Jasa Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
Pada dasarnya, ada banyak sekali pengertian dari jasa. Jika kita merunut pada KBBI atau Kamus Besar bahasa Indonesia, jasa adalah perbuatan baik atau berguna.
Artinya, jasa adalah perbuatan baik yang berhubungan dengan penilaian seseorang, negara, ataupun instansi tertentu.
Sedangkan jika kita merunut pada Wikipedia, maka jasa adalah pelayanan dalam hal ilmu ekonomi, namun pelayanan ekonominya akan melibatkan beberapa interaksi ataupun hubungan dengan konsumen atau bisa juga dengan berbagai barang yang lebih bersifat kepemilikan dan juga memiliki.
Nah, agar lebih jelas lagi, mari kita bahas secara lebih mendalam tentang pengertian, jenis dan strategi pemasaran suatu perusahaan jasa di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Jasa Adalah
Secara umum, jasa adalah suatu kegiatan ataupun tindakan yang tidak berwujud, tidak bisa diraba, namun bisa diidentifikasi, direncanakan dan dilakukan untuk memenuhi suatu permintaan dan juga kepuasan pelanggan.
Arti lain dari jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan adanya berbagai interaksi dengan konsumen atau dengan berbagai barang milik, namun tidak terjadi kegiatan pindah kepemilikan.
Di dalam proses menghasilkan jasa, maka bisa menggunakan ataupun memanfaatkan barang yang berwujud.
Walaupun dalam menghasilkan jasa memerlukan barang berwujud, namun tidak akan terjadi pemindahan hak milik atas suatu barang tersebut.
Baca juga: Laporan Keuangan Perusahaan Jasa: Komponen, Cara Buat, & Contohnya
Pengertian Jasa Menurut Para Ahli
1. Christian Gronross
Christian Gronross menjelaskan bahwa jasa adalah suatu proses yang didalamnya terdiri dari serangkaian kegiatan intangible.
Hal yang umumnya terjadi pada kegiatan interaksi antar pelanggan dan juga karyawan jasa dan atau sumber daya barang, fisik, atau sistem penyedia jasa yang disediakan untuk mengatasi masalah pelanggan.
2. Philip Kotler
Philip Kotler berpendapat bahwa jasa adalah seluruh tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lainnya secara prinsip intangible.
Tidak mengakibatkan adanya perpindahan kepemilikan apapun. Proses produksinya ini bisa terkait dan juga bisa tidak terkait pada sebuah produk fisik.
3. Adrian Payne
Menurut Adrian Payne, jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang terdiri dari berbagai elemen intangible yang berkaitan dengannya.
Hal itu juga melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen ataupun dengan berbagai barang milik, tapi tidak akan terjadi perpindahan kepemilikan.
4. Djaslim Saladin
Saladin menerangkan bahwa jasa adalah seluruh kegiatan ataupun manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lainnya dan pada dasarnya tidak memiliki wujud dan tidak akan menghasilkan suatu kepemilikan.
5. Ratih Hurriyati
Ratih berpendapat bahwa jasa adalah suatu kegiatan ekonomi dengan output selain produk dalam hal pengertian fisik, dikonsumsi dan juga diproduksi pada waktu yang bersamaan, mampu memberikan nilai tambah, dan secara prinsip tidak berwujud untuk pelanggan pertamanya.
Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya
Ciri-ciri Jasa
Suatu layanan jasa mempunyai beberapa karakteristik dan juga ciri-ciri tertentu yang mampu membedakannya dengan produk lain.
Adrian Payne menjelaskan bahwa ada empat jenis karakteristik dan ciri-ciri jasa, yaitu:
1. Tidak Memiliki Wujud (Intangibility)
Ciri yang paling pertama dari jasa adalah tidak memiliki wujud atau bentuk (Intangible).
Artinya, produk yang berbentuk jasa pada dasarnya sifatnya adalah abstrak karena tidak bisa dilihat, dirasakan, ataupun disentuh sama seperti halnya pada suatu barang fisik.
2. Berubah-ubah (Variability)
Jasa adalah suatu unjuk kerja yang sifatnya heterogenitas. Selain itu, jasa juga sangat mudah berubah, tergantung pada kapan, dimana, dan pada siapa jasa itu dikerjakan.
Untuk itu, tidak ada hasil jasa yang sama, walaupun dilakukan oleh satu orang yang sama.
3. Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)
Biasanya, produk dengan bentuk jasa bisa dihasilkan dan dirasakan pada waktu yang bersamaan, dengan adanya partisipasi dari konsumen pada prosesnya.
Artinya, konsumen harus ada pada tempat jasa yang diminta dan juga melihat ataupun ambil bagian dari kegiatan jasa tersebut.
4. Mudah Lenyap (Perishability)
Produk jasa tidak akan bisa dijual kembali, disimpan, ataupun dikembalikan pada produsen jasa yang mana ada orang yang membelinya.
Sehingga, jasa adalah suatu produk yang lebih mudah lenyap dan tidak akan bisa bertahan lama.
Baca juga: 7 Trik Jitu Menulis Surat Penawaran Jasa yang Sulit Ditolak
Jenis-jenis Jasa
Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis jasa yang ada di tengah-tengah kita.
Tapi, secara garis besar, jenis-jenis jasa ini bisa dibedakan pada beberapa jenis, yaitu:
- Jasa Perawatan Pribadi, beberapa hal yang termasuk dalam jenis jasa ini adalah pijat, perawatan kecantikan, salon binatu pakaian, dll.
- Jasa Perumahan, beberapa hal yang termasuk dalam jenis ini adalah apartemen, rumah tinggal, kamar hotel, kost, dll.
- Jasa Komunikasi, beberapa hal yang termasuk dalam jenis jasa ini adalah telepon, internet, telegram, komputer, dll.
- Jasa Usaha Rumah Tangga, beberapa hal yang termasuk dalam jenis jasa ini adalah jasa perbaikan rumah, tukang kebun, air minum, dll.
- Jasa Transportasi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini adalah taxi, pengiriman barang, angkut barang, dan sewa mobil.
- Jasa Rekreasi dan Hiburan, beberapa hal yang masuk dalam jenis jasa ini adalah tempat wisata, taman bunga, tempat hiburan, kebun binatang, dll.
- Jasa Bisnis dan Profesi lainnya, beberapa hal yang termasuk dalam jenis jasa ini adalah jasa akuntan, jasa hukum, jasa pemasaran, dll.
- Jasa Asuransi, Bank dan Finansial, beberapa hal yang mencakup jenis jasa ini adalah asuransi, perbankan, kredit, perpajakan, dll.
Baca juga: Technopreneur: Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Cara Menjadi Technopreneur
Contoh Jasa
Terdapat banyak sekali contoh jasa yang ada disekitar kita. Berdasarkan pada beberapa jenis jasa yang sudah kita sebutkan di atas, beberapa contoh jasa adalah sebagai berikut:
- Jasa transportasi (barang/ penumpang)
- Jasa pengiriman barang
- Jasa fotografi
- Jasa pariwisata
- Jasa penerjemah
- Jasa potong rambut
- Jasa penulis artikel
- Jasa penyewaan mobil
- Jasa pemasaran online
- Jasa desain interior
- Jasa penginapan
- Jasa bengkel kendaraan
- Jasa renovasi rumah
- Jasa fotocopy
- Jasa cuci kendaraan (mobil/ motor)
- Jasa perawatan AC
- Jasa wedding organizer
- Jasa kebersihan (cleaning service)
- Jasa perawatan dan perbaikan komputer
Baca juga: 10 Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Dimensi Kualitas Jasa
1. Keandalan (Reliability)
Keandalan adalah suatu kemampuan individu maupun perusahaan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang dijanjikan secara lebih terpercaya dan akurat.
Kinerjanya harus sesuai dengan harapan pelanggan, yang artinya badan tersebut harus tepat waktu dan memberikan pelayanan yang sama pada setiap pelanggan tanpa adanya kesalahan.
2. Jaminan (Assurance)
Jaminan adalah suatu pengetahuan, kesopansantunan, dan juga kemampuan para pekerja perusahaan guna meningkatkan rasa percaya pada para pelanggan pada perusahaan.
Hal ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu komunikasi, kredibilitas, keamanan, sopan santun, dan juga kompetensi.
3. Bukti langsung (Tangible)
Bukti langsung adalah kemampuan sebuah perusahaan atau perorangan dalam hal menunjukan eksistensinya pada pihak eksternal.
Penampilan dan juga kemampuan sarana serta prasarana fisik perusahaan dan juga keadaan lingkungan disekitarnya adalah suatu bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan jasa.
4. Empati (Empathy)
Empati adalah suatu perhatian tulus dan juga bersifat individual atau pribadi yang diberikan ke pelanggan sebagai upaya untuk memahami apa yang pelanggan inginkan.
Yang mana suatu perusahaan diharapkan mempunyai pengertian dan juga pengetahuan tentang pelanggan, memahami keperluan pelanggan secara lebih spesifik, dan juga mempunyai waktu pengoperasian yang nyaman untuk pelanggan.
5. Daya Tanggap (Responsiveness)
Daya tanggap adalah suatu kemampuan dalam membantu dan juga memberikan pelayanan yang cepat dan juga tepat pada pelanggan dengan cara menyampaikan informasi secara jelas.
Membiarkan konsumen menunggu tanpa memberikan adanya alasan yang jelas akan menyebabkan persepsi negatif dalam segi kualitas pelayanan.
Baca juga: 10 Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar
Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa
1. Pemasaran Eksternal (External Marketing)
Strategi pemasaran seperti ini dikenal dengan sebutan 4P atau product, price, promotion dan place.
2 Pemasaran Internal (Internal Marketing)
Pemasaran jasa pada jenis ini tidak hanya sekedar pemasaran eksternal 4P,
Namun juga harus diiringi dengan adanya peningkatan kualitas ataupun keterampilan pada personil yang ada di dalam perusahaan.
Selain itu, diperlukan juga kekompakan ataupun suatu tim yang tangguh dari personil yang terdapat di dalam perusahaan, terutama dalam hal menghadapi pelanggan, sehingga akan memberikan kesan yang meyakinkan.
3. Pemasaran Interaktif (Interaktif Marketing)
Kepuasan pelanggan tidak hanya berada pada mutu jasa saja, namun juga harus bisa digabungkan dengan peningkatan kualitas layanan agar bisa semakin meyakinkan pelanggan.
Baca juga: Mengenal Beberapa Contoh Perusahaan Jasa di Indonesia Berdasarkan Jenis-jenisnya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang jasa. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa jasa adalah suatu kegiatan ataupun tindakan yang tidak berwujud, tidak bisa diraba.
Namun bisa diidentifikasi, direncanakan dan dilakukan untuk memenuhi suatu permintaan dan juga kepuasan pelanggan.
Jika Anda adalah salah satu pebisnis perusahaan jasa, maka Anda harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar bisnis Anda bisa terus bersaing di pasar yang saat semakin ketat.
Selain itu, Anda juga harus mengelola keuangan dan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara tepat dan rapi.
Bila Anda kesulitan, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Aplikasi akuntansi ini akan membuat pekerjaan akuntansi dan seluruh hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan bisa diselesaikan dengan mudah, cepat, dan efisien.
Selain itu, fiturnya yang lengkap juga akan semakin mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis.
Bagaimana, tertarik dengan Accurate Online? Anda bisa langsung mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.