Sekarang sudah banyak pelaku UMKM yang mulai melirik bisnis reseller. Tidak heran, karena memang ada banyak keuntungan menjadi reseller yang bisa didapat, apalagi bagi yang baru ingin memulai usaha tanpa risiko besar.
Secara singkat, reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk dari pihak lain. Tidak perlu produksi sendiri, tidak wajib punya stok besar, dan biasanya juga tidak butuh tempat usaha fisik. Bahkan ada yang bisa jalan 100% dari rumah saja.
Peluang bisnis reseller untuk pemula
Buat pemula, jadi reseller itu bisa jadi langkah awal yang ideal. Usaha ini tidak perlu modal besar di awal. Ada banyak brand yang menyediakan sistem reseller tanpa keharusan stok barang.
Sistem dropship pun sering jadi bagian dari bisnis reseller, jadi penjual bisa langsung oper ke supplier saat ada pesanan masuk.
Meski terlihat sederhana, penghasilan dari reseller bisa sangat menjanjikan, apalagi kalau produknya rutin dibutuhkan pasar, misalnya kebutuhan harian, pakaian, atau makanan kemasan.
Tugas utama reseller hanya fokus ke penjualan dan layanan pelanggan.
Baca juga: 5 Tips & Cara Menjadi Reseller yang Menguntungkan
Keuntungan menjadi reseller dibanding usaha lain
Beberapa pelaku UMKM merasa terbantu dengan model usaha seperti ini karena fleksibilitas dan potensi keuntungannya. Dibanding harus produksi sendiri, bisnis reseller bisa lebih ringan dijalankan dari awal.
1. Tidak perlu produksi sendiri
Produksi barang butuh modal besar, alat, bahan baku, dan pengalaman teknis. Jadi reseller tidak harus repot mengurus itu semua. Tinggal pilih produk yang sudah jadi, lalu pasarkan ke calon pembeli.
2. Modal awal relatif rendah
Banyak supplier membolehkan reseller mulai dengan jumlah kecil, bahkan beberapa tidak mensyaratkan pembelian awal. Biaya awal biasanya hanya dipakai untuk promosi atau operasional ringan seperti ongkir.
3. Bisa dijalankan dari rumah
Bisnis ini fleksibel dari sisi waktu dan tempat. Cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, atau karyawan yang ingin usaha sampingan. Cukup punya HP, koneksi internet, dan keinginan untuk mulai.
4. Tidak perlu stok besar
Sistem dropship memungkinkan reseller tidak perlu menyimpan barang. Tapi kalau mau stok, cukup beli sedikit untuk keperluan promosi dan display. Tidak perlu sewa gudang atau tempat usaha besar.
5. Fokus ke penjualan saja
Reseller bisa fokus penuh ke pemasaran dan pelayanan. Tidak perlu repot riset bahan baku, proses produksi, atau manajemen pabrik. Hal tersebut membuat usaha ini jadi lebih ringan tapi tetap bisa jalan terus.
Penghasilan tambahan dari rumah
Banyak orang yang awalnya coba bisnis reseller sebagai usaha sampingan. Tapi kalau ditekuni dengan serius, bisa jadi penghasilan utama. Kuncinya ada di pemilihan produk, konsistensi promosi, dan cara melayani pelanggan.
Misalnya ada seorang ibu rumah tangga yang jual produk kecantikan sebagai reseller. Dalam satu bulan, ia bisa menjual 200 produk lewat sosial media.
Dengan margin rata-rata Rp10.000 per produk, ia bisa kantongi Rp2 juta–Rp3 juta per bulan. Lumayan kan buat bantu pengeluaran rumah tangga?
Jangkauan pasar luas
Dengan bantuan internet, reseller bisa jualan ke seluruh Indonesia. Tidak terbatas hanya di daerah tempat tinggal. Pakai media sosial, marketplace, atau website, produk bisa ditemukan lebih banyak calon pembeli.
Beberapa reseller bahkan punya pelanggan tetap dari luar kota hanya dengan bermodalkan WhatsApp dan katalog digital.
Cara kerja bisnis reseller
Sistem kerja reseller sebenarnya cukup sederhana. Setelah mendaftar ke supplier, reseller akan mendapatkan katalog atau akses ke produk.
Saat ada pembeli, tinggal proses pemesanan, lalu supplier akan mengirim barang atas nama reseller.
Untuk yang ingin stok sendiri, prosesnya juga tetap mudah. Cukup simpan beberapa barang, lalu kirim sendiri sesuai pesanan. Semua bisa dikontrol lewat aplikasi atau dashboard sederhana.
Bisnis reseller cocok untuk siapa?
Usaha ini cocok untuk siapa saja yang ingin memulai usaha dengan risiko rendah. Bisa untuk:
- Mahasiswa yang ingin belajar bisnis
- Karyawan yang ingin pendapatan tambahan
- Ibu rumah tangga yang punya waktu luang
- Pelaku UMKM yang ingin diversifikasi usaha
Yang penting adalah konsistensi dan komunikasi yang baik dengan supplier maupun pelanggan.
Perluas bisnis reseller jadi brand sendiri
Banyak reseller yang akhirnya berkembang jadi produsen. Setelah mengenal pasar, produk, dan karakter pembeli, mereka mulai memproduksi barang sendiri.
Jadi reseller bisa jadi batu loncatan untuk membangun usaha lebih besar.
Tapi tidak harus buru-buru. Banyak juga yang bertahan sebagai reseller karena sistemnya lebih ringan dan waktu kerjanya fleksibel. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
FAQ seputar keuntungan menjadi reseller
Q: Apa bedanya reseller dengan dropshipper?
A: Reseller biasanya membeli produk dulu sebelum menjual, sedangkan dropshipper tidak menyimpan stok dan supplier yang mengirim barang ke pembeli.
Q: Apakah reseller perlu izin usaha?
A: Untuk skala kecil biasanya tidak wajib. Tapi untuk yang sudah rutin dan punya omset stabil, lebih baik punya legalitas supaya bisa akses pembiayaan.
Q: Apa jenis produk yang cocok untuk reseller?
A: Produk kebutuhan sehari-hari, fashion, makanan, kecantikan, dan perlengkapan rumah tangga biasanya cepat laku.
Q: Apakah bisa jadi reseller sambil kerja kantoran?
A: Sangat bisa. Asalkan bisa atur waktu untuk membalas chat pelanggan dan proses pesanan.
Q: Apa tantangan terbesar jadi reseller?
A: Konsistensi promosi dan memilih supplier yang bisa diandalkan. Kalau dua hal ini kuat, reseller bisa jalan stabil.
Baca juga: Pengertian Konsumen, Hak, dan Perlindungannya
Penutup
Nah, kalau bisnis reseller sudah mulai berkembang, pencatatan keuangan perlu dirapikan. Di sinilah Accurate Online bisa bantu Anda mengelola semuanya secara efisien.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang cocok untuk pelaku usaha reseller dan UMKM. Anda bisa catat semua pemasukan, pengeluaran, dan stok barang dengan lebih mudah.
Sistem ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas pelanggan Bliss. Jadi kalau Anda juga jualan di toko fisik atau punya pelanggan tetap, semuanya bisa dicatat otomatis dan sinkron.
Penasaran? Yuk coba Accurate Online secara gratis sekarang juga. Klik gambar di bawah untuk mulai trial!
Referensi:







