Laporan Keuangan Perusahaan Jasa: Pengertian, Komponen, Cara Buat, dan Contohnya

oleh | Jan 9, 2024

source envato.

Download template pembukuan excel

Dapatkan template pembukuan sederhana dengan format excel untuk bisnismu.
Download Sekarang

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa: Pengertian, Komponen, Cara Buat, dan Contohnya

Pada dasarnya, laporan keuangan perusahaan jasa hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan lainnya.

Namun, terdapat beberapa perbedaan yang harus diperhatikan guna menghasilkan laporan keuangan perusahaan jasa yang baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Terlebih, masih banyak diantara kita yang memerlukan contoh laporan keuangan perusahaan jasa, terutama untuk para akuntan/pebisnis yang baru di bidang jasa.

Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh laporan keuangan perusahaan jasa agar Anda bisa lebih mudah dalam membuat laporan keuangan.

Pengertian Perusahaan Jasa

Pengertian Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. source envato

Perusahaan jasa adalah suatu entitas bisnis yang bergerak dalam menyediakan layanan atau jasa kepada pelanggan atau klien sebagai kegiatan utama dari operasional mereka.

Perbedaan utama antara perusahaan jasa dengan perusahaan manufaktur adalah bahwa perusahaan jasa tidak menghasilkan produk fisik.

Namun, perusahaan jasa menyediakan layanan yang berbasis pengetahuan, keterampilan, pengalaman, atau keahlian tertentu.

Contoh Perusahaan Jasa

Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan jasa:

  • Perusahaan Konsultasi Manajemen yang memberikan saran ahli dalam berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau teknologi informasi.
  • Perusahaan Akuntansi dan Audit yang memberikan layanan penghitungan keuangan, pelaporan, dan verifikasi untuk klien mereka.
  • Perusahaan Jasa Hukum yang menyediakan jasa konsultasi hukum, perwakilan hukum, dan layanan notaris.
  • Perusahaan Penerbangan yang menyediakan transportasi udara dan layanan terkait kepada penumpang atau kargo.
  • Perusahaan Perhotelan dan Restoran yang menyediakan layanan penginapan, makanan, dan minuman kepada pelanggan mereka.
  • Perusahaan Teknologi Informasi yang menawarkan layanan pengembangan perangkat lunak, pemeliharaan sistem, atau solusi TI untuk organisasi atau individu.
  • Perusahaan Logistik yang menyediakan layanan pengiriman, pergudangan, dan manajemen rantai pasok kepada perusahaan lain.

Dalam perusahaan jasa, nilai tambahnya berada pada kualitas dan keahlian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Perusahaan jasa harus berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, karena interaksi dan pengalaman yang diberikan sangat penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan.

Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. source envato

Di dalam laporan keuangan perusahaan jasa umumnya terdiri dari empat komponen utama:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement):

Laporan laba rugi ini mencerminkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih perusahaan jasa selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Komponen utama dalam laporan ini mencakup:

  • Pendapatan Usaha: Meliputi pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa atau layanan kepada pelanggan.
  • Biaya Operasional: Biaya yang terkait langsung dengan penyediaan jasa, seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya administrasi.
  • Laba Kotor: Selisih antara pendapatan usaha dan biaya operasional.
  • Biaya Non-operasional: Biaya yang tidak terkait langsung dengan operasional utama, seperti bunga pinjaman atau biaya pajak.
  • Laba Bersih: Laba atau rugi bersih setelah memperhitungkan semua pendapatan dan biaya.

2. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Laporan arus kas akan menunjukkan arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Laporan arus kas biasanya terdiri dari tiga bagian aktivitas, yaitu:

  • Operasional: Menunjukkan arus kas yang berasal dari operasional perusahaan jasa, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran biaya operasional.
  • Investasi: Meliputi arus kas yang terkait dengan investasi perusahaan jasa, seperti pembelian atau penjualan aset tetap.
  • Pendanaan: Menunjukkan arus kas yang berasal dari pendanaan perusahaan, seperti penerimaan pinjaman baru atau pembayaran dividen.

3. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Laporan neraca akan mencerminkan posisi keuangan perusahaan jasa pada suatu titik waktu tertentu. Laporan neraca biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  • Aset: Menunjukkan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan jasa, seperti kas, piutang usaha, inventaris, atau aset tetap.
  • Kewajiban: Mencerminkan kewajiban finansial perusahaan jasa, seperti hutang usaha, utang jangka panjang, atau pajak yang masih harus dibayar.
  • Ekuitas: Mewakili modal pemilik atau saham perusahaan jasa, termasuk modal disetor dan laba ditahan.

4. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas

Laporan Perubahan Modal/Ekuitas mencerminkan perubahan pada posisi ekuitas pemilik dari awal hingga akhir periode pelaporan.

Dalam perusahaan jasa, laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana laba atau rugi, dividen, dan investasi pemilik mempengaruhi ekuitas perusahaan.

Laporan perubahan modal terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Modal Awal: Menunjukkan modal pemilik pada awal periode pelaporan sebelum adanya perubahan.
  • Laba rugi Bersih: Mencatat total laba bersih atau kerugian bersih yang diperoleh perusahaan selama periode pelaporan.
  • Investasi Pemilik: Menyajikan jumlah investasi yang diberikan oleh pemilik selama periode tersebut.
  • Dividen yang Dibayarkan: Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemilik atau pemegang saham selama periode.
  • Perubahan Lain pada Ekuitas: Seperti penyesuaian terhadap perubahan kebijakan akuntansi atau pengaruh perubahan nilai pasar atas aset atau liabilitas tertentu.
  • Modal Akhir: Menunjukkan modal pemilik pada akhir periode, yang merupakan hasil akhir dari semua transaksi dan perubahan yang terjadi.

Anda dapat mempelajari jenis-jenis laporan keuangan dan manfaatnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang Anda geluti.

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. source envato

Sebelum masuk ke penjelasan cara membuat laporan keuangan khusus untuk perusahaan jasa, Anda dapat mempelajari cara membuat laporan keuangan dengan akurat terlebih dahulu untuk memberikan pandangan lengkap dalam pembuatan laporan keuangan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun laporan keuangan perusahaan jasa:

1. Identifikasi Pendapatan dan Biaya

  • Tentukan sumber-sumber pendapatan utama perusahaan jasa, seperti penjualan layanan atau konsultasi.
  • Identifikasi biaya operasional yang terkait langsung dengan penyediaan jasa, seperti biaya gaji karyawan, biaya overhead, dan biaya pemasaran.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

  • Susun laporan laba rugi dengan memasukkan pendapatan usaha dan biaya operasional.
  • Hitung laba kotor dengan mengurangkan biaya operasional dari pendapatan usaha.
  • Sertakan biaya non-operasional seperti bunga atau pajak yang mempengaruhi laba bersih.

3. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows):

  • Tentukan arus kas dari aktivitas operasional, termasuk penerimaan dari pelanggan dan pembayaran biaya operasional.
  • Catat arus kas dari aktivitas investasi, seperti pembelian atau penjualan aset tetap.
  • Hitung arus kas dari aktivitas pendanaan, termasuk penerimaan pinjaman baru atau pembayaran dividen.

4. Laporan Neraca (Balance Sheet):

  • Susun neraca dengan menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
  • Daftarkan aset seperti kas, piutang usaha, dan aset tetap.
  • Catat kewajiban seperti utang usaha dan utang jangka panjang.
  • Hitung ekuitas pemilik dengan memasukkan modal disetor dan laba ditahan.

5. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas:

  • Rekam modal awal, laba rugi bersih, investasi pemilik, dividen yang dibayarkan, dan perubahan lain pada ekuitas.
  • Tentukan modal akhir setelah memperhitungkan semua transaksi dan perubahan.

6. Analisis dan Interpretasi:

  • Analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.
  • Identifikasi tren dan pola yang dapat memberikan wawasan strategis.
  • Gunakan laporan keuangan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Perlu diingat bahwa langkah-langkah diatas merupakan cara dalam mencatat laporan keuangan perusahaan jasa, terdapat beberapa perbedaan dibandingkan laporan keuangan perusahaan dagang.

Untuk mempercepat pembuatan laporan keuangan Anda dapat menggunakan Software Akuntansi, pelajari di buat laporan keuangan secara otomatis dengan software akuntansi

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. source envato

Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang mencakup laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca:

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan laba rugi (Income Statement):

laporan keuangan perusahaan jasa 1

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan arus kas (Statement of Cash Flows):

laporan keuangan perusahaan jasa 2

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada contoh laporan neraca (Balance Sheet):

laporan keuangan perusahaan jasa 3

Perlu diingat bahwa ini hanya contoh sederhana dari laporan keuangan perusahaan jasa.

Laporan keuangan aktual akan lebih rinci dan tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas perusahaan tersebut.

Untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan, Anda dapat memanfaatkan Software Akuntansi yang dapat menyusun catatan finansial secara otomatis dan sesuai dengan standar umum.

Penutup

Laporan keuangan perusahaan jasa menjadi panduan penting bagi manajemen dan pemangku kepentingan dalam memahami dan mengelola aspek keuangan perusahaan.

Dengan memahami laporan keuangan, perusahaan dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja, memenuhi kewajiban, dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

Jika Anda masih kesulitan untuk membuat laporan keuangan di perusahaan Anda, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang bisa Anda akses secara mudah di mana saja Anda butuhkan.

Selain itu, Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, mengelola aset, dan menyelesaikan urusan perpajakan.

Ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini:

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

432 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

akuntansibanner
Khaula Senastri

Artikel Terkait