Katering Makanan Punya Peluang Bisnis yang Menjanjikan, Lho! Ini Tips Menjalankannya

Ide bisnis dalam bidang kuliner memang terlihat selalu eksis, alasannya tidak lain karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, sehingga akan selalu diperlukan oleh manusia. Nah, salah satu usaha kuliner yang memiliki peluang bisnis menjanjikan adalah katering makanan.

Bisnis katering makanan ini bisa dijadikan sebagai ajang penyaluran hobi untuk Anda yang hobi masak. Dengan menggunakan modal minim, nilai keuntungan yang ada di dalamnya cukup sangat menjanjikan.

Selain itu, usaha katering juga diklaim memiliki risiko yang lebih minim daripada membuka usaha rumah makan atau restoran yang tentunya belum terlalu ramai oleh pelanggan, tentu saja karena masakannya hanya dibuat sesuai pesanan saja.

Nah, untuk Anda yang memiliki hobi memasak dan sudah memiliki rasa dan penyajiannya yang sudah layak untuk dikomersilkan, maka Anda bisa mencoba peluang bisnis ini.

Namun, Anda harus melakukan berbagai persiapan dan mempelajari banyak hal terlebih dahulu. Jangan sampai Anda memulai usaha katering makanan tanpa memiliki persiapan yang matang, karena hal tersebut akan membuat bisnis Anda kalah dengan bisnis lainnya yang sudah ada.

Pada umumnya, usaha katering makanan ini hanya fokus pada suatu segmen tertentu, tapi tidak jarang ada juga yang melakukannya secara fleksibel. Misalnya, usaha katering yang fokus utamanya untuk melayani event besar bisa juga menerima pesanan untuk katering harian.

Lantas, bagaimana cara menjalankan usaha katering makanan? Jangan khawatir, di bawah ini akan kami berikan cara dan tips dalam memulai usaha katering makanan yang bisa Anda coba lakukan.

Tips dan Cara Melakukan Bisnis Katering Makanan

1. Lakukan Riset Pasar

Sebelum Anda memulai usaha katering makanan, maka Anda harus bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu, hal ini diperlukan agar usaha Anda bisa bersaing dan memperoleh pelanggan yang tepat.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat melakukan riset pasar diantaranya adalah tingkat persaingan. Dalam hal ini, carilah informasi terkait usaha sejenis yang sudah lebih dulu dilakukan, seperti variasi jenis makanan yang ditawarkan, harga paket, target market, cara penjualan, dll.

Sehingga, Anda bisa menawarkan berbagai hal yang unik, seperti penyajian paket dan juga jenis makanan yang berbeda dari yang sebelumnya memang sudah ada.

Baca juga: Make Up Artist, Salah Satu Bisnis yang Menjanjikan, Ini Tips Menjalankannya!

2. Perbanyak Pengalaman dan Asah Kemampuan Memasak Kamu

Pada dasarnya, Anda memerlukan banyak pengalaman sebelum turun langsung melakukan usaha katering makanan. Pengalaman ini bisa Anda dapatkan dari bekerja pada perusahaan katering makanan lainnya yang sudah lebih dahulu maju agar Anda bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang operasional bisnis katering.

Tapi jika hal tersebut tidak bisa Anda lakukan, Anda bisa meningkatkan pengalaman dan juga mengasah kemampuan Anda dengan memasak untuk keluarga Anda secara sukarela.

Sehingga, Anda akan semakin terbiasa dengan berbagai masalah yang bisa saja terjadi ketika memasak, dan mampu menerima komentar dari orang-orang terdekat secara bijak terkait hasil masakan Anda.

Anda juga bisa mengikuti berbagai kelas memasak agar bisa belajar langsung dari koki profesional dan mendapatkan tips dan cara ampuh dengan peserta kelas lainnya.

3. Mencari Supplier yang Tepat

Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memilih supplier yang tepat sebagai pihak penyedia bahan baku. Bahan baku memang bisa diperoleh dengan mudah di pasar tradisional, tapi akan ada waktu dimana bahan yang Anda perlukan tidak tersedia di pasar dan Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu, bahan tersebut bisa saja ikan atau sayuran jenis tertentu.

Untuk itu, temukanlah supplier yang mampu menyediakan bahan baku berkualitas baik dengan harga yang murah dan juga stok yang banyak. Hal ini sangat penting agar Anda bisa menjamin kualitas bahan baku yang bisa Anda manfaatkan, dan juga memperoleh keuntungan yang lebih besar karena harga bahan bakunya yang lebih murah.

4. Menentukan Brand dan Konsep Katering

Brand adalah hal yang sangat penting ketika menjalankan suatu bisnis, karena brand adalah identitas yang nantinya akan dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu, tentukanlah nama brand yang mudah diingat oleh konsumen dan juga memiliki arti dan filosofi tersendiri untuk Anda.

Agar bisa menambah daya jual katering makanan Ana, tentukan juga konsep dan tema yang khas serta memiliki karakter tersendiri. Ketika menentukannya, Anda harus mempertimbangkan target pelanggan dan harga pada setiap varian menu, dan juga seberapa memungkinkannya konsep tersebut untuk bisa dijalankan.

Akan lebih baik lagi jika Anda bisa membuat logo dan juga slogan yang menarik untuk melengkapi brand dan juga konsep yang sudah Anda buat, sehingga bisa digunakan untuk hal promosi dan juga marketing.

5. Mempersiapkan Modal Uang, Peralatan dan Tenaga Kerja

Semakin banyak modal yang Anda miliki, akan semakin banyak juga peluang yang Anda miliki untuk memperoleh banyak profit, dengan catatan modal tersebut bisa Anda maksimalkan penggunaannya dan bisa dikelola sebaik mungkin.

Selain modal cash, modal awal yang harus Anda siapkan yang paling pasti tentunya adalah alat masak. Pada tahap awal, gunakanlah peralatan yang sebelumnya sudah Anda miliki jika memang masih bisa digunakan, karena pesanan yang akan Anda dapatkan juga pastinya belum terlalu banyak.

Selanjutnya, belilah perlengkapan yang benar-benar memang Anda perlukan saja, sehingga Anda bisa lebih menghemat uang Anda.

6. Alat dan Bumbu Masak

Seluruh peralatan dan bumbu masak yang sudah Anda siapkan harus disimpan dan ditata dengan rapi pada rak khusus agar Anda tidak kesulitan menggunakannya ketika diperlukan.

Jika memang dibutuhkan, rekrutlah beberapa karyawan untuk membantu seluruh keperluan Anda. Jadi, nantinya ada yang bertugas untuk membantu masakan, mengantarkan pesanan, atau untuk yang berhubungan dengan pihak supplier, pengelolaan uang atau menangani bagian pemasaran.

Pada tahap awal, jika pesanan yang Anda terima masih terbilang sedikit, mungkin Anda masih bisa menggunakan kendaraan pribadi terlebih dahulu. Nantinya jika sudah semakin berkembang, Anda bisa membeli kendaraan dan karyawan khusus untuk mengantar orderan Anda.

7. Membuat Paket Katering yang Menarik

Umumnya, katering makanan memiliki menu dalam bentuk paket yang isinya berupa makanan, minuman, snack dan makanan penutup. Cobalah untuk membuat paket menu yang menarik dan bisa dikombinasikan dengan berbagai masakan yang sesuai antara yang satu dengan yang lainnya.

Selain bisa menekan biaya, paket menu makanan katering juga bisa memudahkan pelanggan untuk memilih makanan.

8. Menentukan Harga yang Wajar

Harga adalah suatu pertimbangan yang paling utama bagi pelanggan dalam mengambil keputusan. Jika Anda masih merintis katering makanan, usahakanlah untuk tidak memberikan harga yang terlalu tinggi atau sama dengan bisnis katering makanan lainnya yang sudah lebih maju.

Jika memang memungkinkan, tentukanlah harga yang lebih murah agar bisa menarik minat pembeli. Harga yang terlalu mahal dan promosi yang terus-menerus dilakukan bisa dijadikan cara terbaik untuk menarik dan mempertahankan konsumen Anda.

9. Lakukan Pemasaran yang Efektif

Untuk bisa menarik konsumen, Anda harus melakukan strategi pemasaran yang efektif. Promosi yang dilakukan saat ini bisa dari mulut ke mulut, menggunakan brosur, banner, dll. Namun, ada baiknya juga dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sudah canggih.

Pikirkanlah strategi promosi yang mampu dilakukan melalui akun media sosial seperti Facebook, Instagram, website, dll. Dengan melakukan promosi secara online, Anda bisa menjangkau konsumen dalam ruang lingkup yang lebih luas.

10. Teruslah Berkreasi dan Berinovasi

Jika Anda berhasil memperoleh order secara kontinyu, Anda masih harus terus berkreasi melahirkan menu-menu yang lebih baru dan beragam. Agar pelanggan tetap tidak bosan, kreasikanlah menu masakan yang lebih lezat, unik dan juga menarik, terlebih lagi jika paket menu makan yang Anda buat lebih sehat, sehingga bisa dijadikan nilai lebih agar tingkat kesadaran konsumen untuk mengonsumsi makan sehat bisa meningkat.

Baca juga: 10+ Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga yang Sayang Untuk Dilewatkan

11. Membuat Pembukuan Keuangan Usaha

Pembukuan keuangan adalah hal yang harus dilakukan dalam setiap jenis usaha, termasuk usaha katering makanan. Catatan keuangan harian wajib Anda pantau dan Anda tulis sejak pertama Anda memulai usaha Anda.

Catatan keuangan tersebut dimulai dari pembukuan keuangan, Anda bisa melihat seluruh laporan keuangan harian untuk bisa mengetahui sejauh mana usaha katering makanan yang Anda jalankan bisa mendapatkan keuntungan dan bagaimana Anda mengendalikan arus kas yang lebih baik.

Nah, untuk lebih memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan keuangan pada bisnis katering makanan Anda, gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.

Aplikasi akuntansi ini mampu memberikan seluruh laporan keuangan Anda secara tepat dan akurat, seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal dll.

Lebih dari itu, Accurate Online juga menyediakan fitur transaksi berulang, piutang pelanggan, stock opname, backup secara otomatis, payroll karyawan, dan fitur lainnya yang mampu membantu usaha Anda.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: