Laporan Harga Pokok Produksi dan 9 Tahapan Mudah Menghitungnya

oleh | Mar 4, 2024

source envato.

Laporan Harga Pokok Produksi dan 9 Tahapan Mudah Menghitungnya

Setiap bisnis pasti akan selalu mengharapkan keuntungan. Keuntungan tersebut berasal dari hasil penjualan dengan perhitungan besaran harga pokok produksi dan juga harga jual suatu produk.

Setiap bisnis pun harus mampu membuat laporan harga pokok produksi agar nilai keuntungan yang didapat bisa diketahui secara transparan.

Dari laporan harga pokok produksi ini nantinya bisnis atau perusahaan akan bisa menghitung harga jual. Lalu, produk tersebut pun akan memiliki nilai keuntungan.

Jumlah nilai keuntungan ini pun bisa diperkirakan agar bisnis bisa lebih mudah dalam mengatur strategi yang akan dijelankan kedepannya.

Lalu, apa itu laporan harga pokok produksi? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang laporan harga pokok produksi di bawah ini hingga selesai.

Pengertian Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan Harga pokok produksi adalah dokumen yang mencatat semua biaya yang terkait dengan proses produksi dari total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.

Laporan ini memberikan gambaran detail tentang Harga Pokok Produksi yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa.

Dalam Laporan Harga pokok produksi mencakup semua biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan kegiatan produksi.

Rumus umum untuk menghitung harga pokok produksi (HPP) adalah sebagai berikut:

HPP = Bahan Baku+Tenaga Kerja Langsung+Biaya Overhead Pabrik

Biaya langsung adalah biaya yang dapat secara langsung diatribusikan ke produk tertentu.

Contohnya termasuk:

  • bahan baku,
  • tenaga kerja langsung, dan
  • biaya overhead langsung seperti energi listrik yang digunakan dalam proses produksi.

Biaya tidak langsung, juga dikenal sebagai biaya overhead, tidak dapat secara langsung diatribusikan ke produk tertentu.

Contohnya termasuk:

  • biaya administrasi umum,
  • penyusutan peralatan,
  • biaya pemeliharaan, dan
  • biaya lain yang terkait dengan produksi secara keseluruhan.

Biaya overhead sering dihitung menggunakan metode alokasi, seperti alokasi berdasarkan jam kerja atau alokasi berdasarkan biaya bahan baku.

Dengan menghitung total biaya langsung dan tidak langsung, perusahaan dapat menentukan harga pokok produksi per unit.

Harga pokok produksi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga jual produk yang akan menghasilkan keuntungan yang diinginkan.

Perhitungan yang akurat dari harga pokok produksi sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis dan penetapan harga yang efektif.

5 Manfaat Laporan Harga Pokok Produksi bagi Perusahaan

Laporan harga pokok produksi (HPP) sangat penting bagi perusahaan terutama perusahaan berjenis manufaktur karena memberikan informasi yang sangat berharga tentang biaya produksi barang atau jasa yang dihasilkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa laporan HPP sangat penting bagi perusahaan:

1. Penentuan Harga Jual yang Tepat

Laporan HPP memberikan pandangan yang jelas tentang biaya yang terlibat dalam memproduksi barang atau jasa.

Dengan mengetahui biaya produksi secara rinci, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang sesuai yang memungkinkan mereka untuk mencapai target laba yang diinginkan.

2. Pengendalian Biaya

Dengan memonitor biaya produksi melalui laporan HPP, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi atau dikontrol lebih baik.

Hal ini membantu perusahaan dalam mengelola operasional mereka dengan lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

3. Evaluasi Kinerja Produksi

Laporan HPP memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja produksi mereka.

Dengan membandingkan biaya aktual dengan perkiraan biaya, perusahaan dapat mengidentifikasi penyimpangan dan mengevaluasi efisiensi produksi mereka.

4. Perencanaan Produksi dan Persediaan

Informasi yang diperoleh dari laporan HPP membantu perusahaan dalam merencanakan produksi dan manajemen persediaan dengan lebih baik.

Mereka dapat mengidentifikasi produk yang menghasilkan laba tertinggi dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.

5. Pemantauan Kelayakan Produk

Laporan HPP membantu perusahaan dalam menilai kelayakan produk baru atau produk yang ada.

Dengan mengetahui biaya produksi, mereka dapat menentukan apakah suatu produk menghasilkan laba yang memadai atau apakah ada perubahan yang perlu dilakukan dalam proses produksi.

Dengan demikian, laporan HPP memberikan wawasan yang penting bagi manajemen perusahaan dalam membuat keputusan strategis terkait harga, produksi, dan pengelolaan biaya secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan

Komponen-komponen dalam HPP

Komponen-komponen dalam HPP

ilustrasi laporan harga pokok produksi. source envato

Komponen produksi adalah elemen-elemen yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa.

Komponen ini mencakup faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. Berikut adalah beberapa komponen produksi utama:

1. Tenaga kerja

Di dalamnya mencakup semua upaya fisik dan mental yang dilakukan oleh pekerja dalam proses produksi.

Tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua kategori: tenaga kerja langsung (pekerja yang terlibat langsung dalam produksi) dan tenaga kerja tidak langsung (staf administrasi atau manajerial).

2. Bahan baku

Bahan baku adalah bahan mentah atau komponen yang digunakan dalam produksi.

Bahan baku bisa berupa material fisik seperti logam, kayu, kain, atau bahan kimia. Bahan baku juga bisa berupa energi seperti listrik atau bahan bakar.

3. Modal

Modal mencakup aset fisik yang digunakan dalam produksi, seperti mesin, peralatan, gedung, dan kendaraan.

Modal juga melibatkan investasi finansial dalam bentuk modal kerja untuk membiayai inventaris atau persediaan.

4. Teknologi

Teknologi mencakup pengetahuan, metode, dan prosedur yang digunakan dalam proses produksi.

Teknologi dapat mencakup perangkat lunak, sistem informasi, alat produksi, atau teknologi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

5. Faktor lingkungan

Faktor-faktor lingkungan seperti lokasi geografis, cuaca, iklim, atau kondisi alam dapat mempengaruhi proses produksi.

Misalnya, akses ke sumber daya alam, ketersediaan air, atau pengaruh lingkungan pada produksi pertanian.

Semua komponen ini saling berinteraksi dan berkontribusi dalam proses produksi.

Pengelolaan yang efektif dari komponen-komponen ini adalah penting untuk mencapai efisiensi dan keberhasilan dalam produksi barang atau jasa.

Baca juga: Cara Mudah Hitung Harga Pokok Produksi

Membuat Laporan Harga Pokok Produksi

Untuk membuat laporan harga pokok produksi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Identifikasi Komponen Biaya Produksi

Tentukan komponen biaya produksi yang akan Anda inklusikan dalam laporan harga pokok produksi.

Komponen ini dapat mencakup bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, biaya distribusi, dan lain-lain, tergantung pada jenis bisnis yang Anda miliki.

2. Kumpulkan Data Biaya

Dapatkan informasi dan data terkait biaya produksi dari berbagai sumber, seperti catatan keuangan, faktur pembelian, slip gaji karyawan, dan laporan pengeluaran lainnya.

Pastikan untuk mencatat biaya secara rinci dan memisahkannya sesuai dengan komponen biaya yang telah Anda identifikasi.

3. Hitung Total Biaya Setiap Komponen

Jumlahkan total biaya untuk setiap komponen biaya produksi. Misalnya, untuk bahan baku, jumlahkan semua biaya pembelian bahan baku selama periode tertentu.

Untuk tenaga kerja, jumlahkan semua gaji dan tunjangan karyawan yang terkait dengan produksi. Lakukan hal yang sama untuk komponen biaya lainnya.

Untuk mempermudah proses ini, Anda dapat menghitung seluruh komponen dengan otomatis menggunakan Software Akuntansi yang memiliki Fitur Hitung HPP Otomatis.

4. Tentukan Harga Satuan

Hitung harga satuan untuk setiap komponen biaya produksi. Misalnya, bagi total biaya bahan baku dengan jumlah unit bahan baku yang digunakan untuk mendapatkan harga satuan bahan baku.

5. Hitung Total Harga Pokok Produksi

Jumlahkan total biaya untuk semua komponen biaya produksi. Ini akan memberikan total harga pokok produksi untuk periode yang ditentukan.

6. Buat Format Laporan Laporan Harga Produksi

Buat format laporan harga pokok produksi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Umumnya, laporan harga pokok produksi akan mencakup kolom-kolom seperti deskripsi, jumlah, harga satuan, dan total biaya untuk setiap komponen biaya. Tambahkan juga kolom total Harga Pokok Produksi.

7. Masukkan Data

Masukkan data biaya yang telah dihitung ke dalam laporan yang telah Anda buat.

Pastikan untuk menggantikan deskripsi, jumlah, harga satuan, dan total biaya dengan angka yang sesuai.

8. Verifikasi dan Review

Periksa kembali laporan harga pokok produksi Andauntuk memastikan keakuratan data dan perhitungan.

Lakukan review menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kelalaian yang terjadi.

9. Distribusikan Laporan

Setelah laporan harga pokok produksi selesai, bagikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, pemilik bisnis, atau pihak terkait lainnya.

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memiliki laporan harga pokok produksi yang memberikan gambaran yang jelas tentang biaya yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa.

Baca juga: Cara Cepat nan Akurat Hitung Harga Pokok Penjualan

Penutup

Dalam menghitung laporan harga pokok produksi, perusahaan perlu mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menghitung biaya dari setiap komponen tersebut.

Mengelola dan melacak biaya produksi dengan baik sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengatur harga jual, mengidentifikasi efisiensi operasional, dan mengelola keuntungan.

Dengan pemahaman yang baik tentang komponen biaya produksi dan alur biaya produksi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan keuntungan dalam operasional mereka.

Namun, jika Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuat laporan harga pokok produksi atau laporan bisnis lainnya, Anda bisa menyerahkannya pada software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses secara real-time dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan.

Jadi, ayo segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

11 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait