Apa Itu Donasi Digital dan Contoh Platformnya yang Ada di Indonesia

oleh | Sep 13, 2022

source envato.

Apa Itu Donasi Digital dan Contoh Platformnya yang Ada di Indonesia

Perkembangan teknologi telah memudahkan manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Tak terkecuali kegiatan dalam penggalangan dana dan pemberian donasi secara online yang biasa disebut sebagai donasi digital. Apa itu donasi digital?

Sesuai namanya, donasi digital adalah donasi yang dilakukan secara digital atau online. Hal ini memudahkan para penggalang dana untuk mencari donatur, dan donatur pun menjadi lebih mudah dalam memberikan bantuan atau donasi. Di beberapa tahun terakhir, penggunaan donasi digital pun terus meningkat dan telah berhasil membantu puluhan juta jiwa di Indonesia.

Jika Anda belum pernah berdonasi secara digital namun tertarik untuk melakukannya, mari ketahui lebih lanjut mengenai apa itu donasi digital, kelebihan dari penggunaannya, dan contoh platform-nya yang ada di Indonesia.

Apa Itu Donasi Digital?

Mengutip dari laman simulasikredit, donasi digital merupakan kegiatan donasi dengan cara yang berbeda pada umumnya, yakni melalui platform online. Donasi dengan cara ini memudahkan masyarakat untuk bisa berbagi dengan sesama tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang ragu untuk melakukannya karena kurangnya informasi mengenai apa itu donasi digital dan platform yang menyediakannya. Mereka pun juga mempertanyakan transparansi dari alokasi donasi yang terkumpul.

Sebenarnya, informasi mengenai apa itu donasi digital dan platform yang menyedakannya kini bisa diakses secara mudah di internet, termasuk informasi transparansi terkait jumlah donasi dan penyaluran donasi itu sendiri. Beragam platform donasi dengan berbagai tujuan pun bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kemampuan donatur.

Hal yang perlu diperhatikan adalah calon donatur harus teliti dalam memilih platform donasi digital yang akan digunakan. Di mana perlu dipastikan kredibilitas dan transparansi platform dalam pengumpulan dana dan penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan.

Baca Juga: Crowdfunding: Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya Pada Ekonomi Bisnis

Kelebihan Donasi Digital

Setelah memahami apa itu donasi digital, mari ketahui kelebihan dari penggunaannya dibanding donasi dengan sistem offline.

1. Praktis

Kini, segala hal menjadi lebih praktis apabila dilakukan secara online, termasuk dalam hal pemberian donasi. Anda tidak perlu lagi ke luar rumah untuk bisa berdonasi, melainkan cukup melalui smartphone yang didukung oleh internet. Anda pun bisa berdonasi kapan saja dan di mana saja, serta tidak perlu melampirkan persyaratan khusus.

2. Target yang Lebih Luas

Donasi digital memiliki target yang lebih luas sehingga tidak terbatas pada kalangan tertentu. Contohnya donasi untuk bencana alam, penyandang disabilitas, pendidikan, bahkan hewan-hewan terlantar. Dengan begitu, semakin banyak pihak-pihak yang bisa terbantu, dan donatur pun bisa memilih dengan bebas dalam bentuk apakah mereka akan berdonasi.

3. Pengumpulan Donasi yang Lebih Cepat

Donasi digital juga membuat proses pengumpulan donasi menjadi lebih cepat. Pasalnya, satu unggahan donasi di media sosial saja bisa menghasilkan banyak donatur. Dengan begitu, dana yang terkumpul akan lebih cepat tersalurkan pula kepada mereka yang membutuhkan.

4. Lebih Transparan

Donasi merupakan kegiatan yang membutuhkan transparansi guna membangun kepercayaan antara donatur dengan pihak yang menggalang dana. Dalam hal ini, donasi digital memberikan transparansi yang lebih baik karena mampu menampilkan total dana yang terkumpul, dana yang tersalurkan, hingga dokumentasi terkait. Berbeda halnya dengan donasi offline yang tidak begitu transparan dan rawan akan oknum penipu yang mengatasnamakan yayasan atau lembaga tertentu.

5. Terasa Lebih Privat

Tidak semua orang merasa nyaman ketika berdonasi, terlebih apabila diketahui berapa jumlahnya. Dengan donasi digital, donatur bisa berdonasi secara lebih privat dan tidak diketahui siapa pun. Donatur bahkan bisa menyamarkan nama asli atau dengan menggunakan identitas anonim.

Baca Juga: Crowdfunding: Tujuan, Jenis dan Manfaatnya Pada Ekonomi Bisnis 

Contoh Platform Donasi Digital

Jika Anda tertarik untuk berdonasi secara online, Anda bisa mencoba berdonasi melalui tiga platform di bawah ini, yang mana telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia dan terjamin keamanannya.

1. BenihBaik

Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI) atau BenihBaik.com adalah situs galang dana dan donasi online yang didirikan oleh Andy Flores Noya, Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli pada tahun 2019.

BenikBaik tercipta sebagi bentuk kepedulian terhadap beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial lainnya. Sehingga, mereka yang mengalami kesulitan bisa mendapatkan dukungan dana untuk memenuhi kebutuhan dasar, pengembangan diri, potensi ekonomi, serta operasional lainnya yang mungkin belum terakomodir oleh pemerintah.

Untuk keamanannya sendiri, BenihBaik yang berdiri sejak tahun 2019 telah mendapat izin dari Kementerian Sosial serta Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan telah dipercaya oleh jutaan masyarakat sebagai platform yang menjembatani kebaikan.

2. Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi dan kemanusiaan yang hadir sejak tahun 1993 silam. Platform ini bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf, serta dana sosial lainnya yang terkelola secara modern dan amanah.

Dompet Dhuafa mengutamakan konsep welas asih atau kasih sayang sebagai akar dari gerakan filantropis yang mengedepankan lima pilar program, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, serta dakwah dan budaya.

Hingga saat ini, kepercayaan dan partisipasi publik terus menuntun Dompet Dhuafa dalam menghadapi tantangan di dalam negeri maupun global. Hingga kini, penerima manfaat dari hasil donasi para donatur di Dompet Dhuafa telah menyentuh angka 24 juta jiwa.

3. WeCare

WeCare.id adalah platform yang dibuat untuk menggalang dana dan berdonasi online bagi pasien yang memiliki kemampuan finansial terbatas, tinggal di wilayah yang sulit dijangkau, serta belum terdaftar sebagai peserta BPJS atau yang kepesertaannya sudah tidak aktif.

Karena itu, WeCare.id bekerja sama dengan dokter-dokter di rumah sakit untuk menghubungkan calon donatur dengan pasien sehingga mereka dapat memperoleh pengobatan dan fasilitas pendukung lainnya secara menyeluruh.

WeCare.id percaya bahwa setiap individu di Indonesia mempunyai hak yang sama atas pelayanan kesehatan yang diterima, sehingga mereka dapat berperan sebagai individu yang prima dan produktif. Adapun para calon donatur bisa memilih pasien yang ingin dibantu dengan melihat daftar dan informasi pasien melalui website WeCare.id. Setelahnya, calon donatur bisa memberi bantuan mulai dari Rp25.000.

Baca Juga: Pendanaan dan Hutang: Pengertian Lengkap dan Perbedaannya

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu donasi digital yang mempermudah masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Di atas, telah disebutkan pula tiga platform digital yang masing-masingnya memiliki program dan visi yang berbeda-beda, namun untuk satu tujuan yakni menyalurkan kebaikan.

Adapun platform digital yang menggalangkan donasi secara online harus selalu transparan dan amanah dalam menyalurkan donasi. Apabila mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan, pengelola platform digital pun bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis.

Beragam fitur yang tersedia di dalamnya juga mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Dengan begitu, donasi yang masuk dan telah tersalurkan dapat tercatat secara cepat, akurat, dan otomatis dalam laporan keuangan.

Jika tertarik untuk menggunakannya, klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

ekonomikeuanganbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait