Mengenal Pasar Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhinya
Dalam dunia marketing, Anda harus mengetahui siapa saja yang bisa Anda jadikan sebagai target penjualan.
Untuk itu, Anda harus mengetahui karakteristik dari target pasar. Lalu, agar bisa lebih mengenal tentang calon konsumen, maka Anda harus memahami pasar konsumen.
Lalu, apa itu faktor konsumen? Apa saja faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian?
Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang pasar konsumen di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Pasar Konsumen?
Berdasarkan laman Indeed, pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang yang diperlukannya untuk dikonsumsi, bukan untuk dijual atau diolah lebih lanjut.
Untuk itu, mereka yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah pembeli individu atau pembeli rumah tangga, seperti ibu-ibu yang membeli sayur di pasar untuk diolah menjadi makanan dan disajikan pada keluarganya.
Oleh karenanya, pasar konsumen memiliki keterkaitan yang erat dengan para pembeli dan juga media transaksi.
Sebagai pebisnis, Anda harus mengetahui perilaku pembelian dari konsumen. Perilaku pembelian konsumen adalah kegiatan atau sikap konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa yang digunakannya untuk dikonsumsi secara pribadi.
Jika Anda bisa mengetahui hal apa saja yang bisa merangsang konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli, maka Anda bisa membuat strategi yang efektif dan juga tepat sasaran.
Nah, di dalamnya terdapat dua hal utama yang harus Anda perhatikan, yaitu:
- Bagaimana karakteristik para konsumen atau pembeli mampu mempengaruhi rangsangan persepsi dan juga reaksi terhadap perang strategi marketing yang dilakukan oleh para pebisnis. Sehingga, Anda harus mengetahui kenapa konsumen Anda bisa lebih memilih produk A daripada produk B yang sama.
- Bagaimana proses pengambilan keputusan yang mampu mendorong pelanggan untuk mau melakukan pembelian dalam waktu tersebut.
Baca juga: Definisi Pasar Persaingan Sempurna, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Jenis-Jenis Pasar Konsumen dan Contohnya
Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri dari individu-individu yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi mereka.
Pasar konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor seperti demografi, psikografi, geografis, dan perilaku. Berikut adalah beberapa jenis pasar konsumen:
1. Pasar Berdasarkan Demografi
Demografi mengacu pada karakteristik populasi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan status keluarga.
- Pasar Anak-Anak: Produk seperti mainan, pakaian anak-anak, dan makanan bayi.
- Pasar Remaja: Barang-barang fashion, gadget, dan game video.
- Pasar Dewasa Muda: Barang-barang teknologi, fashion, dan layanan hiburan.
- Pasar Orang Tua: Produk perawatan kesehatan, asuransi, dan investasi.
- Pasar Lanjut Usia: Produk kesehatan, alat bantu jalan, dan kegiatan rekreasi yang disesuaikan.
2. Pasar Berdasarkan Psikografi
Psikografi mengacu pada gaya hidup, nilai, dan kepribadian konsumen.
- Pasar Gaya Hidup Aktif: Peralatan olahraga, pakaian olahraga, dan suplemen kebugaran.
- Pasar Gaya Hidup Ramah Lingkungan: Produk organik, kendaraan listrik, dan produk daur ulang.
- Pasar Gaya Hidup Mewah: Barang-barang desainer, perhiasan mahal, dan liburan eksklusif.
3. Pasar Berdasarkan Geografis
Geografis mengacu pada lokasi konsumen seperti negara, wilayah, kota, atau iklim.
- Pasar Perkotaan: Apartemen, transportasi umum, dan layanan pengiriman cepat.
- Pasar Pedesaan: Alat pertanian, kendaraan utilitas, dan produk kebutuhan pokok.
- Pasar Iklim Dingin: Pakaian hangat, pemanas ruangan, dan produk musim dingin.
- Pasar Iklim Panas: Pendingin udara, pakaian ringan, dan produk perawatan kulit.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Pasar dan Karakteristiknya
4. Pasar Berdasarkan Perilaku
Perilaku mengacu pada kebiasaan dan pola pembelian konsumen.
- Pasar Berdasarkan Kesempatan: Produk-produk yang dibeli untuk acara tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, atau liburan.
- Pasar Berdasarkan Manfaat yang Dicari: Konsumen yang mencari manfaat tertentu dari produk seperti keandalan, kenyamanan, atau kemewahan.
- Pasar Berdasarkan Loyalitas: Konsumen yang setia pada merek tertentu.
5. Pasar Berdasarkan Status Sosial Ekonomi
Pasar yang dikategorikan berdasarkan pendapatan, pekerjaan, dan status sosial.
- Pasar Berpenghasilan Tinggi: Produk-produk mewah, investasi, dan layanan eksklusif.
- Pasar Berpenghasilan Menengah: Barang-barang kebutuhan rumah tangga, elektronik, dan pendidikan.
- Pasar Berpenghasilan Rendah: Produk-produk dengan harga terjangkau dan kebutuhan dasar.
Dengan memahami jenis-jenis pasar konsumen ini, perusahaan dapat lebih efektif dalam merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berbagai kelompok konsumen.
Baca juga: Pengertian Pasar Bisnis dan Perbedaannya dengan Pasar Konsumen
Faktor Pembelian dalam Pasar Konsumen
1. Faktor Budaya
Budaya adalah kumpulan persepsi, nilai, keinginan, dan juga perilaku dasar yang turun dari anggota masyarakat atau keluarga serta instansi penting lainnya.
Sedangkan sub-budaya adalah sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama dengan berdasarkan pengalaman dan juga situasi kehidupan yang sama.
Di sisi lain, kelas sosial adalah pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan teratur, dimana anggota tersebut mempunyai nilai, minat dan perilaku yang hampir sama.
Jadi, faktor budaya adalah serangkaian persepsi yang terbentuk dari mereka yang telah memiliki sistem nilai dengan berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupannya, yang mana didalamnya terbagi menjadi beberapa kelas sosial dengan berdasarkan nilai, minat dan perilakunya.
Contoh sederhananya adalah masyarakat pedalaman yang lebih memilih pakaian serba tertutup daripada masyarakat perkotaan yang memilih pakaian terbuka.
Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan norma yang berlaku di masyarakat.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial ini terpengaruh dari tiga peran utama, yaitu keluarga, peran dan status, serta kelompok referensi.
Keluarga mampu memberikan dampak yang sangat besar dalam perilaku konsumen.
Sedangkan peran atau status, terdiri dari sejumlah kegiatan yang diharapkan untuk dilakukan berdasarkan mereka yang ada disekitarnya.
Terakhir, kelompok referensi mampu memberikan dampak pada pembelian secara langsung ataupun tidak langsung.
Contohnya klub sepakbola Persib Bandung yang mempunyai banyak fans dan fans tersebut menjadikan para pemain Persib Bandung sebagai referensi mereka dalam membeli merchandise klub.
Ketiga faktor tersebut adalah faktor utama yang akan memberikan dampak pada pembelian.
Banyak orang yang saat ini terpaku pada status barang, sehingga merek menjadi suatu hal yang wajib mereka perhatikan.
Dampaknya, kepemilikan barang yang bermerek mampu meningkatkan status dari pemakainya.
Terlebih lagi bila barang tersebut berasal dari rekomendasi kelompok referensi atau yang banyak dikenal dengan influencer.
3. Faktor Pribadi
Harus kita akui bahwa kita mempunyai keunikan sendiri sebagai konsumen. Hal tersebut adalah dampak dari beberapa faktor, yaitu:
- Umur: Ketika kecil lebih senang membeli mainan dan ketika dewasa lebih suka bermain ke cafe
- Pekerjaan: Seorang CEO akan lebih cenderung makan siang di restoran dan kuli bangunan akan lebih cenderung makan siang di warteg
- Status ekonomi: mereka yang memiliki harta berlimpah lebih cenderung membeli barang yang lebih bermerek.
- Pola hidup seseorang akan tergambarkan pada aktivitas dan minatnya
4. Faktor Psikologis
- Motivasi: kebutuhan yang mampu mendorong seseorang secara kuat untuk bisa mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
- Persepsi: Proses mengatur, menyeleksi, dan menginterpretasikan informasi agar bisa membentuk gambaran yang penting tentang dunia
- Pembelajaran: Perubahan perilaku seseorang berdasarkan pengalamannya
- Keyakinan dan sikap: pemikiran deskriptif yang akan dipertahankan oleh seseorang terkait sesuatu dan sikap adalah perasaan, evaluasi, serta kecenderungan yang konsisten atas minatnya atas suatu objek atau ide.
Baca juga: Berbagai Jenis Pasar Dalam Dunia Bisnis yang Harus Anda Ketahui
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang pasar konsumen. Sebagai pebisnis, Anda harus memahami pasar konsumen yang ingin Anda targetkan agar kegiatan promosi atau pemasaran Anda bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan omset yang besar.
Tapi, jangan lupa juga untuk selalu mencatat setiap transaksi yang terjadi dari kegiatan promosi Anda agar bisa mengetahui omset yang Anda dapatkan secara akurat.
Nah, untuk membantu Anda dalam melakukan hal tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi ini mampu mencatat setiap transaksi yang terjadi di dalam bisnis Anda secara otomatis dan Anda bisa memperoleh lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.
Lebih menariknya lagi, Accurate Online pun telah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis luar biasa yang mampu memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis.
Penasaran fitur apa saja yang ada di dalam Accurate Online? Silahkan coba sendiri selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.