Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Komponen yang Mendukung di Dalamnya

Pada dasarnya, laporan keuangan perusahaan jasa hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang. Namun, masih banyak diantara kita yang memerlukan contoh laporan keuangan peruashaan jasa, terlebih lagi untuk para fresh graduate.

Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh laporan keuangan perusahaan jasa agar Anda bisa lebih mudah dalam membuat laporan keuangan.

Pengertian Perusahaan Jasa

Pengertian Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. Photo By chartchaik1 on envato

Dilansir dari laman Detik, perusahaan jasa adalah suatu entitas bisnis yang bergerak dalam menyediakan layanan atau jasa kepada pelanggan atau klien sebagai kegiatan utama dari operasional mereka.

Perbedaan utama antara perusahaan jasa dengan perusahaan manufaktur adalah bahwa perusahaan jasa tidak menghasilkan produk fisik, tetapi menyediakan layanan yang berbasis pengetahuan, keterampilan, pengalaman, atau keahlian tertentu.

Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan jasa:

  • Perusahaan konsultansi manajemen yang memberikan saran ahli dalam berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau teknologi informasi.
  • Perusahaan akuntansi dan perusahaan audit yang memberikan layanan penghitungan keuangan, pelaporan, dan verifikasi untuk klien mereka.
  • Perusahaan jasa hukum yang menyediakan jasa konsultasi hukum, perwakilan hukum, dan layanan notaris.
  • Perusahaan penerbangan yang menyediakan transportasi udara dan layanan terkait kepada penumpang atau kargo.
  • Perusahaan perhotelan dan restoran yang menyediakan layanan penginapan, makanan, dan minuman kepada pelanggan mereka.
  • Perusahaan teknologi informasi yang menawarkan layanan pengembangan perangkat lunak, pemeliharaan sistem, atau solusi TI untuk organisasi atau individu.
  • Perusahaan logistik yang menyediakan layanan pengiriman, pergudangan, dan manajemen rantai pasok kepada perusahaan lain.

Dalam perusahaan jasa, nilai tambahnya berada pada kualitas dan keahlian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan jasa juga dapat berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, karena interaksi langsung dan pengalaman yang diberikan sangat penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Mengenal Contribution Margin, Cara Menghitung, dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis

Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. Photo By chartchaik1 on envato

Laporan keuangan perusahaan jasa umumnya terdiri dari tiga komponen utama:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement):

Laporan laba rugi ini mencerminkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih perusahaan jasa selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Komponen utama dalam laporan ini mencakup:

  • Pendapatan Usaha: Meliputi pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa atau layanan kepada pelanggan.
  • Biaya Operasional: Biaya yang terkait langsung dengan penyediaan jasa, seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya administrasi.
  • Laba Kotor: Selisih antara pendapatan usaha dan biaya operasional.
  • Biaya Non-operasional: Biaya yang tidak terkait langsung dengan operasional utama, seperti bunga pinjaman atau biaya pajak.
  • Laba Bersih: Laba atau rugi bersih setelah memperhitungkan semua pendapatan dan biaya.

2. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Laporan arus kas akan menunjukkan arus kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Laporan arus kas biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Arus Kas dari Aktivitas Operasional: Menunjukkan arus kas yang berasal dari operasional perusahaan jasa, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran biaya operasional.
  • Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Meliputi arus kas yang terkait dengan investasi perusahaan jasa, seperti pembelian atau penjualan aset tetap.
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Menunjukkan arus kas yang berasal dari pendanaan perusahaan, seperti penerimaan pinjaman baru atau pembayaran dividen.

3. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Laporan neraca akan mencerminkan posisi keuangan perusahaan jasa pada suatu titik waktu tertentu. Laporan neraca biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  • Aset: Menunjukkan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan jasa, seperti kas, piutang usaha, inventaris, atau aset tetap.
  • Kewajiban: Mencerminkan kewajiban finansial perusahaan jasa, seperti hutang usaha, utang jangka panjang, atau pajak yang masih harus dibayar.
  • Ekuitas: Mewakili modal pemilik atau saham perusahaan jasa, termasuk modal disetor dan laba ditahan.

Selain ketiga laporan utama ini, perusahaan jasa juga dapat menyertakan laporan tambahan seperti Laporan Perubahan Modal (Statement of Changes in Equity) yang menunjukkan perubahan ekuitas selama periode waktu tertentu, serta catatan-catatan atau pengungkapan lain yang memberikan informasi lebih rinci mengenai kegiatan keuangan perusahaan.

Baca juga: Pengertian Auditor Eksternal, Peran penting, dan 6 Manfaat Pentingnya bagi Bisnis

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

ilustrasi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. Photo By YuriArcursPeopleimages on envato

Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang mencakup laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca:

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan laba lugi (Income Statement):

Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya
Pendapatan Usaha $100,000 $85,000
Biaya Operasional $60,000 $55,000
Laba Kotor $40,000 $30,000
Biaya Non-operasional $5,000 $4,000
Laba Bersih Sebelum Pajak $35,000 $26,000
Pajak Penghasilan $8,000 $6,000
Laba Bersih $27,000 $20,000

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan arus kas (Statement of Cash Flows):

Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya
Arus Kas dari Aktivitas Operasional $30,000 $25,000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi ($10,000) ($8,000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan ($5,000) ($4,000)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas $15,000 $13,000
Saldo Kas Awal $10,000 $12,000
Saldo Kas Akhir $25,000 $25,000

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa pada contoh laporan neraca (Balance Sheet):

Tahun Berjalan Tahun Sebelumnya
Aset
Kas $25,000 $20,000
Piutang Usaha $15,000 $12,000
Aset Tetap $50,000 $45,000
Total Aset $90,000 $77,000
Kewajiban dan Ekuitas
Utang Usaha $10,000 $8,000
Utang Jangka Panjang $20,000 $18,000
Modal Disetor $40,000 $35,000
Laba Ditahan $20,000 $16,000
Total Kewajiban dan Ekuitas $90,000 $77,000

Perlu diingat bahwa ini hanya contoh sederhana dari laporan keuangan perusahaan jasa. Laporan keuangan aktual akan lebih rinci dan tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas perusahaan tersebut.

Baca juga: Pengertian Invoicing Online, Kelebihan, dan Rekomendasi Aplikasinya

Penutup

Jadi, perusahaan jasa adalah entitas bisnis yang menyediakan layanan atau jasa kepada pelanggan sebagai kegiatan utama mereka. Laporan keuangan perusahaan jasa terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca.

Laporan laba rugi mencerminkan pendapatan, biaya operasional, dan laba bersih perusahaan jasa selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas menunjukkan arus masuk dan keluar kas perusahaan jasa dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

Sedangkan laporan neraca mencerminkan posisi keuangan perusahaan jasa pada suatu titik waktu dengan memperlihatkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

Laporan keuangan ini memberikan informasi penting mengenai kinerja keuangan dan stabilitas perusahaan jasa. Analisis terhadap laporan keuangan ini dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis, memantau pertumbuhan perusahaan, dan memberikan gambaran kepada pihak luar tentang kesehatan keuangan perusahaan jasa tersebut.

Jika Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat laporan keuangan di perusahaan jasa Anda, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, semua kegiatan akuntansi Anda akan terselesaikan dengan cepat. Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang bisa Anda akses secara mudah di mana saja Anda butuhkan.

Selain itu, Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, mengelola aset, menyelesaikan urusan perpajakan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

accurate.id footer image blog akuntansi

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

12 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!