10 Ide Bisnis Makanan Ringan Modal Hanya Ratusan Ribu!

oleh | Jun 6, 2024

source envato.

Berbisnis Makanan Ringan: Ini Ide dan Tips Suksesnya

Bisnis makanan ringan atau jajanan merupakan salah satu bisnis dengan skala rumahan yang memiliki banyak sekali peminat, baik itu ibu rumah tangga, ataupun mereka yang ingin mempunyai usaha sampingan.

Jumlah peminat makanan ringan di Indonesia cukup banyak dan terus mengalir deras, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, sampai orang tua.

Memulai bisnis ataupun usaha kuliner, terutama usaha makanan ringan bisa dijadikan sebagai salah satu peluang yang sangat menjanjikan.

Karena selain memiliki banyak peminat, makanan ringan juga bisa dikonsumsi berulang kali dan menjadi salah satu bisnis yang fleksibel dalam hal modal.

Karena modal yang diperlukan sesuai dengan jenis produk yang dijual dan cenderung tidak terlalu besar.

Nah, bila Anda tertarik untuk menjalankan bisnis makanan ringan, kami akan memberikan berbagai ide terbaiknya untuk Anda di bawah ini.

Ide Bisnis Makanan Ringan 

1. Dadar Gulung

Makanan ringan pertama yang bisa coba Anda jual adalah dadar gulung. Makanan ini cenderung mudah untuk dibuat.

Beberapa bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah telur, tepung terigu, gula merah, dan kelapa parut. Seluruh bahan tersebut bisa Anda peroleh dengan mudah di pasar.

Makanan tradisional ini bisa Anda jual dengan cara menitipkannya di pedagang jajanan pasar setiap pagi.

Selain itu Anda juga bisa menerapkan sistem pre order untuk pesanan dalam skala banyak atau sedikit.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Bahan-bahan seperti telur, tepung terigu, gula merah, dan kelapa parut dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.

Modal sekitar Rp 200.000 sudah cukup untuk membeli bahan awal dalam jumlah yang cukup besar.

Baca juga: 9 Ide Jualan Makanan Pedas Kekinian yang Digemari!

2. Macaroni

Macaroni adalah salah satu camilan yang belakangan ini sedang naik daun. Umumnya, makanan ringan ini dijual dengan beragam tingkat kepedasan.

Target utama konsumen macaroni adalah para mahasiswa dan juga anak sekolah. Anda bisa menjual makanan ringan ini secara online di marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan juga Bukalapak. Anda juga bisa menjualnya di media sosial, seperti Instagram atau Facebook.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Pembelian macaroni, bumbu, kemasan, dan peralatan penggorengan. Modal awal sekitar Rp 300.000-400.000 cukup untuk memulai.

3. Pizza Mini

Makanan yang disajikan dalam bentuk mini ini sangat disukai oleh banyak masyarakat.

Porsinya yang kecil sangat ideal untuk dimakan dan dihabiskan oleh satu orang. Selain itu, harganya pun tergolong lebih murah daripada pizza ukuran normal.

Untuk cara membuatnya, Anda bisa menemukannya di internet. Anda bisa menggunakan topping yang sederhana terlebih dulu, seperti jamur, sosis, keju, dan juga jagung.

Makanan ringan ini bisa Anda jual pada anak kecil sampai orang dewasa.

Kunci sukses dalam menjualnya adalah gencar melakukan promosi dan juga membuat makanan dengan rasa yang nikmat.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Bahan yang diperlukan seperti tepung, ragi, keju, topping (seperti sosis, jamur), dan kemasan.

Membuat pizza mini membutuhkan modal yang sedikit lebih besar untuk topping dan keju. Modal awal sekitar Rp 500.000-700.000 cukup.

Baca juga: Bisnis Kebab Turki: Ini Modal dan Cara Promosinya!

4. Martabak Varian Topping

Martabak menjadi salah satu camilan yang sangat terkenal di Indonesia. Makanan ini bahkan menjadi andalan saat hendak berkunjung ke rumah calon mertua.

Anda bisa menjual martabak dengan beragam varian topping, seperti keju, coklat, kacang, ataupun selai buah. Agar lebih menarik lagi, Anda bisa membuat martabak mini.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Tepung, telur, topping seperti keju, coklat, kacang, dan alat masak. Modal awal sekitar Rp 300.000-400.000 cukup.

5. Tahu Bakso

Tahu bakso adalah makanan yang berasal dari Kabupaten Semarang. Saat ini, Anda bisa menjualnya dalam bentuk beku atau yang sudah digoreng.

