SIUPL adalah: Pengertian dan Bedanya dengan SIUP

oleh | Agu 23, 2022

source envato.

SIUPL adalah: Pengertian dan Bedanya dengan SIUP

Setiap pebisnis pasti akan memerlukan suatu legalitas izin usaha, terlebih lagi izin usaha juga bisa menambah kepercayaan masyarakat. Nah, Surat Izin Usaha Penjualan Langsung atau SIUPL adalah salah satu legalitas yang mampu menghindari resiko permasalahan hukum yang bisa menjerat para pebisnis.

Selain itu, surat izin usaha juga berlaku untuk kegiatan usaha, seperti kantor, perdagangan, dan sebagainya, yang akan merujuk pada akuntansi perusahaan dagang untuk semua bisnis lainnya.

Untuk itu, bila Anda ingin terhindar dari berbagai permasalahan hukum, Anda harus mempunyai surat izin usaha perdagangan atau SIUP. Surat ini akan secara resmi diterbitkan oleh instansi yang memang mempunyai kewajiban dalam mengurus surat izin usaha perdagangan.

Lalu, apa perbedaan antara SIUPL dan SIUP? Pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya secara singkat khusus untuk Anda.

Pengertian SIUPL (Surat Izin Penjualan Langsung)

Berdasarkan Peraturan Menteri Republik Indonesia No. 32/M-DAG/PER/8/2008, SIUPL adalah suatu surat izin yang digunakan untuk usaha perdagangan dengan sistem penjualan secara langsung.

Sehingga, Anda harus mewaspadai berbagai perusahaan yang Anda ikuti bila tidak memiliki SIUPL. Karena, usaha tersebut dikhawatirkan bisa tutup dan terlibat masalah tertentu di tengah perjalanan bisnis. Hal ini tentunya akan merugikan Anda dan pelanggan Anda.

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Tata Cara Membuat Surat Izin Usaha

Perbedaan SIUP dan SIUPL

Setiap pengusaha yang menjalankan kegiatan bisnis di Indonesia, mereka akan sangat memerlukan surat izin usaha resmi dari pihak pemerintah. Tapi, mengurus surat perizinan tentu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, termasuk mengurus SIUPL atau Surat Izin Usaha Penjualan Langsung.

Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui dengan baik perbedaan SIUP dan SIUPL yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan.

SIUPL adalah surat izin yang sangat diperlukan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan langsung atau MLM dalam melakukan kegiatan penjualan secara langsung.

Secara umum, perbedaan dari SIUP dan SIUPL adalah sebagai berikut:

  • SIUP adalah suatu surat izin usaha perdagangan yang umumnya dikeluarkan oleh instansi dinas perindustrian dan juga perdagangan kota, domisili perusahaan dan wilayah tempat perusahaan. SIUP sangat penting sekali untuk perusahaan yang menjalankan perdagangan produk barang ataupun jasa di Indonesia.
  • SIPUL adalah suatu surat izin usaha yang dikeluarkan oleh BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal, yang merupakan suatu instansi pemerintah untuk perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan yang pemasarannya berjenjang. Surat izin ini harus dimiliki oleh semua perusahaan MLM resmi yang bergerak di Indonesia.

Penjualan langsung dalam hal ini adalah suatu metode penjualan produk barang atau jasa tertentu melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha yang bekerja dengan atas dasar komisi ataupun bonus atas penjualan pada konsumen di luar lokasi.

Umumnya, saat ini penjualan langsung terbagi menjadi dua, yaitu pemasaran satu tingkat dan pemasaran multi tingkat. Berikut ini adalah perbedaannya:

1. Pemasaran Satu Tingkat (Single Level Marketing)

Di dalam pemasaran satu tingkat ini, sistem penjualan akan langsung menjalin mitra usaha dan memperoleh komisi dan juga bonus dari hasil penjualan yang dilakukan secara mandiri.

2. Pemasaran Multi Tingkat (Multi Level Marketing)

Metode Pemasaran seperti Multi Level Marketing atau MLM adalah mitra usaha akan mendapatkan komisi dan bonus dari hasil penjualan yang dilakukan secara mandiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.

Pihak yang mengeluarkan SIUPL adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM sesuai dengan yang sudah diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, No. 55/M-DAG/PER/10/2009.

Di dalam izin usaha penjualan langsung ini, tentunya Anda harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu:

  • SIUPL Sementara
  • SIUPL Tetap
  • Pendaftaran Ulang SIUPL

Sedangkan persyaratan untuk mendapatkan SIUPL adalah sebagai berikut:

  • Surat akta pendirian perusahaan dan pengesahannya
  • Kelengkapan surat keterangan domisili usaha
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan
  • Kelengkapan rekaman legalitas lokasi perusahaan yang mencakup dokumen akta jual, dokumen sertifikat hak atas tanah, surat IMB atau Izin Mendirikan Bangunan, Surat Perjanjian Sewa, Kelengkapan bukti pembayaran PBB berjalan selama tahun berakhir
  • Dokumen SPPL atau surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL)
  • Serta beberapa dokumen pelengkap lainnya.

Baca juga: Surat Izin Tempat Usaha: Pengertian, Cara Membuat, Syarat dan Perbedaannya dengan Siup

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat kami tentang SIUPL dan bedanya dengan SIUP. Jadi, apapun bisnis yang sedang Anda jalankan, Anda harus memiliki legalitas yang jelas agar bisa terhindar dari berbagai masalah hukum yang bisa mengancam keselamatan bisnis Anda.

Namun selain perizinan, hal lainnya yang harus Anda perhatikan dalam menjalankan bisnis adalah mengelola keuangan secara rapi dan mencatatnya di dalam laporan keuangan dengan baik. Untungnya, saat ini kemajuan teknologi sudah memudahkan pebisnis dalam mengelola usaha, termasuk dalam mengelola keuangan.

Nah, teknologi yang dimaksud dalam hal ini adalah penggunaan aplikasi bisnis seperti Accurate Online. Aplikasi asli buatan anak bangsa ini sudah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis dan sudah mengantongi penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun ini.

Dengan menggunakan Accurate Online, kegiatan mengelola keuangan Anda bisa dilakukan secara mudah karena Accurate Online mampu menyajikan lebih dari 200 laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Selain itu, melakukan penjualan dan pembelian, mengurus administrasi perpajakan, mengatur persediaan barang, dan kegiatan lainnya bisa dilakukan secara instan melalui fitur bisnis lengkap yang ada di dalamnya.

Lebih dari itu, aplikasi ini juga bisa dinikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan rupiah saja perbulannya.

Masih ragu dengan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya terlebih dulu selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

bisnisukmbanner
Natalia

Artikel Terkait