Mengenal Jenis-jenis Pasar dan Karakteristiknya

oleh | Jun 26, 2024

source envato.

Berbagai Jenis Pasar Dalam Dunia Bisnis yang Harus Anda Ketahui

Bila kita merujuk pada pengertian pasar secara umum, maka pasar adalah tempat bertemunya berbagai penjual dan pembeli.

Berdasarkan penjelasan sederhana ini maka Anda akan mengetahui jenis-jenis pasar tradisional dan pasar modern.

Jenis-jenis pasar memang bisa kita kategorikan dari sudut pandang yang berbeda.

Contohnya saja seperti jenis produk yang dijual, keberadaan toko, lokasi pasar, persaingan bisnis, dan berbagai  jenis lainnya.

Dalam suatu persaingan bisnis, jenis-jenis pasar bisa kita kategorikan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Berikut ini akan kami bahas tentang jenis-jenis pasar tersebut.

Apa itu Pasar?

Pasar adalah suatu mekanisme atau tempat di mana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli barang, jasa, atau aset lainnya.

Dalam konteks ekonomi, pasar adalah sistem yang memungkinkan interaksi antara penjual dan pembeli, yang menentukan harga dan kuantitas barang atau jasa yang diperdagangkan.

Pasar dapat berbentuk fisik, seperti pasar tradisional atau mal, maupun virtual, seperti pasar online atau platform perdagangan elektronik.

Baca juga: Mengenal Pasar Konsumen: Jenis, Contoh, Faktornya

Elemen-elemen Terbentuknya Pasar

Terdapat empat hal yang memang harus dipenuhi agar bisa terjadinya atau terbentuknya suatu pasar. Keempat syarat tersebut:

  1. Penawaran (Supply): Jumlah barang atau jasa yang siap dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
  2. Permintaan (Demand): Jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
  3. Harga (Price): Nilai tukar suatu barang atau jasa yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
  4. Transaksi (Transaction): Proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.

Baca juga: Pasar Monopoli dan Oligopoli : Pengertian dan Karakteristik

Jenis Pasar Berdasarkan Karakteristik

Berdasarkan klasifikasinya, maka jenis-jenis pasar bisa kita bagi menjadi dua bagian, yakni pasar tradisional dan pasar modern.

1. Jenis Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah tempatnya penjual dan pembeli saling bertemu, yang ditandai dengan adanya kegiatan transaksi penjual dengan pembeli secara langsung.

Umumnya, setiap transaksi akan ada kejadian proses tawar-menawar. Di dalam pasar tradisional akan terdapat berbagai kios dan juga lapak lesehan yang terbuka.

Lokasi pasar tradisional biasanya sangat dekat dengan kawasan perumahan, sehingga akan memudahkan akses penduduk di sekitarnya untuk mengunjungi pasar.

Beberapa pasar tradisional dan bersejarah yang ada di Indonesia adalah pasar klewer yang berada di Solo, Pasar Beringharjo yang ada di Yogyakarta, dan juga Pasar Johar yang berada di Semarang.

2. Jenis Pasar Modern

Pada dasarnya, pasar modern tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional.

Yang membedakannya hanyalah sedikit, yaitu pasar modern adalah proses bertemunya penjual dan pembeli dan bertransaksi secara tidak langsung melainkan setiap barang sudah diberikan label harga atau barcode dan pembeli bisa mengetahui harga barang dari  label harga yang sudah tercantum.

Baca juga: Riset Pasar: Arti, Manfaat, Jenis, Cara Melakukannya

Jenis Pasar Berdasarkan Waktu

Pasar dapat dikategorikan berdasarkan waktunya, Setiap jenis pasar ini memiliki karakteristik yang unik berdasarkan frekuensi operasinya.

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya:

1. Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang beroperasi setiap hari. Pasar ini menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan barang-barang konsumsi lainnya.

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang beroperasi pada hari tertentu setiap minggu. Pasar ini biasanya diadakan di tempat yang sama secara rutin.

Barang yang dijual bisa beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang-barang spesifik seperti pakaian, alat rumah tangga, dan lain-lain.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diadakan sekali dalam sebulan.

Pasar ini sering kali menawarkan barang-barang khusus atau kebutuhan yang tidak selalu dibeli setiap hari atau minggu.

4. Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang diadakan sekali dalam setahun. Pasar ini biasanya lebih besar dan lebih meriah, sering kali diadakan bersamaan dengan festival atau acara besar lainnya.

Barang yang dijual bisa sangat beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang mewah.

Setiap jenis pasar ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan konsumen, serta memberikan peluang usaha bagi para pedagang.

Baca juga: Pasar barang: Pengertian, Ciri, dan Jenis Pasar Barang

Jenis Pasar Berdasarkan Wilayah

Jenis pasar yang dibedakan berdasarkan wilayahnya dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama:

1. Pasar Lokal

Pasar yang terbatas dalam wilayah geografis yang kecil, seperti pasar di kota atau desa tertentu, di mana transaksi jual-beli umumnya terjadi secara langsung antara produsen atau pengecer dengan konsumen lokal.

2. Pasar Regional

Pasar yang mencakup area geografis yang lebih luas, misalnya regional atau provinsial.

Di pasar ini, jangkauan produk dan layanan bisa lebih luas dibandingkan dengan pasar lokal, tetapi masih terbatas pada wilayah tertentu.

3. Pasar Nasional

Pasar yang mencakup seluruh negara. Produk dan layanan dalam pasar ini didistribusikan dan dijual di berbagai bagian negara tersebut, dengan pertimbangan kondisi pasar dan preferensi konsumen yang berbeda di berbagai wilayah.

4. Pasar Global

Pasar yang mencakup skala internasional, di mana produk dan layanan dapat dijual dan didistribusikan di seluruh dunia.

Pasar global atau pasar internasional sering melibatkan strategi pemasaran, distribusi, dan logistik yang kompleks untuk menjangkau konsumen di berbagai negara dengan kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Baca juga: Perbedaan Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis

Jenis Pasar Berdasarkan Struktur

jenis pasar berdasarkan strukturnya

ilustrasi jenis jenis pasar. source envato

Pasar berdasarkan strukturnya dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

Masing-masing jenis pasar memiliki karakteristik yang unik. Berikut penjelasannya:

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan tidak ada satu pun yang memiliki pengaruh besar terhadap harga pasar.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna antara lain adalah adanya keberadaan beberapa pedagang yang menjual produk dengan merek yang sama, serta adanya harga jual produk yang sama dari setiap pedagang di pasar tersebut.

Harga sebelumnya telah ditentukan sesuai kesepakatan, sehingga setiap pedagang akan menjual produk serupa dengan harga yang sama.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Pasar Persaingan Sempurna

2. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada satu penjual yang menguasai seluruh penawaran barang atau jasa tertentu.

Pasar monopoli adalah jenis pasar persaingan tidak sempurna yang terjadi pada suatu kondisi pasar yang memungkinkan seluruh penawaran terhadap suatu barang yang ada di pasar sudah dikuasai oleh salah seorang penjual ataupun sejumlah penjual tertentu saja.

Ciri-ciri dari pasar monopoli ini adalah adanya keputusan harga yang sudah ditentukan oleh satu penjual, sehingga tidak ada penjual lain sebagai kompetitor dan tidak ada campur tangan dari pemerintah ataupun aturan undang-undang yang mengatur.

Beberapa perusahaan yang terjun dalam praktik pasar monopoli dan sudah diatur secara khusus oleh negara adalah pt. Kai, pln, pdam, dan pertamina.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

3. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa penjual besar yang menguasai sebagian besar pasar.

Pasar oligopoli adalah jenis pasar persaingan yang tidak sempurna yang terjadi saat beberapa penjual yang menjual suatu produk barang yang sama.

Dampak adanya kondisi ini adalah penjual yang satu dengan penjualan lainnya bisa turut mempengaruhi harga barang.

Beberapa contoh dari praktik pasar oligopoli ini adalah perusahaan rokok, perusahaan penjual mobil, perusahaan semen dan juga perusahaan telekomunikasi.

Baca juga: Pasar Oligopoli Adalah: Ciri-ciri, Contoh, dan 4 Jenisnya

4. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana terdapat banyak penjual yang menawarkan produk yang berbeda tetapi memiliki substitusi dekat.

Masing-masing struktur pasar ini memiliki dinamika dan implikasi ekonomi yang berbeda, baik bagi produsen, konsumen, maupun kebijakan ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga: Pasar Horizontal dan Vertikal: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya

Penutup

Demikianlah  penjelasan dari kami tentang jenis-jenis pasar dalam dunia bisnis.

Pemahaman akan jenis-jenis pasar ini sangat penting untuk Anda yang ingin atau yang baru mulai berbisnis,

tujuannya adalah agar Anda bisa mengetahui pasar mana yang akan Anda masuki.

Selain itu, Anda juga harus bisa melakukan pengelolaan uang dan mencatat seluruh  laporan arus kas perusahaan Anda dengan baik dan rapi.  Dalam hal ini, ini Anda akan lebih terbantu bila Anda menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi di indonesia yang sudah  dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu pebisnis di Indonesia.

Hal itu dikarenakan Accurate Online memiliki berbagai fitur yang mampu memudahkan kegiatan bisnis online ataupun offline.

Selain itu, Accurate Online juga akan membantu menyediakan 200 lebih laporan keuangan untuk perusahaan Anda yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

Seluruh fitur dan juga kelebihan dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati sekarang juga secara gratis selama 30 hari  cara dengan cara klik tautan gambar di bawah ini.

bisnisukmbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait