Punya Tanah Luas? Berikut Usaha Perkebunan yang Bisa Anda Coba
Memiliki lahan atau tanah yang luas rasanya kurang maksimal jika tidak dimanfaatkan untuk usaha perkebunan.
Ya, daripada didiamkan saja, lebih baik manfaatkan saja tanah Anda untuk membangun perkebunan supaya memiliki pemasukan lebih.
Secara umum dilansir dari Wikipedia, perkebunan adalah kegiatan merawat tanaman/ tumbuhan tertentu sesuai dengan ekosistemnya. Setelah dirawat tanaman dapat diolah untuk diri sendiri maupun dijual.
Ada beberapa contoh usaha perkebunan yang memang harus membutuhkan ilmu pertanian yang tinggi.
Namun ada juga perkebunan yang sifatnya mudah dilakukan dan siapa saja bisa melakukannya dengan membaca sedikit prosedur.
Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa contoh usaha perkebunan yang dapat Anda tekuni. Silakan baca hingga tuntas!
Daftar Isi
Kenalan dengan Usaha Perkebunan Yuk!
Usaha perkebunan merujuk pada kegiatan pertanian yang dilakukan untuk produksi berbagai jenis tanaman komersial yang memiliki nilai jual.
Kegiatan usaha perkebunan umumnya dilakukan dalam area yang luas dan terorganisir dengan baik, dengan tujuan untuk memproduksi hasil tanaman secara efisien dan efektif.
Usaha perkebunan melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan, hingga pemasaran produk hasil pertanian tersebut.
Selain itu, usaha perkebunan juga sering kali melibatkan investasi modal yang besar serta manajemen yang cermat untuk mencapai hasil yang optimal.
Contoh Hasil Usaha dari Perkebunan Adalah:
- kelapa sawit,
- karet,
- teh,
- kopi,
- kakao.
Baca juga : Belajar Dasar Akuntansi Pertanian untuk Bisnis Anda
Contoh Usaha Perkebunan yang Menguntungkan
Banyak sekali jenis perkebunan yang dapat anda coba. Namun ada juga jenis membuat perkebunan yang sulit untuk dicoba karena kesedian lahan atau lahannya tidak cocok.
Pada artikel ini kami sajikan beberapa jenis perkebunan yang menguntungkan dan mudah untuk dicoba, berikut adalah contohnya:
1. Perkebunan Buah
Usaha perkebunan buah-buahan memang beberapa bisa dilakukan di sepetak tanah atau lahan yang keci.
Namun jika lahan yang digunakan untuk usaha buah kali ini besar pastinya juga akan memberikan keuntungan yang besar pula.
Sehingga perkebunan buah ini sangat cocok dimulai dengan memanfaatkan lahan yang sedikit. Berbagai buah bisa Anda pilih untuk usaha perkebunan.
Hal yang sudah pasti adalah jangan lupa untuk memastikan suhu daerah lahan tersebut mendukung perkembangbiakan buah atau tidak.
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis buah membutuhkan suhu yang rendah untuk bisa berkembang dengan baik. Anda juga bisa mencari buah yang memiliki nilai jual tinggi.
2. Sayur Organik
Kebutuhan sayur organik di setiap harinya sangat lah besar, dan Anda bisa memanfaatkan keadaan ini untuk berbisnis, terlebih usaha perkebunan.
Prospek dari usaha perkebunan sayuran organik juga bagus karena mudah dilakukan namun bisa menghasilkan untung yang besar.
Belum lagi, tak banyak orang yang memiliki bisnis perkebunan berupa sayuran organik.
3. Perkebunan Teh
Perkebunan teh juga memiliki pasar yang cukup sangat luas. Untuk memulai menanam teh sangat mudah.
Tetapi usaha perkebunan teh ini hanya cocok untuk wilayah yang memiliki cuaca yang dingin. Pastikan lahan anda memenuhi kriteria suhu tersebut.
4. Perkebunan kopi
Usaha perkebunan di daerah pegunungan yang bisa dilakukan selain teh adalah perkebunan kopi.
Usaha ini tidak memerlukan lahan dengan kontur yang bagus. Lahan dengan bukit curam pun bisa ditanami kopi.
Sehingga perkebunan kopi ini bisa dilakukan didaerah pengunungan. Biasanya didaerah sumatera.
Usaha kebun kopi ini juga sangat menguntungkan karena harga jual kopi sekarang cukup mahal.
Perawatan kopi sangat mudah, berbeda dengan tanaman sayur dan juga buah buahan.
5. Perkebunan Karet
Usaha perkebunan karet ini sangat mudah dan jika sudah besar karet bisa di deres bisa dijual secara harian, mingguan, dan juga bulanan.
Sehingga usaha perkebunan karet ini sangat cocok untuk dilakukan.
Memang untuk menghasilkan pohon yang bisa dideres (pemanenan getah karet) butuh waktu 4 sampai lima tahun.
Tetapi dikebun karet kita bisa ditanami juga tanaman lain seperti cabai, nanas dan tanaman lainya yang menguntungkan.
Baca juga : Budidaya Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis, Dan Contohnya
6. Perkebunan Kelapa Sawit
Selain kopi, karet kelapa sawit juga merupakan salah satu perkebunan yang cukup mudah karena tanpa perawatan yang khusus seperti sayuran dan juga buah.
Kelapa sawit hanya memerlukan perawatan yang seadanya saja. Pohon bisa berbuah. Dan buahnya bisa dipanen.
7. Tebu
Anda juga bisa memanfaatkan lahan kosong Anda untuk usaha perkebunan tebu.
Terlebih lagi, sekarang ini kita berada di negara tropis yang mana membuat tanaman tebu tidak sulit untuk hidup dan berkembang.
Banyak dibutuhkan oleh pasar maupun industri untuk kembali diolah, tebu bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Jika Anda tidak mau untuk mengurus langsung, Anda juga bisa mempekerjakan orang untuk mengurusnya.
8. Kelapa
Selain dibutuhkan oleh industri yang membutuhkan kelapa sebagai bahan utamanya, kelapa juga bisa Anda jual sendiri untuk menghidangkan minuman yang segar.
Hasil usaha dari perkebunan ini dapat menjadikan banyak peluang baru dalam berbisnis. Tidak hanya dimakan tapi juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku lainnya seperti sapu.
Ada banyak khasiat yang diberikan dari buah kelapa hijau. Apalagi, rasanya sangat segar dan banyak dicari orang, terlebih saat musim kemarau.
9. Pohon Sengon
Pohon Sengon memiliki kayu yang biasa dipakai setelah kayu jati. Tak banyak ada usaha perkebunan pohon Sengon, padahal kebutuhan pasar akan jenis kayu ini cukup besar.
Bahkan durasi waktu yang diperlukan pun juga tak terlalu lama, yaitu perlu waktu lima tahun saja untuk bisa memanen kayu dari pohon Sengon.
10. Pohon Jati
Harga kayu jati memang cukup mahal, namun kebutuhan pasar akan kayu ini selalu besar juga.
Sudah pasti pohon Jati memberikan peluang besar untuk usaha perkebunan. Berbagai macam mebel dan perkakas bisa dibuat dengan kayu jati ini.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Memulai Usaha Perkebunan
Ketika ingin memulai usaha perkebunan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi
Pilihlah lokasi yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam, termasuk faktor iklim, ketinggian tempat, jenis tanah, dan aksesibilitas.
2. Analisis Pasar
Lakukan analisis pasar untuk mengetahui permintaan pasar terhadap produk yang akan dihasilkan. Pastikan ada pasar yang cukup untuk hasil panen Anda.
3. Perencanaan Tanaman
Tentukan jenis tanaman yang akan ditanam berdasarkan kondisi iklim dan permintaan pasar. Perhatikan pula rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.
4. Perizinan dan Regulasi
Pastikan Anda memperoleh izin dan memahami regulasi terkait pertanian dan lingkungan yang berlaku di lokasi usaha Anda.
5. Manajemen Keuangan
Rencanakan modal yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha perkebunan. Pertimbangkan biaya pembelian bibit, peralatan, tenaga kerja, dan biaya operasional lainnya.
6. Pemilihan Tenaga Kerja
Pastikan Anda memiliki tenaga kerja yang terampil dan terlatih untuk melakukan berbagai kegiatan pertanian, seperti penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan.
7. Pengelolaan Risiko
Kenali risiko-risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha perkebunan, seperti risiko iklim, serangan hama dan penyakit tanaman, serta fluktuasi harga pasar.
Buatlah strategi untuk mengelola risiko tersebut.
8. Keberlanjutan Lingkungan
Lakukan usaha perkebunan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Pertimbangkan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam memulai usaha perkebunan.
Baca juga : Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!
Kesimpulan
Membangun bisnis perkebunan adalah hal yang menyenangkan jika Anda telah merencanakan dan mengetahui harus dari mana Anda memulai bisnis tersebut.
Perlu Anda perhatikan, setiap jenis tumbuhan dan perkebunan memiliki karakteristik yang berbeda, terutama di Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki musim yang berbeda-beda.
Jika usaha perkebunan Anda sudah berjalan, Anda harus mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara terperinci pada pembukuan Anda. Hal ini sangat penting untuk mengetahui pengembangan bisnis secara lebih detail.
Jika Anda kesulitan dalam mengelola pembukuan secara manual, Anda bisa mencoba menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online untuk kemudahan pembukuan bisnis Anda.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu pengguna.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui klik tautan pada gambar di bawah!