Pengertian Laporan Harga Pokok Produksi dan 9 Tahapan Mudah dalam Menghitungnya

Setiap bisnis pasti akan selalu mengharapkan keuntungan. Nah, keuntungan tersebut berasal dari hasil penjualan dengan perhitungan besaran harga pokok produksi dan juga harga jual suatu produk. Setiap bisnis pun harus mampu membuat laporan harga pokok produksi agar nilai keuntungan yang didapat bisa diketahui secara transparan.

Dari laporan harga pokok produksi ini nantinya bisnis atau perusahaan akan bisa menghitung harga jual. Lalu, produk tersebut pun akan memiliki nilai keuntungan.

Jumlah nilai keuntungan ini pun bisa diperkirakan agar bisnis bisa lebih mudah dalam mengatur strategi yang akan dijelankan kedepannya.

Lalu, apa itu laporan harga pokok produksi? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang laporan harga pokok produksi di bawah ini hingga selesai.

Pengertian Harga Pokok Produksi

accurate.id laporan harga produksi-1

Dilansir dari laman Investopedia, cost of goods sold atau harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga pokok produksi mencakup semua biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan kegiatan produksi.

Biaya langsung adalah biaya yang dapat secara langsung diatribusikan ke produk tertentu. Contohnya termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead langsung seperti energi listrik yang digunakan dalam proses produksi.

Biaya tidak langsung, juga dikenal sebagai biaya overhead, tidak dapat secara langsung diatribusikan ke produk tertentu. Ini termasuk biaya administrasi umum, penyusutan peralatan, biaya pemeliharaan, dan biaya lain yang terkait dengan produksi secara keseluruhan.

Biaya overhead sering dihitung menggunakan metode alokasi, seperti alokasi berdasarkan jam kerja atau alokasi berdasarkan biaya bahan baku.

Dengan menghitung total biaya langsung dan tidak langsung, perusahaan dapat menentukan harga pokok produksi per unit.

Harga pokok produksi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga jual produk yang akan menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Perhitungan yang akurat dari harga pokok produksi sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan penetapan harga yang efektif.

Baca juga: Apa itu Value Based Pricing? Ini 4 Komponen Penting di Dalamnya!

Komponen yang Terdapat di Dalam Produksi

accurate.id laporan harga produksi-2

Komponen produksi adalah elemen-elemen yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa. Komponen ini mencakup faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. Berikut adalah beberapa komponen produksi utama:

1. Tenaga kerja

Di dalamnya mencakup semua upaya fisik dan mental yang dilakukan oleh pekerja dalam proses produksi. Tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua kategori: tenaga kerja langsung (pekerja yang terlibat langsung dalam produksi) dan tenaga kerja tidak langsung (staf administrasi atau manajerial).

2. Bahan baku

Bahan baku adalah bahan mentah atau komponen yang digunakan dalam produksi. Bahan baku bisa berupa material fisik seperti logam, kayu, kain, atau bahan kimia. Bahan baku juga bisa berupa energi seperti listrik atau bahan bakar.

3. Modal

Modal mencakup aset fisik yang digunakan dalam produksi, seperti mesin, peralatan, gedung, dan kendaraan. Modal juga melibatkan investasi finansial dalam bentuk modal kerja untuk membiayai inventaris atau persediaan.

4. Teknologi

Teknologi mencakup pengetahuan, metode, dan prosedur yang digunakan dalam proses produksi. Teknologi dapat mencakup perangkat lunak, sistem informasi, alat produksi, atau teknologi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

5. Faktor lingkungan

Faktor-faktor lingkungan seperti lokasi geografis, cuaca, iklim, atau kondisi alam dapat mempengaruhi proses produksi. Misalnya, akses ke sumber daya alam, ketersediaan air, atau pengaruh lingkungan pada produksi pertanian.

Semua komponen ini saling berinteraksi dan berkontribusi dalam proses produksi. Pengelolaan yang efektif dari komponen-komponen ini adalah penting untuk mencapai efisiensi dan keberhasilan dalam produksi barang atau jasa.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Perang Harga?

Cara Menghitung Laporan Harga Pokok Produksi

accurate.id laporan harga produksi-3

Untuk menghitung laporan harga pokok produksi, Anda perlu memperhitungkan semua biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan proses produksi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung harga pokok produksi:

1. Identifikasi biaya bahan baku

Hitung total biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi. Ini mencakup semua biaya pembelian bahan baku dan biaya pengiriman bahan baku ke lokasi produksi.

2. Hitung biaya tenaga kerja langsung

Tentukan total biaya upah tenaga kerja langsung yang terlibat dalam produksi. Di dalamnya mencakup gaji dan tunjangan karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

3. Hitung biaya overhead langsung

Identifikasi biaya overhead langsung yang terkait dengan produksi, seperti biaya energi, perawatan dan pemeliharaan mesin, atau bahan bantu produksi. Hitung total biaya overhead langsung berdasarkan metode alokasi yang sesuai.

4. Hitung biaya overhead tidak langsung

Hitung total biaya overhead tidak langsung yang tidak dapat secara langsung diatribusikan ke produk tertentu. Di dalamnya mencakup biaya administrasi, penyusutan peralatan, asuransi, atau sewa pabrik. Biaya overhead tidak langsung sering dihitung dengan metode alokasi berdasarkan proporsi biaya overhead terhadap biaya langsung.

5. Jumlahkan semua biaya

Tambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead langsung, dan biaya overhead tidak langsung. Ini akan memberikan total biaya produksi.

6. Tentukan jumlah unit produksi

Identifikasi jumlah unit barang yang diproduksi dalam periode yang relevan.

7. Hitung harga pokok produksi per unit

Bagi total biaya produksi dengan jumlah unit produksi untuk mendapatkan harga pokok produksi per unit. Ini memberikan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan per unit barang yang diproduksi.

Perlu dicatat bahwa metode perhitungan laporan harga pokok produksi dapat berbeda-beda tergantung pada jenis industri, skala operasi, dan sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada pedoman dan praktik yang sesuai dengan bisnis Anda atau berkonsultasi dengan akuntan atau profesional keuangan jika diperlukan.

Baca juga: Apa itu Harga? Berikut Pengertian Lengkap dan Fungsinya

Membuat Laporan Harga Pokok Produksi

Untuk membuat laporan harga pokok produksi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Identifikasi Komponen Biaya Produksi: Tentukan komponen biaya produksi yang akan Anda inklusikan dalam laporan harga pokok produksi. Komponen ini dapat mencakup bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, biaya distribusi, dan lain-lain, tergantung pada jenis bisnis yang Anda miliki.
  • Kumpulkan Data Biaya: Dapatkan informasi dan data terkait biaya produksi dari berbagai sumber, seperti catatan keuangan, faktur pembelian, slip gaji karyawan, dan laporan pengeluaran lainnya. Pastikan untuk mencatat biaya secara rinci dan memisahkannya sesuai dengan komponen biaya yang telah Anda identifikasi.
  • Hitung Total Biaya Setiap Komponen: Jumlahkan total biaya untuk setiap komponen biaya produksi. Misalnya, untuk bahan baku, jumlahkan semua biaya pembelian bahan baku selama periode tertentu. Untuk tenaga kerja, jumlahkan semua gaji dan tunjangan karyawan yang terkait dengan produksi. Lakukan hal yang sama untuk komponen biaya lainnya.
  • Tentukan Harga Satuan: Hitung harga satuan untuk setiap komponen biaya produksi. Misalnya, bagi total biaya bahan baku dengan jumlah unit bahan baku yang digunakan untuk mendapatkan harga satuan bahan baku.
  • Hitung Total Harga Pokok Produksi: Jumlahkan total biaya untuk semua komponen biaya produksi. Ini akan memberikan total harga pokok produksi untuk periode yang ditentukan.
  • Buat Format Laporan Laporan Harga Produksi: Buat format laporan harga pokok produksi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Umumnya, laporan harga pokok produksi akan mencakup kolom-kolom seperti deskripsi, jumlah, harga satuan, dan total biaya untuk setiap komponen biaya. Tambahkan juga kolom total Harga Pokok Produksi.
  • Masukkan Data: Masukkan data biaya yang telah dihitung ke dalam laporan yang telah Anda buat. Pastikan untuk menggantikan deskripsi, jumlah, harga satuan, dan total biaya dengan angka yang sesuai.
  • Verifikasi dan Review: Periksa kembali laporan harga pokok produksi Andauntuk memastikan keakuratan data dan perhitungan. Lakukan review menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kelalaian yang terjadi.
  • Distribusikan Laporan: Setelah laporan harga pokok produksi selesai, bagikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, pemilik bisnis, atau pihak terkait lainnya.

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memiliki laporan harga pokok produksi yang memberikan gambaran yang jelas tentang biaya yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa. Laporan ini dapat digunakan untuk evaluasi kinerja bisnis, penetapan harga produk, dan pengambilan keputusan yang lebih baik terkait dengan produksi.

Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya

Penutup

Jadi, harga pokok produksi merupakan jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga pokok produksi terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead langsung, biaya overhead tidak langsung, biaya pemasaran dan distribusi, biaya penelitian dan pengembangan, biaya kualitas, dan biaya administrasi dan umum.

Dalam menghitung laporan harga pokok produksi, perusahaan perlu mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menghitung biaya dari setiap komponen tersebut. Jumlah unit produksi juga harus ditentukan agar dapat menghitung harga pokok produksi per unit.

Mengelola dan melacak biaya produksi dengan baik sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengatur harga jual, mengidentifikasi efisiensi operasional, dan mengelola keuntungan.

Dengan pemahaman yang baik tentang komponen biaya produksi dan alur biaya produksi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan keuntungan dalam operasional mereka.

Namun, jika Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuat laporan harga pokok produksi atau laporan bisnis lainnya, Anda bisa menyerahkannya pada software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses secara realtime dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan.

Jadi, ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Accurate footer image blog manajemen

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

11 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?