Market Equilibrium Adalah Kondisi Ekonomi Yang Sangat Krusial, Ini Penjelasannya!
Bila kita membicarakan ekonomi, ruang lingkup dan cakupannya sangatlah luas, baik itu makro ataupun mikro. Dalam ruang lingkup mikro, keseimbangan pasar atau market equilibrium adalah salah satu kondisi yang sangat penting.
Lalu apa itu market equilibrium? Tenang, karena kami sudah menyiapkan jawaban singkatnya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Market Equilibrium
Secara umum, keseimbangan pasar atau market equilibrium adalah suatu kondisi yang mana jumlah permintaan barang sama dengan jumlah yang ditawarkan dengan tingkat harga tertentu. Selain itu, keseimbangan pasar juga adalah kondisi di mana harga produk yang ditawarkan sama seperti harga produk yang diminta oleh para pelanggan.
Saat titik market equilibrium bisa tercapai, maka nantinya tidak akan ada kecenderungan perubahan harga atau harga akan cenderung tetap. Harga ini dikenal dengan harga keseimbangan. Terbentuknya market equilibrium ditentukan oleh kekuatan antara penawaran dengan permintaan.
Bila ternyata permintaan lebih tinggi daripada penawaran, maka harga akan cenderung meningkat. Sebaliknya, jika penawaran lebih tinggi daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun.
Dalam kegiatan tawar menawar harga barang, maka kesimbangan pasar tercapai saat produsen dan konsumen sudah saling sepakat dengan tingkatan harga tertentu untuk barang yang menjadi objek transaksi, yakni harga yang mana produsen lebih bersedia untuk menjual barang sama seperti harga di mana setiap konsumen lebih bersedia untuk membeli barang tersebut.
Sederhananya, konsep market equilibrium adalah kesepakatan yang terjadi antara penjualan ataupun produsen dengan konsumen. Tapi secara kompleks, keseimbangan pasar bisa diartikan sebagai titik diskon sebagai hasil pertemuan antara fungsi permintaan dengan fungsi penawaran.
Baca juga: Pasar Barang: Pengertian, Ciri, dan Jenis Pasar Barang
Fungsi Dalam Keseimbangan Pasar
Terdapat dua fungsi utama di dalam market equilibrium yang memiliki peran penting di dalam pembentukannya. Nah, fungsi dari market equilibrium adalah sebagai berikut:
-
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah persamaan yang mampu menampilkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan berbagai faktor yang mampu mempengaruhinya. Fungsi ini bekerja sesuai dengan hukum permintaan umum, yakni bila barang mengalami kenaikan harga, maka akan terjadi penurunan permintaan, pun begitu juga sebaliknya.
Korelasi antara harga dengan jumlah persediaan barang di dalam fungsi permintaan akan sangat berbanding terbalik. Itu artinya, ketika harga barang menurun, maka permintaan akan meningkat, pun begitu juga sebaliknya. Untuk itu, gradien pada fungsi permintaan akan selalu menjadi negatif.
Tapi bila harga barang di pasar lebih rendah dari harga keseimbangan, maka akan mengakibatkan kelebihan permintaan.
Kondisi ini terjadi saat jumlah barang yang diminta lebih besar daripada jumlah produk yang ditawarkan pada harga pasar. Sehingga, akan menyebabkan persaingan antar para konsumen untuk bisa memperoleh produk tersebut karena keterbatasan persediaan.
Skenario terburuknya, harga akan menjadi lebih meningkat, sehingga jumlah permintaan dan penawaran akan menjadi lebih seimbang.
-
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menampilkan korelasi antara harga produk barang dengan jumlah yang ditawarkan oleh pihak produsen. Fungsi penawaran ini akan bekerja sesuai dengan hukum penawaran di pasar.
Itu artinya, kenaikan harga produk akan diiringi dengan kenaikan jumlah barang. Sebaliknya. Penurunan harga barang akan diiringi dengan penurunan jumlah barang yang ditawarkan.
Penerapan hukum ini tentu harus dengan menggunakan ceteris paribus, yakni berbagai faktor lain yang dinilai tetap. Sehingga, harga dan jumlah yang ditawarkan nantinya akan selalu menimbulkan hubungan yang positif.
Semakin tinggi harga pada suatu produk, bahkan melebih harga keseimbangan, maka akan memberikan dampak pada pergeseran keseimbangan pasar, yang mana akan terjadi kondisi kelebihan penawaran. Kondisi ini akan menampilkan jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada jumlah barang yang diminta pada harga pasar yang berlaku.
Sehingga, produsen ataupun penjualan akan berkompetisi untuk menawarkan produknya karena kelebihan persediaan.
Disisi lain, jumlah konsumen yang membutuhkan ataupun menginginkan produk tersebut lebih sedikit. Konsekuensinya adalah harga akan menurun, sehingga akan meningkatkan jumlah permintaan dan penawaran pada titik keseimbangan.
Baca juga: Pasar Modern: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya
Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
Pada dasarnya, setiap orang pasti akan melakukan kegiatan ekonomi, baik itu berperan sebagai produsen, penjual, pembeli, ataupun konsumen.
Dalam hal ini, setiap produsen tentu ingin memperoleh keuntungan yang maksimal, sehingga mereka akan memberikan harga yang tinggi. Sedangkan produsen ingin memperoleh produk dengan harga yang paling murah.
Bila setiap pihak tersebut mempertahankan keinginannya, maka kegiatan jual beli tidak akan pernah berlangsung. Oleh karenanya terdapat proses tawar menawar harga.
Proses ini dilakukan agar bisa memperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Bila keduanya sudah menyepakati harga, maka kegiatan jual beli bisa terjadi, yang mana kesepakatan inilah yang menggambarkan harga keseimbangan.
Kesepakatan pada tingkatan harga antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan nantinya akan menciptakan keseimbangan pasar. Saat sudah tercipta keseimbangan pasar, maka nantinya tidak akan ada lagi barang yang tersisa pada para penjual, dan tidak akan ada lagi konsumen yang tidak memperoleh barang yang dibutuhkannya.
Untuk itu, tidak ada alasan untuk meningkatkan dan menurunkan harga barang dengan asumsi ceteris paribus.
Terciptanya keseimbangan pasar akan terjadi beriringan dengan terwujudnya harga keseimbangan, yang mana pihak produsen dan konsumen tidak ingin mengurangi atau menambah produk yang dijual atau dikonsumsi.
Harga keseimbangan ini juga akan terjadi saat penawaran dan permintaan bertemu pada titik yang sama. Artinya, pasar tidak mengalami kelebihan penawaran ataupun kelebihan permintaan secara drastis.
Saat sudah tercipta keseimbangan pasar, maka posisi jumlah permintaan pasar nantinya akan sama dengan jumlah penawaran, sehingga akan tercipta harga keseimbangan.
Baca juga: Pangsa Pasar: Pengertian, Jenis, dan Cara Meningkatkannya
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang keseimbangan pasar atau market equilibrium. Jadi, market equilibrium adalah suatu kondisi yang mana jumlah permintaan barang sama dengan jumlah yang ditawarkan dengan tingkat harga tertentu.
Sebagai pihak pebisnis, Anda harus bisa memahami pengertian dari keseimbangan pasar agar nantinya Anda bisa menyiapkan persediaan produk secara tepat dan menentukan harga yang kompetitif untuk para pelanggan Anda.
Walaupun menentukan harga yang kompetitif itu memang kompleks, namun Anda bisa menghitungnya dengan cara yang mudah dan praktis lewat aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.
Dengan aplikasi berbasis cloud ini, Anda akan lebih mudah dalam membuat harga pokok penjualan. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan laporan penjualan dan laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.
Accurate Online pun sudah dilengkapi dengan fitur bisnis lain yang akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis, seperti fitur persediaan, penjualan, pembelian, perpajakan, dan masih banyak lagi.
Jadi tunggu apa lagi? Segera gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga secara gratis melalui banner di bawah ini.