Ingin Jual Buah-Buahan? Kenali Peluang, Risiko, Dan Tips Suksesnya Di Sini!
Tingkat kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat yang tinggi membuat konsumsi buah-buahan menjadi meningkat. Untuk itu, jangan heran bila banyak orang yang melakukan jual buah-buahan di berbagai tempat.
Terlebih lagi di perkotaan yang lahannya sangat terbatas. Tidak semua orang bisa menanam pohon, bahkan hampir sebagian besar masyarakat sudah tidak memiliki lahan untuk menanam pohon. Nah, inilah peluang yang bisa Anda manfaatkan.
Dalam menjalankan bisnis jual buah, Anda bisa memilih tiga peran yang ada di dalamnya, yakni pemilik toko, distributor buah, ataupun supplier buah beku. Namun, yang paling mudah dan praktis adalah memiliki toko buah sendiri.
Anda hanya harus mencari supplier buah lalu tinggal menentukan lokasinya saja. Jika toko buah Anda sudah laris, maka pemasoklah yang nantinya akan menawarkan buahnya pada Anda.
Nah, dalam kesempatan kali ini, kami akan memberikan peluang, resiko, dan tips sukses berbisnis jual buah pada Anda.
Daftar Isi
Peluang Bisnis dan Keuntungan Usaha Jual Buah
Di paragraf awal tadi kita sudah bahas secara singkat tentang peluang bisnis jual buah di area perkotaan. Usaha ini mampu memenuhi keperluan masyarakat kota yang mau mengkonsumsi buah
Terlebih lagi, selera mereka yang sangat beragam, mulai dari yang ingin mengkonsumsi buah impor, langsung dari para petani lokal dll. berbagai. Selera yang beragam inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis jual buah.
Pada dasarnya, Indonesia sendiri adalah negara yang sangat kaya akan tumbuh-tumbuhan. Berbagai buah yang dihasilkan pun sangat beragam, sehingga peluang untuk memperoleh keuntungan pun semakin besar karena toko tidak hanya menjual satu jenis buah-buahan saja.
Tapi, harus selalu di garis bawahi bahwa jangan sampai memilih supplier karena kualitas buah adalah suatu hal yang harus Anda jaga. Gabungan antara promosi kualitas buah dan berbagai jenis buah yang ditawarkan akan semakin sempurna bila Anda bisa mencantumkan harganya dengan jelas.
Nah, saat kita membicarakan peluang keuntungan, pasti yang terlintas dipikiran kita pasti adalah nilai keuntungan yang bisa kita peroleh. Anda harus memperoleh keuntungan harga dari pihak supplier dan menawarkannya pada pembeli.
Tapi walaupun demikian, Anda juga harus mengetahui standar harga pasaran pada jenis buah tertentu, karena harga jenis buah yang satu dengan jenis buah yang lainnya itu berbeda.
agar lebih mudah, Anda bisa menentukan target pasar yang Anda tuju terlebih dahulu. Contohnya, hanya menjual beberapa buah impor atau fokus pada memberdayakan petani lokal saja.
Bila Anda membuka bisnis sambil diiringi dengan membawa value tertentu, maka bisa lebih menarik minat para calon konsumen. Karena saat ini, para pelanggan tidak hanya membeli produk dari sisi kualitasnya saja, namun nilai apa yang harus didapatkan dari adanya konsumsi buah tersebut.
Baca juga: Bisnis Eco-Friendly: Solusi Jualan Untung dan Ramah Lingkungan
Risiko Bisnis Jual Buah
1. Busuk
Bila Anda tidak pandai menyiasati, maka bisnis jual buah yang sangat beresiko adalah busuk. Salah satu contoh untuk menyiasatinya adalah membeli buah yang belum matang dari distributor. Beberapa buah yang paling mudah busuk adalah Pisang, Alpukat, Jeruk, dll.
2. Harus Rajin Sortir
Bila Anda tidak rajin dalam menyortir buah, maka dampak yang akan Anda rasakan akan sangat fatal. Buah busuk yang tidak dipisah akan membuat buah lain mengalami kebusukan, nah inilah salah satu risiko dalam berjualan buah.
3. Musiman
Risiko jual buah yang ketiga adalah tergantung musim, bila sedang musim buah maka Anda bisa memperoleh keuntungan dari supplier ataupun para petani secara langsung. Sebaliknya, bila tidak sedang musim, maka akan sangat sulit untuk diperoleh. Kalaupun ada, harganya akan sangat mahal.
4. Merintisnya Lama
Risiko bisnis jual buah adalah dalam proses merintisnya yang lama. Merintis bisnis jual buah tidak hanya cukup satu tahun, karena bila hanya mengandalkan musim buah, maka bisnis ini tidak akan berkembang. Bila lahan yang Anda sewa tidak bisa jangka panjang, maka akan percuma saja merintisnya. Akan lebih baik jika jual buah keliling saja.
5. Sering Menurunkan Harga (Diobral)
Umumnya, para penjual buah akan menurunkan harga dibawah harga normal karena takut membusuk. Risiko ini sering dilakukan oleh para penjual untuk menghindari kerugian.
Kelima risiko bisnis jual buah di atas hanya gambaran umumnya saja. Tapi yang jelas, seluruh usaha ataupun bisnis pasti memiliki resiko nya tersendiri. Memahami dan mengetahui resiko dari suatu bisnis sangat penting sebagai dasar dalam menjalankan bisnis.
Tips Untuk Bisnis Jual Buah
Seperti yang kita ketahui, membangun bisnis yang sukses memerlukan proses yang lama. Terdapat banyak sekali hal yang harus dilakukan, sampai akhirnya toko buah menjadi lebih terkenal dan banyak pembeli. Jika sudah demikian, maka kita tinggal menikmati hasil dan tidak perlu lagi kebingungan dalam mencari supplier dan pelanggan buah.
Untuk Anda yang baru menyelam ke bisnis jual buah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam berjualan buah.
1. Lokasi Toko Strategis
Jenis apapun yang dilakukan dengan melalui kios atau toko, maka harus bisa memperhatikan unsur strategisnya. Lokasi kios harus mudah untuk dijangkau, seperti di pinggir jalan.
Jika Anda ingin berjualan di pusat pertokoan atau mall, pastikanlah tempatnya tidak berada di area pojok. Pilihlah tempat yang lebih mudah untuk dilihat banyak orang atau berdampingan dengan toko yang sebelumnya sudah terkenal. Posisi ini akan sangat menguntungkan karena orang akan lebih mudah untuk menemukannya.
2. Tentukan Konsep Bisnis
Walaupun hanya bisnis jual buah, bukan artinya Anda tidak memerlukan konsep bisnis. konsep ini harus bisa Anda buat agar aktivitas bisnis dan juga pengembangannya bisa lebih terfokus.
Sebagai awalan, tidak masalah untuk menawarkan berbagai macam buah seperti toko buah biasanya. Namun, potensi kerugian akan semakin meningkat bila Anda tidak cermat melakukan promosi ke segmentasi pasar yang lebih spesifik.
3. Mencari Supplier yang Tepat
Salah satu penentu tingkat kesuksesan dalam bisnis jual buah adalah melakukan kerja sama dengan supplier yang tepat. Dalam hal ini, tepat bukan hanya berarti mampu menyediakan buah sesuai permintaan saja, namun juga harus diiringi dengan kualitas yang baik.
Selain itu, buah yang dikirim juga harus dalam kondisi layak, tidak busuk, pengiriman tidak telat, dan harganya pun masih wajar. Kemungkinan Anda akan banyak berganti supplier. Karena untuk memperoleh partner yang tepat perlu melakukan beberapa kali percobaan.
4. Penataan Buah yang Menarik
Suatu toko buah tidak harus mewah dan besar. selama penataan buah di toko tersebut menarik, maka toko tersebut akan menarik minat banyak orang untuk berkunjung. Susunlah buah berdasarkan ukuran, jenis, ataupun warnanya.
Bila ingin terlihat lebih menarik, Anda bisa mendesain kios dengan konsep tertentu. Semakin menarik desain toko Anda, maka akan semakin meningkatkan rasa penasaran banyak orang. Selain itu, jangan lupa juga untuk terus memperhatikan kebersihan kios Anda.
5. Promosi
Setiap bisnis tentunya memerlukan kegiatan promosi agar diketahui oleh banyak orang, termasuk pada toko buah. Walaupun hanya menjual buah, bukan artinya Anda memerlukan promosi.
Nah, cara yang paling simple adalah dengan mencantumkan harga di depan toko agar lebih mudah dilihat oleh calon konsumen. Bila Anda ingin menggunakan media sosial, Anda bisa melakukan promosi di pelatform Twitter, Instagram, Facebook, dll.
6. Up to Date dengan Kondisi
Sebagai pebisnis, Anda harus mengetahui informasi dan kondisi terbaru terkait bisnis jual buah. Hal ini sangat penting, terutama untuk menentukan harga buah yang akan Anda tawarkan. Minimal, Anda mengetahui trend pasar dan gaya hidup masyarakat sekitar.
Selain itu, dengan selalu mengetahui informasi terbaru, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan pengembangan dan juga inovasi produk buah Anda. Seperti dari yang mulanya hanya menjual buah, lalu meningkat juga menjadi menjual produk salad buah ataupun smoothie.
Baca juga: Tips Sukses Jual Sembako Dengan Modal Kecil
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang bisnis jual buah. Anda bisa mempelajari peluang, risiko dan tips di atas sebagai bahan referensi Anda dalam memulai bisnis jual buah.
Namun, hal terpenting yang harus Anda lakukan dalam menjalankan bisnis ini adalah mencatat laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Karena laporan keuangan ini nantinya bisa Anda gunakan untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis jual buah Anda dan sebagai referensi untuk menentukan keputusan bisnis.
Namun, melakukan pencatatan laporan keuangan secara manual tentu sangat membuang banyak waktu dan sangat rentan terjadi kesalahan. Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Dengan software ini, maka Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja secara cepat, tepat dan akurat.
Lebih dari itu, di dalamnya juga Anda bisa menikmati berbagai fitur yang akan mempermudah Anda dalam mengelola bisnis jual buah, seperti fitur penjualan, persediaan, pembelian, dll.
Penasaran? Anda bisa mencoba Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.