Ekonomi Pembangunan: Pengertian dan Prospeknya dalam Dunia Kerja

Salah satu parameter keberhasilan ekonomi pembangunan bisa dilihat dari adanya tingkat pengangguran, kemiskinan serta kesenjangan. Saat masih banyak kehidupan ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan, dan masih banyak tingkat pengangguran, maka ekonomi pembangunan yang diterapkan negara tersebut tidak berhasil.

Dalam ekonomi pembangunan, fokus yang dituju tidak hanya pendapatan nasional, namun juga modernisasi kegiatan ekonomi.

Pengertian Ekonomi Pembangunan

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica tahun 2015, ekonomi pembangunan adalah ekonomi nasional berpendapatan rendah yang diubah menjadi industri ekonomi modern.

Biasanya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan adanya perubahan ekonomi pada suatu negara yang didalamnya melibatkan perbaikan kualitatif ataupun kuantitatif. Dalam teori ekonomi pembangunan, bentuk ekonomi primitif dan miskin bisa dikembangkan menjadi lebih canggih dan relatif lebih makmur.

Hal ini sangat penting untuk negara-negara terbelakang, dan masalah ini memang biasa dibahas dalam konteks seperti ini. Konsep ini pertama kali menjadi perhatian dunia pasca percang dunia ke-2. Saat era kolonialisme di Eropa sudah berakhir, maka berbagai negara bekas jajahan dan negara lainnya hidup dengan standar ekonomi yang rendah dan sering disebut dengan negara terbelakang.

Kondisi digunakan membedakan untuk membedakannya dengan negara maju. Saat standar kehidupan di mayoritas negara miskin mulai berkemban dalam beberapa dekade, maka negara tersebut dinamai dengan negara berkembang.

Negara berkembang pada umumnya akan dikategorikan berdasarkan kriteria pendapatan per kapita, dan ekonomi pembangunan biasanya akan dinilai muncul saat pendapatan per kapita tersebut meningkat. Pendapatan perkapita suatu negara bisa diartikan sebagai ukuran terbaik yang tersedia dari suatu nilai barang dan jasa, per orang, kepada masyarakat di negara tersebut pertahunnya.

Rustan (2019) dalam bukunya menjelaskan bahwa ekonomi pembangunan adalah suatu bentuk proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan cara menghitung adanya peningkatan penduduk yang disertai dengan adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi di suatu negara, serta pemerataan pendapatan untuk penduduk bagi suatu negara.

Ekonomi pembangunan ini tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi. Ekonomi pembangunan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi akan melancarkan berbagai proses pembangunan ekonomi.

Pada ekonomi pembangunan, masyarakat yang ada di dalam negara tersebut akan bertindak sebagai pelaku utama dan pemerintah akan berperan menjadi pembimbing serta pendukung adanya ekonomi pembangunan.

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya

Elemen-elemen Ekonomi Pembangunan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ekonomi pembangunan bisa diartikan sebagai suatu proses yang mampu menyebabkan pendapatan perkapita pada suatu penduduk menjadi meningkat dalam jangka waktu yang panjang. Berikut ini adalah tiga elemen penting yang harus ada  dan berkaitan dengan ekonomi pembangunan.

• Pembangunan sebagai salah satu bentuk proses

Pembangunan sebagai suatu bentuk proses bisa diartikan bahwa pembangunan adalah suatu tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat ataupun bangsa. Setiap negara dinilai harus melakukan berbagai tahapan perkembangan atas suatu kondisi yang adil, makmur dan sejahtera.

• Untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Hal tersebut adalah suatu tindakan aktif yang memang harus dilakukan oleh negara dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita. Oleh karena itu, partisipasi dari seluruh pihak negara harus dilakukan dengan baik. Karena pendapatan perkapita adalah suatu cermin kebaikan dan kesejahteraan.

Namun, secara fakta di lapangan masih, ternyata banyak yang belum tahu tentang hal ini, dan tenaga kerja yang dihasilkan oleh institusi pendidikan pun masih kurang. Sehingga banyak kampus atau tempat institusi yang membuat jurusan ekonomi pembangunan. Lantas bagaimana prospek kerjanya, berikut ini adalah penjelasannya.

Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

5 Pekerjaan Jurusan Ekonomi Pembangunan

Pada dasarnya, jurusan ekonomi pembangunan adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi. Saat ini, sudah ada beberapa kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan ini. Jurusan ini secara spesifik harus mempelajari seluruh persoalan terkait pembangunan industri, perbankan, keuangan dan juga bisnis.

Para lulusan ekonomi pembangunan juga harus mampu menganalisa berbagai faktor penyebab permasalahan ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia ataupun negara lain. Berbagai masalah tersebut bisa dianalisa dari berbagai faktor, seperti investasi domestik dan asing, tabungan rakyat, perkembangan sektor pertanian dan industri yang harus dimiliki oleh semua pihak dan tingkat impor-ekspor.

Mata Kuliah atau Hal-hal yang Dipelajari

Selain banyaknya prosepek pekerjaan yang ada pada jurusan ini, terdapat hal lain yang harus Anda ketahui, yaitu matu kuliah dan hal lainnya yang dipelajari di jurusan ini. Dalam mata kuliah, ada banyak sekali ilmu yang harus Anda kuasai. Berikut ini adalah mata kuliah yang ada pada jurusan ini.

Bidang Ekonomi

• Ekonomi Internasional
• Ekonomi Koprasi
• Ekonometrika
• Ekonomi Pertanian
• Ekonomi Regional
• Ekonomi Industri
• Ekonomi Lingkungan
• Ekonomi Transportasi
• Pemikiran Ekonomi
• Sistem Ekonomi
• Sejarah Ekonomi
• Ekonomi Transportasi
• Ekonomi Uang dan Bank
• Ekonomi Ketenagakerjaan.
• Matematika Ekonomi
• Ekonomi Politik
• Ekonomi Industri
• Ekonomi Lingkungan

Bidang Perencanaan dan Analisis Pembangunan

• Perencanaan Anggaran Sektor Publik
• Analisis Kebijakan Publik dan Regional
• Perencanaan Pembangunan Desa

Bidang Bisnis

• Manajemen Investasi
• Manajemen
• Perbankan
• Pajak Daerah dan Retribusi
• Bisnis dan Hukum Bisnis
• Akuntansi
• Manajemen Keuangan

5 Prospek Pekerjaan Ekonomi Pembangunan

Walaupun nyatanya memang kurang populer, namun prospek kerja di jurusan ini pada dasarnya sangatlah luas dan mempunyai peluang kerja yang tinggi. Kenapa? Karena mereka yang lulus pada jurusan ini bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari sektor pemerintahan, swasta, lembaga, dan organisasi publik lain.

Berikut ini adalah 5 pekerjaan jurusan ekonomi pembangunan yang prospek kerjanya sangatlah luas.

1. Research dan Development

Pekerjaan menjadi seorang Research dan Development (R&D) adalah peluang pekerjaan pertama dari jurusan ini. Pekerjaan ini akan menuntut tanggung jawab Anda dalam mengelola seluruh dana tertentu yang harus digunakan untuk meriset dan mengembangkan perusahaan.

Seorang R&D sangat ering melakukan tes, bahkan beberapa dari mereka juga harus membuat alat tes sendiri agar mampu mengembangkan teknolog terbaru demi meningkatkan kualitas produk mereka. Seorang R&D juga dituntut untuk bisa melakukan analisa dari berbagai isu perekonomian guna mencari dan menemukan solusi atas beragam persoalan ekonomi dengan bentuk pemikiran yang kreatif, inovatif dan kritis.

Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan: Fungsi, Tujuan, dan Kebijakannya

2. Analis Bisnis

Pekerjaan selanjutnya dari seorang yang lulus dari jurusan ini adalah sebagai seorang analisis bisnis. Dimana mereka akan bertanggung jawab untuk bisa menganalisa berbagai kebutuhan bisnis hingga memberikan usulan terkait solusi praktis untuk para pemangku kepentingan bisnis dalam suatu proyek.

Selain itu, lulusan jurusan inijuga akan berperan aktif untuk memberikan dukungan berupa pengembangan materi latihan, hingga berpartisipasi langsung dalam pelaksanaannya, serta memberikan dukungan pasca proses implementasi.

Seorang analis bisnis biasanya sangat diperlukan oleh beberapa perusahaan atau industri yang bergerak di bidang keuangan, perbankan, asuransi, telekomunikasi, utilitas, layanan perangkat lunak, dll. karena, perusahaan ataupun industri ini sejatinya sangat memerlukan seorang analis bisnis untuk menganalisa kebutuh bisnis dan pengembangan bisnis perusahaannya.

3. Pegawai Instansi Pemerintahan

Pekerjaan jurusan ekonomi pembangunan berikutnya yang mempunyai prospek kerja dengan jenjang karir yang sangat bergengsi adalah sebagai pegawai instansi pemerintahan. Karena, saat ini instansi pemerintahan sangat sering membuka lowongan pekerjaan untuk para sarjana ekonomi, termasuk di bidang pembangunan. Lowongan yang tersedia antara lain Kementrian Keuangan, BPK, OJK, Bappenas, Bappeda, Bank Indonesia, dll.

4. Dosen atau Tenaga Pengajar

Pekerjaan jurusan ekonomi pembangunan yang terkenal mempunyai jenjang karir yang sangat baik adalah dengan menjadi dosen ataupun pihak tenaga pengajar. Karena, profesi ini sangat memungkinkan dan sangat menjanjikan untuk ditekuni bila Anda ingin mengejar jenjang karir serta tingkat gaji yang sangat mumpuni.

Selain itu, kesempatan untuk berkarir menjadi seorang dosen atau tenaga pengajar sudah sangat terbuka. Anda bisa melamar di berbagai kampus negeri ataupun swasta. Anda hanya harus mempunyai tingkat pendidikan minimal S2 pada jurusan ini.

Tapi untuk mendalami ilmu itu, Anda harus melakukan berbagai penelitian, baik itu di dunia akademik ataupun masyarakat.

5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Pekerjaan berikutnya yang adalah bekerja di LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat . karena, setiap LSM seringkali memerlukan beragam analisa pembangunan industri, perbankan, dan juga bidang lainnya. Selain itu, mahasiswa yang lulus dari jurusan ini juga bisa melanjutkan pendidikan ilmu ekonomi yang lebih tinggi lagi nantinya.

baca juga: Financial Distress: Pengertian dan cara Mencegahnya

Kesimpulan

Ekonomi pembangunan adalah ekonomi nasional berpendapatan rendah yang diubah menjadi industri ekonomi modern. Ekonomi pembangunan ini tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi. Ekonomi pembangunan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi akan melancarkan berbagai proses.

Nah, untuk membangun ekonomi yang lebih sukses, baik itu untuk negara ataupun untuk bisnis, maka diperlukan pembukuan keuangan yang lebih rapih dan akurat. Anda bisa lebih mudah melakukan hal itu jika menggunakan software akutansi Acurate online.

Aplikasi ini akan memudahkan Anda dalam mengurus segala hal yang menyangkut akutansi bisnis Anda secara lebih mudah dan cepat.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: