Sistem Ekonomi Pasar: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya
Pada dasarnya, sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem yang menyerahkan semua kegiatan ekonominya di pasar. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa setiap negara pasti akan menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan falsafah dan juga identitas negaranya.
Lantas apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan serangkaian aturan maupun cara yang mencakup semua kegiatan dan proses masyarakat dalam memenuhi keperluan hidup ataupun mencapai kemakmuran masyarakat.
Sistem ekonomi yang dianut untuk setiap negara tentu berbeda-beda, karena setiap negara tentu mempunyai masalah ekonomi dan juga aturannya sendiri.
Sistem ekonomi ini terdiri dari berbagai unsur ekonomi yang saling berkaitan, bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah ekonomi, dan juga mencapai tujuan tertentu yang sudah dipersiapkan, ditetapkan, dan juga diinginkan.
Fungsi dari adanya sistem ekonomi ini adalah sebagai sarana yang mampu mendorong terjadinya kegiatan produksi, sebagai metode atau cara untuk mengorganisasi kegiatan pada tiap individu, dan juga menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa bisa terlaksana dengan baik. Suatu sistem ekonomi ini terdiri dari beberapa elemen berikut ini:
- Unit ekonomi: rumah tangga, serikat buruh, perusahaan, pemerintah dan instansi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi ataupun melaksanakan kegiatan ekonomi.
- Pelaku kegiatan ekonomi: konsumen, produsen, debitor, kreditor, investor, dll.
- Lingkungan ekonomi: yang diantaranya adalah Sumber Daya Alam atau SDA, Sumber daya Manusia atau SDM, Sumber daya Kapital atau SDK, dan juga Sumber Daya Teknologi atau SDT.
Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita bahas secara lebih mendalam tentang siste ekonomi pasar yang sering sekali disebut dengan sistem ekonomi liberal ataupun bebas.
Umumnya, sebagian besar negara maju di dunia saat ini menerapkan sistem ekonomi liberal atau ekonomi pasar, seperti negara Amerika Serikat, dan juga beberapa negara lainnya di Amerika seperti Meksiko, serta negara lainnya seperti Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.
Daftar Isi
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar
Seperti yang sudah kita singgung secara singkat sebelumnya bahwa sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi yang di dalamnya menyerahkan semua kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi yang secara menyeluruh pada mekanisme pasar.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh Adam Smith di dalam bukunya dengan judul “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Selain itu, sistem ekonomi pasar akan terjadi berlaku jika suatu sistem ekonomi yang mana pada harga barang dan jasanya ditentukan oleh pasar terbuka, yang mana hukum penawaran dan juga permintaan bisa berlaku secara bebas atau tidak ada intervensi dari pihak apapun.
Konsekuensi dari hal tersebut adalah adanya kebebasan individu dalam hal membuat keputusan ekonomi, lalu setiap individu juga mempunyai hak atas faktor produksi dan bergerak untuk keuntungan dirinya sendiri.
Baca juga: Pengertian Ekonomi Kerakyatan: Ciri, Prinsip dan Penerapan di Indonesia
Karakteristik Ekonomi Pasar
Setiap individu dan juga perusahaan akan memainkan peran utama di bawah sistem ekonomi pasar. Individu akan menguasai faktor produksi dan memerlukan barang dan jasa untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Sedangkan di sisi lain, perusahaan memerlukan sumber daya agar bisa menghasilkan barang dan jasa. Kemudian, mereka akan saling berinteraksi di pasar, baik pasar barang ataupun pasar faktor. Pada akhirnya, interaksi tersebut akan menentukan harga dan juga kuantitas terbaik untuk keduanya.
Ekuilibrium pasar ini nantinya akan membentuk harga dan kuantitas pada setiap barang yang akan diproduksi. Harga akan menyampaikan informasi terkait permintaan relatif untuk bisa berbagi barang dan jasa serta biaya relatif lain untuk menyediakannya.
Harga juga akan memberikan insentif untuk bisa meningkatkan keuntungan dan mengurangi tingkat aktivitas yang tidak menguntungkan.
Ekonomi pasar juga akan memungkinkan sektor swasta untuk bisa menguasai sumber daya ekonomi. Setiap pelaku pasar bebas akan memproduksi, menjual dan dan membeli dengan bebas. Mereka tidak akan tunduk pada setiap kebijakan pemerintah yang berusaha untuk membatasi setiap kegiatan ekonomi merekam.
Motif terbesar untuk memproduksi barang dan jasa ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan , agar menjadi motif individu dalam hal mengkonsumsi barang dan jasa. Mereka harus saling perusahaan dalam membayar biaya yang rendah untuk produk barang dan jasa yang memang sedang mereka perlukan.
Persaingan akan hadir antara pihak produsen, karena mereka akan saling perang harga guna memenuhi keperluan pelanggan. Namun pada akhirnya, persaingan ini mampu menjaga stabilitas harga secara adil, dan memastikan produk dan pasokan yang lebih efisien.
Selain itu, di dalam ekonomi pasar, peran pemerintah akan relatif lebih terbatas, mereka hanya memiliki hak untuk memastikan bahwa mekanisme di pasar sudah bekerja. Pemerintah akan bertugas untuk memastikan persaingan yang lebih dan juga mencegah perilaku anti persaingan.
Sedangkan pada ekonomi pasar murni mungkin hampir tidak ada, tapi ada beberapa negara yang hampir mendekati sistem ekonomi pasar, seperti Amerika Serikat, Kanada, Denmark dan Inggris.
Sistem seperti ini nyatanya lebih disukai oleh kalangan masyarakat liberal, termasuk di dalamnya, dan para pendukung pasar. Sistem ini jauh lebih disukai di kalangan masyarakat yang memiliki sifat liberal, termasuk para pendukung pasar bebas.
Namun, untuk masyarakat di sejumlah negara berkembang, sistem ini kurang populer karena memiliki sejumlah kelemahan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Bebas
Para pakar pendukung ekonomi pasar berpendapat bahwa sistem ekonomi ini mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, persaingan yang ada di dalamnya mampu mendorong efisiensi dalam produksi barang dan juga jasa. Selain itu, persaingan tersebut juga akan mendorong hadirnya inovasi, yang akan membuat pasar bisa terus berkembang.
Hasilnya, jumlah serta jenis barang dan jasa akan semakin banyak dan juga terjangkau. Setiap orang akan memiliki motivasi untuk bekerja lebih keras demi bisa mempertahankan mata pencahariannya dan mencegah kehilangan pekerjaan. Sehingga, mereka yang tidak melakukannya akan tersingkir.
Selain itu, sistem ini juga akan mendorong kewirausahaan dan juga usaha baru. Kenapa? karena setiap individu akan saling berkompetisi, setiap orang akan berusaha sebaik mungkin, baik itu sebagai pihak pekerja maupun wirausahawan.
Terakhir, sistem ekonomi pasar juga mampu mengurangi birokrasi negara. Hal itu terjadi karena beberapa kegiatan pada sektor publik diambil alih oleh pihak swasta.
Meskipun begitu, terdapat sejumlah kelemahan pada sistem ekonomi pasar ini. krisis ekonomi akan menjadi fenomena yang umum terjadi seiring dengan pasang surutnya kegiatan bisnis. kenapa? karena setiap individu akan saling bersaing, sehingga akan ada pengangguran untuk mereka yang kalah.
Untuk itu, tingkat pengangguran akan cenderung menjadi lebih tinggi bila dibandingkan dengan ekonomi komando, yang mana negara akan memberdayakan semua tenaga kerja dan sumber daya manusia yang ada.
Sistem ekonomi pasar ini juga akan menghasilkan kesenjangan ekonomi dan sosial yang lebih luas. Distribusi pendapatan yang dihasilkan pun mungkin secara sosial tidak bisa diterima dengan baik.
Sama seperti suatu perlombaan, hanya akan ada beberapa orang yang akan memenangkan pertandingan dan mendapatkan hadiah, sedangkan sisanya tidak akan mendapatkan apapun. Mereka yang mempunyai modal akan menjadi semakin kaya, dan mereka yang miskin akan semakin terjerumus dalam lembah kemiskinan.
Selain itu, sistem ini juga akan menghadirkan peluang eksploitasi yang tinggi pada tenaga kerja. Hal terseut dikarenakan adanya tekanang untuk menang di tengah tingginya persaingan dan tidak adanya campur tangan pemerintah.
Eksternalitas yang negatif pun kerap kali menjadi terabaikan. Setiap bisnis akan berlomba untuk memaksimalkan keuntungannya dengan cara apapun.
Mereka sudah tidak perlu lagi dalam mengolah limbah produksi karena hal tersebut hanya akan meningkatkan biaya. Perusahaan melakukan hal tersebut karena tidak adanya peraturan yang membatasi kegiatan tersebut.
Di dalam ekonomi pasar yang murni, pasar pun bisa lebih terdistorsi oleh monopoli. Bila tidak ada intervensi dari pihak pemerintah, maka pemenang dari persaingan tersebut bisa menguasai seluruh pasar.
Karena motif utamanya adalah hanya mencari keuntungan, ada kemungkinan mereka akan menerapkan suatu strategi yang akan merugikan pihak konsumen dan pihak pemerintah tidak mempunyai wewenang akan hal tersebut.
Terakhir, tingkat kebutuhan pasar pun kemungkinan besar akan sulit untuk dipenuhi, karena mereka dipengaruhi dengan tingkat permintaan dan juga penawaran.
Sistem ekonomi pasar cenderung terkait dengan adanya pertukaran kekayaan, sedangkan kapitalisme sangat terkait dengan penciptaan kekayaan. Pasar bebas di dalam sistem ekonomi pasar adalah komponen utama dari paham kapitalisme, meskipun pasar bebas tidak mampu menjelaskan secara utuh tentang kapitalisme.
Namun, pasar bebas digerakkan oleh tingkat permintaan dan juga penawaran yang akan mengarah pada kompetisi yang beban tanpa adanya pengaruh pada pemilik modal, sedangkan pada kapitalisme masih ada saat untuk para pemilik modal dalam memengaruhi perdagangan.
Baca juga: Kelangkaan Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasi Kelangkaan Barang
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang sistem ekonomi pasar. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem yang menyerahkan semua kegiatan ekonominya di pasar.
Terdapat beberapa karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang bisa dirasakan oleh pebisnis dan juga masyarakat yang ada di dalam sistem ekonomi pasar ini.
Namun, apapun sistem ekonomi yang terdapat di dalam suatu negara, setiap pebisnis harus bisa mengendalikan arus kas keuangan bisnisnya dengan baik, caranya adalah dengan mencatat laporan arus kas di dalam laporan keuangan bisnisnya, bila perlu gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.
Software akuntansi ini mampu membantu Anda memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan. Selain itu, Anda bisa mengakses laporan keuangan tersebut kapanpun dan dimanapun Anda berada. Terlebih lagi, berbagai fitur di dalamnya pun akan semakin memudahkan Anda dalam berbisnis.
Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis dengan hanya klik tautan gambar di bawah ini.