Tertarik Bangun Usaha Properti? Terapkan Beberapa Tips Sederhana ini
Menjadi bagian dari dunia usaha properti adalah impian bagi banyak individu yang memiliki ambisi dan visi untuk menciptakan peluang finansial yang stabil.
Untuk mewujudkannya, ada beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda memulai perjalanan dalam membangun usaha properti yang menjanjikan.
Artikel ini akan mengungkapkan panduan praktis untuk mewujudkan impian Anda dalam industri properti yang menarik.
Daftar Isi
Mengapa Harus Usaha Properti?
Membangun usaha properti menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan untungnya. Setiap tahunnya, properti memiliki nilai jual yang selalu meningkat, baik itu rumah, tanah, maupun apartemen. Properti juga dinilai sebagai wujud investasi yang minim resiko.
Dilansir dari Wikipedia, properti sendiri kepemilikan individu/ kelompok atas sesuatu hal. Hal ini sering disebut sebagai aset semacam adalah tanah, rumah, atau gedung.
Ada kelebihan dan kekurangan dari menjalankan usaha properti. Kelebihannya tak lain adalah bisa disewakan serta memiliki nilai jual yang selalu meningkat, terlebih untuk properti yang berada di kota besar.
Sedangkan kekurangannya adalah pebisnis harus memiliki modal yang besar untuk bisa menjalankan bisnis ini.
Apakah Anda sudah mantap menjalankan usaha properti? Setelah menyiapkan modal yang cukup, Anda perlu ketahui beberapa tips berbisnis properti.
Baca juga : 10 Tips Membangun Bisnis Properti Untuk Pemula yang Menguntungkan
Tips Memulai Usaha Properti
Tidak sulit, namun juga tidak mudah. Jangan sampai modal yang telah Anda siapkan sebelumnya tak memberikan Anda keuntungan yang maksimal. Catat beberapa tips untuk menjalankan usaha properti berikut ini.
1. Tentukan Jenis Properti Terlebih dahulu
Jenis properti untuk berbisnis tentunya tergantung jumlah modal Anda. Jika Anda memiliki modal yang relatif kecil Anda bisa membeli tanah yang mana nanti bisa disewakan.
Jika Anda memiliki modal besar, Anda bisa membeli hotel dan kemudian mengelolanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang strategi pemasaran perhotelan, Anda dapat membacanya melalui link ini.
Namun apabila modal pas-pasan Anda bisa melakukan usaha properti berupa jual-beli rumah, atau membeli properti rumah untuk dikontrakkan.
2. Melakukan Survei Harga
Sebelum membeli properti, ada baiknya Anda melakukan survei harga terlebih dahulu. Dengan melakukan survei Anda bisa membandingkan harga satu properti dengan properti lainnya.
Ini tak menutup kemungkinan Anda bisa menentukan apakah Anda cocok untuk membeli properti di pinggiran kota atau tengah kota.
Intinya, jangan terburu-buru ketika Anda ditawar properti dengan harga murah. Bisa jadi karena memang harga-harga properti di sekitar daerah tersebut memiliki harga yang sama.
3. Menentukan Pangsa Pasar
Setelah melakukan survei harga, pastinya Anda akan menemukan harga-harga properti yang berbeda-beda. Nah, dari sini Anda harus menentukan pangsa pasar dari usaha properti yang sedang Anda jalankan.
Tentukan apakah Anda ingin usaha properti dengan pangsa pasar menengah ke atas atau justru menengah ke bawah. Namun, hal yang harus Anda ketahui adalah pangsa pasar yang menengah ke atas memiliki cash flow yang rendah tetapi untung yang besar.
Sedangkan pangsa pasar yang menengah ke bawah, memiliki cash flow yang cukup tinggi namun keuntungannya relatif kecil.
Baca juga : Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Mendirikan Bisnis Properti
4. Mengetahui Update Desain Rumah yang Sedang Trend
Jarang diketahui pebisnis, namun justru desain dari rumah atau properti adalah daya tarik yang sangat berpengaruh untuk pelanggan.
Terlebih lagi, di zaman sekarang ini sudah banyak milenial yang ingin memiliki rumah, yang mana rumah yang mereka cari adalah rumah dengan desain bagus.
Dengan mengerti update desain rumah yang sedang trend, besar kemungkinannya usaha properti Anda mendatangkan besar keuntungan.
Adapun desain rumah yang paling banyak dicari saat ini adalah rumah dengan desain minimalis, desain gaya jepang dan desain model boxy.
5. Pemilihan Lokasi yang Tepat
Hindari lokasi-lokasi properti yang memiliki daya tarik rendah untuk dijadikan bisnis. Perhatikan dulu apakah properti yang akan Anda bisniskan memiliki potensi bencana alam atau tidak.
Tentunya rumah yang dekat dengan pusat kota akan lebih cepat laris dan lebih mahal jika dibanding rumah pinggiran, apalagi terletak dekat dengan makam.
Jika sama-sama membeli properti di suatu kota kecil, lebih baik pilih saja properti yang dekat dengan jalan raya supaya lebih cepat laku dan memiliki nilai jual yang lebih besar daripada yang di tengah perkampungan.
6. Pintar Mempromosikan
Mempromosikan properti bukanlah promosi yang bisa dilakukan sembarangan, dan diperlukan usaha yang besar di sana.
Anda bisa mempromosikannya dengan menyebar flyer atau brosur, bisa juga dengan memanfaatkan media iklan yang paling efektif saat ini, yaitu melalui online.
Adapun marketing online yang bisa Anda manfaatkan bisa melalui agensi advertising atau melalui media sosial.
Sekarang ini juga sudah banyak marketplace baik yang khusus menjual properti maupun yang sifatnya universal, yang mana keduanya sama-sama bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan bisnis Anda, seperti rumah123.com
Baca juga : 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar
Kesimpulan
Usaha Properti adalah bisnis yang memiliki risiko yang cukup besar, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Anda harus secara teliti memerhatikan setiap risiko dari setiap langkah yang akan Anda ambil, termasuk untuk pembukuan Anda.
Catat semua pengeluaran dan pemasukan secara detail agar Anda bisa menentukan kegiatan prioritas mana yang akan Anda lakukan untuk pengembangan bisnis yang lebih baik.
Anda juga bisa mencoba Accurate Online sebagai software akuntansi bisnis Anda. Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software akuntansi berbasi cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis, termasuk usaha properti.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan pada gambar di bawah!