Cost Control Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahap Penerapannya
Setiap perusahaan tentu memerlukan biaya untuk menjalankan berbagai kegiatan operasionalnya. Nah, biaya tersebut harus bisa dikendalikan dengan benar agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan benar. Untuk itu, diperlukan adanya cost control. Jadi, pada dasarnya cost control adalah cara mengendalikan biaya atau dana perusahaan secara lebih baik.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih lengkap tentang cost control, termasuk pengertian, tugas, tanggung jawab, fungsi, elemen dan tahapan yang ada di dalamnya.
Daftar Isi
 Cost Control Adalah
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka cost control memiliki arti pengendalian biaya. Jadi, cost control adalah upaya pengendalian biaya perusahaan yang meliputi biaya operasional, perencanaan, pelaksanaan, dll. Berikut ini adalah penjelasan cost control dari para ahli:
-
Bambang Hartadi
Bambang Hartadi menjelaskan bahwa cost control adalah upaya pengendalian struktur organisasi, cara, dan juga ketentuan yang saling terhubung pada suatu perusahaan agar bisa melindungi aset perusahaan, memeriksa secara teliti, mengevaluasi kinerja akuntansi, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kebijakan perusahaan yang sebelumnya sudah disepakati bisa dilakukan dengan baik.
-
Sondang. S. Giagian
Sondang mengatakan bahwa cost control adalah suatu upaya yang dilakukan secara sistematis untuk membuat suatu penetapan standar pelaksanaan dalam menyusun suatu rencana, penyediaan sistem informasi yang berisi suatu feedback, mengevaluasi pelaksanaan dan perencanaan, dan juga memeriksanya jika dibutuhkan adanya evaluasi sesuai dengan rencana yang sebelumnya sudah ditetapkan demi mencapai tujuan perusahaan.
Baca juga: Apa itu MoU (Memorandum of Understanding): Ini Pengertian dan Isi Di Dalamnya
Tugas dan Tanggung Jawab Cost Control
Agar suatu perusahaan bisa menjaga keseimbangan neraca keuangannya dan juga selalu efisien dalam hal menggunakan biaya, maka pegawai yang bertugas sebagai cost control memiliki peranan yang sangat penting.
Nah, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab mereka pada bagian cost control
 Tugas Cost Control
- Membuat, melaksanakan, dan mengatur persediaan setiap bulan.
- Memastikan setiap kebijakan dan prosedur cost control bisa diterapkan dengan baik oleh seluruh departemen.
- Memantau dan memeriksa seluruh hasil perhitungan persediaan sudah sesuai dengan dukungan bukti dan dokumen yang ada.
- Memeriksa dan memastikan setiap transaksi dengan benar, khususnya transaksi pembelian atau pengeluaran perusahaan.
- Membandingkan setiap data yang ada
- Melakukan pemeriksaan secara berulang.
Tanggung Jawab Cost Control
- Mengawasi arus masuk dan keluar barang, menyimpan, dan juga menerima barang.
- Bekerjasama dengan bagian pembelian atau bisa mendapatkan informasi terkait aktivitas pembelian, harga barang, hingga penerimaan barang.
- Memantau dan memeriksa order pembelian perusahaan
- Membuat laporan biaya setiap hari
- Membuat laporan bulanan dan persediaan atas seluruh barang yang ada
Fungsi Cost Control
Setiap aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan tentunya memiliki banyak fungsi, pun tidak ketinggalan dengan cost control. Nah fungsi cost control adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa seluruh tindakan yang dilakukan tentu akan menjadi lebih baik jika sudah direncanakan dengan matang.
Untuk itu, sebelum melakukan cost control, disarankan pihak manajemen perusahan mampu membuat perencanaan dengan matang agar cost control bisa tetap dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan adalah kunci penting dari seluruh tahapan.
2. Pengawasan
Fungsi pengawasan dalam hal ini adalah dengan melakukan perbandingan antara pencapaian yang sudah diraih saat ini dengan biaya lain yang dibutuhkan. Lalu, selanjutnya juga akan dilakukan perbandingan antara anggaran sebelumnya dengan anggaran ini.
Tujuannya adalah untuk memastikan anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Koordinasi dan Keselarasan
Diperlukan adanya keselarasan dalam koordinasi antar setiap departemen agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik. Dalam hal ini, mereka yang bertanggung jawab dalam bagian cost control adalah memastikan adanya keselarasan antar tiap departemen sudah sesuai dan sejalan dengan anggaran yang sebelumnya sudah disepakati.
 5 Elemen Cost Control
Seperti yang sudah dijelaskan juga secara singkat sebelumnya, bahwa tugas utama cost control adalah harus secara aktif mempercepat ruang lingkup pekerjaan dan menganalisa perkembangan yang ada di dalamnya. Untuk itu, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan dalam cost control, yaitu:
1. Paham Akan Apa yang Harus Dikerjakan
Hal ini bisa diketahui dengan menggunakan forecast atau taksiran anggaran secara detail dan profil kecelakaan, yang didalamnya tersedia basis pengendalian dan juga penjadwalan biaya. Hal tersebut didasarkan pada informasi dari langkah manajemen biaya sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan untuk bisa memastikan anggaran yang akurat dan kegiatan yang dikelola secara lebih detail yang performanya bisa diukur.
2. Ketahui Apa Saja yang Telah Dilakukan
Caranya adalah dengan menyiapkan laporan yang berisi data kinerja aktual yang konsisten dengan anggaran yang terperinci dan tepat waktu.
3. Mengetahui Perbandingan Kinerja Aktual dengan Norma Kinerja
Dalam hal ini, Anda harus melakukan analisa performa hingga saat ini.
4. Ketahui Apa yang Masih Harus Dilakukan
Cobalah untuk memperkirakan hasil potensial dari situasi saat ini, jika tidak ada tindakan yang diambil untuk kinerja saat ini.
5. Identifikasi dan Terapkan Tindakan Korektif
Cobalah untuk menyediakan kontrol yang baik dalam hal performa proyek yang sudah sesuai harapan.
5 Tahapan dalam Cost control
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa cost control adalah salah satu cara yang dilakukan oleh manajer perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam melakukan suatu proyek tertentu.
Untuk itu, diperlukan adanya langkah yang tepat dalam melakukan cost control agar keputusan yang dilakukan oleh manajer bisa sesuai dengan tujuan perusahaan.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang tepat yang bisa dilakukan oleh cost controller:
1. Pengendalian Pengawasan Fisik
Dalam hal ini, pengendalian dilakukan oleh pihak pimpinan, yang mana mereka memiliki kekuatan untuk mengambil suatu keputusan. Perencanaan dan pelaksanaan akan ditetapkan oleh pemimpin perusahaan.
Hal tersebut biasanya terjadi pada perusahaan yang masih berskala kecil karena pimpinan perusahaan tersebut akan sekaligus bertindak sebagai pemilik usaha.
Tapi dalam perusahaan yang sudah berskala besar, cost control ini biasanya dilakukan oleh manajer keuangan atau staf keuangan.
2. Akuntansi Historis
Untuk perusahaan yang sudah berskala besar, pimpinan perusahaan tersebut tentu sudah tidak memiliki waktu lagi untuk mengontrol pengeluaran fisiknya. Nah, pihak pimpinan biasanya hanya akan memanfaatkan catatan sejarah keuangan atau biasa disebut dengan akuntansi historis untuk merencanakan dan juga mengendalikan kegiatannya dari waktu ke waktu.
3. Anggaran Statis dan Biaya Standar
Anggaran statis dan biaya standar pada umumnya akan digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk melakukan perencanaan dan juga pengendalian atau kegiatan proyek yang sedang dilakukannya. Untuk perusahaan yang semakin berkembang, maka pimpinan dari perusahaan biasanya akan merubah pola pikirnya.
Ketika perusahaan sudah semakin berkembang, maka hal penting yang harus dilakukan bukan lagi tentang bagaimana membandingkan pelaksanaan yang sedang dilakukan dengan apa yang sebelumnya sudah dilakukan, melainkan memikirkan tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan di tahun berjalan, tanpa memikirkan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya.
4. Anggaran Fleksibel dengan Biaya Standar
Tidak selamanya rencana yang sudah disusun dengan matang oleh perusahaan bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Hal ini biasanya akan membuat pihak petinggi perusahaan melakukan cara lain untuk mampu memperbaiki anggaran yang ada.
Biasanya, Cara yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem agar menjadi lebih fleksibel. Anggaran yang lebih fleksibel ini biasanya disusun pada berbagai tingkat kapasitas. Hal tersebut dilakukan agar anggaran ini bisa digunakan sebagai indikator pencapaian yang diharapkan.
Baca juga: Incoterms Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya dalam Kegiatan Ekspor-Impor
5. Tanggung Jawab Pusat dan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban
Tanggung jawab cost control harus dilakukan pada setiap bagian jika perusahaan sudah memiliki banyak unit kerja dan sudah berkembang pesat. Adanya pemusatan tanggung jawab cost control ini dilakukan karena jika hanya berpusat pada pimpinan, maka akan tidak memungkinkan.
Seorang pimpinan perusahaan besar sudah tidak lagi mampu melakukan pengendaliannya secara fisik, nah untuk mempermudah proses pelaksanaan proyek dan kegiatan di perusahaan, maka diperlukanlah adanya manajemen pusat. Mereka bertugas melakukan perbandingan pada anggaran yang sudah disusun dengan realisasi di lapangan.
Dalam hal ini, banyak pimpinan manajemen yang pada akhirnya tidak memperdulikan efisiensi waktu dan keakuratan dalam manajemen pengeluarannya karena banyak hal yang harus dikerjakan. Nah untuk mengatasi hal itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online untuk menyelesaikan masalah manajemen pengeluaran dana atau cost control bisnis Anda.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi sekalipun.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: