Visual Merchandising: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tips

18 Nov 2020 | Ditulis oleh: Dhamar Januaji
Ditinjau oleh: Baskara Aji Verified Reviewer
Visual Merchandising: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tips

Poin penting


  • Visual merchandising adalah seni menampilkan produk secara estetis di toko fisik maupun online untuk menarik perhatian dan minat pembeli.

 

  • Penerapan visual merchandising berfungsi untuk menarik perhatian pelanggan, membangkitkan minat dan memperlancar proses pembelian, menciptakan pengalaman yang berkesan, dan membangun citra kuat merek.

 

  • Visual merchandising hadir dalam berbagai jenis seperti tampilan interaktif, windows display, pemanfaatan manekin, signage, pengaturan tata letak dan denah lantai, hingga pemilihan warna dan pencahayaan.

 

  • Agar visual merchandising efektif, penting untuk memahami karakter pelanggan, membangun cerita menarik melalui display, serta menerapkan cross-merchandising agar produk saling melengkapi dan daya tarik toko meningkat.

Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan dan mendapati salah satu toko roti menarik perhatian Anda.

Saat Anda semakin dekat, Anda melihat di jendela sederet kue-kue yang menggiurkan yang ditumpuk dengan indah di atas nampan kayu bergaya pedesaan.

Di sampingnya ada sekeranjang baguette dan tulisan tangan bertuliskan, “Buatan tangan”” dan “Dipanggang segar setiap hari”.

Meskipun Anda tidak lapar, Anda tidak bisa menahan godaan. Secara mendadak, Anda membeli sekotak kue kering.

Inilah kekuatan Visual Merchandising. Dalam artikel ini, kita akan meninjau apa itu visual merchandising dan mengapa itu digunakan.

Kami juga akan membahas tips dalam menggunakan visual merchandising yang paling umum. Ayo kita mulai!

Pengertian visual merchandising

Visual merchandising adalah proses menyajikan atau menampilkan produk dengan cara yang membuatnya menarik dan diinginkan secara visual.

Hal-hal seperti etalase bertema, manekin berpakaian, penataan sepatu lari di dinding, dan buah-buahan segar yang disusun berdasarkan warna adalah contoh merchandising visual.

Ini juga bisa sesederhana menumpuk kertas toilet menjadi piramida atau serumit menciptakan kembali adegan dari dongeng.

Intinya di sini adalah, visual merchandising adalah tentang menggunakan tampilan produk artistik untuk menarik perhatian dan minat pembeli.

Visual merchandising adalah praktik mendesain dan menampilkan barang dagangan dalam pengaturan tata letak ritel dengan tujuan menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.

Sering dikatakan bahwa visual merchandising adalah seni sekaligus sains. Mengapa?

Hal ini karena perpaduan antara seni yaitu komposisikan garis, warna, pencahayaan, proporsi, dan jarak untuk membuat presentasi yang indah dan seimbang.

Dengan ilmu sains dengan menggunakan konsep dari psikologi untuk memengaruhi emosi dan perilaku pembelian pembeli.

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya

Fungsi visual merchandising

Visual merchandising bukan sekadar menata produk agar terlihat rapi, ini seni menyampaikan pesan merek kepada pelanggan tanpa harus berbicara panjang lebar.

Dengan tata letak yang apik dan visual yang menarik, Anda sebenarnya sedang memancing perhatian sekaligus mengajak mereka masuk lebih dalam ke cerita brand Anda.

Berikut beberapa fungsi utama visual merchandising dalam bisnis ritel dan online:

1. Menarik perhatian pelanggan

Di tengah deru iklan, poster, dan produk yang serba bersaing, visual yang menonjol dapat menjadi magnet utama bagi mata pelanggan.

Tata letak yang unik, kombinasi warna cerah, serta penempatan produk yang strategis bisa membuat calon pembeli otomatis melirik toko atau display Anda.

2. Meningkatkan Minat dan Mempermudah Keputusan Pembelian

Setelah sukses mendapatkan perhatian, visual merchandising yang baik akan menggiring pelanggan ke tahap minat dan membantu mereka membuat keputusan.

Penataan etalase, display produk utama, hingga contoh penggunaan produk dapat membangkitkan rasa ingin tahu serta memberi clue jelas tentang keunggulan barang tanpa harus membaca deskripsi panjang.

Secara tidak langsung, pelanggan jadi lebih mudah mengambil keputusan untuk membeli.

3. Menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan

Visual merchandising juga berperan dalam mendefinisikan mood, suasana, serta perjalanan pelanggan selama berada di toko fisik maupun online.

Mulai dari arsitektur ruang, alur layout, hingga desain navigasi website, semuanya diatur agar pelanggan merasa nyaman dan tertarik mengeksplorasi lebih banyak produk.

Pengalaman visual yang menyenangkan seringkali meninggalkan kesan mendalam dan membuat pelanggan ingin kembali lagi.

4. Membangun dan memperkuat citra merek

Setiap elemen visual dari palet warna hingga cara penyusunan produk dapat menjadi cerminan identitas serta nilai yang ingin dibawa oleh sebuah brand.

Tata letak yang konsisten, display berkelas, dan sentuhan personal bisa memperkuat citra merek di mata pelanggan.

Ini bukan soal jualan instan, tapi tentang membangun koneksi emosional dan membuat brand Anda selalu diingat, bahkan setelah pelanggan meninggalkan toko.

5. Mengarahkan perilaku konsumen

Tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun, tata letak visual yang cerdas dapat mengarahkan alur perjalanan pelanggan.

Mulai dari pintu masuk hingga area promosi, pelanggan dipandu secara halus untuk mencoba lebih banyak produk, mengenal keunggulan brand, hingga akhirnya masuk ke proses pembelian.

Semua dirancang agar pelanggan “berjalan” sesuai cerita penjualan yang Anda rangkai.

Baca juga: Pengertian Pemasaran Digital dan Bermacam Strateginya

Jenis-jenis visual merchandising

Sebagian besar merek dan retailer sudah memiliki tingkat dan strategi tata letak untuk visual barang yang dijual.

Tetapi jika Anda ingin meningkatkan keahlian, bagaimana Anda bisa mulai menerapkan teknik barang dagangan yang berbeda ke lokasi titik penjualan Anda?

Di bagian ini, kami akan mempertimbangkan beberapa jenis visual merchandising dan cara penggunaannya.

Pertimbangkan mana yang sudah Anda manfaatkan dan mana yang dapat Anda tambahkan ke dalam campuran strategi pengenalan produk untuk menceritakan produk dan kisah merek Anda dengan cara yang berbeda.

1. Tampilan interaktif

Teknologi layar sentuh adalah cara terbaik untuk menarik orang lebih dalam ke visual tertentu untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk tertentu atau lini produk.

Ini dapat berupa game “pilih petualangan Anda sendiri” atau bahkan menggabungkan realitas virtual / augmented reality.

Bisnis mode seperti Rebecca Minkoff menggunakan teknologi ini di dalam toko, sementara pengecer barang rumah tangga seperti Wayfair memiliki aplikasi AR seluler yang memungkinkan Anda memilih desain dan melihat tampilannya di kamar Anda secara real-time.

Tentu saja, interaktivitas tidak hanya harus datang dari solusi berteknologi tinggi. Misalnya, pemasaran lapangan adalah cara yang bagus untuk menunjukkan tentang diri Anda.

Hal ini bisa sesederhana membiarkan pelanggan mencoba produk dan meminta mereka untuk memberikan umpan balik.

2. Windows display

Kesan pertama yang Anda buat pada pelanggan bisa menjadi keuntungan besar bagi merek Anda jika berhasil.

Windows display yang menarik perhatian dapat membuat pengunjung tertarik memasuki ruang toko Anda dan dapat membuat mereka melihat lebih dalam tentang penawaran Anda.

Windows display sangat fleksibel dan dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menyampaikan pesan berharga tentang produk dan promosi baru.

3. Manekin

Manekin adalah bahan pokok di hampir setiap toko pakaian dan untuk alasan yang bagus.

Manekin memungkinkan pelanggan untuk melihat seperti apa pakaian seseorang tanpa memaksa semua orang untuk mencobanya.

Meski penggunaan manekin sudah ada cukup lama bukan berarti mereka ketinggalan zaman.

Merchandiser visual yang cerdas menampilkan boneka dengan cara yang menarik dan tidak terduga untuk menarik perhatian dan mendobrak status quo pembeli pasif.

Sedangkan untuk retailer non-pakaian, Anda dapat menggunakan manekin untuk memperagakan penggunaan produk.

4. Signage

Sederhana tetapi efektif, signage adalah teknik yang telah teruji waktu untuk menyampaikan banyak informasi dengan cara yang dapat dicerna dan menarik perhatian.

Penggunaan signage bisa sesederhana menggunakan poster yang menunjukkan banyak hal, atau serumit tanda digital yang menghibur dan menginformasikan.

Sama seperti windows display dan manekin, signage adalah alat sederhana yang dapat disesuaikan untuk semua jenis pesan.

5. Tata letak dan denah lantai

Mengatur produk dan area toko dengan denah lantai yang strategis adalah rahasia di balik pengalaman belanja yang nyaman.

Penempatan rak, area promo, kasir, bahkan pintu masuk-keluar didesain untuk mengarahkan flow pelanggan, mengajak mereka menjelajah lebih jauh, dan mengenal aneka produk secara alami.

6. Warna dan pencahayaan

Warna bukan sekadar pemanis, tapi penentu mood dan daya tarik utama. Warna-warna cerah bisa menciptakan suasana energik atau playful, sedangkan warna lembut memberi kesan elegan dan menenangkan.

Padukan dengan pencahayaan yang tepat spotlight pada produk unggulan atau penerangan hangat di area tertentu maka ambience toko makin hidup dan suasana hati pelanggan pun terangkat.

Baca juga: Lingkungan Pemasaran: Pengertian, dan 2 Jenisnya yang Harus Anda Ketahui

Tips melakukan visual merchandising secara efektif

Visual merchandising yang memikat bukan hanya soal tampilan cantik semata, ini tentang menciptakan pengalaman yang benar-benar “ngena” di hati pelanggan. Berikut beberapa tips yang layak dicoba:

1. Kenali pelanggan anda dengan baik

Jangan sekadar menata produk asal menarik. Pelajari lebih lanjut apa yang dicari pelanggan Anda: apakah mereka suka harga terjangkau, kemewahan, atau tren terkini?

Pahami kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga setiap display bisa berbicara langsung ke selera audiens Anda.

2. Ceritakan sesuatu

Orang mudah memutuskan apakah akan berhenti dan melihat-lihat, atau malah berlalu begitu saja. Maka, bangunlah cerita lewat tata letak, kombinasi produk, bahkan aroma atau suara di toko.

Jangan ragu mengeksplorasi pengalaman multi-indera untuk membuat nuansa belanja jadi tak terlupakan.

3. Pikirkan pencahayaan, warna, dan mood

Lampu yang tepat bisa menonjolkan produk, warna-warni menarik bisa membangkitkan perasaan tertentu, dan musik pun mempengaruhi suasana.

Semua elemen ini bersama-sama dapat menciptakan mood yang serasi, sehingga pelanggan merasa betah berlama-lama di toko Anda.

4. Mainkan cross-merchandising

Pajang produk-produk pelengkap secara berdampingan seperti pisang di dekat cereal, dasi dekat kemeja, atau earphone di samping smartphone.

Cara sederhana ini bukan hanya memudahkan pelanggan, tapi juga bisa menambah jumlah produk yang mereka beli sekaligus.

Baca juga: 10 Contoh Wirausaha Modal Kecil Untung Besar

Kesimpulan

Visual merchandising memiliki banyak aspek, dan retailer dapat memilih dari ratusan ide saat merancang tampilan.

Semua tips dan pembahasan diatas akan membuat Anda mengetahui secara mendalam tentang pentingnya tata letak yang baik untuk visual dan akan menambah keuntungan Anda pada bisnis.

Namun visual merchandising bukanlah tugas “mengatur dan lupakan”. Anda harus selalu mengaudit toko Anda untuk memahami tampilan di mana barang dagangan Anda efektif dan di mana tidak.

Arsitektur toko dan platform digital Anda, serta tampilan individu, pada dasarnya adalah upaya kreatif. Tapi itu harus digerakkan oleh data dan terus-menerus diiterasi agar semuanya tetap efektif.

Pastikan juga Anda mengelola manajemen stok dan pembukuan bisnis dengan menggunakan sistem yang terotomasi, mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Sebagai solusi terbaik, Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk kemudahan pembukuan dan manajemen stok bisnis Anda.

Accurate Online adalah software akuntansi cloud buatan Indonesia yang memiliki segudang fitur terbaik seperti proses pembukuan terlengkap, akses multi user, manajemen aset, manajemen stok, rekonsiliasi transaksi otomatis, multi gudang, multi cabang, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

bisnisukmfooter-copy
endyear promo 2 sidebanner

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Dhamar Januaji
Setelah lebih dari 7 tahun berada di dunia marketing, kini saya turut membagikan pengalaman saya seputar strategi marketing dan bisnis! Selamat membaca!

Artikel Terkait