10 Tips Membangun Usaha Konveksi yang Menguntungkan
Membangun sebuah bisnis di tengah persaingan ketat untuk mencari kerja dianggap sebagai pilihan terbaik. Ada banyak jenis bisnis ataupun usaha yang bisa dijalankan, salah satunya usaha konveksi.
Sebuah usaha yang sudah ada sejak jaman dahulu, namun tidak pernah tergerus oleh perubahan zaman. Itulah sebabnya mengapa bisnis konveksi merupakan sebuah pilihan terbaik.
Daftar Isi
Mengapa Usaha Konveksi?
Ada banyak alasan mengapa usaha konveksi dianggap sebagai pilihan terbaik, salah satunya seperti yang sudah dibahas bahwa usaha ini tidak lekang oleh zaman.
Sebenarnya apa si usaha konveksi itu? Menguti dari situs Kopma UPNYK, Konveksi adalah produksi pakaian secara massal. Secara spesifik, konveksi merupakan suatu industri kecil rumahan yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, kemeja, jaket, celana, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja usaha yang menghasilkan pakaian ini akan selalu dicari keberadaannya. Hal ini dikarenakan sandang ataupun pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia, jadi selama masih ada manusia pakaian akan selalu dibutuhkan.
Selain itu usaha ini juga tidak memiliki resiko pakaian akan basi seperti halnya yang sering terjadi dalam bisnis makanan.
Sehingga tidak masalah apabila pakaian ini disimpan dalam waktu yang lama, asalkan disimpan dengan baik.
Lalu bisnis konveksi juga merupakan usaha yang memiliki banyak tingkatan seperti konveksi kecil, sedang, maupun besar. Sehingga pengusaha memiliki banyak pilihan.
Baca juga : 8+ Tips Cermat Membangun Bisnis Konveksi
Tips Sukses Membangun Usaha Konveksi
Setelah sebelumnya dibahas terkait alasan mengapa bisnis konveksi merupakan yang terbaik, maka sekarang saatnya membahas tentang tips yang bisa dilakukan agar bisnis semakin sukses.
Karena tidak bisa dipungkiri bagi pengusaha baru, bahwa persaingan merupakan hal yang wajar dihadapi.
Itu sebabnya kali ini akan diberikan beberapa tips, dimulai dari awal membangun sampai menghadapi saingan diantaranya :
1. Mempersiapkan Modal
Hal pertama tentu mempersiapkan hal paling penting dalam semua jenis usaha yakni modalnya. Dalam konveksi ini modal yang diperlukan bisa disesuaikan dengan strategi dalam menjalankan bisnis.
Ada dua strategi yang bisa digunakan yakni ready stock, dan pre order. Bagi seorang perintis, maka pre order merupakan pilihan yang tepat. Karena modal yang dikeluarkan terhitung kecil.
Baca juga: Pengertian Sistem Inventory, Manfaat, dan 5 Tipsnya
2. Menetapkan Supplier
Selanjutnya adalah pengusaha wajib untuk mencari supplier yang menyediakan bahan baku murah, namun berkualitas.
Jangan malas untuk mencari, kalau perlu tidak masalah untuk menggandeng supplier baru agar sama-sama merintis dan bisa mendapatkan harga murah.
Selain itu usahakan juga bahwa lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi usaha agar mengurangi dana yang dikeluarkan untuk ongkos.
3. Menentukan Jenis Produk
Usahakan bagi konveksi baru memilih jenis produk yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membangun branding dan juga nama yang lebih kuat.
Dengan begitu, masyarakat akan lebih cepat mengenal usaha ini. Selain itu untuk usaha konveksi baru, tidak ada salahnya untuk menyediakan produk yang banyak dalam satu usaha untuk memudahkan pelanggan.
4. Membangun Kepercayaan dan Branding Produk
Kepercayaan adalah hal utama agar bisnis cepat dikenal dan diterima oleh masyarakat. Dalam membangun kepercayaan ini bukanlah hal yang sulit.
Untuk usaha konveksi baru ada baiknya untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Lalu bisa juga melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial.
Dalam hal ini termasuk kegiatan branding, dimana perusahaan membuat konten semenarik mungkin.
5. Mempersiapkan Marketing Tools dan Strategy
Pemasaran merupakan salah satu kunci penentu kesuksesan sebuah bisnis. Dalam hal ini pengusaha konveksi bisa memilih ingin menawarkan produknya dengan dua cara.
Pertama B2C merupakan arti dari business to customer dimana produk yang ditawarkan merupakan pakaian sehari-hari.
Lalu ada B2B yang berarti business to business yang menawarkan ke instansi terkait dalam bentuk pakaian kerja.
Baca juga: 11 Online Marketing Tools yang Harus Anda Gunakan Untuk Berbisnis
6. Mengamati Tren Pasar
Sebagai usaha yang bergerak dalam hal pakaian mengikuti tren adalah sebuah keharusan. Jangan sampai sebagai seorang pengusaha konveksi tidak mengetahui tren apa yang sedang ada di masyarakat.
Karena jika sampai itu terjadi, maka produk yang dihasilkan akan ketinggalan zaman dan tidak menarik minat pelanggan. Sehingga perhatikan tren, dan tentukan apa yang kira-kira disukai oleh pelanggan.
7. Melakukan Manajemen Keuangan
Mengatur keuangan dengan cara mencatat semua kegiatannya secara detail adalah sebuah keharusan. Pisahkan juga mana uang keuntungan beserta uang modal, agar tidak tercampur dan justru akan menghancurkan pembukuan.
Karenanya mencatat semua arus keluar dan masuk merupakan hal yang penting, dan jangan sampai tidak dilakukan.
Untuk kemudahan dalam proses pencatatan transaksi dan melakukan pembukuan guna memantau keuangan usaha konveksi, Anda bisa mencoba menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online
Accurate Online adalah software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap dan mudah digunakan oleh siapapun sekalipun Anda tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu akuntansi.
8. Mengoptimalkan Lahan
Saat baru memulai usaha konveksi ini ada baiknya untuk memanfaatkan lahan yang kecil dulu dengan sebaik mungkin.
Hal ini dilakukan agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Apalagi bisnis konveksi merupakan bisnis yang bisa dirintis dari skala kecil, sehingga jika pandai mengatur tidak terlalu membutuhkan lahan yang besar.
9. Mempertimbangkan Harga
Lalu jangan lupa juga untuk mempertimbangkan harga jual, yang bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan riset.
Perhatikan daya beli masyarakat sekitar, berapa kisaran harga yang masuk dalam kantongnya?
Jangan lupa juga untuk memperhatikan berapa harga yang beredar di luar sana apabila ingin memperluas pasar. Karena jika harganya bersaing, maka pembeli akan berdatangan.
10. Memastikan Barang Memiliki Kualitas Terbaik
Terakhir perhatikan juga bagaimana kualitas barang yang diproduksi. Bila sedari awal sudah menyediakan harga murah, maka bukan berarti kualitas barangnya murahan.
Karena sekarang ini sudah terbukti bahwa murah juga bisa berkualitas. Sehingga jangan karena alasan ingin memberikan harga murah, malah mengabaikan kualitasnya. Tetap jaga kualitas sebaik mungkin agar konsumen tidak kapok.
Baca juga : 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan seputar bisnis konveksi dimulai dari cara memulai bisnisnya dari nol sampai tips yang bisa dilakukan agar usaha konveksi semakin sukses.
Terapkan semua cara diatas maka bisa dipastikan bahwa bisnis akan sukses, hanya terus bersabar karena semuanya butuh proses.
Jangan lupa juga untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan pada usaha Anda pada sistem pembukuan yang benar dan urut.
Jika Anda merasa kesulitan melakukan pembukuan manual, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 3o hari melalui klik gambar di bawah ini :