Bahan baku pembuatannya pun tergolong mudah untuk didapatkan, seperti tepung, daging ayam, telur, dan juga tahu.

Cara membuatnya juga cukup sederhana, Anda bisa melihat resepnya di Internet.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Tahu, daging ayam, tepung, telur, dan peralatan penggorengan. Modal awal sekitar Rp 300.000-400.000 cukup.

6. Tahu Kremes

Tahu adalah bahan yang bisa dijadikan berbagai makanan. Selain tahu bakso, tahu kremes juga bisa Anda jadikan sebagai salah satu ide jualan yang menarik.

Sebelum digoreng, tahu harus dibalut terlebih dulu dengan tepung bumbu yang umumnya digunakan untuk ayam goreng.

Untuk meningkatkan citra rasanya, Anda bisa menambahkan bubuk lain, seperti BBQ, balado, dan lain sebagainya.

Anda bisa menjual tahu ini dengan menggunakan gerobak. Carilah tempat yang ramai, seperti di dekat kampus atau dekat perkantoran atau pabrik untuk berjualan.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Tahu, tepung bumbu, dan bubuk tambahan seperti BBQ atau balado. Modal awal sekitar Rp 200.000-300.000 cukup.

7. Singkong Keju

Singkong keju adalah salah satu makanan tradisional yang berhasil dimodifikasi. Makanan ini mempunyai cita rasa yang sangat gurih dan enak untuk dikonsumsi selagi masih hangat.

Rahasia utama dalam membuat singkong keju yang lembut adalah dari pemilihan singkong yang berkualitas. Anda bisa memperoleh singkongnya di pemasok ataupun di petani.

Untuk menjualnya, Anda bisa memilih waktu malam atau sore hari. Pilihlah tempat yang strategis dan juga banyak dikunjungi orang.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Singkong, keju, minyak goreng, dan bumbu. Modal awal sekitar Rp 200.000-300.000 cukup.

Baca juga: Konveksi Adalah Jenis Bisnis dengan Untung yang Menjanjikan

8. Bakso Goreng

Bakso goreng bisa ditemukan dengan mudah di warung bakmi. Cira rasanya sangat gurih dan teksturnya renyah diluar serta lembut di dalam.

Anda bisa mulai menjual bakso goreng ini dalam dua bentuk, seperti bakso tahu beku atau bakso tahu yang sudah digoreng.

Target pasar untuk menjual bakso goreng adalah ibu rumah tangga, mahasiswa, sampai pemilik usaha bakmi.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Bakso, tepung, bumbu, dan minyak goreng. Modal awal sekitar Rp 300.000-400.000 cukup.

9. Ayam Goreng Krispi

Ayam goreng krispi adalah salah satu ide bisnis makanan ringan yang banyak sekali digemari oleh masyarakat. Anda bisa mencari makanan ini untuk dijadikan sebagai lauk atau camilan.

Harganyapun cukup terjangkau dengan rasanya yang lezat. Untuk bisa memulai bisnis ini, Anda bisa mulai menggunakan resep Anda sendiri.

Bila ingin lebih praktis lagi, cobalah untuk bergabung langsung dengan perusahaan franchise makanan.

Agar bisa lebih menambah keuntungan, Anda juga bisa menawarkannya pada pemilik usaha katering untuk menjalin kerjasama dengan bisnis ayam goreng krispi Anda.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Ayam, tepung, bumbu, dan minyak goreng. Modal awal sekitar Rp 400.000-500.000 cukup.

10. Sosis Bakar

Ide bisnis makanan ringan yang selanjutnya adalah sosis bakar. Jajanan yang satu ini bisa dijumpai dengan mudah di sekolah ataupun di area kampus.

Rasanya yang sangat lezat dan ditambah dengan saus sambal serta mayones membuatnya disukai oleh banyak orang.

Anda hanya harus mempersiapkan sedikit modal saja untuk bisa berjualan sosis bakar ini.

Sosis dan saus bisa Anda peroleh dengan harga yang cukup terjangkau. Agar bisa memperoleh harga yang lebih murah, Anda bisa membelinya langsung di toko grosir.

Modal Awal yang dibutuhkan:

Sosis, saus, mayones, dan alat pemanggang sederhana. Modal awal sekitar Rp 300.000-400.000 cukup.

Baca juga: Jualan Ikan Hias? Ini Modal dan Rekomendasi Ikan Hias!

5 Tips Sukses Berbisnis Makanan Ringan

Meskipun terlihat mudah dan sangat menjanjikan, bila tidak ditekuni dengan serius dan kurang mengenal peluang bisnis, maka kegagalan pun akan bisa terjadi.

Terdapat banyak sekali hal yang mampu memengaruhi kesuksesan seseorang dalam menjalankan bisnis ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kualitas yang Bagus

Selain murah, makanan ringan juga mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk bisa dikonsumsi berulang kali.

Agar usaha makanan ringan bisa semakin berkembang dan banyak diminati oleh konsumen, cobalah fokus dalam memerhatikan kualitasnya.

Gunakanlah bahan makanan yang segar, bersih, dan tidak mengandung berbagai zat berbahaya, sehingga bisa aman untuk dikonsumsi berulang-ulang kali.

Jangan lupa juga untuk mengemas makanan ringan yang Anda produksi dengan kemasan yang menarik.

Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk produk Anda dan pelanggan Anda agar bisa lebih mudah menarik banyak orang.

2. Terus Berinovasi

Persaingan dalam bidang bisnis, termasuk usaha makanan ringan, pastinya akan selalu ada.

Hindarilah persaingan dan ciptakanlah jarak sejauh mungkin dengan kompetitor Anda dengan cara melekatkan inovasi pada produk Anda.

Dengan adanya inovasi, maka produk makanan yang Anda miliki pun akan terlihat unik, berbeda dan mudah dikenali di mana saja.

Untuk itu, tidak masalah bila produk yang Anda jual ternyata sudah ada di pasaran selama produk tersebut berbeda dalam hal inovasi dengan produk lainnya yang sudah lebih dulu beredar.

Baca juga: Catering Nikahan, Ini Tips Sukses Menjalani Bisnisnya!

3. Gunakan Strategi Penjualan yang Tepat

Dewasa ini, rasanya semua bidang bisnis mempunyai kemungkinan untuk memasarkan produknya secara online dan offline.

Bisnis makanan ringan pun bisa menggunakan strategi pemasaran online untuk bisa meningkatkan penjualan.

Kenalilah pasar potensial bisnis ini terlebih dulu, lalu perluas pemasaran secara online bila memang memungkinkan.

Berikan juga diskon untuk pembelian dalam jumlah yang besar dan berikanlah contoh atau sampel produk gratis bila memang diperlukan.

Kenalilah tren strategi penjualan terkini lalu manfaatkanlah hal tersebut agar bisa meningkatkan popularitas produk Anda.

Contohnya dengan berjualan melalui media sosial atau marketplace terkenal yang sudah dikenal banyak orang.

4. Bundling dengan Produk Lain

Bila Anda ingin memperkenalkan produk baru Anda kepada konsumen, maka anda bisa membuat satu paket yang di dalamnya terdiri dari satu produk yang telah ditambah dengan produk baru yang ingin Anda pasarkan.

Contohnya, saat ada suatu perusahaan makanan ringan yang ingin mengenalkan varian rasa baru, maka Anda bisa memberikan produk tambahan sebagai bundling dari paket produk yang sudah dikenal dengan pembelian setengah harga.

Dengan adanya metode ini, maka konsumen akan merasa antusias dan membeli karena mereka bisa mencoba produk baru yang belum dikenal dengan harga yang murah. Sehingga, mereka tidak takut bila rasanya tidak sesuai ekspektasi.

Baca juga: 7 Ide Jualan yang Laris di Masa Pandemi Secara Online

5. Pengelolaan Keuangan yang Cerdas

Saat suatu produk sudah berinovasi, dikenal luas oleh masyarakat, dan mempunyai penjualan yang banyak, maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah mengelola uang dengan baik dan cerdas.

Biasakanlah diri Anda untuk mencatat keuangan dengan baik. Pisahkanlah keuangan pribadi dan bisnis Anda, kembangkan bisnis melalui perkiraan aset dan juga keuntungan yang dimiliki, lalu pastikanlah untuk tidak terjadi kebocoran pengeluaran dengan mengeluarkan beban biaya yang dirasa tidak perlu.

Tapi bila Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencatat dan mengelola keuangan, coba gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Accurate Online

Dengan Accurate Online, semua kegiatan pencatatan keuangan Anda akan dilakukan secara otomatis, dan Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan dengan tersajinya laporan keuangan secara instan untuk Anda.

Ayo buktikan sendiri kelebihan dari Accurate Online dengan mencobanya secara gratis selama 30 hari.

bisnisukmbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait