Deskripsi Produk Adalah Komponen Penting dari Suatu Produk, Ini Caranya!

oleh | Mei 16, 2024

source envato.

Deskripsi Produk Adalah Komponen Penting dari Suatu Produk, Ini Caranya!

Saat sedang menjalankan bisnis online, baik itu di website online shop atau di marketplace, terdapat banyak sekali hal yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan.

Salah satunya adalah dengan menulis deskripsi produk yang baik.

Fungsi utama deskripsi produk adalah mempermudah calon konsumen untuk mengenali produk Anda dan menarik serta meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian

Lalu, bagaimana cara terbaik dalam menulis deskripsi produk yang menarik? Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips dalam membuat deskripsi produk yang tepat.

Pengertian Deskripsi Produk

Deskripsi produk adalah sekumpulan informasi yang menjelaskan produk Anda.

Beberapa contoh informasi deskripsi produk adalah spesifikasi produk, cara menggunakan produk, kelebihan produk, dll.

Manfaat utama dari deskripsi produk adalah agar bisa memperkenalkan produk Anda secara lebih spesifik.

Sedangkan untuk pembeli, manfaat deskripsi produk adalah mempermudah mereka dalam mempertimbangkan pembelian produk tersebut.

Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya

Cara Menulis Deskripsi Produk yang Menarik

Berikut adalah langkah menulis produk yang dapat Anda ikuti untuk menghasilkan kata-kata yang fungsional dan menarik.

1. Kenali Target Konsumen Anda

Cara pertama yang harus Anda lakukan dalam menulis deskripsi produk adalah mengenali terlebih dahulu target konsumen atau target pelanggan Anda.

Cara ini bisa Anda mulai dengan memahami terlebih dahulu tentang buyer persona, atau mencari tahu karakter konsumen.

Karakter tersebut mencakup minat mereka, produk apa yang mereka perlukan, seberapa sering mereka dalam mengunjungi situs website bisnis atau media sosial Anda, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Anda juga harus bisa menggunakan gaya bahasa yang tepat agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan mereka.

Umumnya, gaya bahasa yang bisa disesuaikan dengan umur calon konsumen, selera humor, atau brand image uang Anda buat di mata para calon konsumen Anda.

Selain dalam gaya bahasa, Anda juga bisa menampilkan informasi penting terkait keunggulan ataupun fitur produk yang Anda tawarkan pada pembeli.

2. Fokuslah pada Manfaat Produk

Bila Anda sudah mengenal dengan baik siapa target konsumen Anda, maka cara kedua dalam menulis deskripsi adalah dengan fokus pada manfaat produk.

Namun, kebanyakan para penjual lebih banyak fokus dalam menjelaskan fitur produk dari pada manfaat produk.

Padahal kenyataannya, manfaat dan fitur produk adalah dua pengertian yang berbeda. Konsumen lebih sering tidak peduli dengan fitur produk.

Mereka hanya peduli dengan manfaat yang akan mereka dapatkan saat membeli produk tersebut.

Lantas, apa bedanya manfaat dan fitur produk? Fitur produk adalah setiap hal yang dimiliki oleh produk Anda.

Sedangkan manfaat adalah setiap hal yang akan didapatkan oleh para konsumen saat mereka menggunakan atau mengkonsumsi produk Anda.

3. Berikanlah Sentuhan Emosional

Cara selanjutnya dalam menulis deskripsi produk adalah dengan memberikan sentuhan emosional.

Umumnya, deskripsi produk yang menarik tidak melulu berisi tentang fitur, spesifikasi, dan manfaat produk saja.

Namun juga berisi kalimat emosional agar bisa memberikan kesan yang lebih pada calon konsumen.

Nah, story telling adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan dalam memberi pesan yang menyentuh dalam deskripsi produk.

Anda juga bisa membuat deskripsi produk dengan menggunakan kalimat yang sedikit puitis.

Dengan menggunakan teknik unik ini, maka Anda akan lebih mudah dalam menjalin hubungan dengan para konsumen Anda secara emosional.

Cara seperti ini bahkan lebih efektif dalam menarik calon pembeli daripada menjelaskan fitur ataupun spesifikasi produk saja.

4. Gunakanlah Bahasa yang Natural

Saat kalimat deskripsi produk yang Anda buat dibaca, periksalah intonasi dari kalimat tersebut, apakah sudah cukup bersahabat dan enak untuk dibaca, atau malah terkesan lebih kaku seperti robot sedang berbicara?

Bila masih terasa kaku, cobalah edit kembali kosa kata dan tone bahasa tulisan Anda.

Sama seperti saat menulis sentuhan emosi di point sebelumnya, penggunaan bahasa dan tone tulisan yang enak dibaca akan lebih memudahkan brand Anda untuk terhubung dengan calon konsumen.

Lantas bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk dicerna calon pembeli.

Sebisa mungkin, hindarilah penggunaan bahasa atau penjelasan yang berbelit agar setiap audiens Anda tidak merasa bosan.

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan kalimat persuasif atau kalimat ajakan pada para audiens agar lebih meyakinkan mereka untuk membeli.

Baca juga: Copywriting Adalah: Pengertian dan Cara Membuatnya

5. Gunakanlah Kosakata yang Lebih Variatif

Ketika sedang menulis deskripsi produk, Anda memang lebih disarankan untuk menggunakan kosa kata dan bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti.

Tapi, jangan jadikan hal tersebut menjadi alasan bagi Anda untuk membuat deskripsi produk yang monoton dan menggunakan diksi kata yang itu-itu saja.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kalimat idiom agar mampu mendukung teks deskripsi produk menjadi semakin menjual di mata para calon konsumen.

6. Pastikan Teks Deskripsi Produk Mudah di Skimming

Berdasarkan laman resmi Nielsen Norman Group, melaporkan bahwa para pengunjung hanya akan membaca sebanyak 16 persen kalimat yang terdapat di halaman website.

Setelahnya, mereka umumnya hanya akan melakukan skimming tulisan dan akan membaca informasi yang mereka perlukan saja.

Untuk itu, Anda harus bisa membuat deskripsi teks seefektif mungkin.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat teks yang mudah di skimming pada deskripsi produk adalah:

  • Menggunakan ukuran teks yang berbeda antara judul dan juga deskripsi. Pilihlah ukuran font yang lebih besar pada judul dan ukuran font yang lebih kecil pada kalimat paragraf.
  • Membuat paragraf sesingkat mungkin. Buatlah paragraf secara ringkas dan berikanlah ruang atau white space antara paragraf pertama dengan paragraf selanjutnya.
  • Gunakanlah numbering atau bullet point. Jelaskanlah fitur ataupun spesifikasi produk dengan menggunakan format penomoran atau bullet point agar memperjelas deskripsi di setiap poinnya.

7. Gunakan Kata Kunci SEO

Hal penting lainnya yang bisa Anda lakukan dalam membuat deskripsi produk adalah dengan menggunakan kata kunci SEO.

Kenapa? karena hal ini akan lebih mempermudah para calon pembeli dalam mencari produk Anda di mesin pencarian.

Baik itu saat Anda memasarkan produk di website bisnis Anda ataupun di website marketplace.

Dimanapun tempat Anda dalam memasarkan produk, baik itu di marketplace atau website bisnis, sertakanlah selalu kata kunci yang pas dan sesuai dengan produk Anda.

Karena, hal tersebut akan mempermudah para calon pembeli dalam menemukan produk barang yang sesuai dengan yang mereka perlukan.

Terdapat banyak sekali alat riset keyword gratis yang bisa Anda gunakan untuk menemukan kata kunci produk yang tepat.

Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner, Ubersuggest, Google Search Console, Google Trending, dan masih banyak lagi.

Bila sudah, cobalah sesuaikan kata kunci yang relevan dengan produk yang Anda tawarkan.

Contohnya Anda menjual sepatu, nah Anda bisa menggunakan kata kunci seperti “sepatu pria terbaru”, “sepatu sneakers murah”, “sepatu olahraga”, dan lain-lain.

Tapi, Anda tetap harus tetap memastikan hasil tulisan deskripsi produk Anda terlihat lebih natural, dan tetap enak untuk dibaca.

Baca juga: Foto Produk: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Tips Foto Produk Terbaik

Contoh Deskripsi Produk

Tentu, berikut adalah contoh deskripsi produk yang menarik dari berbagai jenis produk:

1. Gadget Elektronik (Contoh: Smartphone)

“Ponsel pintar terbaru kami menggabungkan desain yang elegan dengan performa yang luar biasa.

Dengan layar AMOLED yang tajam dan kamera yang canggih, Anda dapat menangkap setiap momen dengan detail yang luar biasa.

Fitur keamanan tingkat lanjut seperti pemindai sidik jari dan pengenalan wajah membuat penggunaan ponsel ini sangat aman dan nyaman.”

2. Pakaian Fashion (Contoh: Dress Wanita)

“Dress ini adalah perpaduan sempurna antara gaya dan kenyamanan.

Didesain dengan motif floral yang menawan dan potongan yang feminin, dress ini cocok untuk berbagai kesempatan mulai dari acara formal hingga santai.

Bahan berkualitas tinggi dan detail kerja yang teliti membuat Anda merasa percaya diri dan anggun setiap kali mengenakannya.”

3. Produk Kecantikan (Contoh: Serum Wajah)

“Serum wajah revolusioner ini memberikan perawatan intensif untuk kulit Anda.

Dirumuskan dengan bahan-bahan alami yang dipilih secara cermat, serum ini membantu menghidrasi, menyamarkan garis halus, dan mencerahkan kulit secara menyeluruh.

Rasakan kulit yang lebih sehat dan bercahaya dengan penggunaan rutin serum ini.”

4. Produk Kesehatan dan Kebugaran (Contoh: Smartwatch Fitness)

“Smartwatch fitness kami adalah mitra sempurna untuk gaya hidup aktif Anda.

Dilengkapi dengan fitur pelacakan aktivitas 24/7, monitor detak jantung, dan pemantauan tidur yang canggih, Anda dapat melacak kemajuan kebugaran Anda dengan mudah.

Desain yang ringkas dan tahan air membuatnya cocok untuk digunakan di segala kondisi, dari jogging pagi hingga sesi latihan di gym.”

5. Perangkat Rumah Cerdas (Contoh: Smart Speaker)

“Smart speaker kami adalah asisten rumah pintar yang sempurna untuk membantu Anda mengelola hari Anda.

Dengan suara yang jernih dan bass yang kuat, Anda dapat menikmati musik favorit Anda di seluruh rumah.

Selain itu, fitur kontrol suara yang cerdas memungkinkan Anda untuk mengatur jadwal, mendengarkan berita terbaru, dan mengontrol perangkat rumah pintar lainnya hanya dengan menggunakan suara Anda.”

Setiap deskripsi produk di atas mencoba menarik perhatian konsumen dengan menekankan fitur dan manfaat produk secara menarik dan memikat.

Baca juga: Product Knowledge: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Penutup

Kebanyakan para pebisnis saat ini sangat sering tidak memperdulikan peran penting deskripsi saat menjual produknya secara online.

Padahal, deskripsi produk adalah salah satu senjata utama yang mampu meyakinkan para calon pembeli saat ingin membeli produk Anda.

Di atas tadi kita sudah membahas bersama tentang tips membuat deskripsi produk yang tepat dan mampu menarik calon pembeli.

Caranya mulai dari mengenal terlebih dahulu target konsumen, menjelaskan manfaat produk dari pada fitur produk, membuat kalimat yang lebih emosional dan menggunakan kata kunci SEO.

Selain itu, berusahalah sebisa mungkin untuk membuat deskripsi produk yang singkat, padat, dan jelas, serta tulislah kualitas produk secara jujur, jangan ada yang dilebihkan.

JIka Anda ingin lebih sukses dalam menjalankan bisnis online, hal lain yang harus Anda lakukan adalah mengelola finansial bisnis Anda secara tepat dan mencatat laporan keuangan secara akurat.

Namun, membuat laporan keuangan dengan menggunakan cara yang manual tentu akan menghabiskan banyak waktu dan sangat rentan terjadi kesalahan.

Untuk itu, cobalah menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Accurate Online akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat, dan bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda perlukan.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda juga akan lebih mudah dalam mengelola setiap kegiatan dan operasional bisnis. karena, Accurate Online sudah dilengkapi dengan fitur persediaan, penjualan, pembelian, perpajakkan, manufaktur, dll.

Tertarik? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait