validitas data yang dijual agar bisa sama-sama saling menguntungkan antara yang satu dengan yang lainnya.
3. Indikasi MLM
Terdapat indikasi bisnis database seperti MLM atau Multi Level Marketing. Anda membeli sekumpulan data lalu menjualnya lagi pada pihak lain, lalu orang tersebut menjualnya lagi, dan seterusnya.
Untuk itu, pastikanlah mereka yang membeli database ini adalah mereka yang memang memerlukan data tersebut, bukan untuk dijual lagi untuk mencari keuntungan pribadi.
Instrumen yang Digunakan pada Bisnis Database
Bisnis database adalah bisnis yang menjanjikan, murah, dan tidak memerlukan banyak instrumen dalam memulainya. Beberapa instrumen yang diperlukan untuk memulai bisnis database adalah smartphone dan paket internet atau wifi, database original yang dibeli sebagai bentuk modal, media sosial, dan website ataupun blog sebagai media pemasarannya.
Cara Jual Database agar Cepat Laku
1. Menentukan Harga
Harga merupakan faktor penentu pada suatu bisnis yang dijalankan oleh setiap pebisnis. Umumnya, terdapat harga dan rupa dari produk yang dijual. Untuk itu, tentukanlah harga produk database yang ingin anda jual.
Disarankan untuk memberikan label pada harga produk sesuai dengan modal ataupun lebih dari itu. Bila peminatnya ternyata sudah semakin banyak, maka Anda bisa meningkatkan harga jual produk tersebut.
2. Membuat Grup
Setelah berhasil menentukan harga jual, maka Anda bisa membuat grup agar bisa menampung setiap member baru. Umumnya, media yang bisa dimanfaatkan adalah WhatsApp atau Facebook. Kedua jenis media ini terbilang cukup mudah untuk dibuat.
Setelah berhasil membuat grup, maka Anda bisa mulai membagikan informasi terkait produk Anda. informasinya pun bisa berbentuk foto, video, atau aneka tulisan yang menarik.
3. Buat Timeline
Timeline dibutuhkan dalam proses penjualan database. Timeline harus dibuat dengan jelas dan lengkap agar bisa dengan mudah dipahami dan juga menarik. Contohnya adalah memberikan testimoni berbentuk foto produk, dll.
4. Promosi
Setelah berhasil mempersiapkan segala yang diperlukan, maka langkah selanjutnya yang diperlukan untuk melakukan bisnis database adalah melakukan promosi. Walaupun memang sulit, Anda bisa melakukan bentuk promosi yang menarik dengan cara memasang iklan di berbagai media sosial.
Usahakanlah untuk selalu melakukan promosi ini setiap hari dan melakukan upload foto yang banyak dengan melengkapinya menggunakan hashtag.
5. Cara Menjaring Konsumen
Agar bisa memperoleh banyak konsumen untuk membeli database yang Anda tawarkan, maka Anda bisa melakukannya dengan cara beriklan di media sosial website ataupun blog. Iklan menjadi cara yang paling utama dan juga paling ampuh agar bisnis database Anda menjadi semakin besar.
Bisnis online yang satu ini sangatlah mudah untuk dilakukan. Kemampuan promosi menjadi hal yang paling utama dalam mengembangkan bisnis.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan dukungan dengan testimunda dari beberapa pebisnis sebelumnya terkait keuntungan yang bisa Anda peroleh. Dengan menampilkan berbagai testimoni ini, maka akan membuat banyak orang tertarik untuk bergabung dengan Anda.
Baca juga: Mengenal Bisnis Food Truck dan Tips Sukses Membangunnya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang bisnis database. Jadi, bisnis databases adalah salah satu bisnis yang mudah untuk dijalankan dan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang gelar pendidikannya.
Anda bisa memulai bisnis ini dan menargetkan tingkat keuntungan yang ingin Anda raih setiap bulannya. Dari hal tersebutlah Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan juga keuntungan yang lumayan besar. Saat ini, pilihannya ada pada Anda sendiri, ingin tetap menjalankan bisnis ini atau memilih bisnis lainnya.
Namun, bisnis apapun yang akan Anda pilih, Anda harus bisa membuat laporan bisnis Anda secara rapi, tepat dan akurat. Kenapa? karena laporan keuangan inilah yang akan membantu Anda dalam mengetahui kondisi finansial bisnis saat ini dan membantu Anda dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk bisnis Anda.
Namun, bila Anda kesulitan dalam membuat laporan keuangan, maka Anda bisa berlangganan software akuntansi berbasis cloud dari Accurate Online.
Software akuntansi ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang akan semakin memudahkan Anda dalam berbisnis. Terbukti, sudah ada lebih dari 300 ribu pebisnis di Indonesia yang menggunakan Accurate Online.
Anda bisa membuktikan keunggulan dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan cara klik tautan gambar di bawah ini.